Anda di halaman 1dari 6

1.

2 Konsep dan Konteks Keinovasian

Inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter pada tahun 1934. Inovasi merupakan semua
hal baru yang muncul dari ilmu pengetahuan, serta memberikan manfaat dalam kehidupan
manusia. Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam pengembangan inovasi. Tanpa adanya ilmu
pengetahuan, inovasi tidak akan berjalan sebagaimana semestinnya, bahkan dapat menjadi
sebaliknnya.

Dalam UU No. 19 Tahun 2002 menyakatakn bahwa, Inovasi ialah kegiatan penelitian,
pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang akan dilakukan dengan tujuan melakukan
pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun cara
baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang usdah ada ke dalam produk
ataupun proses produksinnya.

Menurut Stephen Robbins, Inovasi merupakan sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk
memprakarsai atau memperbarui suatu produk atau proses dan jasa.

Everret M.Rogers, berpendapat Inovasi ialah sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang
dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang ataupun kelompok tertentu
untuk diaplikasikan ataupun diadopsi.

Kuniyoshi Urabe mengatakan bahawa Inovasi bukan merupakan suatu  kegiatan satu kali
pukul (one time phenomenon), melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang
meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada
penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.

Van de Ven, Andrew H


Inovasi ialah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi
tertentu.
Sa’ud (2014)
Inovasi ialah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber material
baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian tujuan-
tujuan yang diharapkan.
Nurdin (2016)
Inovasi ialah sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan praktik atau
proses baru (barang atau layanan) atau bisa juga dengan mengadopsi pola baru yang berasal dari
organisasi lain.

Dari pengertian diatas, inovasi adalah suatu ide, gagasan yang digunakan dalam memecahkan
suatu masalah atau menyelesaikan masalah dengan yang tidak mungkin terjadi “impossible” dan
dapat diwujudkan menjadi mungkin “possible”.

Ciri-Ciri Inovasi

Terdapat beberapa ciri-ciri inovasi yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

 Baru

Ciri-ciri inovasi yang pertama yaitu selalu bersifat baru. Artinya, gagasan yang benar-benar
murni dan belum pernah digunakan oleh siapapun. Dapat pula diartikan sesuatu yang sudah
pernah digunakan orang lain, tetapi ingin diadopsi lantaran dirasa cocok dijadikan solusi.

 Khas

Ciri-ciri inovasi berikutnya yaitu memiliki ciri khas. Inovasi akan selalu bersifat khas
walaupun berawal dari pengadopsian. Ini bisa diartikan, dengan segala pengadopsian yang
dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas tersendiri.

 Terencana

Inovasi merupakan suatu hal yang terencana karena termasuk sengaja dibuat. Artinya,
inovasi dilakukan melalui proses yang dipersiapkan dengan matang, jelas, tidak tergesa-gesa
dan sudah direncanakan terlebih dulu.

 Memiliki Tujuan yang Jelas

Suatu inovasi pasti memiliki tujuan yang jelas. Ini berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang
digunakan.

Ilmu pengetahuan pasti menitikberatkan pada objek dan subjek dalam pengembangan. Jika
tidak menentukan objek dan subjek yang jelas, maka inovasi tidak akan tepat sasaran bahkan
gagal diterapkan.

Manfaat Inovasi

1. Memecahkan Masalah
Inovasi ialah ide dan gagasan baru yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah. Masalah
baru tentunya harus diselesaikan dengan ide baru juga.  
2. Menciptakan Kualitas Unik
Manfaat inovasi berikutnya yaitu menciptakan kualitas yang unik. Banyak orang yang tidak
menyadari jika berinovasi membuat dirinya memiliki kualitas yang unik.
Dan apabila inovasi berhasil dibuat dan dijalankan, maka perbedaannya pun akan terlihat. Itu
artinya, inovasi akan menonjolkan diri dan terlihat memiliki kualitas yang unik.  
3. Meningkatkan Produktivitas
Berinovasi juga akan berdampak baik bagi produktivitas. Mulai dari karyawan, bos, atau bahkan
mahasiswa akan mendapat dampak ini jika melakoninya.
4. Tangguh
Seseorang yang pintar dalam berinovasi ialah sosok yang tangguh. Hal ini berarti penyesuaian
diri dengan masalah baru dan penyelesaiannya bisa dilakukannya dengan baik.

Jong and Wennekers (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat didefinisikan


sebagai pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-
peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha
yang dikelola dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. Kata kunci dari
kewirausahaan adalah: pengambilan resiko, menjalankan usaha sendiri, memanfaatkan peluang-
peluang, menciptakan usaha baru, pendekatan yang inovatif, mandiri (misal ; tidak bergantung
pada bantuan pemerintah).

Kewirausahaan (entrepreneurship) bukan merupakan ilmu ajaib yang mendatangkan uang dalam
waktu sekejap, melainkan sebuah ilmu, seni, dan keterampilan untuk mengelola semua
keterbatasan sumber daya informasi, dan dana yang ada guna mempertahankan hidup cuma
mencari nafkah, atau mulai posisi puncak dalam karir Hendro (2011:5). Kewirausahaan adalah
suatu proses untuk mengembangkan, mengidentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi dalam
kehidupan.

Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa
Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata
Usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu. PEMBAHASAN Peran Inovasi dan
Kreativitas sebagai Kunci Penting dalam Pengembangan Berwirausaha Peran inovasi dalam
kewirausahaan sangatlah penting. Tanpa adanya inovasi, suatu usaha bisnis tidak akan bisa
berjalan ketika menghadapi tantangan. Inovasi sendiri dapat diartikan sebagai salah satu upaya
atau kegiatan mengembangkan atau memaksimalkan sumber daya yang ada. Sumber daya
tersebut bisa berupa modal, pemikiran bahkan hubungan kerja sama dengan orang lain.

Dengan adanya inovasi, seorang usahawan dapat memaksimalkan usahanya. Selain


inovasi, dalam berwirausaha juga diperlukan adanya sifat kreatif. Sifat kreatif ini memiliki
pengertian yang hampir sama dengan inovasi. Namun pada sifat kreatif, pengusaha
menggunakan sumber daya yang belum ada atau menemukan cara baru. Sedangkan pada inovasi
sudah ada sumber daya, tinggal memaksimalkan atau menggunakan sumber daya tersebut secara
maksimal. Kunci utama seseorang setelah memutuskan untuk menjadi entrepreneur ialah
berpikir kreatif. Tanpa kreatifitas mimpi anda hanyalah angan-angan saja. Anda akan menemui
banyak kendala ketika memulai menjadi entrepreneur, bahkan ketika anda belum mulai
memutuskan untuk menjadi entrepreneur. Berpikir kreatif harus memiliki dasar pola pikir kreatif.
Hal ini dapat membantu memecahkan permasalahan guna menemukan solusinya. Berpikir kreatif
memiliki banyak manfaatbagi kita atau dalam berwirausaha.

Peran inovasi dalam kewirausahaan sangatlah penting. Tanpa adanya inovasi, suatu usaha
bisnis tidak akan bisa berjalan ketika menghadapi tantangan. Inovasi sendiri dapat diartikan
sebagai salah satu upaya atau kegiatan mengembangkan atau memaksimalkan sumber daya yang
ada. Sumber daya tersebut bisa berupa modal, pemikiran bahkan hubungan kerja sama dengan
orang lain. Dengan adanya inovasi, seorang usahawan dapat memaksimalkan usahanya. Selain
inovasi, dalam berwirausaha juga diperlukan adanya sifat kreatif. Sifat kreatif ini memiliki
pengertian yang hampir sama dengan inovasi. Namun pada sifat kreatif, pengusaha
menggunakan sumber daya yang belum ada atau menemukan cara baru. Sedangkan pada inovasi
sudah ada sumber daya, tinggal memaksimalkan atau menggunakan sumber daya tersebut secara
maksimal. Kunci utama seseorang setelah memutuskan untuk menjadi entrepreneur ialah
berpikir kreatif.

Tanpa kreatifitas mimpi anda hanyalah angan-angan saja. Anda akan menemui banyak
kendala ketika memulai menjadi entrepreneur, bahkan ketika anda belum mulai memutuskan
untuk menjadi entrepreneur. Berpikir kreatif harus memiliki dasar pola pikir kreatif. Hal ini
dapat membantu memecahkan permasalahan guna menemukan solusinya. Berpikir kreatif
memiliki banyak manfaatbagi kita atau dalam berwirausaha. Kegunaan Pola Pikir Kreatif
Menurut Hendro, (2011:105), kegunaan pola pikir kreatif yaitu : 1. Menemukan gagasan, ide,
peluang, dan inspirasi baru. 2. Mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah
pemikiran yang cemerlang untuk langkah selanjutnya. 3. Menemukan solusi yang inovatif. 4.
Menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami atau yang pernah ada hingga menjadi
sebuah penemuan baru. 5. Menemukan teknologi baru. 6. Mengubah keterbatan yang ada
sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau keunggulan. Dalam perkembangan usaha yang begitu
pesat, para entrepreneur dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam memunculkan ide-ide
baru dalam suatu produk yang ingin dihasilkan, permintaan konsumen yang banyak serta unik
membuat entrepreneur harus mampu menjawab kebutuhan tersebut Jadi dalam hal tersebut para
entrepreneur harus memiliki inovasi dan kreativitas dalam dirinya sehingga sesuatu yang
dihasilkan dapat menjawab kebutuhan konsumen.

Peran inovasi dan kreativitas telah banyak meramba dunia usaha saat ini, seperti halnya
usaha transportasi, dahulu kita mengenal jasa transportasi dengan sebutan “Ojek Pangkalan”,
dengan kesusahan dan keresahan yang dialami oleh Nadiem Makarim (Mantan CEO Go-Jek)
dalam mengakses jasa ojek pangkalan, maka Nadiem mulai berpikir sesuatu yang baru yang
belum pernah ada sebelumnya, yakni menciptakan aplikasi berbasis online untuk mengakses jasa
ojek, lalu dengan kemampuan dan tekad yang besar mantan CEO gojek tersebut berhasil
menciptakan suatu hal baru dalam dunia usaha jasa transportasi yakni “GO-JEK”. Aplikasi
tersebut berfungsi untuk menjawab permintaan konsumen yang dapat mengakses jasa ojek
dengan mudah dan cepat. Dari hal tersebut Inovasi timbul dari permasalahan mengakses ojek
pangkalan yang begitu sulit dikarenakan kita harus ke pangkalan ojek untuk mendapatkan jasa
transportasi.
Dari permasalahan tersebut dibuatlah suatu aplikasi On-line yakni Go-jek untuk
kebutuhan konsumen sehingga mudah dan cepat untuk mengakses jasa ojek tanpa tidak harus ke
pangkalan ojek lagi, tinggal pesan melalui aplikasi dan menunggu di tempat beberapa saat,
hingga tukang ojek datang dan diantar sesuai aplikasi tujuan. Kreativitas yang timbul yaitu
penggunaan alat teknologi yakni memanfaatkan Hp (smart phone) untuk mengakses jasa
transportasi online. Kreativitas lainnya yang timbul yakni membuka lapangan pekerjaan, banyak
masyarakat yang dulunya tak mempunyai pekerjaan merasa terbantu dengan hadirnya Go-jek,
karena memiliki pendapatan yang tetap tiap bulannya dan ditambah lagi bonus yang diberikan
selama bekerja. Jadi peran inovasi dan kreativitas sangatlah penting dan menjadi kunci dalam
pengembangan berwirausaha karena mampu menjawab permasalahan yang ada, mengubah suatu
masalah menjadi pemikiran yang cemerlang, hadirnya terobosan-terobosan baru, serta mampu
mengubah keterbatasan yang ada, sesuatu yang tak mungkin menjadi sesuatu kekuatan dan
keunggulan.

Anda mungkin juga menyukai