Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar akutansi

Di tugaskan oleh:

Dwi Apriana Putri, S.E.,M.Ak. 03001549

Disusun oleh :

Siti Nurul Azizah

044347977

JURUSAN S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TERBUKA

2021.2
TUGAS 1

1. Apa yang anda ketahui tentang persamaan akuntansi dan berikan contoh transaksi
beserta penyelesaiannya (Minimal 3 Transaksi + jawaban).
Persamaan akuntansi adalah hubungan dari harta, hutang, dan modal yang sudah di
miliki oleh perusahaan atau keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri (aktiva) dan
sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan yang timbul karena adanya transaksi keuangan
dan keseimbangannya akan selalu di pertahankan. Persamaan dari dasar akuntansi akan
di gunakan sebagai dasar dari pencatatan sistem akuntansi, jadi setiap transaksi
akuntansi yang terjadi pada perusahaan harus di catat pada dua aspek. Transaksi yang
akan merubah aktiva akan di imbangi oleh perusahaan pada kewajibannya.
Dalam Neraca sering ditunjukan sebuah formula yang sering disebut dengan Persamaan
Dasar Akuntansi (Hutang + Modal = Aktiva).
A. Aset (Aktiva) : adalah kekayaan yang di miliki oleh perusahaan yang ditunjukan
dengan nilai uang tertentu. Contoh dari aset atau aktiva yaitu : Cash (Kas),
Inventory (Persediaan), Building (Gedung), dan Equipment (Peralatan).
B. Kewajiban (Liability) : adalah jumlah hutang yang di miliki oleh perusahaan
kepada pihak luar. Contoh nya : Surat hutang, hutang, hutang obligasi.
C. Modal (Ekuitas): adalah kepentingan investor atau pemilik dalam sebuah
perusahaan yang memiliki tujuan dengan memberikan atau menyetorkan uang
atau dari bentuk kekayaan yang lainnya. Modal ini biasanya disebut dengan
Ekuitas pemilik (Owner Equity).
Point yang harus diketauhi dalam persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Pemilik harus seimbang dengan jumlahnya pada setiap transaksi yang terjadi. Berikut
adalah contoh Transaksi :
Pada tanggal 1 Juni 2018 Tuan Miko membuka sebuah bengkel mobil “, adapun
transaksi yang terjadi selama bulan Juni 2018 adalah sebagai berikut :
1. Tuan Miko menyetorkan uang tunai ke kas perusahaansebesar Rp 13.000.000,-
2. Peralatan servis dibeli secara tunai sebesar Rp 5.500.000,- dan perlengkapan bengkel
sebesar Rp 1.500.000,-
3. Pembayaran sewa tempat usaha Rp 1.300.000,-
4. Diterima secara tunai jasa servis sebesar Rp 1.200.000,-
5. Dibeli dari PT. Otto peralatan servis Rp 2.000.000,- sebesar Rp 1.000.000,-
dibayar secara tunai dan sisanya secara kredit.
6. Telah diselesaikan servis kenderaan para langganan kredit sebesar Rp
3.500.000,- dan pembayaran akan diterima kemudian
7. Dilakukan pembayaran utang usaha kepada PT. Otto sebesar Rp 500.000,-
8. Tuan Miko melakukan pengambilan uang tunai sebesar Rp 600.000,- untuk
keperluan pribadi.
9. Diterima pelunasan dari para langganan kredit sebesar Rp 2.500.000,-
10. Dibayar beban atas pemasangan iklan sebesar Rp 500.000,-
11. Diterima jasa komisi atas penjualan sebuah mobil Rp 200.000,-
12. Dibayar gaji karyawan untuk bulan ini Rp 1.000.000,-
13. Persediaan perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 500.000,-

Penyelesaian:

2. Jelaskan akun-akun yang ada pada laporan keuangan dan posisi saldo normalnya
(K/D).

a. Akun Aset

Pada normal akun aset diantara saldo debet dan kredit, biasanya akan lebih besar sisi debet.
Dimana hal ini berkaitan dengan saldo normal aset disebelah debet. Adapun aset yang berupa
kas, bank, kas ditangan, peralatan, piutang, perlengkapan, persediaan barang, piutang, atau
yang dibayar dimuka. Sedangkan aset tetap meliputi gedung, tanah, dan kendaraan yang
dimiliki perusahaan.

b. Akun Liabilias (Kewajiban) dan Ekuitas

Untuk saldo normal akun liabilitas dan ekuitas tentunya berada disebelah kanan atau kredit,
dimana kewajiban merupakan sebuah utang yang dibayar oleh pihak lain, sedangkan ekuitas
didapat dari sebuah kekayaan dalam membangun usaha.

c. Akun Pendapatan

Membahas tentang saldo normal penjualan atau pendapatan tentunya akan menambah aset
yang dimiliki oleh perusahaan. Di mana akun riil pendapatan ini dapat dikatakan berada di
sebelah kredit.

Dalam akun pendapatan ini juga dapat berkaitan dengan saldo normal pendapatan diterima
dimuka, dengan aktivitas penjualan barang ataupun jasa.
d. Akun Beban

Saldo normal akun beban berada di posisi sebelah debet di mana perusahaan mengeluarkan
uang. Seperti contoh beban administrasi, beban penjualan, gaji, iklan, angkut pembelian, sewa
toko, dan sebagainya.

3. Jelaskan siklus akuntansi pada perusahaan jasa (gunakan flow chart).


Secara umum siklus akuntansi dapat kita artikan sebagai langkah-langkah atau proses
akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi sampai
penyajian laporan keuangan.

BUKU PEMBANTU

TRANSAKSI DOKUMENTASI BUKU HARIAN BUKU UMUM


UMUM BESAR

NERACA SALDO

ADJUSTMENT (PENYESUAIAN AKHIR) AKHIR.

LAPORAN KEUANGAN NERACA LANJUR

CATATAN ATAS
4. LAPORAN ALIRAN KAS LAPORAN NERACA
LAPORAN EQUITY LABA/RUGI
Penjelasan singkat tentang gambar diatas :
Siklus akuntansi akuntansi diawali dari adanya transaksi yang terjadi dalam sebuah
perusahaan. Transaksi juga dijadikan sebagai titik awal untuk memulai proses akuntansi, atau
dengan kata lain ada tidaknya akktifitas pencatatan akuntansi sangat bergantung kepada ada
tidaknyatransaksi yang dilakukan perusahaan aktifitas transaksi seperti pembelian, penjualan.
Selanjutnya transaksi yang dilakukan perusahaan harus memiliki bukti/dokumentasi. Transaksi
yang tidak memiliki bukti sebagai dokumentasi tentu tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah
transaksi.
Bukti transaksi merupakan sarat mutlak untuk mengakui keberadaan dari sebuah transaksi.
Langkah selanjutnya dokumentasi dicatatkan (dijurnal) kedalam buku harian. Buku harian ini
merupakan catatan untuk merekam transaksi perusahaan pertama kalinya. Dari buku harian
diteruskan ke buku besar (diposting). Buku besar digunakan untuk mengklasifisikasikan perkiraan
perjenis. Apabila kita belum mendapatkan informasi yang lengkap dalam buku harian tentang
mutasi dari sebuah perkiraan, maka dalam buku besar umum ini kita sudah dapat mengetahui
mutasi setiap jenis perkiraan. Disamping buku besar umum, pada gambar diatas juga terlihat buku
besar pembantu yang digunakan untuk cross check dengan buku besar umum. Buku besar
pembantu ini dasar pencatatannya adalah langsung dari bukti asli sehingga daya controlnya
terhadap buku besar umum tinggi. Setelah buku besar disiapkan, selanjutnya dibuatkan buku
neraca saldo yang digunakan untuk mengkoreksi jika terdapat kekeliruan mulai dari dokumentasi
transaksi sampai pada buku besar umum. Buku neraca saldo ini berisi saldo-saldo perkiraan dalam
sebuah perusahaan. Setelah neraca saldo disiapkan, maka dibuatkan neraca lajur yang digunakan
untuk mempermudah penyajian laporan keuangan dengan berbagai penyesuaian (adjusment) yang
dilakukan.
Dari neraca lajur tersebut, dihasilkan laporan keuangan yang terdiri dari lima bagian yakni :
1. Neraca : melaporkan tentang asset, kewajiban dan equity perusahaan.
2. Laba rugi (L/R) : melaporkan tentang hasil usaha perusahaan.
3. Laporan Equity (LE) : melaporkan tentang perubahan dan kondisi equity.
4. Aliran Kas (AK) : melaporkan tentang aliran kas masuk atau keluar.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CLK) : melaporkan tentang penjelasan mengenai
semua perkiraan yang tercantum di neraca, laba rugi dan perubahaan equity.

4. Pada saat menyusun laporan keuangan, perusahaan harus melampirkan daftar


tanah dan bangunan yang dimilikinya, Lampiran seperti ini dalam laporan
keuangan termasuk dalam bagian laporan keuangan yang mana?

Terdapat 4 jenis laporan keuangan yang bisa digunakan dalam membuat laporan keuangan
suatu perusahaan, yaitu:
1. Laporan laba rugi, laporan ini akan menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban suatu
perusahaan.

2. Laporan perubahan modal, laporan ini akan menunjukkan besarnya perubahan modal yang
telah terjadi dalam kurun waktu yang sudah disepakati oleh perusahaan, laporan ini juga di
jelaskan tentang penyebab terjadinya perubahan.

3. Laporan neraca, laporan ini akan menunjukkan kondisi, informasi, atau posisi keuangan bisnis
disuatu perusahaan pada waktu atau tanggal tertentu. Laporan ini melampirkan aset yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut selain aset perusahaan juga melampirkan liabilitas dan
ekuitas.

4. Laporan arus kas merupakan jenis laporan yang digunakan untuk menunjukkan aliran dari
masuknya kas dan keluarnya kas dalam perusahaan pada suatu periode akuntansi. Jadi Laporan
tersebut termasuk kedalam Laporan Neraca.

SUMBER: MODUL EKMA4115 DAN http://ando-jefri.blogspot.com/2011/10/flowchart-siklus-


akuntansi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai