Anda di halaman 1dari 164

PENDAHULUAN

Ch. 1. Stiglitz (2015)

1. Peran Pemerintah dalam perekonomian


2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik
3. Perbedaan Pandangan Tentang Ekonomi Publik
4. Kesimpulan
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian
• Apa saja aktivitas kita yang terkait dengan peranan
pemerintah?
– Melahirkan
– Sekolah
– Dapat bantuan bea siswa
– Bayar pajak
– Bekerja sebagai PNS
– Perlindungan produksi dalam negeri
– Transportasi publik
– Mencari keadilan
– Pemeliharaan lingkungan hidup
– Perlindungan Konsumen
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

• Dalam sistem ekonomi campuran (mix economy)


banyak aktivitas ekonomi dikelola oleh swasta, dan
sebagian oleh pemerinatah.
• Dalam sistem ekonomi sosialis/komunis, banyak
aktivitas ekonomi dikelola oleh pemerintah.
• Privatisasi (privatization) : pengalihan kepemilikan
perusahaan dari pemerintah ke swasta
• Peranan pemerintah dalam perekonomian mengalami
perubahan penting.
– Jalan berbayar  jalan umum
– Jalan umum  jalan berbayar…?
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

• Dalam perjalanan sejarah, terjadi perubahan pemikiran tentang peranan


pemerintah dalam perekonomi
• Merchantilist : pemerintah harus mengutamakan perdagangan dan
industri (abad ke 16).
• Pemikiran merchantisme ditanggapi oleh pemikiran Adam Smith yang
ditulisnya dalam The Wealth of Nation (1776) bahwa peranan pemerintah
harus dibatasi.
• Persaingan dan motiv mencari keuntungan mendorong orang untuk
mengutamakan kepentingan individu dari pada kepentingan publik.
Ekonomi dikendalikan oleh invisible hand
Tokoh-tokoh pendukung : Jhon Stuart Mill dan Nassau
Laissez faire : pemerintah harus menghilangkan peranannya dalam sektor
swasta.
Kebebasan berkompetisi akan memberikan pelayanan terbaik untuk
kepentingan masyarakat
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

• Tidak semua pemikir sosial pada abad ke 19 itu setuju


dengan pemikiran Smith
Kondisi laissez faire ternyata juga diiringi dengan kondisi
ketimpangan pendapatan, kemelaratan pada kelompok
pekerja, dan pengangguran.
Pemikir kaum sosialis seperti Karl Marx, Jean Charles
Leonard de Sismondi, dan Robert Owen mengembangkan
teori/pemikiran bahwa masyarakat harus diatur.
Karl Marx adalah tokoh yang paling berpengaruh dalam
mendukung konsep tentang peranan peranan pemerintah
harus lebih besar dalam mengatur sumber produksi utama
Robert Owen memilih jalan tengah, sejumlah individu
dalam kelompok-kelompok kecil dapat bersama-sama
melakukan aktifitas ekonomi yang saling menguntungkan.
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian
Ada 2 pemikiran yang berkembang:

Kepemilikan individu Pengendalian pemeritah


dan kebebasan Vs terhadap sumber-sumber
berusaha produksi utama
• Kontradiksi pemikiran ini pada abad ke 20 telah mempengaruhi
ekonomi dan politik dunia
• Uni Soviet dan Eropa Timur bergeser ke sistem pasar
• AS yang semula sangat berorientasi invidualis dan pasar bebas juga
mengalami perubahan .
• Semua sepakat bahwa pasar dan perusahaan swasta adalah
jantung hati sukses ekonomi tapi pemerintah memainkan peran
penting sebagai pelengkap pasar
• Seberapa besar masing-masing peran antara swasta dan
pemerintah tergantung kesepakatan dan berbeda antar negara
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

Market Failure
• Jauh sebelum krisis 2008, juga telah terjadi Great
Depression (pengangguran mencapai 25% dan output
nasional anjlok 1/3 dari posisi punck tahun 1929).
• Great Depression menjadi peristiwa yang fundamental
dalam merubah cara pandang/sikap pemerintah
selanjutnya.
• Pasar telah gagal.
• Ditengah krisis berlangsung, John Maynard Keynes
menulis bahwa pemerintah harus melakukan sesuatu
untuk menstabilkan perekonomian.
1.1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

• Respon terhadap great depression, pemerintah


bukan hanya menstabilkan ekonomi tetapi juga
membuat legislasi tentang : unemployment
insurance, Social security, lembaga penjamin
simpanan, bantuan untuk pertanian, dan
berbagai program bantuan sosial lainnya.
• Setelah perang dunia II, dimulai perang melawan
kemiskinan (War on Poverty)
• Bagaimana cara melawan kemiskinan?
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

Mencari keseimbangan antara sektor pemerintah


dan swasta.
Diskusikan :
Seberapa besar peran pemerintah dalam
perekonomian?
Mana sektor ekonomi yang sebaiknya dimasuki
oleh pemerintah?
Siapa yang menangani masalah kemiskinan,
ketimpangan pendapatan, kehidupan masyarakat
yang buruk?
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

• 100 tahun yang lalu :


Sosialis/komunis Vs laissez-faire

• Saat ini : Pemerintah Vs Swasta


Seberapa besar peran pemerintah dalam
perekonomian?
Caranya menentukannya : Deregulasi dan
Privatisasi
1. Peran Pemerintah dalam perekonomian

Beberapa contoh munculnya kesepakatan :


– Presiden Carter di AS mengurangi peranan
pemerintah dalam mengontrol harga tiket
pesawat dan ongkos truk jarak jauh.
– Di Eropa, banyak perusahaan KA, penerbangan,
telekomunikasi, dan layanan publik yang
diprivatisasi.
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

• Economists study scarcity : how societies


make choices concerning the use of limited
resouces.
• Ada 4 pertanyaan pokok tentang ekonomi :
1. What is to be produced?
2. How is it to be produced?
3. For whom is it to be produced?
4. How are these decisions made
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

• Ahli ekonomi sektor publik juga mencermati 4


pertanyaan utama tersebut.
1. What is to be produced? Seberapa banyak
sumberdaya yang akan dialokasi untuk
memproduksi barang publik seperti : pertahanan,
jalan raya, dan seberapa banyak untuk
memproduksi barang swasta. Setiap kebijakan
mempunyai konsekwensi.
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Apa makna titik A, B, C,


dan D ….?

