NAMA = EGA ANDIAN PUTRI

NIM = 042255103
PSTUDI = MANAJEMEN/S1
MATKUL = MATEMATIKA EKONOMI

DISKUSI 5

1. Setelah memahami materi tentang fungsi non linear, jelaskan kapan kurva dikatakan
simetris?
Jawab:
Dua titik dikatakan simetris terhadap sebuah garis apabila garis tersebut berjarak sama
terhadap kedua titik tadi dan tegak lurus terhadap segmen garis yang menghubungkannya.
Dapat dirumuskan bahwa kurva dari suatu persamaan f (x,y) = 0, adalah simetris terhadap:
a) Sumbu x jika f (x,y) = f (x,-y) = 0
b) Sumbu y jika f (x,y) = f (-x,y) = 0
c) Titik origin jika f (x,y) = f (-x,-y) = 0
Perlu diperhatikan bahwa suatu fungsi yang simetris terhadap sumbu x dan sumbu y tentu
simetris terhadap origin, tetapi tidak simetris terhadap salah satu sumbu.
Contoh: persamaan x2y + y + x2 = 0
 F (x,y) = -x2y - y + x3 > f (x,-y) = 0, tidak sama dengan f (x,y) = 0, jadi tidak simetris
terhadap sumbu x.
 F (-x,y) = x2y + y - x3 > f (-x,y) = 0, tidak sama dengan f (x,y) = 0, jadi tidak simetris
terhadap sumbu y.
 F (-x,-y) = -x2y - y - x3 > f (-x,-y) = 0, sama dengan f (x,y) = 0, jadi simetris terhadap
origin.
2. Tuliskan bentuk umum persamaan kudratik!
Jawab:
Bentuk umum persamaan kuadratik:
Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F = 0 , dimana A, B, C, D, E, F adalah konstanta dan paling
tidak salah satu dari A, B, dan C tidak bernilai sama dengan nol.
Dari persamaan tersebut dapat diketahui secara cepat apakah kurvanya berbentuk lingkaran,
elips, parabola atau hiperbola.
 Jika B = 0 dan A = C, maka irisan berbentuk lingkaran.
 Jika B2 – 4 AC < 0, maka irisan berbentuk elips.
 Jika B2 – 4 AC = 0, maka irisan berbentuk parabola.
 Jika B2 – 4 AC > 0, maka irisan berbentuk hiperbola.

Untuk kasus yang lebih khusus yaitu B – 0 dan paling tidak salah satu dari A dan C tidak
bernilai nol maka irisan kerucut bentuknya dengan menggunakan criteria sebagai berikut:
 Jika A = C, maka insan berbentuk lingkaran
 Jika A ≠ C, tetapi A dan C bertanda sama maka irisan berbentuk elips.
 Jika A = 0 / C= 0, akan tetapi tidak sama dengan nol bersama-sama maka irisan
berbentuk parabola.
 Jika A dan C, tandanya tidak sama maka irisan berbentuk hiperbola.