Anda di halaman 1dari 1

Aku benci dengan perpisahan, tapi mau bagaimana lagi?

segala sesuatu yang diawali, segala


sesuatu yang dipertemukan, akhirnya akan dipisahkan juga. Siapa tidak siap kita harus siap karena
hidup tidak akan terus seperti ini, hidup akan terus berjalan, hidup akan terus menemukan
perubahan-perubahan hal-hal baru yang sebelumnya belum kita temui.

Terkadang kita punya ekspetasi yang kita inginkan, tetapi di sisi lain realita punya segalanya,
keadaan hidup yang memaksa kita untuk menyimpan bahkan menghapus realita yang kita inginkan.
Aku bersyukur kepada Tuhan atas temuan-temuan yang selama ini aku alami, banyak pelajaran yang
didapat bahwa hidup itu harus dimaknai juga diperjuangkan.

Terimakasih buat teman-teman yang kuanggap sebagai rumah tempatku pulang, aku akan
mencintai segala sesuatu yang pernah aku alami baik sedih, bahagia, susah maupun senang.
Terimakasih juga buat teman-teman, orang terdekat yang sudah mengajariku banyak hal.

sedih rasanya meninggalkan tanggung jawab yang belum selesai, kalau mau dibilang
pengecut, aku pengecut. Yah mau bagaimana lagi mungkin ini sudah menjadi jalannya, karena segala
sesuatu Tuhan yang atur.

Anda mungkin juga menyukai