Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR II

Disusun Oleh:

Nama : Santri ufairoh


NIM : 1807045022
Jurusan : Fisika

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
“PENGENALAN OPRATIONAL AMPLIFIER”

Nama : Santri Ufairoh


NIM : 1807045022
Kel/Kel : 1/Fisika
Anggota Kelompok : 1.Rahel Anthon
2.Meilida
3.Wahyu Andriani

Samarinda, 28 Maret 2022

Mengetahui,
Asisten Praktikan

Rafika Ade Rahayu Santri Ufairoh


NIM. 1907045027 NIM. 1807045022
Praktikum Elektronika Dasar II-1
Samarinda, 16 Maret 2022

PENGENALAN OPRATIONAL AMPLIFIER


Disusun Oleh :
Santri Ufairoh (1807046022)
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN

1. Penguat Operasional(Op-Amp) 2. SejarahPerkembanganOP-AMP


Pengembangan rangkaian terpadu
Penguat operasional (Op- Amp)
IC luar telah ada sejak tahun 1960,
adalah suatu rangkaian terintegrasi yang pertama telah dikembangkan pada
berisi beberapa tingkat dan konfigurasi “chip” silikon tunggal. Rangkaian
terpadu itu merupakan susunan antara
penguat diferensial yang telah dijelaskan
transidator, dioda sebagai penguat beda
di atas. Penguat operasional memilki dua dan pasangna Darlington. Kemudian
masukan dan satu keluaran serta tahun 1963 industri semikonduktor
Fairchild memperkenalkan IC OP-AMP
memiliki penguatan DC yang tinggi.
pertama kali µA 702, yang mana
Untuk dapat bekerja dengan baik, merupakan pengembangan IC OP-AMP
penguat operasional memerlukan yang lain sebelumnya, dimana tegangan
sumber (Catu Daya) dibuat tidak sama
tegangan catu yang simetris yaitu
yaitu +UCC = +12 V dan -UEE = -6 V,
tegangan yang berharga positif (+V) dan dan resistor inputnya rendah sekali yaitu
tegangan yang berharga negatif (-V) (40 KW) dan gain tegangan (3600 V/V).
IC tipe µA702 ini tidak direspon oleh
terhadap tanah (groud). Berikut ini
industri–industri lain karena tidak
adalah simbol dari penguat operasional: universal. Tahun 1965 Fairchild
memperkenalkan IC MA709 merupakan
kelanjutan sebagai tandingan dari
µA702. Dengan banyak kekhususan tipe
µA709 mempunyai tegangan sumber
yang simetris yaitu +UCC = 15 V dan –
Gambar 1. Penguat Operasional UEE = -15 V, resistan input yang lebih
tinggi (400 KW) dan gain tegangan yang
FISIKA-FMIPA
Praktikum Elektronika Dasar II-1
Samarinda, 16 Maret 2022

lebih tinggi pula (45.000 V/V). IC seperti mengalami peningkatan dari segii
µA709 merupakan IC linear pertama kegunaan atau fungsinya seperti :
yang cukup baik saat itu dan tidak LM318 (dengan kecepatan tinggi sekitar
dilupakan dalam sejarah dan merupakan 15 MHZ). Lebar band kecil dengan
generasi OP-AMP yang pertama kali. “slew rate” 50 V/µS. IC µA 771
Generasi yang pertama OP-AMP dari merupakan OP-AMP dengan input bias
Motorola yaitu MC1537. Beberapa hal arus yang rendah yaitu 200 pA dan
kekurangan OP-AMP generasi pertama “slew rate” yang tinggi 13 V/µS. Lalu
yaitu : a. Tidak adanya proteksi hubung µA714 yaitu IC OP AMP yang presisi
singkat. Karena OP-AMP sangat rawan dengan noise rendah (1,3 µA/10C),
terhadap hubung singkat ke grounding, offset tegangan yang rendah (75 µV),
maka seharusnya proteksi ini penting. b. offset arus yang rendah (2,8 nA). Tipe
Suatu kemungkinan problem “latch up”. IC OP AMP lain yaitu µA791
Tegangan output dapat di “latch up” merupakan OPAMP sebagai penguat
sampai pada beberapa harga yang karena daya (Power Amplifier) dengan
kesalahan dari perubahan inputnya. c. kemampuan arus output 1A. Dan IC OP-
Memerlukan Jaringan frekuensi AMP µA776 adalah OPAMP yang multi
eksternal sebagai kompensasi (dua guna bisa diprogram. Generasi–generasi
kapasitor dan resistor) untuk operasi yang akhir inilah yang banyak dijumpai
yang stabil (Clayton, 2004). dalam pameran–pameran untuk
Selanjutnya tahun 1968 teknologi pemakaian–pemakaian khusus (Clayton,
OP-AMP dikembangkan oleh Fairchild 2004).
dengan IC µA741 yang telah dilengkapi IC linear dalam pengembangannya
proteksi hubung singkat, stabil, resistor tidak cukup hanya disitu saja bahkan
input yang lebih tinggi (2 MW), gain sudah dibuat blok–blok sesuai keperluan
tegangan yang ekstrim (200.000 V/V) seperti untuk keperluan konsumen
dan kemampuan offset null (zerro (audio, radio dan TV), termasuk
offset). OP-AMP 741 termasuk generasi keperluan industri seperti (timer,
kedua dan IC yang lain juga termasuk regulator dan lain-lainnya). Bahkan
OP-AMP generasi kedua yaitu LM101, belakangan ini dikembangkan OPAMP
LM307, µA748 dani MC1558 dengan teknologi BI-FET dan “laser
merupakan OP-AMP yang berfungsi trimming”. Karena dengan teknologi
secara umum sebagaimana LM307. BIFET lebar band bisa ditekan dan
Untuk tipe – tipe OP-AMP yang khusus “slew rate” cepat, bersama ini pula bias
FISIKA-FMIPA
Praktikum Elektronika Dasar II-1
Samarinda, 16 Maret 2022

arus rendah dan offset input arus rendah. c. Hambatan masukan (input
Contoh tipe OP-AMP BI–FET LF351, resistance) RI =
dan LF353 dengan input bias (200 pA) d. Hambatan keluaran (output
dan offset arus (100 pA), bandwidth gain resistance) RO = 0
unity yang besar (4 MHZ), dan “slew e. Lebar pita (band width) BW =
rate” yang cepat (13V/MS) dan f. Waktu tanggapan (respon time) = 0
ditambah lagi pin kaki– kakinya sama detik
dengan IC µA741 (yang ganda) dan IC g. Karakteristik tidak berubah dengan
MC1458 (Clayton, 2004). suhu
Industri Motorola melanjutkan Kondisi ideal tersebut hanya merupakan
pengembangan OP-AMP dengan kondisi teoritis tidak mungkin dapat
teknologi “Trimming dan BI-FET“ dicapai dalam kondisi praktis. Tetapi para
(disingkat TRIMFET) untuk pembuat Op-Amp berusaha untuk
memperoleh kepresisian karakteristik membuat Op-Amp yang memiliki
input dengan harga yang rendah, ontoh karakteristik mendekati kondisi-kondisi di
MC34001/MC34002/MC34004 masing– atas. Karena itu sebuah Op-Amp yang baik
masing adalah OP-AMP tunggal, ganda harus memiliki karakteristik yang
dan berjumlah empat (guard) (Clayton, mendekati kondisi ideal. Berikut ini akan
2004). dijelaskan satu persatu tentang kondisi-
kondisi ideal dari Op-Amp (Clayton,
3. Karakteristik Ideal Penguat 2004).
Penguat operasional banyak
digunakan dalam berbagai aplikasi 4. Tegangan Offset Keluaran
karena beberapa keunggulan yang Tegangan offset keluaran (output
dimilikinya, seperti penguatan yang offset voltage) VOO adalah harga
tinggi, impedansi masukan yang tinggi, tegangan keluaran dari Op-Amp terhadap
impedansi keluaran yang rendah dan tanah (groud) pada kondisi tegangan
lain sebagainya. Berikut ini adalah masukan Vid =0. Secara ideal, harga VOO
karakteristik dari Op-Amp ideal: = 0 V. Tetapi dalam kondisi praktis,
a. Penguatan tegangan lingkar terbuka akibat adanya ketidakseimbangan dan
(open-loop voltage gain) AVOL = ketidakidentikan dalam penguat
diferensial dalam Op-Amp tersebut, maka
b. Tegangan offset keluaran (output tegangan offset VOO biasanya berharga
offset voltage) VOO = 0 sedikit di atas 0 V. Apalagi apabila tidak
FISIKA-FMIPA
Praktikum Elektronika Dasar II-1
Samarinda, 16 Maret 2022

digunakan umpan balik maka harga VOO 2004).


akan menjadi cukup besar untuk
menimbulkan saturasi pada keluaran. 6. Hambatan keluaran
Untuk mengatasi hal ini, maka perlu Hambatan Keluaran (output
diterapakan tegangan koreksi pada Op- resistance) RO dari Op-Amp adalah
Amp. Hal ini dilakukan agar pada saat besarnya hambatan dalam yang timbul
tegangan masukan Vid = 0, tegangan pada saat Op-Amp bekerja sebagai
keluaran VO juga = 0. Apabila hal ini pembangkit sinyal. Secara ideal harga
tercapai (Clayton, 2004). hambatan keluaran RO Op-Amp adalah =
0. Apabila hal ini tercapai, maka seluruh
5. Hambatan masukan tegangan keluaran Op-Amp akan timbul
Hambatan masukan (input pada beban keluaran (RL), sehingga
resistance) Ri dari Op-Amp adalah besar dalam suatu penguat, hambatan keluaran
hambatan di antara kedua masukan Op- yang kecil sangat diharapkan (Clayton,
Amp. Secara ideal hambatan masukan 2004).
Op-Amp adalah tak berhingga. Tetapi Dalam kondisi praktis harga
dalam kondisi praktis, harga hambatan hambatan keluaran Op-Amp adalah
masukan Op-Amp adalah antara 5 k antara beberapa ohm hingga ratusan ohm
hingga 20 M , tergantung pada tipe Op- pada kondisi tanpa umpan balik. Dengan
Amp. Harga ini biasanya diukur pada diterapkannya umpan balik, maka harga
kondisi Op-Amp tanpa umpan balik. hambatan keluaran akan menurun hingga
Apabila suatu umpan balik negatif mendekati kondisi ideal (Clayton,2004).
(negative feedback) diterapkan pada Op-
Amp, maka hambatan masukan Op-Amp 7. Lebar Pita
akan meningkat (Clayton, 2004). Lebar pita (band width) BW dari
Dalam suatu penguat, hambatan Op-Amp adalah lebar frekuensi tertentu
masukan yang besar adalah suatu hal dimana tegangan keluaran tidak jatuh
yang diharapkan. Semakin besar lebih dari 0,707 dari harga tegangan
hambatan masukan suatu penguat, maksimum pada saat amplitudo tegangan
semakin baik penguat tersebut dalam masukan konstan. Secara ideal, Op-Amp
menguatkan sinyal yang amplitudonya memiliki lebar pita yang tak terhingga.
sangat kecil. Dengan hambatan masukan Tetapi dalam penerapannya, hal ini jauh
yang besar, maka sumber sinyal masukan dari kenyataan (Clayton, 2004).
tidak terbebani terlalu besar (Clayton, Sebagian besar Op-Amp memiliki
FISIKA-FMIPA
Praktikum Elektronika Dasar II-1
Samarinda, 16 Maret 2022

lebar pita hingga 1 MHz dan biasanya besar menahan aliran elektron dan
diterapkan pada sinyal dengan frekuensi disebut sebagai insulator (Clayton,
beberapa kiloHertz. Tetapi ada juga Op- 2004).
Amp yang khusus dirancang untuk
bekerja pada frekuensi beberapa
MegaHertz. Op-Amp jenis ini juga harus
didukung komponen eksternal yang
dapat mengkompensasi frekuensi tinggi Gambar.1 Resistor
agar dapat bekerja dengan baik (Clayton,
2004). Untuk kelas resistor yang kedua ini
terdapat 2 tipe. Untuk tipe pertama
8. Resistor dinamakan variable resistor dan nilainya
Resistor komponen pasif elektronika dapat diubah sesuai keinginan dengan
yang berfungsi untuk membatasi arus mudah dan sering digunakan untuk
listrik yang mengalir. Berdasarkan pengaturan volume, bass, balance, dll.
kelasnya resistor dibagi menjadi 2 yaitu : Sedangkan yang kedua adalah semi-fixed
Fixed Resistor dan Variable Resistor Dan resistor. Nilai dari resistor ini biasanya
umumnya terbuat dari carbon film atau hanya diubah pada kondisi tertentu saja.
metal film, tetapi tidak menutup Contoh penggunaan dari semi-fixed
kemungkinan untuk dibuat dari material resistor adalah tegangan referensi yang
yang lain (Clayton, 2004). digunakan untuk ADC, fine tune circuit,
Pada dasarnya semua bahan memiliki dll. Ada beberapa model pengaturan nilai
sifat resistif namun beberapa bahan Variable resistor, yang sering digunakan
tembaga perak emas dan bahan metal adalah dengan cara nya terbatas sampai
umumnya memiliki resistansi yang 300 derajat putaran. Ada beberapa model
sangat kecil. Bahan–bahan tersebut variable resistor yang harus diputar
menghantar arus listrik dengan baik, berkali – kali untuk mendapatkan semua
sehingga dinamakan konduktor. nilai resistor. Model ini dinamakan
Kebalikan dari bahan yang konduktif, “Potentiometers” atau “Trimmer
bahan material seperti karet, gelas, Potentiometers” (Clayon, 2004).
karbon memiliki resistansi yang lebih
Resitansi dibaca dari warna gelang
yang paling depan ke arah gelang
toleransi berwarna coklat, emas, atau
FISIKA-FMIPA
DAFTAR PUSTAKA

Clayton,G., & Winder,S., 2004. Operational Amplifier edisi 5. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai