Disusun Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Makalah Mata Kuliah Teknik Riset
Operasional yang berjudul Studi Kasus Permasalahan Riset Operasional
CV.LARIS MANIS TEXTILE AND TAILOR ini dapat diselesaikan dengan baik.
Semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang-orang yang
membutuhkan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.2 Permasalahan.............................................................................................2
3.1 Hasil...........................................................................................................5
3.2 Pembahasan...............................................................................................7
BAB IV PENUTUP.............................................................................................9
4.1 Kesimpulan................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Usaha tekstil dan konveksi merupakan usaha yang cukup banyak beredar di
Indonesia dikarenakan suatu kultur dan sejarah yang turun temurun sejak zaman
colonial belanda. Kebutuhan akan tekstilpun rata-rata selalu fluktuatif tergantung
momen yang akan datang seperti pada hari besar maupun hari raya. Tidak heran
bila perusahaan konveksi mengalami peningkatan penjualan dan produksi selama
hari besar seperti idul fitri maupun natal.
1
I.2 Permasalahan
maksimum?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Sejarah Perusahaan
CV.LARIS MANIS TEXTILE AND TAILOR Merupakan toko kain /textile
di Kota Bekasi lebih tepatnya berada di pusat perbelanjaan Revo Town atau yang
sebelumnya kita kenal dengan nama “Bekasi Square” lantai GF. Berdiri sejak
tahun 2007 Toko ini menyediakan banyak jenis kain untuk berbagai keperluan
seperti kain untuk nikahan, kain baju, kain horden, kain seragam hajatan dan
lainnya.
3
bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis
untuk mendapatkan solusi yang optimal.
Dalam linier programming dikenal dua macam fungsi, antara lain sebagai berikut:
1. Fungsi Tujuan
2. Fungsi Kendala
4
5
BAB III
HASIL & PEMBAHASAN
III.1 Hasil
Tabel Optimasi
Fungsi Tujuan
X1, X2 ≥ 0
Fungsi Dual
Minimumkan Y= 8Y1+5Y2
Batasan-batasan:
Y1,Y2 ≥ 0
6
Metode Grafik
Y2
Diperoleh :
Titik C(4,0)
E(0,25) 2,5
Titik E(0,2,5)
D
Titik D?
feasible
X1
0 4 5
A(0,0) C(4,0)
7
PENYELESAIAN SUBTITUSIKAN
2X1 + 3X2 = I X2 I 4 X1 + 6X2 = 16 X1 = 1 -> 4X1 + 6X2 = 16
X1 + 2X2 = I X3 I 3X1 + 6X2 = 15 4.1 + 6X2 = 16
------------------- - 4 + 6X2 = 16
X1 = 1 6X2 = 16-4 = 12
X2 = 12/6 = 2
III.2 Pembahasan
Produsen Baju Tekstil memiliki 2 macam bahan yaitu bahan katun sebanyak
8 bal dan bahan wol sebanyak 5 bal. Produsen berkeinginan untuk memproduksi 2
macam produk baju dan celana. Untuk 1 unit baju membutuhkan 2 unit bahan
katun dan 1 unit bahan wol. Sedangkan untuk 1 unit produk celana membutuhkan
3 unit bahan katun dan 2 unit bahan wol. Harga pasar untuk baju sebesar
Rp.15.000/unit dan Rp.10.000/unit. Fungsi tujuan yang didapat yaitu dengan
memaksimumkan harga pasar dengan rumus 15.000 X 1 + 1+ 10.000 X 2,
Kemudian dapat dihitung sebuah fungsi kendala atau dapat dibilang Batasan-
batasan seperti bahan katun dengan rumus 2X + 3X2≤8 dan bahan wol dengan
rumus X1 + 2X2 ≤ 5 dengan syarat X1, X2 ≥ 0. Untuk fungsi dual dapat dihitung
dengan meminimumkan Y= 8Y1+5Y2. Batasan-batasannya adalah untuk bahan
katun yaitu 2Y1 + Y2 ≥ 15.000 dan untuk bahan wol yaitu Bahan wol 3Y1 + 2Y2
≥ 10.000 dengan syarat Y1,Y2 ≥ 0.
8
Metode grafik yang diimplementasikan untuk bahan katun dengan
menggunakan rumus yang telah dijabarkan dengan X1=0 sehingga setelah
dimasukkan menjadi X2=2,6 (0,2,6). Untuk X2=0 setelah dimasukkan maka
didapat hasil X1=4 (4,0). Untuk bahan wol menggunakan rumus yang telah
dijabarkan diatas dengan X1=0 maka didapat hasil X2=2,5(0,2,5) . dan saat X2
Dimasukkan dengan bilangan nol maka X1= 5 (5,0). Grafik digambarkan pada
gambar di bagian hasil dan dapat diperoleh titik A (0,0), Titik C (4,0), Titik E
(0,2,5) Dan titik D masih belum ditemukan. Untuk mencari titik D dapat
menggunakan rumus yang sebelumnya tetapi dikalikan masing-masing dengan 2
dan 3 dikarenakan titik tengahnya bersinggungan pada titik tersebut, setelah
didapat hasil X1=1 , maka subtitusikan dengan rumus 4X1+6X2=16 dan didapat
hasil X2=2 . maka titik D adalah 1,2.
Metode Kesimpulan
Maksimumkan
Batasan Batasan
9
Dasar Q/k X1 X2 S1 S2 Kuantitas
S1 0 8 2 3 1 0 4
S2 0 5 1 2 0 1 5
ZJ 0 0 1 0 0
CJ-ZJ 15.000 10.000 0 0
10
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa
sebuah perusahaan tekstil CV.LARIS MANIS TEXTILE AND TAILOR adalah
sebuah perusahaan tekstil yang cukup dapat mengakomodir berbagai macam
kebutuhan garmen dan dapat memproduksi hasil penjualan yang maksimum
dengan sebuah penghitungan prediksi menggunakan suatu model linear
programming menggunakan metode grafik . Dengan didapat hasil masing-masing
penghitungan antar titik yang satu dengan yang lainnya dapat disimpulkan bahwa
pada posisi titik C sebuah perusahaan dapat menghasilkan penjualan maksimum
sebesar Rp.60.000. Maka dari itu di titik C adalah posisi yang cukup optimal
sehingga perusahaan hanya memerlukan memproduksi baju sebanyak 4 buah dan
produk Celana 0 buah (4,0). Dengan ditemukannya titik optimal dalam hasil
penjualan yang maksimum tentunya perusahaan dapat mempelajari dan
menyiapkan strategi untuk membeli bahan-bahan sehingga keuntungan yang
didapat pun dapat sesuai dengan yang diinginkan sehingga dapat mempertahankan
perusahaan yang terkendala akibat pandemic ini.
11