Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Topik : Barisan Dan Deret
Waktu : 6 × 45 menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong,
kerjasama toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraks secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan berjasama, konsisten, sikap disiplin rasa percaya diri,
dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
3.1 Memprediksi pola barisan dan deret aritmatika dan geometri atau barisan lainnya melalui
pengamatan dan memberikan alasannya.
4.12 Menyajikan hasil, menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam
menyelesaikan masalah sederhana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


SIkap :
1. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.dengan sungguh-sungguh.
2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pertemuan Pertama
Pengetahuan :
3. Menjelaskan pola barisan dan deret dengan melibatkan siswa aktif.
4. Menyatakan kembali pola barisan dan deret sesuai dengan konsep dan aturan matematika
yang terkait dengan barisan dan deret.
Keterampilan
5. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan pola barisan dan deret.

Pertemuan Kedua
Pengetahuan :
6. Menjelaskan tentang konsep barisan dan deret aritmatika dengan melibatkan siswa aktif.
7. Menyatakan kembali tentang konsep barisan dan deret aritmatika.
Keterampilan
8. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan konsep barisan dan deret aritmatika.

Pertemuan ketiga
Pengetahuan :
9. Menjelaskan konsep barisan geometri dengan melibatkan siswa aktif.
10.Menyatakan kembali tentang konsep barisan geometri.
Keterampilan
11. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan tentang konsep barisan geometri.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Barisan dan Deret ini
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali tentang pola barisan dan deret secara tepat, sistematis dan
menggunakan skema, tabel dan simbol-simbol yang benar.
2. Menyatakan kembali tentang pola barisan dan deret secara tepat dan kreatif.
3. Menjelaskan kembali tentang konsep barisan dan deret aritmatika secara tepat, sistematis dan
menggunakan skema, tabel, dan simbol-simbol yang benar.
4. Menyatakan kembali tentang konsep barisan dan deret aritmatika secara tepat dan kreatif.
5. Menjelaskan kembali tentang konsep barisan geometri secara tepat, sistematis dan
menggunakan skema, tabel dan simbol-simbol yang benar.
6. Menyatakan kembali tentang konsep barisan geometri secara tepat dan kreatif.

E. Materi Matematika
Pertemuan Pertama :
1. Menentukan Pola Barisan Dan Deret
Barisan bilangan dibentuk oleh bilangan-bilangan yang disusun menurut aturan tertentu.
Barisan bilangan ini dapat kita teruskan suku-sukunya apabila aturan untuk memperoleh suku
berikutnya sudah ditentukan.
Perhatikan barisan bilangan berikut ini :
1, 2, 4, 7, 11, ...
Artinya : Suku pertama ditulis U1 = 1
Suku ke-dua ditulis U2 = 2
Suku ke-tiga ditulis U3 = 4
Suku ke-empat ditulis U4 = 7
Dan seterusnya ...
Suku ke-n ditulis Un
Suku berikutnya dari barisan tersebut dapat diteruskan dengan aturan ”menambahkan bilangan
asli berurutan mulai dari suku pertama”

Contoh-contoh barisan bilangan khusus antara lain :


 Barisan Bilangan Asli : 1, 2, 3, 4, ...
Rumus suku ke-n adalah Un = n
Suku ke-10 adalah U10 = 10

 Barisan Bilangan Genap : 2, 4, 6, 8, ...


Rumus suku ke-n adalah Un = 2n
Suku ke-20 adalah U20 = 2 x 20 = 40

 Barisan Bilangan Ganjil : 1, 3, 5, 7, ...


Rumus suku ke-n adalah Un = 2n – 1
Suku ke-15 adalah U15 = 2 x 15 – 1 = 29

 Barisan Bilangan Kuadrat / Persegi : 1, 4, 9, 16, ...


Rumus suku ke-n adalah Un = n2
Suku ke-12 adalah U12 = 122 = 144

Barisan bilangan juga dapat diperoleh dari pengembangan pola yang teratur, contoh :
 Barisan Bilangan Persegi Panjang : 2, 6, 12, 20, ...

Pola , ...

Rumus suku ke-n adalah Un = n(n+1)


Suku ke-8 adalah U8 = 8 (8+1) = 8 x 9 = 72
 Barisan Bilangan Segitiga : 1, 3, 6, 10, ...

Pola , ...

Rumus suku ke-n adalah Un = ½ n(n+1)

Suku ke-10 adalah U10 = ½ x 10 (10+1) = 5 x 11 = 55


 Barisan Bilangan Pada Segitiga Pascal

Baris ke-n diperoleh dengan menjumlahkan dua suku berurutan pada baris sebelumnya
Jumlah bilangan pada baris ke-1 = 1 = 1 = 2 0 = 2 1-1
Jumlah bilangan pada baris ke-2 = 1 + 1 = 2 = 2 1 = 2 2-1
Jumlah bilangan pada baris ke-3 = 1 + 2 + 1 = 4 = 2 2 = 2 3-1
Jumlah bilangan pada baris ke-4 = 1 + 3 + 3 + 1 = 8 = 2 3 = 2 4-1
n-1
Rumus jumlah bilangan pada baris ke-n = 2

Pertemuan Kedua :
2. Barisan Aritmatika
Adalah barisan bilangan yang suku berikutnya didapat dari penambahan suku sebelumnya
dengan bilangan yang tetap (tertentu), bilangan yang tetap tersebut dinamakan beda (b).
 Barisan bilangan : 2, 5, 8, 11, ...
Suku awal / suku pertama atau a = 2
Beda atau b = 5 – 2 = 8 – 5 = 11 – 8 = 3
Barisan tersebut dinamakan barisan aritmatika naik.

 Barisan bilangan : 20, 18, 16, 14, ...


Suku awal / suku pertama atau a = 20
Beda atau b = 18 – 20 = 16 – 18 = 14 – 16 = -2
Barisan tersebut dinamakan barisan aritmatika turun.

Rumus Suku ke-n (Un) dari Barisan Aritmatika


U1 = a = a + (1-1)b
U2 = a + b = a + (2-1)b
U3 = a + 2b = a + (3-1)b
U4 = a + 3b = a + (4-1)b

Un = a + (n-1) b

jadi rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah :

dengan Un = suku ke-n


a = suku awal / suku pertama
b = beda

3. Deret Aritmatika
Apabila barisan bilangan aritmatika dijumlahkan maka akan terbentuk deret Aritmatika.
Contoh :
Barisan Aritmetika : 2, 6 , 10 , 14 , ... .
Deret Aritmetika : 2 + 6 + 10 + 14 + ... .
Jumlah n suku pertama deret aritmetika ditulis dengan Sn
Jadi S1 = U1 = 2
S2 = U1 + U2 = 2 + 6 = 8
S3 = U1 + U2 + U3 = 2 + 6 + 10 = 18
S4 = U1 + U2 + U3 + U4 = 2 + 6 + 10 + 14 = 32
...
Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un
Rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika:
Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un
Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + ... + Un
Sn = Un + Un – b + Un – 2b + ... + a
----------------------------------------------- +
2.Sn = (a + Un) + (a + Un) + ... + (a +Un)
2.Sn = n (a + U

karena maka atau:

dengan Sn = jumlah n suku pertama


a = suku awal
b = beda

Pertemuan Ketiga :
4. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah Barisan bilangan yang suku-suku berikutnya diperoleh dari hasil
kali suku sebelumnya dengan bilangan tetap yang tidak sama dengan nol.
Bilangan tetap tersebut dinamakan pembanding (rasio).
 Barisan bilangan : 2, 6, 18, 54, ...
Suku awal / suku pertama atau a = 2
Rasio atau r = 6 : 2 = 18 : 6 = 54 : 18 = 3
Barisan tersebut dinamakan barisan geometri naik.

 Barisan bilangan : 20, 10, 5, 2,5 , ...


Suku awal / suku pertama atau a = 20
Rasio atau r = 10 : 20 = 5 : 10 = ½
Barisan tersebut dinamakan barisan geometri turun.

Rumus Suku ke-n (Un) dari Barisan Geometri


U1 = a = a x r1-1
U2 = a x r = a x r2-1
U3 = a x r2 = a x r3-1
U4 = a x r3 = a x r4-1

Jadi rumus suku ke-n dari barisan geometri adalah :

dengan Un = suku ke-n


a = suku awal/suku pertama
r = rasio
F. Model / Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) dan Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL).

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami barisan dan deret dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
dengan dilihatkan beberapa gambar yang terkait dengan
pola barisan dan deret.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu pola barisan dan deret.
Inti Fase 1 70 menit
Orientasi peserta didik kepada masalah :
1. Siswa mengamati kembali gambar-gambar yang
terdapat dalam buku siswa secara individu terkait
dengan pola barisan dan deret.
2. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan dengan
cara bertanya.
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru bersama-sama siswa membuat definisi tentang
pola barisan dan deret.
4. Siswa menalar tentang definisi tentang pola barisan dan
deret.
5. Guru memberikan permasalahan tentang pola barisan
dan deret, siswa mencoba menjawab dari permasalahan
tersebut
6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberikan ulasan kembali tentang bentuk-bentuk pola.
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
7. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi mengerjakan
soal pada buku siswa uji kompetensi 6.1 nomor 1 (a, b).
8. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama
tentang pola barisan dan deret.
9. Siswa mengamati gambar tentang pola barisan dan
deret.
10. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan dengan
cara bertanya.
11. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pola barisan dan deret.
12. Siswa menalar tentang pola barisan dan deret.
13. Guru memberikan permasalahan tentang pola barisan
dan deret, siswa mencoba menjawab dari permasalahan
tersebut.
14. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberikan ulasan kembali tentang bentuk-bentuk pola
barisan dan bentuk pola-pola deret.
15. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi mengerjakan
soal pada buku siswa uji kompetensi 6.1 nomor 2 (a, b).
16. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama
tentang pola barisan dan deret.
17. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
18. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-soal
yang dibuat oleh guru dalam lembar kerja siswa untuk
menentukan pola barisan dan deret.
19. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
20. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
21. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
22. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai tentang pola barisan dan
deret.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan kembali tentang 10 menit
bagaimana pola barisan dan deret.
2. Guru memberikan tugas PR mencari beberapa informasi
yang berkaitan dengan penerapan pola barisan dan
deret di internet.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan Kedua :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami konsep barisan dan deret aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
dengan dilihatkan beberapa gambar yang terkait
dengan konsep barisan dan deret aritmatika. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu konsep barisan dan deret aritmatika.
Inti Fase 1 : 70 menit
Orientasi peserta didik kepada masalah :
1. Siswa mengamati kembali gambar-gambar yang
terdapat dalam buku siswa secara individu terkait
dengan konsep barisan dan deret aritmatika.
2. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan
dengan cara bertanya.
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang
konsep barisan dan deret aritmatika.
4. Siswa menalar tentang definisi tentang jarak konsep
barisan dan deret aritmatika.
5. Guru memberikan permasalahan tentang konsep
barisan dan deret aritmatika, siswa mencoba
menjawab dari permasalahan tersebut.
6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi
kan ulasan kembali tentang sifat-sifat tentang konsep
barisan dan deret aritmatika.
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
7. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi
mengerjakan soal pada buku siswa uji kompetensi 6.1
nomor 3 (a, c).
8. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama
tentang konsep barisan dan deret aritmatika.
9. Siswa mengamati gambar tentang permasalahan
konsep barisan dan deret aritmatika.
10. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan
dengan cara bertanya.
11. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang
barisan dan deret aritmatika.
12. Siswa menalar tentang konsep barisan dan deret
aritmatika.
13. Guru memberikan permasalahan tentang konsep
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
barisan dan deret aritmatika, siswa mencoba
menjawab dari permasalahan tersebut.
14. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi
kan ulasan kembali tentang konsep barisan dan deret
aritmatika.
15. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi
mengerjakan soal pada buku siswa uji kompetensi 6.1
nomor 4.
16. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama
tentang konsep barisan dan deret aritmatika.
17. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
18. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-
soal yang dibuat oleh guru dalam lembar kerja siswa
untuk menentukan konsep barisan dan deret
aritmatika. Selama siswa bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
19. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi
dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
20. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
21. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai tentang konsep barisan
dan deret aritmatika.
22. Guru memberikan 5 soal untuk dikerjakan tiap siswa
dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 menit
konsep barisan dan deret aritmatika.
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
penerapan konsep barisan dan deret aritmatika.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan Ketiga :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami konsep barisan geometri dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
dengan dilihatkan beberapa gambar yang terkait
dengan konsep barisan geometri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu konsep barisan geometri.
Inti Fase 1 : 70 menit
Orientasi peserta didik kepada masalah :
1. Siswa mengamati kembali gambar-gambar yang
terdapat dalam buku siswa secara individu terkait
dengan konsep barisan geometri.
2. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan
dengan cara bertanya.
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
3. Siswa menalar tentang konsep barisan geometri.
4. Guru memberikan permasalahan tentang konsep
barisan geometri. Siswa mencoba menjawab dari
permasalahan tersebut.
5. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi
kan ulasan kembali tentang konsep barisan geometri.
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
6. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi
mengerjakan soal pada buku siswa uji kompetensi 6.2
nomor 1.
7. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama
tentang konsep barisan geometri.
8. Siswa mengamati gambar tentang permasalahan
konsep barisan geometri.
9. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan
dengan cara bertanya.
10. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang
barisan geometri.
11. Siswa menalar tentang konsep barisan geometri.
12. Guru memberikan permasalahan tentang konsep
barisan geometri. Siswa mencoba menjawab dari
permasalahan tersebut.
13. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi
kan ulasan kembali tentang konsep barisan geometri.
14. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
mengerjakan soal pada buku siswa uji kompetensi 6.2
nomor 2.
15. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama
tentang konsep barisan geometri.
16. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
17. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-
soal yang dibuat oleh guru dalam lembar kerja siswa
untuk menentukan konsep barisan geometri. Selama
siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
18. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi
dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
19. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
20. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai tentang konsep barisan
geometri.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 menit
konsep barisan geometri.
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
konsep barisan geometri.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Penggaris, kertas origami, lembar kerja siswa dan LCD (jika mendukung).
2. Bahan tayang untuk diamati oleh siswa.
3. Lembar penilaian.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: Pengamatan dan Tes Tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam Pengamatan Selama Pembelajaran dan Saat


pembelajaran barisan Diskusi.
dan deret.
b. Bekerja sama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali Tes Tertulis Setelah Proses Pembelajaran.


tentang pola barisan
dan deret secara tepat, Instrumennya dalam Penjelasan Tugas Individu Maupun
bentuk uraian. Kelompok.
sistematis dan
menggunakan skema,
tabel dan simbol-simbol
yang benar.
b. Menyatakan kembali
konsep barisan dan
deret aritmatika, konsep
barisan geometri secara
tepat dan kreatif.
3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan Penilaian Kinerja. Pada Saat Proses Pembelajaran.


konsep barisan dan Penyelesaian Tugas
deret aritmatika, konsep ( Baik Individu Maupun Kelompok)
barisan geometri. Dan Saat Diskusi.

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis

1. Suatu barisan dengan pola deret . Tentukan pola barisan tersebut kemudian
tentukanlah suku ke-10!
2. Tentukan nilai dari suku ke-18 pada barisan 4, 1, -2, -5, -8, …
3. Diketahui deret aritmatika dengan suku ke-7 dan suku ke 10 berturut-turut adalah 25 dan 37.
Tentukanlah jumlah 20 suku pertama!
4. Diketahui suatu deret geometri 3, 6, 12, …
Tentukanlah: a. rasio
b. suku ke-10
Kunci Jawaban:

1. Dengan rumus maka dapat ditentukan maka

Jadi,

Pola barisan tersebut adalah sehingga:

Jadi, suku ke-10 pada barisan tersebut adalah 485.

2. 4, 1, -2, -5, -8, …

Diketahui:

Karena ,

maka

3. Diketahui:
Ditanya: ?

Jawab:

Kemudian substitusikan ke

Maka

4. Diketahui:

a.

b.
WORKSHEET

Perhatikan gambar berikut ini!

Sebuah bola jatuh dari gedung setinggi 3 meter ke lantai dan memantul kembali setinggi kali dari

tinggi sebelumnya.
Pantulan Bola

Tentukanlah panjang lintasan bola tersebut sampai pada pantulan ke-10!

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran: 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator Sikap Aktif Dalam Pembelajaran Barisan dan Deret.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator Sikap Bekerjasama Dalam Kegiatan Kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator Sikap Toleran Terhadap Proses Pemecahan Masalah Yang Berbeda Dan Kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Sikap
Nama Siswa
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran: 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan Barisan Dan Deret.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan masalah pola barisan dan deret.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep barisan dan deret aritmatika,
serta konsep barisan dan deret geometri tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
TEKNIK PENSKORAN

1. Tes Tertulis
No Soal Skor Min Skor Max
1 Soal No. 1 30 300
2 Soal No. 2 15 150
3 Soal No. 3 25 250
4 Soal No. 4 30 300
Jumlah 100 1000
Nilai 1 10

2. Penilaian Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor Sikap Maksimum 9


Minimum 3

3. Penilaian Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 2 3

Skor Sikap Maksimum 3


Minimum 1

Anda mungkin juga menyukai