Anda di halaman 1dari 1

Nama : Anggun Aulia Ramadia

NIM : 2001071010
Kelas : 2A D3 Akuntansi
Matkul : Anggaran BOP
Topik : Contoh Soal Tugas Individu

1. Adapun biaya yang dapat diatribusikan ke produk atau layanan tertentu, dan tidak perlu
dialokasikan ke objek biaya tertentu disebut sebagai..
a. Biaya overhead
b. Biaya langsung
c. Biaya tidak langsung
d. Biaya bahan baku
e. Biaya tenaga kerja

2. Yang merupakan manfaat dari adanya manfaat alokasi biaya yaitu, kecuali..
a. Membantu dalam pengambilan keputusan
b. Membantu meningkatkan laba yang dihasilkan oleh perusahaan
c. Membantu memotivasi staf
d. Membantu dalam mengevaluasi staf
e. a,c dan d

3. Jika biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dibebankan kepada produk, maka
harga pokok produksi persatuan mungkin akan berfluktuasi dikarenakan hal berikut,
kecuali..
a. Perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan ke bulan.
b. Perubahan tingkat efisiensi produksi.
c. Adanya biaya overhead pabrik yang terjadinya secara sporadic, menyebar tidak merata
selama jangka waktu setahun.
d. Biaya overhead pabrik tertentu sering terjadi secara teratur pada waktu-waktu tertentu.
e. Adanya perubahan kebijakan manajemen dari perhitungan BOP sebelumnya.

4. Hal-hal apakah yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dasar pembebanan BOP?
• Harus diperhatikan biaya overhead pabrik yang dominan jumlahnya dalam departemen
produksi
• Harus diperhatikan sifat-sifat biaya overhead pabrik yang dominan tersebut dan
eratnya hubungan sifatsifat tersebut dengan dasar pembebanan yang akan dipakai.

5. Bagaimana mekanisme utama alokasi biaya yang perlu dilakukan dalam mengalokasikan
biaya ke objek biaya?
➢ Identifikasi objek biaya
Langkah pertama saat mengalokasikan biaya adalah mengidentifikasi objek biaya
yang dibutuhkan organisasi untuk memperkirakan biaya terkait secara terpisah.
Mengidentifikasi objek biaya tertentu penting karena mereka adalah penggerak bisnis,
dan keputusan dibuat dengan mempertimbangkannya.
Objek biaya dapat berupa merek, proyek, lini produk, divisi / departemen, atau cabang
perusahaan. Perusahaan juga harus menentukan dasar alokasi biaya, yang merupakan
dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya ke objek biaya.
➢ Akumulasi biaya ke dalam kumpulan biaya
Setelah mengidentifikasi objek biaya, langkah selanjutnya adalah mengakumulasi
biaya ke dalam kumpulan biaya, menunggu alokasi ke objek biaya. Saat
mengumpulkan biaya, Anda dapat membuat beberapa kategori di mana biaya akan
dikumpulkan berdasarkan basis alokasi biaya yang digunakan.
Beberapa contoh kumpulan biaya termasuk penggunaan listrik, penggunaan air, luas
tanah, asuransi, biaya sewa, konsumsi bahan bakar, dan pemeliharaan kendaraan
bermotor.

Anda mungkin juga menyukai