Anda di halaman 1dari 43

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi konsep tuninffl^lBWWWWffigg suatu fungsi


dapat digunakan untuk mendapatkan ongkos marjinal, pendapatan
marjinal, elastisitas, hasrat menabung marjinal, hasrat mengkonsumsi
marjinal, dll.
Perilaku Konsumen
• Kepuasan marjinal adalah tambahan kepuasan
yang diperoleh konsumen karena ada tambahan
konsumsi satu unit barang.
• Kepuasan marjinal adalah turunan pertama dari
kepuasan total
MU = dTU
dQ
• Jika P menunjukkan harga barang, maka
konsumen akan memperoleh kepuasan total
yang maksimum apabila dipenuhi syarat
P = MU
• Asumsi:
1. Kepuasan yang diperoleh konsumen dari
berkonsumsi dapat diukur dengan satu satuan
(uang atau unit)
2. Konsumen berusaha memaksimalkan
kepuasan total (total utility-TU) dari
produk yang dikonsumsinya
3. Berlaku Hukum Gossen the law of
deminishing marginal utility yaitu setiap
tambahan jumlah produk yang dikonsumsi akan
menambah kepuasan yang semakin rendah
• Kepuasan total (total utility) yang diperoleh
konsumen dari mengkonsumsi satu produk
merupakan penjumlahan kepuasan yang
diperoleh dari setiap unit mengkonsumsi produk
tersebut
• TU = f(X)
• Marginal utility (MU) adalah tambahan
kepuasan yang diakibatkan dari penambahan satu
unit konsumsi (->d TU/ d X)
Contoh kasus

• TU = 16X - X2
• Maka MU =16 - 2X

X 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TUx 0 1 2 3 4 5 6 6 6 6 60
5 8 9 8 5 0 3 4 3
MUx 1 1 1 9 7 5 3 1 - -3
5 3 1 1
Kurva kepuasan total (TU) dan kepuasan marjinal
(MU)

MU

0 X
Perilaku Konsumen
Contoh:
Berapakah jumlah barang yang akan diminta oleh
konsumen apabila harga barang per unit Rp 20,- dan
kepuasan total konsumen ditunjukkan oleh fungsi TU =
120Q - 0.25Q2 - 100

Kepuasan total akan diperoleh konsumen bila syarat P =


MU
MU = turunan dari TU MU = 120-0.5Q
P = MU
20= 120-0.5Q
0.5Q= 100
Q = 200
Jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total yang
maksimum jika ia membeli barang sebanyak 200 unit
pada harga Rp 20,-/unit
Perilaku Produsen

Fungsi produksi
Seorang produsen dalam teori ekonomi paling tidak
harus mengambil dua keputusan apabila dilandasi oleh
suatu asumsi produsen berusaha memperoleh profit
maksimum, adalah:
a. Jumlah produk yang yang akan diproduksi
b. Menentukan kombinasi input-input yang
digunakan dan jumlah tiap input tsb.

•Landasan teknis dari produsen dalam teori ekonomi


disebut dengan FUNGSI PRODUKSI.
Perilaku Produsen
Inputs: Capital (K ) and Labor (L ) K = 20 (Fixed) Labor: ----------------
♦Variable
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan
yang menunjukkan hubungan antara tingkat
Total Averageoutput
M a rg in a I
yang dihasilkan dan penggunaan
Labor (L) P. P ro d uinput-input.
P. P ro d u c t ct P.P ro d u c t

0 0
• Tambahan
1 output1yang
0 dihasilkan
1 0 karena ada10.0
penambahan
2 pemakaian
25 satu unit
1 5 input disebut
12.5
dengan
3 produksi marjinal
35 (MP)1 0 11.7
4 MP
4 4 = dQ 9 MP= 11.0

5 51 dx 7 10.2 dx
• Produksi
6 rata-rata
5 6adalah output5 rata-rata per
9 . 3unit:
7 AP
60 = Q 4 TP=APjc8.6
8 62 X 2 7.8
• Untuk
9 menghasilkan
62 keuntungan
0 maksimum:
6.9

• The “Law”MP of = Harga input (Px) dMP


Average (Physical) Produ
DiminishingHarga output (Pq)
Return Marginal Physical
dx Prod
• Tingkat
Increasespenggunaan
in the input harus pada daerah
dimana of
amount produksi
any onemarjinal menurun atau m = MP’ =
negatifholding the
input,
amounts all other
inputs constant,
would eventually
Contoh:
Suatu perusahaan memproduksi suatu barang dengan input x.
• ^Mrggunaan
• u'rnf ' ' ^P 2.100,-/unit dan harga output per
ac a a

• Berapa unit yang harus diproduksi olehiperusahaan agar


keuntungan yang diperoleh maksimum?
• Berapakah produksi rata-rata?
1. Syarat keuntungan maks -> MP = Px / Pq MP - turunan dari
fungsi Q = Q’ = iox - x2 iox - X2 = 2100 / 1OO
10X - X2 = 21
X2 - 10X + 21 = O
(x - 7)(x - 3) -> xl = 7 atau x2 = 3
Penggunaan input harps pada daerah dimana produksi
marjinal menurun sehingga: m = MP = 10 - 2x
xi m = -4 (menurun) x2 -> m = 4 (menaik) Jadi input yang
digunakan adalah 7 unit.
Elastisitas
• Elastisitas merupakan ukuran kepekaan jumlah
permintaan terhadap perubahan faktor yang
mempengaruhinya (harga).

eh = %Perubahan jumlah yang diminta


% Perubahan harga barang tsb
Ag
go

• Apabila terjadi perubahan


harga dari Po menjadi Pp
maka konsumen hanya
bersedia membeli sebanyak
Qr
• Persentase perubahan
harga:
P1- P2.100%
Po ’
• Persentase perubahan
jumlah barang:
(X - 02 • 100%
Qo
.100%
Elastisitas

Ep = Eh =
A
Q ■ PQ
AP Qo

Dengan demikian, apabila diambil limit dari AQ/AP


sehingga akan menjadi:

Hasil perhitungan ini merupakan elastisitas di suatu titik, yaitu titik A pada
tkt hrg Po dan jumlah yg diminta Qo
Demand at a Point
EDIPX=AQ/AP-P/Q

Elastisitas permintaan AQ/AP - inverse of the slope of


the demand curve

Elastisitas permintaan adalah


persentase perubahan jumlah
komoditi diminta apabila terdapa
perubahan harga.
Jika q = komoditi yg diminta,
Aq = perubahannya
p = harga komoditi;
Ap = perubahannya

C A
^_ Iim A^_Hm Aq p_ dq p — — 11im
— I im — — — — —
Ap/p Ap >oAp/p Ap->o Ap q dp q
Contoh Soal
Bila fungsi permintaan seorang konsumen ditunjukkan oleh
persamaan P = 50 - 2Q, berapakah elastisitas
permintaannya pada harga (P) = 20?

-»P = 50 - 2Q dP = -2 dQ
dQ = -i dP 2 Eh = d.Q..Po
Bila P = 20, maka Q = 15 dP Qo__
sehingga elastisitasnya:
Eh = dQ. Po
dp Q;
Eh = zl • 20
2 15
Eh =-2/3 • Dalam elastisitas tidak diperhatikan apakah nilainya
negatif atau positif, sehingga apabila Eh = |-2/31 =2/3
permintaan inelastis karena < 1
Jenis-jenis Elastisitas
Nilai elastisitas yang terkecil ada
terbesar adalah co.
• ch > i -> permintaan elastis

eh = i -> unitary elastis


(elastisitas tunggal)

eh < i -> permintaan inelastis (tidak


elastis)
1
9

Elastic demand > 1 Inelastic Inelastic and Elastic


Demand
demand < 1 Unit elastic D

demand = 1 Elasticity = 0

Price Elasticity Along a


------------ D
Straight Line Demand Elasticity = cc

Curve
p

E^p^ 1 Elastic Demand


EQ^^ 1 Unit Elastic Demand
ErteP:E< 1 Inelastic Demand
2
0
Cth. 8.8: Pada fungsi permintaan P=100-1/2Q, hitunglah berapa
elastisitas permintaannya pada:
Q=0; Q=50; Q=100; Q=150; Q=200
Gambar fungsi permintaannya dan titik2 yg dihitung elastisitasnya
Jadi, ^ = 1 = _2
dP £
2

Untuk Q=o, maka P=ioo-i/2(o)=ioo

Untuk Q=5O, maka P=ioo-i/2(5o)=75

F =1—2
Untuk Q=ioo, maka P=ioo-i/2(ioo)=5o '’l ioo

Untuk Q=15O, maka P=ioo-i/2(i5o)=25 sr,


-I--
Untuk Q=200, maka P=ioo-i/2(2oo)=o 3| _ 3
| Grafiknya
20 .
1

Dari rumus elastisitas permintaan zy ~ dapat dilihat bahwa:

dQ_J_
dp dE
_ Ur
dQ

merupakan curam fungsi permintaan, sehingga adalah

kebalikan dari curam fungsi permintaan. Perhatikan gambar berikut ini:


2 I
—i /■ ■ ■« 7 Matematika Ekonomi -t
2
Slope =curam fungsi permintaan aP BD 7 aQ 1 DC
— = —sehingga —= -^ = —
Inverse of slope = dQ
x-x-. r. dQ PR DC BD DC
E astisitas harga di titik B : c = — = -7- = — •— = — a dP QB BD
OD OD
DC BC
Karena BD sejajar dgn AO maka scr ilmu ukur ----------------= —
JJa
OD AB

I) Q

0
2
3

Biaya Produksi dan Penerimaan


Sumber-sumber ekonomi yg digunakan utk
menghasilkan barang jumlahnya terbatas.

Biaya produksi bagi suatu perusahaan adalah nilai


dari faktor-faktor produksi.

Dari segi sifat biaya dalam hubungannya dgn tingkat


output, biaya produksi total dapat dibagi mjd:
Biaya Produksi dan Penerimaan
1. Biaya Produksi:
• Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost) = TFC atau
FC adalah jumlah biaya-biaya yang
besarnya tetap, berapapun tingkat output yang
dihasilkan.
• Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost) =
TVC atau VC -> adalah biaya yang besarnya
tergantung dari jumlah output yang dihasilkan.
• Biaya Total (Total Cost) = TC -> adalah jumlah
dari biaya tetap dan biaya variabel.
TC = FC + VC
25
.
Matematika Ekonomi
1

Gambar TFC, TVC dan TC bersama-sama adalah sebagai berikut:


Biaya Produksi
• Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost) =

• Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost) = AVC -> adalah


semua biaya-biaya lain, selain AFC yang
dibebankan pada setiap unit output.
AVC = TVC / Q
dimana kurva AVC diturunkan dari kurva TVC.
Biaya Total Rata-Rata (Average TqjtalkQost) = ATC biaya total yang
dibebankan pada setiap unit output yang diproduksi. x
ATC = TC / Q

• Biaya Marjinal (Marginal Cost) =


MC tambahan biaya total karena ada tambahan biaya produksi i unit
output. MC = dTC = dTVC
dQ dQ
- Jumlah output yang diproduksi pada saat AC atau MC minimum terjadi
bila turunan pertama bernilai nol dan turunan kedua bernilai lebih dari
i.
2
8
Cth. 8.11: Bila fungsi biaya total ditunjukkan oleh persamaan:
TC=10-aQA3+3QA4
Tentukan TFC dan TVC, serta berapa MC pd saat Q=2
• Dari sifat TFC yg tdk tergantung pd jumlah Q yg diproduksi dan TVC
tergantung pd jumlah Q yg diproduksi, maka:
• TFC= 10
• TVC= -4QA3 + 3QA4

dQ dQ
dQ
Untuk Q=2, maka MC= -12(2)A2 + 12(2)A3 = 48 Kurva MC dan
kurva AC didapat dari kurva TC yg sama MC-AC Apabila AC dgn A|
output, MC

MC<AC
Bila AC^jclgn A ^output,
MC>AC
Pada output dimana AC min,
MC=AC {kurva MC memotong 0'
29

Hubungan Total Cost, Average cost and marginal cost


TC = f(q),
merupakan fungsi biaya dimana TC = total cost,
dan q = produk yang dihasilkan.
TC/q = f(q)/q
merupakan fungsi biaya rata-rata.
MC = dTC/dq
merupakan derivatif dari TC, sebagai biaya mar-
ginal.
Biaya marginal adalah tambahan biaya yg
dibutuhkan per satuan tambahan produk.
30

Contoh dengan data

FC VC TC AC MC
q

75 -
1 10 110 110.00

75 58.00
2 16 116 6.0

3 75 40.33 5.0
21 121

4 75 26 126 31.50 5.0


5 75 30 130 4.0
26.00

6 75 36 136 22.67 6.0

7 75 45.5 145.5 20.78 9.5

75 56 156 19.50 10.5


8

9 75 72 172 19.10
16
31

Hubungan TC, AC dan MC, sepertLkun/a dibawah


Contoh Soal 8.12
Bila kurva biaya rata-rata ditunjukkan oleh
persamaan: AC = 25 - 8Q + Q2, tentukan jumlah
output yang diproduksi pada saat AC minimum.
Turunan pertama AC = o->-8 + 2Q = o->Q = 4
Turunan kedua AC = 2 -> AC > 1, sehingga pada Q =
4, maka AC minimum.
Penerimaan

♦ Penerimaan (revenue) adalah penerimaan produsen dari


hasil penjualan outputnya.
a. Penerimaan Total (Total Revenue) = TR -»
penerimaan total produsen dari hasil penjualan
outputnya. TR = P . Q
b. Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue) = AR

c.
S enerimaan produsen per unit outputnya yang ijual.
AR = TR / Q = P
Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue) = MR
tambahan penerimaan karena adanya tambahan
penjualan satu unit output.
MR = dTR
dQ
Jadi jika q = kuantitas dimmtaaan p = narga
dengan q = f (p) maka:
TR = qp = f(p).p
Marginal Revenue (MR) = dTR/dq.

Contoh: MR = dTR/dq

Fungsi Permintaan; 3q + = 9/2 - 3q


2p = 9;
TR, fMR, p
2p = 9 - 3q atau

p = 9/2 - (3/2 )q TR = p.q


o Q
atau

TR = (9/2)q - (3/2)q2
Jenis Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
-> ditandai oleh banyaknya produsen dan
konsumen sehingga masing-masing pihak baik
itu produsen dan konsumen tidak dapat
mempengaruhi harga di pasar.

Rp
2. Pasar Monopoli
-> ditandai dengan hanya ada satu penjual
dalam pasar sehingga tidak ada orang lain
yang menyaingi sehingga produsen dapat
mempengaruhi harga di pasar dengan cara
menjual barangnya lebih banyak atau sedikit
dari yang diproduksi.
Rp
(IO, 50)

o Q
37

Matematika Ekonomi

Cth.2.25 Fungsi permintaan P= a-bQ (dgn a dan b positif)


memotong sb.Qd titik D. Benarkah bahwa kurva MR
memotong sb.Q tepat ditengah-tengah OD?
Fungsi permintaan: P = a — bQ

Fungsi memotong sumbu Q bila P = O

O = a-bQ Ordinat titik potong MR. dengan sumbu Q:

atau Jadi dari hasil tersebut MR memotong sumbu Q tepat di tengah-tengah


enggal garis OD.
bQ = a

a
Jadi ordinat titik D: (—bO) b

Penerimaan total: TR = P.Q


= (a — bQ).Q
= aQ - bQ2

dTR
Penerimaan marjinal:
J
MR = --------------

dfaQ-bQ2)
dQ
= a - 2bQ

MR memotong sumbu Qb bila MR = O 0 = a-2bQ


Penerimaan dan Elastisitas
• Konsep penerimaan seringkali dihubungkan
dengan konsep elastisitas. Sifat-sifatnya adalah:
1. TR menaik selama elastisitas harga ch dari kurva
permintaan D lebih besar dari satu.
2. TR mencapai maksimum pada saat elastisitas
harga sama dengan satu.
3. TR menurun pada daerah dimana kurva
permintaan mempunyai elastisitas harga lebih
kecil dari satu
Contoh Soal
Bila fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan P = 20 -
0.4Q, berapkah penerimaan maksimum yang dapat
diperoleh oleh produsen?

TR = P . Q = (20 - 0.4Q) Q = 20Q - O.4Q2


TR maksimum apabila turunan pertamanya = o dan turunan
keduanya < o
TR’ = MR = 20 - 0.8Q = o -> Q = 25
Turunan kedua = -0.8 -> < o, sehingga pada Q = 25,
penerimaan total maksimum sebesar 250.
Pada Q = 25, TR = 250 maka P = 10
40

Cth. 8.22. Pada suatu fungsi permintaan 2P +3Q=120,


berapakah total tambahn/penurunan penerimaan total bila
harga berubah dari Rp 42 mjd Rp 45/unit. Berapa elastisitas pd
tkt hrg Rp 42/unit.

• Pd tkt hrg Rp 42/unit, jlh brg yg diminta:


2(42)+3Q=i2O 3Q=36 Q=12
• Penerimaan total pd P=42 :
TRi=P.Q ^=> =42.12 = 504
• Pd tkt hrg Rp 45/unit, jlh brg yg diminta:
2(45)+3Q=i2O 3Q=3O Q=IO
• Penerimaan total pd P=45 •
TRi=P.Q =45.10 = 450
• Jadi dgn naiknya hrg dr Rp 42 mjd Rp 45/unit jumlah
penerimaan total berkurang dr Rp 504 mjd Rp 450
(TR turun Rp 54,-)
41

dQ _P
Elastisitas permintaan =
dP Q
P = 42, Q= 12

Persamaan 2P + 3Q = 120 dapat ditulis Q - 40 - dQ __2


dP~ 3

Dari contoh ini Anda dapat melihat bahwa (bila >1, maka kenaikan pada harga
justru akan menurunkan pendapatan total.""-
• Tugas Mandiri Tes Formatif 1, 2 dan 3
• (no: 1,2,3 dan 4)
• (jawaban beserta penjelasan)
• Dikirim via email
2. Q = 75 + 5x2 - 1/3 x3 * * *
x = 7 -> Q = 205 2/3 - 205 unit
unTt2°5, x “ 7 maxa AP ~ Q/x ~ 2O5/7 ~ 29 2/7 ~ 29
Artinya pd tkt penggunaan input x=7 unit, setiap unit
input
digunakan utk menghasilkan rata-rata 29 unit
output

Anda mungkin juga menyukai