●D
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

2. How should it be produced? Pilihannya adalah untuk


memproduksi barang publik ini menggunakan
konsep less capital atau less labor, pendanaannya
utang luar negeri atau utang dalam negeri?
3. For whom is it to be produced? Siapa pihak yang
akan diuntungkan dari keberadaan barang publik?
4. How are choice made? Dalam sektor publik, pilihan
dibuat secara kolektif. Tidak mudah untuk membuat
keputusan bersama. Ada pihak yang lebih
diuntungkan dari adanya barang publik
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Analisa Sektor Publik


Ada 4 langkah dalam analisis :
1. describing apa yang dikerjakan pemerintah,
2. analyzing konsekuensi tindakan pemerintah,
3. Evaluating kebijakan alternatif
4. interpreting kekuatan politik yang melandasi
keputusan pemerintah
Kemana perginya uang publik?
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Kebijakan perlu dianalisa :


• Ketika ada kebijakan pemerintah siapa yang
diuntungkan, siapa yang dirugikan?
• Pajak terhadap perusahaan, siapa yang
menanggung beban pajak? Bisakah perusahan
mengalihkan beban pajak ke konsumen?
• Apa dampak kebijakan pemerintah yang
menambah umur masa pensiun pegawainya?
• Apa dampak kenaikan uang kuliah PTN?
• Apa dampak kenaikan tunjangan guru?
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Evaluasi pilihan kebijakan :


• Banyak program pemerintah mempunyai
tujuan ganda.
• Kebijakan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
– Naikkan pajak rokok
– Tingkatkan pengeluaran pemerintah terhadap
layanan kesehatan
– Intensifkan kampanye anti rokok
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Musgrave’s Three Branches :


Richard Musgrave seorang ahli ekonomi
keuangan publik abad ke 20.
Menurut beliau ada 3 peran/fungsi
pemerintah dalam perekonomian :
1. The Stabilization
2. The Allocation of resources
3. The Distribution of products
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Model ekonomi :
Untuk menganalisa konsekuensi berbagai
kebijakan ahli ekonomi menggunakan apa yang
disebut dengan model ekonomi.
Model adalah penyederhanaan dari dunia nyata
seperti peta yang digunakan dalam memandu
perjalanan.
Bagaimana individu dan perusahan merespon
berbagai perubahan kebijakan pemerintah, dapat
disederhanakan dalam model ekonomi.
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Normative Vs Positive Economics


• Bagaimana perubahan ekonomi atau dampak
ekonomi dari suatu kebijakan  Positive
economic.
• Mengkaji apa alternatif kebijakan yang akan
diambil dengan pertimbangan benefit dan
biaya  Normative economic
2. Pemikiran Ahli Ekonomi Sektor Publik

Menaikkan pajak minuman keras. Apa


dampaknya …?
– Harga minuman keras…?
– konsumsi minuman keras….?
– Angka kejahatan…?
• Ekonomi Positif vs Ekonomi Normatif
3. PERTIKAIAN DIANTARA AHLI EKONOMI
Perbedaan pendapat selalu ada
• Pengenaan pajak : more progressive vs less progressive
• SPP pada Lembaga pendidikan : Bayar vs gratis
• Orientasi ekspor atau substitusi impor.
Tahun 1696 di Inggris ada pajak jendela.
Jumlah Jendela dianganggap sebagai ukuran kekayaan
Disisi lain, makin banyak jendela maka sebuah akan
semakin sehat. Untuk sehat kok malah dikenakan pajak
lebih tinggi.
Ahli ekonomi sering berbeda tentang model terbaik dari
ekonomi.
PR
• Cari informasi tentang
– Karl Marx,
– Jean Charles Leonard de Sismondi,
– Robert Owen
– John Maynard Keynes
– Great Depression
– Market failure
– Laissez faire
Pertemuan I

Fungsi Pemerintah
TITOV CHUK’S MAYVANI,SE.,ME
Ekonomi Publik
Ø E KO N O M I P U B L I K A DA L A H K ATA M A J E M U K DA R I D UA K ATA YA I T U E KO N O M I DA N P U B L I K .
Ø I L M U E KO N O M I S E N D I R I M E R U PA K A N I L M U M E N E L A A H M E N G E N A I “ P I L I H A N ” ATAU
S EG A L A K EG I ATA N U N T U K M E M E N U H I K E B U T U H A N ( N E E D S ) DA N K E I N G I N A N ATAU
( WA N TS ) D E N G A N KO N D I S I S U M B E R DAYA ( R ES O U RC ES ) U N T U K M E N I N G K AT K A N
K ES E JA H T E R A A N
Ø K ATA P U B L I K M E M I L I K I B E R A N E K A R AG A M P E M A H A M A N
Ø Publik dapat diartikan Negara atau pemerintah
Ø Publik dikonotasikan sebgai padanan dari kata umum atau masyarakat luas atau rakyat
Ø Publik dikonotasikan dari gabungan kedua hal diatas sehingga kata publik
merupakan sesuatu yang berkaitan dengan urusan dan perhatian orang
banyak, pendapat orang banyak, wilayah dan kepentingan orang
banyak, hajat hidp atau kesejahteraan orang banyak
Dalam Handbook Of Public Economics (Martin Feldstein, Harvard University )
Public Economics Is The Positive And Normative Study Of Government ’s Effect
On The Economy. It Attempts To Explain Why Government Behaves As It Does,
How Its Behaviors Influences The Behaviors Of Private Firm And Households,
And What The Welfare Effect Of Such Changes In Behavior Are…… Dalam
Terjemahan Bebas Dapat Diartikan Bahwa, Ekonomi Publik Adalah Positif Dan
Normatif Ekonomi Yang Mempelajari Dampak Dari Kebijakan Pemerintah Dan
Membahas Mengapa Pemerintah Membuat Kebijakan, Dan Bagaimana
Pengaruhnya Terhadap Perilaku Dan Kesejahteraan Masyarakat (Perusahaan
Sebagai Produsen Dan Rumah Tangga Sebagai Konsumen)

Ekonomi Publik Dapat Diartikan Sebagai Aktivitas Ekonomi Nasional Guna


Mencapai Kesejahteraan Masyarakat, Yang Tanggung Jawab Pengaturan Berada
Pada Negara Dan Dilaksanakan Oleh Penyelenggara Negara Khususnya
Pemerintah
Lingkup Ekonomi Publik
S e c a r a S p e s i f i k , E k o n o m i P u b l i k M e n y o r o t i P e r a n N e g a r a Ya n g
Dijalankan Oleh Pemerintah Dalam Memajukan Kesejahteraan
Rakyatnya. Dengan Demikian Dari Bahawan Ekonomi Public Meliputi :
a. Peran Negara Dalam Analisa Desain Kebijakan Publik
b. Keuangan Negara (APBN), Termasuk Dampak Pajak Dan Pengeluaran
Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Rakyat
c. A n a l i s a K e g a g a l a n P a s a r D a n K e g a g a l a n P e m e r i n t a h D a l a m
Mewujudkan Kesejahteraan Publik
Kegiatan Ekonomi Di Masyarakat

Pemuasan
Konsumen Kebutuhan
Dan
Keinginan
Sumber Pendapatan

Konsumsi

Barang Jasa

Barang Barang Mencari


Produksi Publik Privat Laba

Oleh Negara,
Oleh Swasta
merupakan tugas
Investasi merupakan
dan kewajiban
Peluang Usaha
Negara
Pendahuluan

Sistem Ekonomi
Ekstrim
Pure
Capitalism Pure Socialims
Aktivitas Ekonomi Invisible Hand
Produksi

Distribusi
Pasar Keseimbangan Kesejahteraan

Konsumsi
Kegagalan pasar (market failure) diakibatkan beberapa faktor (Hyman, 1993)

a. ADANYA UNSUR KETIDAKSEMPURNAAN PASAR


b. ADANYA BARANG PUBLIK
c. ADANYA EKSTERNALITAS
d. ADANYA PASAR YANG TIDAK LENGKAP (INCOMPLETE
MARKET)
e. ADANYA KEGAGALAN INFORMASI
(ASYMETRICINFORMATION)
f. ADANYA KETIDAKPASTIAN
Biaya
Transaksi
Aktivitas Ekonomi

Produksi

Kesejahteraan

Distribusi Efisiensi
Pasar Oportuniy
Harus Diatur
Pemerintah

Konsumsi

Informasi
Asimetris
Apakah pasar
Bisa Sistem Ekonomi
Meregulasi Apakah
Ekstrim Pemerintah
Dirinya
Sendiri??? Pure Bisa Efektif
Dan Efisien?
Capitalism Pure Socialims

Mix Economy
Perkembangan sistem ekonomi dan peran pemerintah dalam
perekonomian, saat ini.
a . S A AT I N I T I DA K R E L E VA N L AG I N E G A R A M E N E R A P K A N
S I S T E M E KO N O M I S E C A R A M M U R N I ( P U R E S O C I A L I S ATAU
P U R E L I B E R A L I S M ) YA N G A DA A DA L A H KO M B I N A S I
D I A N TA R A N YA ATAU M I X E D E C O N O M Y
b . P E M E R I N TA H A N S E N A N T I A S A M E M P U N YA I P E R A N DA N
F U N G S I S T R AT E G I S DA L A M P E R E KO N O M I A N
c . S E M UA P E M E R I N TA H A N M E N G I N G I N K A N A DA N YA
K E S E JA H T E R A A N E KO N O M I W A RG A N E G A R A N YA DA N
S TA B I L I TA S P O L I T I K .
d . T E R DA PAT D UA K E C E N D E RU N G A N ; P E M E R I N TA H B E R P E R A N
S A N G AT B E S A R DA L A M P E R E KO N O M I A N ( C E N D E RU N G
S O S I A L I S ) DA N P E M E R I N TA H B E R P E R A N S A N G AT T E R BATA S
DA L A M P E R E KO N O M I A N ( C E N D E RU N G L I B E R A L I S ) .
Pemerintah
Pemerintah merupakan badan-badan untuk menyelesaikan masalah pada arena
politik melalui sebuah keputusan
Konsep Otoritas publik  “Kekuasaan/ Power” yang digunakan untuk
melaksanakan suatu keputusan
Memiliki kewenangan untuk meminta setiap individu mematuhi Hukum.

Pemerintahan (governance) sebagai system hierarki yang mengontrol


sekumpulan manusia dalam lingkup kekuasaannya.
Sementara itu, Barton (2000) menyebutkan peran utama pemerintah secara
garis besar adalah: berikut:
1. Dalam peran alokasi sumber daya ukuran absolut dan relatif pemerintah dalam
perekonomian (keseimbangan sektor public dan sektor swasta) dan penyediaan barang-
barang publik serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
2. Peran regulator. Hal ini mencakup undang-undang dan tata tertib  memfasilitasi
aktivitas bisnis dan hak-hak kepemilikan pribadi.
3. Peran kesejahteraan sosial  kebijakan yang mendorong pemerataan sosial di negara
yang bersangkutan seperti perpajakan, jaminan sosial (transfer payment) dan penyediaan
sejumlah barang public campuran bagai masyarakat.
4. Peran mengelolaan ekonomi makro  memfasilitasi stabilitas secara umum dan
kemakmuran ekonomi negara melalui kebijakan-kebijakan yang didesain untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang stabil, full employment, inflasi yang rendah, dan stabilitas
neraca pembayaran.
Menurut teori ekonomi publik fungsi pemerintah hanya 3
(Rossen, 2002).

I. Fungsi alokasi
II. Fungsi distribusi
III.Fungsi stabilisasi
1. Fungsi alokasi
ü YA I T U P E M E R I N TA H M E M P U N YA I P E R A N D A L A M
M E N G A L O K A S I K A N S U M B E R - S U M B E R E K O N O M I YA N G A D A
DALAM PEREKONOMIAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT.
ü ADANYA BARANG YANG TIDAK DAPAT DISEDIAKAN OLEH PASAR
ü MENGUSAHAKAN ALOKASI SUMBERDAYA SECARA EFISIEN
ü FUNGSI ALOKASI MERUPAKAN FUNGSI PERAN PEMERINTAH YANG
PA L I N G B E S A R D I B E R I K A N O L E H P E M E R I N TA H P U S AT K E
PEMERINTAH DAERAH.
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Fungsi Alokasi Oleh Pemerintah Daerah

q P E R P I N DA H A N P E N D U D U K A K I BAT A LO K A S I T I DA K M E R ATA .
q K ES ES UA I A N D E N G A N S E L E R A M A SYA R A K AT S E T E M PAT .
q D E N G A N A LO K A S I D I H A R A P K A N M E N D O RO N G I N OVA S I DA N E KS P E R I M E N T
P E N Y E D I A A N BA R A N G P U B L I K .
q A LO K A S I T I DA K E F I S I E N S E BA B KU R A N G P E N G A L A M A N DA L A M M E N G AT U R
P E N G E LUA R A N O L E H P E M E R I N TA H DA E R A H
q P E M E R I N TA H DA E R A H KU R A N G I N T E N S I F M E N G G A L I P OT E N S I YA N G B E R K E M BA N G
DA R I P E N Y E D I A A N P E L AYA N A N .
q P E M E I N TA H DA E R A H M U N G K I N M E N G A BA I K A N K E U N T U N G A N YA N G D I P E RO L E H DA R I
FA K TO R E KST E R N A L ATAU B U K A N P E N D U D U K S E T E M PAT , S E H I N G G A A LO K A S I K EA R A H
BUKAN PENDUDUK MINIM.
q B E N T U R A N A LO K A S I P E M E R I N TA H DA E R A H DA N P U SAT .
II. Fungsi distribusi
Ø YA I T U P E M E R I N TA H M E M P U N YA I P E R A N D A L A M M E N D I S T R I B U S I K A N
K E K AYA A N YA N G A D A D A L A M P E R E KO N O M I A N K E PA D A S E LU R U H
M A S YA R A K AT .
Ø C A M P U R TA N G A N P E M E R I N TA H D I P E R L U K A N D A L A M B I D A N G K E A D I L A N , K A R E N A
M A N U S I A S E C A R A P E R O R A N G A N K U R A N G T E R TA R I K U N T U K M E N G U S A H A K A N K E A D I L A N
(FREE RIDER)
Ø D A M PA K D I S T R I B U S I P E N D A PATA N M E R U PA K A N B A R A N G P U B L I C  M I S A L
D E N G A N M E N I N G K AT N YA P E N D A PATA N M A S YA R A K AT M I S K I N M E M P E R B A I K I
K UA L I TA S S O S I A L D E N G A N B E R K U R A N G N YA K R I M I N A L I TA S

Ø ALASAN KEADILAN, HARUS MENGHARGAI AMBISI, KERJA KERAS, KEAHLIAN DALAM


H U B U N G A N D E N G A N P E N D A PATA N ,  T I D A K PA N TA S O R A N G M A L A S D A N B O D O H
M E N D A PAT K A N D I S T R I B U S I P E N D A PATA N

Ø D I S T R I B U S I P E N D A PATA N M E N G U R A N G I I N S E N T I F O R A N G U N T U K B E K E R J A K E R A S
III. Fungsi stabilisasi
Ø YA I T U P E M E R I N TA H B E R P E R A N D A L A M M E N J A M I N D A N
M E N J A G A S TA B I L I TA S M A K R O E KO N O M I D A L A M R A N G K A
KEBERLANJUTAN PERTUMBUHAN EKONOMI.

Ø P E R E KO N O M I A N YA N G D I S E R A H K A N K E PA S A R P E K A A K A N
T E R J A D I N YA G U N C A N A G A N C O N T O H P E N G A N G G U R A N ,
INFLASI SERTA MASALAH EKONOMI LAINNYA
Dua sistem perekonomian ekstrem
Pure Socialism
Pure Capitalism
a. Saat ini tidak relevan lagi negara menerapkan sistem
ekonomi secara mmurni (pure socialis atau pure liberalism)
yang ada adalah kombinasi diantaranya atau mixed economy
b. Pemerintahan senantiasa mempunyai peran dan fungsi
strategis dalam perekonomian
c. Semua pemerintahan menginginkan adanya kesejahteraan
ekonomi warganegaranya dan stabilitas politik.
d. Terdapat dua kecenderungan ; pemerintah berperan sangat
besar dalam perekonomian (cenderung sosialis) dan
pemerintah berperan sangat terbatas dalam perekonomian
(cenderung liberalis).
Pemerintah hanya mempunyai tiga fungsi
(Suparmoko, 2000);
a. Memelihara pertahanan dan keamanan.
b. Menyelenggarakan keadilan.
c. Menyediakan barang – barang umum.
a. Adanya common goods
b. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar
c. Adanya barang publik
d. Adanya eksternalitas
e. Adanya pasar yang tidak lengkap (incomplete
market)
f. Adanya kegagalan informasi
(asymetricinformation)
g. Adanya ketidakpastian
Adalah Barang bersama yang memiliki sifat non-
excludable tetapi rivalry

Non-Excludable (tidak dapat dikecualikan) adalah barang


yang siapa saja tidak dapat dicegah untuk
menerima manfaat barang tersebut.

Rivalry (saling bersaing) adalah pemakaian barang


tersebut oleh seseorang akan menghilangkan atau
mengurangi peluang orang lain untuk melakukan
hal yang sama

Contoh ; ikan di laut, fasilitas umum, jalan raya,


cadangan minyak, dsb
Ketidak sempurnaan pasar disebabkan beberapa hal ;

a. Struktur pasar cenderung monopoli, ologopoli.


b. Adanya pajak yang mengurangi tingkat konsumsi dan
subsidi yang meningkatkan konsumsi dari yang
seharusnya.
c. Adanya eksternalitas.

Bukti adanya ketidaksempurnaan pasar; excess demand


(barang langka), excess suply (barang tidak laku)
Barang publik adalah barang yang memiliki sifat non-
excludable sekaligus non-rivalry.

Non-Excludable (tidak dapat dikecualikan) adalah barang


yang siapa saja tidak dapat dicegah untuk menerima
manfaat barang tersebut.

Non-rivalry (tidak saling bersaing) adalah pemakaian


barang tersebut oleh seseorang tidak akan
menghilangkan atau tidak mengurangi peluang
orang lain untuk melakukan hal yang sama atau
menikmatinya.

Contoh : Rasa aman, rasa nyaman, kemajuan tehnologi,


progam pengentasan kemiskinan dan pendidikan.
Barang publik lokal ; lebih efisien jika yang
menyediakan pemerintah daerah

Barang publik nasional ; lebih efisien jika yang


menyediakan pemerintah daerah

Penyediaan barang publik lokal oleh pemerintah daerah lebih


disukai sebab (King 1984) ;
a. Pemerintah daerah lebih mengetahui (knowledge in
society) akan kebutuhan daerah
b. Kontrol yang lebih demokratis
c. Masyarakat setempat menjadi lebih sadar akan biaya
pelayanan.
Adalah dampak tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap pihak
orang lain, apabila dampaknya merugikan maka disebut sebagai
eksternalitas negatif, sebaliknya apabila dampaknya
menguntungkan disebut sebagai eksternalitas positif.

Ekternalitas tidak masuk dalam biaya produksi maupun harga atas


konsumsi barang.

Dampaknya, Ekuilibrium pasar yang terjadi tidak efisien atau tidak


mencerminkan harga sesungguhnya. Apabila faktor
eksternalitas sudah masuk dalam perhitungan (produksen dan
konsumen) maka harga yang terjadi adalah harga yang
sesungguhnya (Shadow Price).

• Eksternalitas positif dari aktifitas produksi, Eksternalitas negatif


dari aktifitas produksi, Eksternalitas positif dari aktifitas konsumsi
• Eksternalitas negatif dari aktifitas konsumsi
Adanya penawaran tapi tidak ada permintaan
atau sebaliknya adanya permintaan tapi
tidak ada penawaran. Contoh permintaan
senjata oleh masyarakat dilarang untuk
dipenuhi atau disediakan poduksen.
Informasi tidak bisa diterima secara cepat, tepat,
akurat dan merata oleh seluruh pelaku pasar.
Harga yang terjadi bukan harga yang
sesungguhnya atau tidak mencerminkan
kekuatan permintaan dan penawaran antara
penjual dan pembeli. Terjadi pasar tidak efisien.
Sistem eknomi pasar juga dipengaruhi kondisi politik,
keamanan yang kejadian diluarperkiraan (bencana)
yang setiap saat dapat berubah diluarperkiraan.

Maka perlu campur tangan pemerintah, akan tetapi tidak


selalu campur tangan pemerintah dalam
perekonomian dapat menghasilkan peningkatan
kesejahteraan social welfare, sebab pemerintah
pemerintah menjalankan fungsinya secara tidak
efisien. Ketidakefisienan menjalankan fungsinya
disebabkan beberapa hal ;
a. Informasi tidak sempurna
b. Pengawasan yang terbatas atas reaksi pihak
swasta
c. Pengawasan yang terbatas atas perilaku
birokrat
d. Hambatan dalam proses politik
e. Adanya biaya transaksi yang besar.
Menurut teori ekonomi publik
fungsi pemerintah hanya 3 (Rossen,
2002).

I. Fungsi alokasi
II. Fungsi distribusi
III. Fungsi stabilisasi
Yaitu pemerintah mempunyai peran dalam
mengalokasikan sumber-sumber
ekonomi yang ada dalam perekonomian
kepada seluruh masyarakat.

Fungsi alokasi merupakan fungsi peran


pemerintah yang paling besar diberikan
oleh pemerintah pusat ke pemerintah
daerah.
a. Perpindahan penduduk akibat alokasi tidak merata.
b. Kesesuaian dengan selera masyarakat setempat.
c. Dengan alokasi diharapkan mendorong inovasi dan
eksperiment penyediaan barang publik.
d. Alokasi tidak efisien sebab kurang pengalaman dalam
mengatur pengeluaran oleh pemerintah daerah
e. Pemerintah daerah kurang intensif menggali potensi yang
berkembang dari penyediaan pelayanan.
f. Pemeintah daerah mungkin mengabaikan keuntungan yang
diperoleh dari faktor eksternal atau bukan penduduk
setempat, sehingga alokasi kearah bukan penduduk minim.
g. Benturan alokasi pemerintah daerah dan pusat.
Yaitu pemerintah mempunyai peran dalam
mendistribusikan kekayaan yang ada
dalam perekonomian kepada seluruh
masyarakat.
Yaitu pemerintah berperan dalam
menjamin dan menjaga stabilitas
makro ekonomi dalam rangka
keberlanjutan pertumbuhan
ekonomi.
CATATAN

Untuk menuju pemerintahan yang efisien dan efektif sebagian


besar wewenang dan tanggung jawab pemerintah pusat
dilimpahkan ke pemerintah daerah.

Pengertian desentralisasi di bidang ekonomi adalah


penyerahan sebagian kewenangan pemerintah pusat ke
pemerintah daerah untuk melaksanakan fungsi alokasi,
fungsi distribusi dan fungsi stabilisasi.

Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam bidang


ekonomi
a. Kebijakan fiskal (pajak, subsidi, pengeluaran pemerintah)
b. Kebijakan moneter (BI) yaitu jumlah uang beredar,
kebijakan suku bunga, kebijakan devaluasi.
Tinjauan Tentang Sektor Publik

1. Pendahuluan
2. Apa dan Siapa Pemerntah ?
3. Bentuk Aktifitas Pemerintah
4. Mengukur Besaran Sektor Publik
5. Penerimaan Pemerintah
6. Defisit Pembiayaan
7. Kesimpulan
1. Pendahuluan
• Topik Perdebatan : Seberapa besar porsi yang tepat
untuk sektor publik (pemerintahan) dalam
perekonomian?
• Kelompok skeptis : Peranan pemerintah tidak perlu
besar karena dapat merusak kebebasan ekonomi dan
politik.
• Kelompok pro pemerintah : Peranan pemerintah yang
besar diperlukan agar dapat menyelesaikan persoalan
seperti kerusakan fasilitas kota dan sekolah-sekolah
yang rusak.
• Fakta di AS :
– 2010 : Pajak pendapatan : 25% dari total GDP dan
pengeluaran pemerintah 34% dari GDP.
– 1913 : Pajak dan pengeluaran pemerintah kurang dari 10
GDP
Apa dan Siapa Pemerntah ?
• Apa institusi yang disebut pemerintah (sektor
publik)?
– DPR, DPRD Prov., DPRD Kab/Kota
– Presiden beserta Kementerian dan Lembaga
– Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota)
Apa dan Siapa Pemerntah ?
• Apa urusan pemerintah ?
Lihat UU No 23 tahun 2014
• Urusan pemerintahan absolut meliputi (pasal
10 ayat 1,):
1. politik luar negeri;
2. pertahanan;
3. keamanan;
4. yustisi;
5. moneter dan fiskal nasional;
6. agama.
Apa dan Siapa Pemerntah ?
• Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar meliputi (pasal 12
ayat 1) :
1. pendidikan
2. Kesehatan
3. pekerjaan umum dan penataan ruang;
4. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
5. ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan
masyarakat;
6. sosial.
Apa dan Siapa Pemerntah ?
• Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan
Pelayanan Dasar meliputi (pasal 12 ayat (2) :

1. tenaga kerja 9. Perhubungan


2. pemberdayaan perempuan dan 10. komunikasi dan informatika
pelindungan anak 11. koperasi, usaha kecil, dan menengah;
3. Pangan 12. penanaman modal;
4. pertanahan; 13. kepemudaan dan olah raga
5. lingkungan hidup; 14. statistik;
6. administrasi kependudukan dan 15. persandian;
pencatatan sipil; 16. kebudayaan;
7. pemberdayaan masyarakat dan Desa; 17. perpustakaan;
8. pengendalian penduduk dan keluarga 18. kearsipan
berencana;
Apa dan Siapa Pemerntah ?
• Urusan Pemerintahan Pilihan meliputi (pasal 12
ayat (3) :
1. kelautan dan perikanan;
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. energi dan sumber daya mineral
6. perdagangan;
7. perindustrian;
8. transmigrasi.
Apa dan Siapa Pemerntah ?
• Tidak ada batasan yang jelas antara institusi
publik dengan institusi swasta
– Perusahaan identik dengan swasta tapi
pemerintah pemerintah juga punya perusahaa
seperti PLN, Pertamina, PT KA, dll
• Apa perbedaan antara pemerintah
(government) dengan swasta (private)?
– Memiliki legitimasi untuk berkuasa melalui pemilu
– Memiliki kekuatan untuk memaksa (melalui
undang-undang)
Bentuk Aktifitas Pemerintah
• Peranan utama pemerintah adalah menyediakan
kerangka legal (legal system) agar transaksi ekonomi
terjadi.
• Kegiatan pemerintah yang sangat banyak dapat
disederhanakan dalam 4 kategori kegiatan :
1. Memproduksi (production) barang dan jasa (pelayanan)
2. Pengaturan (regulation) dan pemberian subsidi atau
menarik pajak dari produksi swasta
3. Belanja (purchase) barang dan jasa mulai dari peluru
hingga jasa penyapu jalan
4. Membagi ulang (redistribution) pendapatan (the
redistribution of income)
Bentuk Aktifitas Pemerintah
• Providing a legal system
– Bisakah aktivitas kehidupan ekonomi sosial
berlangsung tanpa ada pemerintah?
• Tidak ada hukum tentang hak milik
• Tidak ada jaminan perlindungan terhadap hak azazi
sebagai manusia
• Tidak ada jaminan pemenuhan atas hak sebagai warga
negara
Bentuk Aktifitas Pemerintah
1. Government Production
– Pemerintahh berperan memproduksi barang dan jasa
layaknya swasta yang diwujudkan dalam bentuk
BUMN dan BUMD
– Ada dinamika pada peran pemerintah pada BUMN ini
• Dari swasta murni diambil alih menjadi perusahaan
pemerintah nasionalisasi
• Ikut memiliki saham sebagian saham perusahaan swasta 
investasi
• Penjualan saham perusahaan BUMN  privatisasi
• Menjual kembali saham yangsemula dimiliki oleh pemrintah
 divestasi
Bentuk Aktifitas Pemerintah
Government’s influence on private production
• Subsidi dan Pajak (subsidies and taxes)
Ada 3 cara pemerintah memberi subsidi
– Pembayaran langsung kepada produsen
– Pembayaran tidak langsung melalui sistem pajak
– Pembayaran tersembunyi lainnya
• Government Credit
– Pemberian kredit yang difasilitasi oleh pemerintah
dengan tingkat bunga dibawah tingkat bunga pasar.
Bentuk Aktifitas Pemerintah
2. Regulating Business
Regulasi (pengaturan) pada dunia usaha
(business activity) untuk melindungi pekerja,
konsumen dan lingkungan.
Bentuk Aktifitas Pemerintah
3. Government Purchase of goods and services
– Setiap tahun pemerintah melakukan pembelian
dalam jumlah triliunan rupiah untuk :
meningkatkan pertahanan (militer),
pemeliharaan jalan raya, fasilitas pendidikan,
menciptakan keamanan (kepolisian), mencegah
kebakaran, dan tempat parkir.
– Semua belanja pemerintah dalam bentuk barang
dan jasa untuk publik
Bentuk Aktifitas Pemerintah
4. Government Redistribution of Income
– Memungut uang dari seseorang dan
memberikannya kepada yang lain.
– Ada dua kategori program redistribusi income :
• Program Bantuan (Public Assistance Program)
• Jaminan Sosial (social insurance)
Mengukur Besaran Sektor Publik
• Ukuran besaran sektor publik :

– Defense expenditure
– Public assistance
– Social insurance
NORMATIF ANALISIS
1. Pendahuluan
2. Welfare Economics
3. The First Fundamental Theorem of
Welfare Economics
4. Fairness and the Second Fundamental
Theorem of Welfare Economic
5. Market Failure
6. Buying into Welfare Economics
7. Kesimpulan
1. Pendahuluan
The object government is the welfare of the
people. The material progress and prosperity
of a nation are desirable chiefly so far as they
lead to the moral and material welfare of all
good citizens.
-- President Theodore Roosevelt—
Kesejahteraan bukan hanya berupa materi
tetapi juga moral
2. Welfare Economics
• Welfare Economics – branch of economic
theory concerned with the social desirability
of alternative economic states.
• Teori ini digunakan untuk melihat
perbandingan antara mekanisme pasar
bekerja dengan baik dan mekanisme pasar
mengalami kegagalan (market failure)
2. Welfare Economics
• Pure economy exchange
Asumsi : Dua orang (Adam dan Eve) yang mengkonsumsi dua
komoditi (apel, makanan dan daun aru, pakaian)

Bagaimana mengalokasikan sejumlah barang ini diantara


kedua orang tersebut?
2. Welfare Economics
Edgeworth Box
y Eve
r 0’
Fig leaves per year

v
u w

0 s
Adam x
Apples per year
2. Welfare Economics
• O – s adalah jumlah apel yang tersedia
• O – r adalah jumlah daun ara yang tersedia
• Jumlah yang dikonsumsi Adam dihitung dari titik
O
• Jumlah yang dikonsumsi Eve dihitung dari titik O’
• Jumlah apel dan daun ara yang dikonsumsi
Adam : Ox dan Ou
• Jumlah apel dan daun ara yang dikonsumsi Eve :
O’y dan O’w
2. Welfare Economics
Indifference curves in Edgeworth Box Eve
r E1 0’

E2
Fig leaves per year

E3

A3

A2

0 A1 s
Adam
Apples per year
2. Welfare Economics
• Kurva indifference (IC)untuk Adam A1, A2, dan A3.
• Kurva indifference (IC) untuk Eve E1, e2, dan E3
• Semakin jauh kurva IC untuk Adam dari titik O maka
semakin tinggi tingkat kepuasan Adam
• Semakin jauh kurva IC untuk Eve dari titik O’ maka
semakin tinggi tingkat kepuasan Eve
2. Welfare Economics
Making Adam better off without Eve becoming worse off
Eve
r 0’

g
Eg h A Pareto Efficient
Allocation
Fig leaves per year

Ap

Ah

0 Ag s
Adam Apples per year
2. Welfare Economics
• Misalkan pilihan distribusi dari apel dan daun ara
adalah titik g.
• Pertanyaan : apakah masih mungkin direlokasi
distribusi apel dan daun ara ini dengan menggeser
kurva IC Adam sehingga Adam menjadi lebih baik
(better off) dan Eve tidak dirugikan (worse off)?
• Jawaban : masih mungkin hingga terjadi persinggungan
antar IC Eve dangan Adam.
• Titik p adalah titik paling efisien (titik Pareto Efficient)
• Kondisi yang memungkin seseorang bisa menjadi lebih
baik tanpa membuat orang lain menjadi lebih buruk
disebut Pareto Inprovement
2. Welfare Economics
Making Eve better off without Adam becoming worse off
Eve
r 0’
g
Eg
Fig leaves per year

p
Ep1
p1

A Pareto
Efficient
Allocation
Ag
s
0
Adam Apples per year
2. Welfare Economics
Making both Adam and Eve better off
Eve
r 0’
g
Eg
• Pareto efficient
Fig leaves per year

Ep2 • Pareto improvement

p
p2
p1

Ap2

Ag
0 s

Adam Apples per year


2. Welfare Economics
Starting from a different initial point Eve
0’
r
g
Eg
k
p4
Fig leaves per year

Ep2 p3
p
p2

p1

Ap2

Ag
0 s
Adam Apples per year
2. Welfare Economics
The Contract Curve Eve
r 0’
g
Eg
The
p4
Fig leaves per year

Ep2 contract
p3 curve
p
p2
p1

Ap2

Ag
0 s

Adam
Apples per year
2. Welfare Economics
Pareto Efficiency in Consumption
Pareto efficiency tercapai ketika :
Adam Eve
MRSaf = MRSaf
The slope of the indifference curve is called the
marginal rate of substitution (MRS), and
indicates the rate at which the individual is willing to
trade one good for a additional amount of another.
2. Welfare Economics
• Production economy
– Asumsi sebelumnya, supply semua komoditi tetap
– Apa yang terjadi bila input produktif bisa bergeser antara
produksi apel dan daun ara sehingga jumlah kedua macam
barang dapat berubah
– Bila jumlah apel ditingkatkan produksinya maka jumlah
produksi daun akan turun.
– Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve)
memperlihatkan jumlah maksimum daun ara yang dapat
diproduksi bersamaan dengan jumlah tertentu apel
– Jika jumlah apel ditingkatkan maka jumlah produksi daun
ara harus turun, demikian sebaliknya.
2. Welfare Economics
Production Possibilities Curve
Fig leaves per year

C
│Slope│ =
marginal rate of
transformation
w

C
0
x z Apples per year
2. Welfare Economics
Marginal Rate of Transformation

• Ratio jumlah tambahan produksi apel dengan


jumlah pengurangan produksi daun ara
disebut Marginal rate of transformation dari
apel untuk daun ara (MRTaf )
• MRTaf = Marginal rate of transformation of
apples for fig leaves
• MRTaf = MCa/MCf
2. Welfare Economics

Efficiency Conditions with Variable Production


Adam Eve
• MRTaf = MRSaf = MRSaf
Adam Eve
• MCa/MCf = MRSaf = MRSaf
3. The First Fundamental Theorem of Welfare
Economics
Adam
• MRSaf = Pa/Pf Asumsi :
Eve 1. Semua produsen dan
• MRSaf = Pa/Pf konsumen adalah
Adam berkompetisi secara
• MRSaf = MRSaf Eve
sempurna.
2. Ada pasar untuk masing-
• MCa/MCf = Pa/Pf masing barang

• MRTaf = Pa/Pf
• Pa/Pf = MCa/MCf
4. Fairness and the Second Fundamental Theorem of
Welfare Economic
Efficiency versus Equity
Eve
r 0’
Fig leaves per year

p3

q
p5

0 s

Adam
Apples per year
4. Fairness and the Second Fundamental Theorem of
Welfare Economic

• Bandingkan titik p5 dengan titik q


• Titik p5 berada pada contract curve sehingga
secara teori merupakan titik Pareto Efficient
sedangkan titik q berada diluar contrac curve
sehingga secara teori tidak efisien.
• Namun publik akan lebih memilih titik q karena
lebih adil
• Individual welfare depend on the quantities of the
commoditias she consumes.
• Society welfare depend on utilities of each of its
members
4. Fairness and the Second Fundamental Theorem of
Welfare Economic
Utility Possibilities Curve (UPC)
Diderivasi dari kurva kontrak (contract
curve)
• Semua titik pada UPC dan dibawah
UPC dapat dicapai masyarakat.
• Titiak diatas UPC tidak bisa dicapai
social welfare function, W

an individual's utility function for commodities


leads to a set of indifference curves for those
commodities, so does a social welfare function lead
to a set of indifference curves for people's utilities
Social Indifference Curve

Figure 3.11 Social indifference


curves Social indifference
curves show how society is
willing to trade off one
person's utility for the other's.
Social welfare increases as we
move toward the northeast.
Maximizing Social Welfare
Adam’s utility

iii

ii

Eve’s utility
BARANG PUBLIK
Definisi Barang Publik
• Apa perbedaan antara pertahanan negara dengan pizza?
• Jawabannya menjadi kerangka pikir untuk menentukan mana barang publik dan
mana barang pribadi (private) diantara berbagai macam barang.
• Karakteristik pertama :
• Sepotong Pizza, kalau sudah dimakan seseorang maka orang lain tidak bisa memakannya lagi.
• Rasa aman, tidak akan berkurang meskipun dinikmati oleh banyak orang
• Karakteristik kedua :
• Pemilik sepotong pizza dapat mencegah orang lain untuk makan pizza
miliknya.
• Seseorang tidak bisa mencegah orang lain dalam menikmati rasa aman yang
disediakan negara.
Definisi Barang Publik
• Karakteristik Barang Publik
• Nonrival : sekali disediakan, tidak ada tambahan biaya bila dikonsumsi oleh satu
orang atau banyak orang.
• Nonexcludable : tidak bisa mencegah orang lain dalam mengkonsumsi barang
tersebut.
• Excludable vs. Nonexcludable
• Excludable – preventing anyone from consuming the good is relatively easy
• Nonexcludable – preventing anyone from consuming the good is either very
expensive or impossible
• Rival vs. Nonrival
• Rival – once provided, the additional resource cost of another person consuming the
good is positive
• Nonrival – once provided, the additional resource cost of another person consuming
the good is zero
Definisi Barang Publik
Types of Goods
RIVAL

YES NO
YES
PRIVATE NATURAL
MONOPOLY
EXCLUDABLE
NO GOODS
COMMON PUBLIC

RESOURCES GOODS
Definisi Barang Publik
Catatan Penting Tentang Barang Publik
• Even though everyone consumes the same quantity of the good, it
need not be valued equally by all
Sebuah negara yang melengkapi pertahanannya dengan sistem rudal
nuklir akan disikapi oleh masyarakatnya secara berbeda. Sebagian
masyarakat akan setuju karena sistem pertahanan yang kuat akan
memberikan rasa aman tapi sebagian masyarakat akan menentang
karena sistem pertahanan yang demikian akan menimbulkan
perlombaan untuk membangun sistem yang sama dan akan memicu
perperangan antar negara
Definisi Barang Publik
• Classification as a public good is not absolute; it depends on market
conditions and the state of technology
Keindahan pantai adalah barang publik tapi bila keindahan tersebut
mengundang banyak wisatawan datang dan akibatnya banyak
sampah maka semakin banyak orang yang menikmati pantai akan
mengurangi kenyamanan untuk menikmati pantai tersebut
Definisi Barang Publik
• Congestible Public Goods
Rivalry but no excludability
There are public goods where, after a point, the enjoyment received
by the consumer is diminished by crowding or congestion. These are
called Congestible Public Goods.
▪ Examples: roads and parks
Karakteristik Barang Publik
• Barang publik bisa • Tidak mungkin (karena
dinikmati oleh lebih dari too costly) untuk
satu konsumen tanpa mengecualikan mereka
harus mengurangi jumlah yang tidak membayar
barang yang dinikmati untuk menikmatinya
oleh konsumen lain

Nonrivalry Nonexclusion
Pure Public Goods Vs. Pure Private Goods
Pure Public Good Pure Private Good

• nonrival • Bisa dinikmati saat


• nonexclusion. produsen menerima
kompensasi dari semua
biaya yang ia keluarkan.
• Hanya memberi manfaat
kepada individu yang
mendapat barang tsb.
Marginal Costs of Consuming and Producing a
Pure Public Good
Marginal Costs of Consuming and Producing
a Pure Public Good
Other Public Goods??
Price-excludable public
Congestible public goods goods
Barang publik yang ketika Barang publik yang
lebih banyak orang yang bisa/mudah untuk
mengkonsumsinya, maka mengecualikan mereka yang
berkurang manfaatnya. tidak membayar untuk
menikmatinya.
Permintaan Barang Publik
Efisiensi Barang Publik: Lindahl Equilibrium
Efisiensi Barang Publik: Lindahl Equilibrium
Free Rider Problem
Orang yg mencari/menikmati keuntungan dr barang publik tanpa
berkontribusi untuk biaya penyediannya.

Ketika semua orang memilih untuk menjadi free rider?

Tidak ada sarana publik yang tersedia

worse off Keuntungan barang publik tidak akan diperoleh


• Teori Barang Publik
• Barang Publik dan Syarat Efisiensi untuk Barang Publik
• Terdapat dua bentuk dasar dari kegagalan pasar terkait dengan barang publik: underconsumption
dan undersupply. Dalam kasus barang nonrival, exclusion adalah tidak diinginkan karena
menghasilkan underconsumption. Tetapi tanpa exclusion, yang mana terdapat masalah
undersupply.
• Keengganan individu berkontribusi secara sukarela untuk menyediakan barang publik akan
menimbulkan masalah free rider.
• Barang publik murni adalah barang publik di mana biaya marginal untuk menyediakannya
terhadap tambahan orang adalah nol dan di mana tidak mungkin melarang orang untuk
menerima barang. Pertahanan nasional adalah salah satu dari sedikit contoh barang publik murni.
• Barang publik murni disediakan secara efisien ketika penjumlahan dari tingkat marginal substitusi
(atas semua individu) adalah sama dengan transformasi marginal
• Kurva permintaan untuk barang publik atau Kurva permintaan kolektif adalah penjumlahan secara
vertikal dari permintaan individu yang ada dalam masyarakat.
• Barang Privat yang Disediakan oleh Publik
• Jika barang privat bebas tersedia maka akan terjadi over-consumpption. Ketika
individu tidak membayar untuk mendapatkan barang, dia akan meminta sampai
pada titik di mana keuntungan marginal yang dia terima dari barang tersebut sama
dengan nol.
• Kesejahteraan yang hilang dapat diukur oleh perbedaan individu yang ingin bayar
dengan peningkatan output dan biaya produksi meningkat.
• Pemerintah menentukan cara untuk membatasi konsumsi. Metode untuk membatasi
konsumsi barang disebut rationing system. Harga menyediakan satu rationing system.
Kedua, cara umum untuk me-rationing barang publik adalah ketentuan yang seragam
bagi penawaran barang dalam jumlah yang sama untuk setiap orang. Seperti
penyediaan pada tingkat yang seragam untuk bebas pendidikan bagi semua individu
meskipun individu ada yang menyukai lebih atau sedikit. Keuntungan utama dari
ketentuan publik bagi barang; tidak mengikuti untuk beradaptasi terhadap
perbedaan kebutuhan individu dan hasrat seperti dalam pasar privat.
Barang publik mempunyai sifat yakni non-persaingan dan non dikecualikan.
Konsep pengecualian dan persaingan ini tidak hanya menuntun kita dalam
mengartikan barang publik saja, namun juga untuk membedakan barang publik
dengan kategori barang lain.

Barang publik disebut juga barang kolektif. Hal ini menutup kemungkinan untuk
memberlakukan sifat pengecualian bagi siapa saja yang ingin menikmati barang
publik.

sifat barang swasta adalah adanya persaingan dan pengecualian di dalamnya.


Adanya barang swasta akan menutup kemungkinan bagi seorang individu untuk
menjadi free-rider. apa it free ryder?

Orang yg mencari/menikmati keuntungan dr barang publik tanpa berkontribusi


untuk biaya penyediannya.
Lecture

Eksternalitas
Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc

1
Eksternalitas
• Eksternalitas adalah manfaat atau biaya
yang diterima pihak ke tiga karena adanya
transaksi di pasar yang tidak direfleksikan
pada harga.
– Eksternalitas negatif adalah biaya yang harus
ditanggung pihak ke tiga.
– Eksternalitas positif adalah manfaat yang di
terima oleh pihak ke tiga.
Eksternalitas dan Efisiensi

• Biaya eksternal marginal


(Marginal External Cost=MEC)
adalah nilai dari biaya yang
harus ditanggung pihak ketiga
karena adanya tambahan satu
unit barang yang diproduksi
atau dikonsumsi . Jika ini
terjadi maka ini menunjukkan
adanya eksternalitas negatif.
Biaya Sosial Marginal

MSC = MPC + MEC


Gambar 3.1 Keseimbangan Pasar, Eksternalitas Negatif dan
Efisiensi.
Price, Benefit, and Cost (Dollars)

MPC + MEC = MSC


G S = MPC
110
B
105 10
10
100 A

D = MSB

4.5 5
Tons of Paper Per Year (Millions)
Implikasi Gambar 3.1

• Keseimbangan pasar terjadi


saat:
MPC = MSB
• Syarat Efisiensi:
MSC = MPC + MEC = MSB
Eksternalitas Positif
• Manfaat Eksternal Marginal (Marginal
External Benefit = MEB) adalah nilai
dari manfaat yang diterima oleh pihak
ketiga karena adanya tambahan satu
unit barang yang dikonsumsi atau
diproduksi. Jika ini terjadi maka ini
menunjukkan adanya eksternalitas
positif.
Manfaat Sosial Marjinal

MSB = MPB + MEB


Gambar 3.2 Keseimbangan Pasar, Eksternalitas Negatif dan
Efisiensi.
Price, Benefit, and Cost (Dollars)

45 Z S = MSC

30 V
25 U

10 H
MPB + MEB = MSB

0
10 12 Inoculations Per
Year (Millions)
Gambar 3.3 A Positive Externality for Which MEB Declines With
Price, Benefit, and Cost (Dollars) Annual Output

MPBi + MEB = MSB S = MSC


F
30 B S' = MSC'
A
25
C
20 MPBi

0 10 12 16 20
Inoculations per Year (Millions)
Internalisasi dari Eksternalitas

• Eksternalitas dapat di
internalisasi jika ada kebijakan
yang menyebabkan pelaku
pasar memperhitungkan
manfaat atau biaya dari
tindakannya .
Pajak Untuk Mengkoreksi Eksternalitas
Negatif.
• Pengenaan pajak sebesar
MEC dapat menginternalisasi
eksternalitas negatif.
Figure 3.4 A Corrective Tax
S’ = MPC + T = MSC
Price, Benefit, and Cost (Dollars)

S = MPC
G
110
B Net Gains in
105
Tax Revenue = Total Well-Being
100 T A
External Costs
95

D = MSB

4.5 5
Tons of Paper Per Year (Millions)
Dampak dari Corrective Tax
• Socially tingkat produksi yang
optimal dapat dicapai.
• Penerimaan pajak cukup untuk
membayar pihak ketiga yang
harus menanggung biaya
karena adanya aktivitas di
pasar.
A Polluting Monopolist
– Pasar monopoli mengakibatkan
masyarakat menanggung beban
kerugian/loss. Pada bab ini juga
ditunjukkan bahwa eksternalitas negatif
juga menimbulkan beban kerugian.
– The losses do not necessarily add to
one another. In fact, they can cancel
each other out.
Figure 3.5 A Second Best Efficient Solution

MPC + MEC = MSC


F
MPC
A
PM
B
Price

D = MSB
MR

0 QM Q*
Output per Year
Corrective Subsidies

• Pengenaan subsidi sebesar


MEB dapat menginternalisasi
eksternalitas positif.
Figure 3.6 A Corrective Subsidy
Price, Benefit, and Cost (Dollars)

45 Z
S = MSC

R
30 V
25 U
Subsidy Payments

10 X
Y D' = MPB i+ $20 = MSB
D = MPB i
0 10 12
Inoculations per Year (Millions)
Theorema Coase
• Dengan adanya pengakuan
hak milik untuk menggunakan
sumberdaya, maka pemerintah
dapat menginternalisasi
eksternalitas jika biaya
transaksi atau biaya tawar-
menawar besarnya nol.
Figure 3.7 Coase’s Theorem

A B
MPCB + MEC = MSC
Price of Beef (Dollars)

Price of Wheat (Dollars)


MPCB

MCW
MC*W
PB

PW

Q*B QB1 QW1 Q*W


Beef Output per Year Wheat Output per Year
Keterbatasan Theorema Coase

• Pada beberapa situasi


besarnya biaya transaksi tidak
sama dengan nol.
• Pemanfaatan hak milik dapat
mempengaruhi distribusi
pendapatan.
22
Figure 3.8 Pollution Rights and Emissions
Price and Marginal Social Benefit
S = Supply of Pollution Rights

D = MSB of
$20 Emitting Wastes

0 75,000 100,000
Tons of Annual Emissions
and Number of Pollution Rights
Figure 3.9 The Efficient Amount of Pollution Abatement

Marginal Social Cost and Benefit MSC

MSB

0 A* 100
Percent Reduction in Wastes Emitted per Year
Regulatory Solutions
• Disamping menggunakan
kekuatan pasar untuk
mendorong perusahaan
melakukan internalisasi
eksternalitas, pengaturan
eksternalitas dapat pula
menggunakan standar emisi.
Figure 3.10 Regulating Emissions: Losses in Efficiency From
Differences in the Marginal Social Benefit of Emissions
Firm A
B
Cost and Benefit (Dollars)

C MEC = MSC
10
A

DQRA MSB

Q*A QB1

Firm B Tons of Emissions per Year

F G MEC = MSC
10
H

DQRB MSB
0
Q*B QR QB1
Figure 3.11 Losses in Efficiency From Emissions Standards When MEC
Differs Among Regions
Cost and Benefit (Dollars)

Firm C Firm D

X Y MEC = MSC
20

Z S
R T MEC = MSC
DQRC MSB

Q*C QR QR
Q*D DQRD

Tons of Emissions per Year

Anda mungkin juga menyukai