Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KWADUNGAN
Jalan Soko Kwadungan Telp.(0351) 331048 Ngawi

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN INDRA


PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN

1. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakanbagian integral dari pembangunan nasional
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
masyarakat untuk hidupsehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal
sesuaidenganUndang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Agar
tujuan pembangunan kesehatan tersebut tercapai, berbagai upaya kesehatan perlu
dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemanpuan masyarkat untuk hidup sehat sehingga terwujud kesehatan yang
optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), di mana kesehatan indera
pendengaran merupkan salah satu factor penting dalam peningkatan mutu dan daya
saing sumber daya manusia Indonesia karena akan mempengaruhi kecerdasan,
produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

2. LATAR BELAKANG
Hasil survey Kesehatan Indra Kesehatan dan Pendengaran tahun 1993-1996
menunjukan angka kebutaan di Indonesia adalah 1,5%. Dimana penyebab utama
kebutaan berdasarkan hasil survey tersebut adalah Katarak (0,78%),Glaukoma
(0,20%) dan kelainan Refraksi (0,14%). Katarak adalah penyakit degenerative yang
berkaitan erat dengan defisiensi mikro-nutrient (anti oksidan sepertiVit-C, E dan A,
riboflavin, niasin, sebagainya), terutama diderita oleh penduduk usia lanjut.
Sementara untuk Indra Pendengaran menurut WHO (1998), 21% penduduk
dunia (120 juta) mengalami ketulian, 25 juta diantaranya berada di Asia Tenggara
dan 850.000 (0,4%) penduduk berada di Indonesia. Hasil survey kesehatan Indra
Pendengaran yang dilaksanakan di 7 Propinsi (1994-1996) menunjukkan bahwa
Prevalensi Morbiditas Telinga, hidung dan tenggorokan 38,6%, MorbiditasTelinga
18,5%, Gangguan Pendengaran 16,8% dan Ketulian 0,4% cukup memperihatinkan,
meskipun Program Upaya Kesehatan Telinga/Pencegahan Gangguan Pendengaran
melalui Puskesmas dan rujukannya telah dilakukan

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan Indera masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas
B. Tujuan Khusus
1) Terjaringnya penyakit-penyakit mata
2) Terjaringnya penyakit-penyakit Telinga
3) Tertanganinya kasus/penyakit pada penglihatan dan pendengaran
4) Melakukan Rujukan berjenjang terhadap kasus yang tidak bisa tertangani
di puskesmas

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Skrining gangguan pendengaran dan 1. Deteksi gangguan


penglihatan di masyarakat pendengaran dan penglihatan
di posyandu lansia
2. Deteksi gangguan
pendengaran dan penglihatan
pada pasien rawat jalan

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelayanan kesehatan indera di lakukan dengan mengintergrasikan dalam upaya


kesehatan wajib puskesmas. Kegiatannya dapat berupa :
- Penjaringan kasus-kasus gangguan penglihatan, pendengaran dan
ketulian melalui rawat jalan pengobatan dan pada unit-unit pelayanan
lainnya
- Pemeriksaan dan tindakan medik masalah gangguan penglihatan dan
pendengaran
- Pengobatan kasus-kasus gangguan penglihatan dan pendengaran
- Merujuk kasus-kasus gangguan penglihatan, pendengaran dan ketulian
kepada fasilitas pelayan kesehatan yang kebih tinggi
4. SASARAN
Semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kwadungan

5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal kegiatan sesuai dengan jadwal pelayanan di puskesmas yaitu hari senin
– sabtu pukul 08.00 sd 14.00

6. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Koordinator UKP. Hasil dari
pelaksanaan kesehatan indera di Puskesmas dilaporkan kepada Dinas Kesehatan

7. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan berupa format LB 1 yang dilaporkan kepada kepa
puskesmas dan dinas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai