Tugas 2 PAK-WPS Office
Tugas 2 PAK-WPS Office
Kelompok :
1. Carilah data tentang perusahaan (minimal 2 perusahaan) yang mengeluarkan biaya “siluman”
dalam rangka mengurus perizinan, berapa besar biaya tersebut ? Analisis dampak masif kasus ini
bagi masyarakat.
2. Coba browsing berita tentang Gayus tambunan, seorang pegawai Ditjen pajak dengan pangkat
biasa tetapi mempunyai kekayaan fantastis. Dengan kasus ini apakah anda tetap akan membayar
pajak, jelaskan alasannya. Apa dampak masifnya bagi masyarakat ?
Jawab :
3. Menurut Transparency International , ada hubungan yang erat antara korupsi dengan kualitas
dan kuantitas kejahatan. Misalnya di India, penyelundup dapat menyusup ke tubuh partai dan
memangku jabatan penting. Bahkan di Amerika, melalui suap polisi yang korup menyediakan
perlindungan kepada organisasi-organisasi kejahatan. Buat analisis, apakah kejahatan di
Indonesia ada kemiripan pola dengan contoh di negara-negara tersebut.
Jawaban : menurut dari riset yang kami lakukan dari beberapa contoh kasus yang sudah diselidiki
ada beberapa kemiripan dengan contoh tersebut yakni campur tangan pemerintah terhadap
kejahatan. Sebagai contoh yakni kasus pada soal nomor 1 yang keduanya pemerintahan
mempermudah tindak kejahatan. Dan sebagai contoh lain didaerah saya yakni para penegak
hukum memperizinkan distribusi gas LPG bantuan dari wilayah Lumajang ke daerah Jember
dengan memberikan sejumlah uang pada penegak hukum setempat.
4. Apa yang dimaksud dengan plutokrasi, apa dampak masifnya bagi masyarakat ?
Jawaban : Plutokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang mendasarkan suatu kekuasaan
atas dasar kekayaan yang mereka miliki. Mengambil kata dari bahasa Yunani, ploutos yang
berarti kekayaan dan kratos yang berarti kekuasaan.
Dampak masif : dampak dari sistem plutokorasi ialah akan terjadi kesenjangan antara kaum kaum
orang kaya dan miskin. Hal ini juga akan menyebabkan masyarakat yang kekurangan tidak akan
benas melakukan usaha dan harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh orang orang kaya.
5. Kita sering terpaksa membayar uang “pelicin” agar urusan kita cepat selesai padahal hal il ini
merupakan potensi mendorong kasus korupsi. Bagaimana seharusnya menghindari hal ini dan
apakah ada dampak masifnya bagi masyarakat ? Uraikan masing-masing jika terus melakukan
dan jika menghindari perilaku koruptif tersebut.
Cara Menghindari kebiasaan membayar uang "pelicin". Yakni dengan membiasakan berusaha
dan bekerja keras untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dilakukan. Karena jika tidak
membiasakan berusaha dalam melakukan tugas atau kewajiban yang harus dilakukan akan
berujung kepada sifat malas. Dan dari sifat malas ini kita akan melakukan segala cara untuk
mencapai tujuan salah satunya dengan cara membayar uang pelicin untuk tugas yang kita
lakukan.
Dampak masif membayar uang "pelicin" peelu diketahui membayar uang pelicin juga merupakan
salah satu tindakan korupsi jadi hal ini juga bisa berdampak pada negara dan masyarakat. Dan
salah satu contohnya ialah meningkatkan ketidaksetaraan kekayaan dan merusak kepercayaan
publik. Kemudian, penyuapan berdampak buruk pada setiap orang dengan menciptakan
inefisiensi, mengurangi pengeluaran publik dan mendorong monopoli.
6. Apakah keteladan dari pemimpin dalam hal menghindari korupsi ada dampaknya bagi
masyarakat ? Berikan contoh keteladanan yang baik yang seharusnya dan tidak seharusnya dari
pemimpin dalam hal kasus korupsi.
Apakah keteladanan dari Pemimpin dalam hal menghindari korupsi berdampak pada masyarakat?
Pemimpin adalah landasan bagi para masyarakat. Karena itu pemimpin harus sadar pada tindakan
korupsi dan fampaknya. Hal ini akan berpengaruh pada masyarakatnya juga yang secara otomatis
akan memiliki kesadaran pada tindakan korupsi.
contoh keteladanan yang baik yang seharusnya dari pemimpin dalam hal kasus korupsi.
Contoh yang baik dapat kita ambil dari mentri kelautan Susi Pujiastuti yang mengaku ingin
disuap oleh beberapa oknum yang ingin mengekspor hasil laut yang seharusnya tidak
diperbolehkan diekspor namun beliau menolak karena tau dampak apa yang akan terjadi
selanjutnya.
contoh keteladanan yang tidak seharusnya dari pemimpin dalam hal kasus korupsi.
Contoh butuk yang terjadi adalah pada kasus Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi yang mau
disuap untuk mengizinkan penambangan yang terjadi di Kotawaringin Timur tanpa
mempertimbangkan dampak seterusnya