Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X TKJ/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1 pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2021/2022

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian/kerja kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional

KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Kimia.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal)
4.1 Mengkonversi sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal) dalam memecahkan
masalah konversi

C. Indikator Pencapaian
3.1.1 Peserta didik mampu Menjelaskan pengertian Sistem Bilangan
3.1.2 Peserta didik mampu Menjelaskan macam-macam Sistem Bilangan
4.1.1 Peserta didik mampu Mengkonversi bilangan ke sistem bilangan lainnya dengan baik
dan benar
D. Tujuan
1. Dapat menjelaskan macam-macam Sistem Bilangan
2. Dapat mengkonversi bilangan Biner ke sistem bilangan lain
3. Dapat mengkonversi bilangan Desimal ke sistem bilangan lain
4. Dapat mengkonversi bilangan Heksadesimal ke sistem bilangan lain

E. Materi pembelajaran

Sistem bilangan
 Gambaran umum sistem bilangan
 Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadecimal)
 Konversi bilangan

A. Pengertian Sistem komputer


Sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen computer yang saling berhubungan
dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan
informasi sesuai dengan yang diharapkan.
 Elemen elemen komputer
 Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik
terlihat dan dapat dijamah, seperti monitor, keyboard, dan mouse.
 Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan pengolahan data
 Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem
komputer.
 Siklus Pengolahan Data pada komputer

INPUT

PROCESSING

OUTPUT
B. Gambaran Umum Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem
bilangan memakai sebuah bilangan basis atau base otr radix atau dikenal dengan bilangan
dasar yang menjadi tertentu.
Radix adalah banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu
sistem bilangan. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang
dikenal yaitu :
 Sistem bilangan Biner mempunyai radix 2 (0 dan 1)
 Sistem bilangan Besimal mempunyai radix 10 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
 Sistem bilangan Heksadesimal mempunyai radix 16
(0,2,3,4,5,6,7,8,9,A(10),B(11),C(12),13(D),E(14) dan F (15)
 Sistem bilangan oktal mempunyai radix 8 (0,1,2,3,4,5,6,7)

Tabel bilangan :

Dedesimal Biner Oktal Heksadesimal

0 0 0 0
1 1 1 1

2 10 2 2
3 11 3 3
4 100 4 4
5 101 5 5
6 110 6 6
7 111 7 7
8 1000 10 8
9 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 1111 17 F
C. Konversi sistem Bilangan Bilangan
1. Konversi sistem bilangan Desimal ke sistem bilangan Biner
Metode pertama dan paling banyak digunakan adalah dengan cara membagi dengan
nilai dua dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner dan bilangan biner dari
hasil konversi
Contoh : konversi bilangan desimal ke biner
45 : 2 =22 sisa : 1
22 : 2 = 11 sisa : 0
11 : 2 = 5 sisa : 1
5 : 2 = 2 sisa : 1
2 : 2 = 1 sisa : 0
:1
Jadi hasil yang diperoleh : 4510 = 10110012

2. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Desimal


Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan
masing - masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh :
1011012 = 1 x 2 5 + 0 x 24 + 1 x 23 + 1 x 22 + 0x21 + 1 x 20
= 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510
jadi hasilnya : 1011012 = 4510

3. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Oktal


Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat dipergunakan
remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal tersebut, yaitu
8.
Contoh
38510 = ………….. 8
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
Jadi hasilnya : 38510 = 601 8
4. konversi bilangan oktal ke bilangan desimal
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal
dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh : 3248 = ........10
= 3x82 +2x81 +4x80
= 3x64 + 2x8 + 4x1
= 192+16+4
= 21210
Jadi hasilnya 3248 =21210

5. Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal


Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal dapat dikonversikan ke
bilangan heksadesimal.
1583 : 16 = 98 + sisa 15 = F
98: 16 = 6 + sisa 2 = 2
Jadi hasilnya sebagai berikut
158310 = 62F16

6. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal


Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara
mengalikan masing-masing digit bilangan dengan nilai tempatnya.
Contohnya :
B6A16 =...... 10
= 11 x 162 + 6x161 + 10x160
= 11 x 256 + 96 + 10
= 292210
Jadi hasilnya B6A = 292210
7. Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan
mengkonversikan tiap - tiap tiga buah digit biner. Misalnya, bilangan biner 11010100
dapat dikonversikan ke oktal dengan cara :
011 010 100
3 2 4
Hubungan dilihat dalam tabel

Digit 3 bit
0 000
1 001
2 010
3 011
4 100
5 101
6 110
7 111

8. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Biner


Konversi dan bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan
mengkonversikanmasing-masing digit oktal ke 3 digit biner, sebagai berikut :
Contoh 6502 = .............2
6 5 0 2 Digit 3 bit
110 101 000 010 0 000
jadi hasilnya : 1 001
110101000010 ` 2 010
3 011
4 100
5 101
6 110
7 111

9. Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Heksadesimal


Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan
mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner.
Misalnya bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke bilangan heksadesimal
dengan cara :
1101 0100
D 4
Jadi hasilnya = D4
Digit 4 bit Digit 4 bit
heksadesimal heksadesimal
0 0000 A 1010
1 0001 B 1011
2 0010 C 1100
3 0011 D 1101
4 0100 E 1110
5 0100 F 1111

10. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Biner


Konversi dan hilangan heksadesimal ke sistem bilangan biner dapat dilakukan dengan
mengkonversikan masing-masing digit heksadesimal ke 4 digit biner,contohnya
sebagai berikut.
D 4
1101 0100
Jadi hasilnya : 11010100

11. Konversi bilangan Heksadesimal ke oktal


Dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner,
Conthnya nilai 55F sebagai berikut.
5 = 0101
5 = 0101
F = 1111
Dari bilangan biner baru dikonversikan ke bilangan oktal, sebagai berikut :
010 = 2
101 = 5
011 =3
111= 7
Jadi hasilnya = 2537
F. Motode pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Dicovery Learning
Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab Penugasan

G. Sumber belajar
Bahan ajar Buku sisitem komputer
Internet

H. Alat/Media Dan bahan

Alat/media : lcd projektor, laptop dan whiteboard


Bahan : slide presentasi lembar kerja siswa dan internet

I. Kegiatan pembelajaran
kegiatan Sintaks Metode/ Deskripsi Aloka
discoveri instruksional si
learning waktu
pendahuluan ceramah 1. Guru masuk 10
tepat waktu dan
Memberi salam
kepada peserta
didik
2. Mempersilahkan
peserta didik
untuk memimpin
doa
3. Memeriksa
kehadiran
peserta didik
4. Menyampaikan
topik yang akan
dipelajari
5. Guru
menanyakan
kemampuan
dasar siswa
tntang materi

Inti • Stimulation Ceramah 1. Guru 70


(pembaerian menjelaskan
rangsangan) materi sistem
• Problem Tanya bilangan kepada
statement(pe jawab peserta didik
rnyataan yang sudah ada
/identifikasi pada layar
masalah) presentasi
• Data diskusi 2. Guru memberi
collection kesempatan
(pengumpula Diskusi kepada peserta
n data) Diskusi didik untuk
• Data bertanya
processing(p berkaitan dengan
engolahan materi yang
Ceramah
data dipaparkan
• Verificstion 3. Membimbing
( pembuktian peserta didik
) kedalam bentuk
Generalizati kelompok dan
on (menarik mendiskusikan
kesimpuan tentang
pengkonversian
bilangan,biner
desimal,oktal
dan
heksadesimal.
4. Peserta didik
menyampaikan
hasil diskusi
kelompok
5. Memberikan
kesempatan
kepada peserta
didik untuk
bertanya
berkaitan dengan
materi sistem
bilangan yang
telah dijelaskan
6. Guru
mengarahkan
peserta didik
untuk
mengambil
kesimpulan dari
hasil presentasi
kelompok.

penutup 1. Guru dan siswa 10


dapat membuat
kesimpulan dari
hasil diskusi
yang ada di
dalam kelas yang
telah dibagi
dalam kelompok.
2. Guru
memberikan
motivasi agar
siswa siswi tidak
melupakan
materi yang telah
dipelajari.

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Aspek Teknik Penilaian
Sikap Observasi selama kegiatan belajar
1. Peserta didik mampu Menjelaskan pengertian Sistem
Bilangan.
2. Peserta didik mampu Menjelaskan macam-macam Sistem
Pengetahuan Bilangan.
3. Peserta didik mampu Mengkonversi bilangan ke sistem
bilangan lainnya dengan baik dan benar

mampu mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan benar


secara substansif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
Ketrampilan
secara percaya diri.

Instrumen Penilaian sikap


No Nama siswa jujur Disiplin Santun Tanggung
jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Rubrik penilaian
Aspek Skor Kriteria
Tiga indicator dari penilaian sikap jujur
tercapai
4
Dua indicator dari penilaian sikap jujur
3 tidak tercapai
Satu indicator dari penilaian sikap jujur
2 tidak tercapai
Tidak ada indicator dari penilaian sikap
Jujur 1 jujur yang tercapai
Tiga indicator dari penilaian sikap tanggung
jawab tercapai
4
Dua indicator dari penilaian sikap tanggung
3 jawab tidak tercapai
Satu indicator dari penilaian sikap tanggung
2 jawab tidak tercapai
Tanggung Tidak ada indicator dari penilaian sikap
Jawab 1 tanggung jawab yang tercapai
Tiga indicator dari penilaian sikap disiplin
tercapai
4
Dua indicator dari penilaian sikap disiplin
3 tidak tercapai
Satu indicator dari penilaian sikap disiplin
2 tidak tercapai
Tidak ada indicator dari penilaian sikap
Disiplin 1 disiplin yang tercapai
Tiga indicator dari penilaian sikap santun
tercapai
4
Dua indicator dari penilaian sikap santun
3 tidak tercapai
Satu indicator dari penilaian sikap santun
2 tidak tercapai
Tidak ada indicator dari penilaian sikap
Santun 1 santun yang tercapai

Keterangan:
Indikator Pencapaian Sikap
I. Jujur
1) Menyampaikan pesan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan
3) Tidak mencontek atau melihat pekerjaan/data orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar yang dikutip/dipelajari

II. Tanggung Jawab


1) Melaksanakan tugas piket secara teratur
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan instruksi
4) Mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi
5) Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan

III. Disiplin
1) Tertib dalam mengikuti instruksi
2) Mengerjakan dan/atau mengumpulkan tugas
3) Datang tepat waktu (tidak terlambat)
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

IV. Santun
1) Menghargai teman
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menghormati orang yang lebih tua
4) Berperilaku sopan

Perolehan nilai =Total nilai x 100%


Nilai max

PENILAIAN DIRI
Nama : …………………………………………………
Nama-nama anggota kelompok : …………………………………………………
Kegiatan kelompok : …………………………………………………

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 4, isilah dengan cara melingkari jawaban
dibawah
pertanyaan.
1. Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan.
4 : Selalu 3 : Sering 2 : Kadang-kadang 1 : Tidak pernah
2. Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu.
4 : Selalu 3 : Sering 2 : Kadang-kadang 1 : Tidak pernah
3. Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan.
4 : Selalu 3 : Sering 2 : Kadang-kadang 1 : Tidak pernah
4. Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya.
4 : Selalu 3 : Sering 2 : Kadang-kadang 1 : Tidak pernah
5. Selama kerja kelompok,saya….
 Mendengarkan orang lain
 Mengajukan pertanyaan
 Mengorganisasi ide-ide saya
 Mengorganisasi kelompok
 Mengacaukan kegiatan
 Melamun

Mata pelajaran :
Kelas / semester :
Indikator : Peserta didik menunjukan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif
dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
No Nama siswa Kerja Rasa ingin Santun komunikatif
. sama tahu

Keterangan skor :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria Penilaian :
A = 80 – 100 : Baik sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai