Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... i


BAB 1 : PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Luaran yang Diharapkan .................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan ............................................................................................2
BAB 2 : GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................2
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ............................................................................2
2.2 Potensi Sumber Daya ......................................................................................3
2.3 Peluang Pasar ..................................................................................................3
2.4 Analisis Rencana Usaha ..................................................................................3
BAB 3 : METODE PELAKSANAAN .................................................................4
3.1 Skema Pelaksanaan Produksi ..........................................................................4
a. Persiapan ...................................................................................................4
b. Proses Produksi .........................................................................................5
c. Pengemasan ...............................................................................................5
d. Pemasaran .................................................................................................5
e. Evaluasi .....................................................................................................5
BAB 4 : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................6
4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan ..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................7
LAMPIRAN ..........................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dengan beragam manfaat,
beraneka ragam tercatat sejumlah tanaman untuk kecantikan. Salah satunya adalah tanaman kelor yang
dikenal sebagaian tanaman pengusir mahluk halus. Biasanya rumah-rumah di desa menanam daun
tersebut semata-mata untuk mengusir roh jahat. Walau lekat dengan kepecayaan misistis, pohon kelor
memiliki kandungan gizi untuk tubuh kita. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan
bahwa konsumsi daun kelor membantu perkembangan tubuh, bisa menjadi obat tradisional untuk
berbagai penyakit, dapat membakar kalori, hingga kanker. Selain daunnya, biji kelor pun memiliki
manfaat yang baik bagi kecantikan. Ilmuwan dan Teknologi Pangan Indonesia, Profesor winarno pun
meneliti khasiat biji kelor. Menurutnya, ekstrak biji kelor mengandung lebih dari 30 antioksidan,
sehingga dapat mempercantik sekaligus membantu merawat keremajaan kulit wanita indonesia.
“Kandungan antioksidan yang tinggi membantu untuk menangkal radikal bebas pada tubuh dan
mencegah penuaan kulit seiring berjalannya waktu. Ekstrak biji kelor juga mengandung unsur vitamin C
tinggi yang baik untuk meningkatkan kolagen, sehingga akan mengurangi kerutan halus, garis-garis, dan
keriput pada kulit,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi vemale.com
Biji kelor juga bisa dikelola menjadi minyak biji kelor atau moringa seed oil merupakan
diekstraksi dari biji pohon Moringa Oleifera yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Karena dapat
menghilangkan Garis Halus pada Kulit Wajah karena minyak biji kelor dapat bermanfaat sebagai bahan
alami anti-penuaan yang sangat baik untuk menghilangkan garis-garis halus dan kerutan di wajah. Dapat
menenangkan Kulit yang Teriritasi karena minyak biji kelor juga dapat membantu mengatasi kulit yang
teriritasi dan peradangan. Sebab, sifat antioksidan alami dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak
biji kelor dapat membantu meningkatkan proses regenerasi sel-sel kulit baru. Minyak biji kelor juga untuk
mencegah kerusakan sel-sel kulit serta menjadikannya kenyal dan bebas iritasi. Dapat juga mengobati
Jerawat karena sifat antibakteri dan antivirus ditemukan dalam minyak biji kelor, sehingga dapat
membantu untuk mengobati komedo dan jerawat pada kulit. Selain itu, minyak alami ini juga dapat
mencegah penyumbatan pori-pori dan juga mengurangi munculnya noda bekas jerawat di wajah. Sebab,
antioksidan alami yang ditemukan dalam minyak biji kelor ini juga dapat membantu mencegah tanda-
tanda penuaan pada kulit dan membuat kulit tampak lebih muda.
Dan moisturizer atau biasa disebut dengan pelembab, penting digunakan setiap hari untuk
merawat kulit wajah. Selain melembabkan, moisturizer juga memiliki berbagai macam kandungan
vitamin yang diperlukan untuk menutrisi kulit agar wajah tetap cantik dan sehat. Vitamin yang dimaksud
seperti Vitamin A dan Vitamin B5 yang dapat meningkatkan kekecangan dan melembabkan kulit.
Antioksidan, vitamin C, dan vitamin E nya berfungi untuk melindungi kulit dari kerusakan. Fungsi
mengunakan moisturizer setiap hari yakni menjaga kulit tetap terhidrasi. hal ini dapat memperlambat
munculnya tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, kerutan, dan lain sebagainya. Selain itu,
memijat wajah dengan lembut saat mengaplikasikan moisturizer juga dapat membantu merangsang
sirkulasi darah dan pembentukan sel-sel baru. sehingga wajah akan selalu tampak awet muda.
Menggunakan moisturizer setiap hari juga dapat mencegah dua kondisi ekstrem yang terjadi pada kulit
wajah, yaitu kekeringan atau terlalu berminyak. Kedua tersebut tidak baik untuk kulit wajah karena bisa
menyebabkan timbulnya berbagai masalah kulit seperti jerawat. Dengan menjaga kulit wajah tetap
terhidrasi dengan baik, maka lapisan perlindungan kulit dapat berfungsi secara optimal. Lapisan
perlindungan kulit ini sangat penting karena berfungsi untuk menjaga lapisan kulit lebih dalam dari
polutan luar. seperti polusi, bahan kimia, dan faktor lingkungan lainnya. Kulit yang terjaga
kelembabannya akan menjadikannya tampak lebih segar dan sehat. menggunakan moisturizer juga dapat
membantu untuk mencerahkan kulit wajah menjadi tampak lebih putih dan bersinar. Bahkan bagi Anda
yang punya warna kulit tidak merata, penggunaan moisturizer sangat dianjurkan. Moisturizer atau
pelembab wajah juga memiliki fungsi yang penting untuk menjaga atau melindungi kulit wajah dari
paparan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kesehatan kulit wajah, karena dapat
menyebabkan kulit mengalami iritasi. Dampak terparah dari paparan sinar UV yang tidak segera di
proteksi adalah dapat menyebabkan kanker kulit. Meski pada dasarnya moisturizer berfungsi untuk
mempertahankan kelembaban pada kulit. Namun, Penggunaan moisturizer sangat diperlukan untuk
kesehatan kulit wajah. Tak perduli apapun jenis kulit anda, Tetaplah menggunakan moisturizer setiap hari
agar kulit wajah tetap cantik dan sehat.
Berdasarkan kelebihan tersebut maka moisturizer biji kelor memiliki peluang usaha yang tinggi
karena belum banyak diproduksi menjadi kecantikan yang aman untuk kesehatan kulit terutama untuk
permukaan kulit wajah yang sensitif, berminyak, dan berjerawat karena mengandung bahan yang alami.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara memanfaatkan moisturizer minyak biji kelor?
2. Apa fungsi dari moisturizer minyak biji kelor?

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Mampu menciptakan peluang usaha baru bagi mahasiswa dengan usaha yang lebih kreatif dan
inovatif
2. Dapat menghilangkan Garis Halus pada Kulit Wajah karena minyak biji kelor dapat
bermanfaat sebagai bahan alami anti-penuaan yang sangat baik untuk menghilangkan garis-
garis halus dan kerutan di wajah.

1.1 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan berupa Laporan Kemajuan, Laporan Akhir, Artikel Ilmiah dan Produk
moisturizer minyak biji kelor sehingga menjadi produk kecantikkan yang alami dan dapat menjaga
kesehatan kulit wajah yang secara alami. Diharapkan pula akan tercipta lapangan pekerjaan bagi
masyarakat yang menambah diversifikasi produk kecantikan baru yang berbahan baku lokal dan alami.
1.2 Manfaat Kegiatan
1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam memanfaatkan tanaman lokal dan alami
sebagai peluang usaha.
2. Menghasilkan kesehatan kulit wajah yang berbahan dasar minyak biji kelor.
3. Menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku
Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil (dari
minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang
dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish), dan
malunggay di Filipina. Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang,
berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah
tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan, obat,
dan kecantikan di Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus), tegak, berwarna
putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring,
cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun kelor memliki ciri berupa: majemuk, bertangkai
panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna
hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna
hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah
setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran
rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal
batas atau pagar di halaman rumah atau ladang. Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari
daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah
laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor
untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman,
di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut
dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama
sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut
dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan kecantikan,
bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon
kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering.
Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan
dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor
akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana
longsor jarang terjadi. Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil
Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias
pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor
mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan
dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang
dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam
keadaan hangat. Bahkan Ilmuwan dan Teknologi Pangan Indonesia, Profesor winarno pun
meneliti khasiat biji kelor. Menurutnya, ekstrak biji kelor mengandung lebih dari 30 antioksidan,
sehingga dapat mempercantik sekaligus membantu merawat keremajaan kulit wanita indonesia.
Kegiatan rencana usaha moisturizer minyak biji kelor untuk kesehatan kulit terutama
permukaan wajah adalah memperhatikan aspek sumber daya sebagai pendukung bahan alami
produksi. Kelebihan produk ini adalah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi membantu
untuk menangkal radikal bebas pada tubuh dan mencegah penuaan kulit seiring berjalannya
waktu. Ekstrak biji kelor juga mengandung unsur vitamin C tinggi yang baik untuk
meningkatkan kolagen, sehingga akan mengurangi kerutan halus, garis-garis, dan keriput pada
kulit dan menutrisi kulit wajah dengan kesehatan yang alami.

2.2.Potensi Sumber Daya


Potensi ekspor kelor (moringa) sangat menjanjikan pasar internasional, sehingga tanaman
tersebut memiliki peluang ekonomi yang besar untuk dibudidayakan, kata Direktur PT Moringa
Organik Indonesia Dudi Krisnadi. "Pangsa pasar kelor Indonesia sangat terbuka luas, terutama
untuk negara-negara diwilayah timur tengah, sehingga hal itu menjadi peluang usaha terhadap
jenis usaha tanaman tersebut, katanya di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (30/11/2018). Dudi
Krisnadi khusus diundang oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe untuk menjadi
pembicara pada acara Fokus Grup Diskusi yang bertemakan Peluang Peningkatan Ekspor Produk
Kelor Sebagai Upaya Perbaikan Defisit Transaksi Berjalan tersebut mengupas banyak berbagai
peluang usaha dari tanaman kelor tersebut. Ia menjelaskan Aceh memiliki potensi tanaman kelor
yang besar, sehingga jenis tanaman yang banyak mengandung nutrisi dan berbagai kandungan
gizi lainnya itu, menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Serta diproses melalui
prosedur standar agar memiliki kualitas yang baik. Sedangkan permintaan dunia terhadap kelor
sangat tinggi. Sementara pasokan kelor untuk pasaran dunia sekarang 80 persen berasal dari
India. Akan tetapi, kualitas kelor dari Indonesia jauh lebih baik dari India, jelas Dudi Krisnadi.
Lanjutnya, nanti diharapkan produk kelor di Aceh dapat dilakukan di Aceh sendiri. Mulai dari
tepung kelor, produk kosmetik dan lain sebagainya yang merupakan produk turunan dari kelor
tersebut dapat dilakukan di Aceh. serta dapat diekspor melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di
Aceh, katanya lagi.
2.3 Peluang Pasar
a. Untuk pemasaran kami akan lebih memanfaatkan media sosial seperti :
instagram, whatsapp dan facebook.
b. Melalui sosial media kami memasarkan produk ini melalui instagram,
whatsapp, dan facebook. Selain mudah dan praktis, penggunaan media
sosial sebagai buka lapak karena banyak kaum milenial atau anak muda
yang memiliki akun media sosialsehingga peluang konsumen untuk melihat
produk akan selalu lebih besar.

2.4 Analisis Rencana Usaha


Bulan Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa
Pasar Produksi Pasar
(pack/hari) (pack/hari) (pack/hari) (pack/hari) (%)
1 24.000 240 30.000 70 0, 40 %
2 24.400 244 35.000 130 0,60 %
3 24.600 246 38.000 140 0,70 %
4 26.000 260 40.000 166 0,75 %
5 26.600 266 45.000 177 0,80 %
6 27.000 270 49.000 277 0,87 %
7 27.700 277 50.000 300 0,90 %

Asumsusi tiap toko mampu memenuhi 70 pack (pesanan), maka 7 toko kecantikan
menyedikan 7 X 70 = 490 pack/hari
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Skema Pelaksanaan Produksi

2.PEMBUATAN
1.PERSIAPAN 3.PENGEMASAN
PRODUKSI

4.PEMASARAN
5. EVALUASI

a. Persiapan
- Persiapan perlengakapan produksi
- Pembuatan desain logo brand : “ Moisturizer Minyak Biji Kelor”
- Pembuatan perlengkapan promosi seperti brosur, web, dan yang lain.

b. Proses Produksi
1. Menyediakan alat dan bahan
2. Memasukan biji minyak biji kelor, baby oil, dan aloe vera ke dalam piring/wadah yang
telah kita siapkan
3. Lalu mengaduknya sampai merata
4. Kemudian memasukannya kedalam kemasan
5. produk siap dipasarkan
c. Pengemasan
Mendesain konsep usaha seperti mini market, online shop dan akan menjual secara online
melalui instgram, facebook, line, dan whatsapp.

d. Pemasaran
Melalui media sosial yang biasa disebut strategi “Internet Marketing” seperti
: instagram, whatsapp, line, dan facebook.

e. Evaluasi
Saya akan melakukan evaluasi setiap minggunya agar mengetahui untung
dan rugi dari usaha saya, sehingga dapat memperbaiki dalam stategi
pemasaran dan meningkatkan kualitas produk yang lebih menarik dan
berkualitas.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1Anggaran Biaya

No JenisPengeluaran Harga (Rp)

1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 1.970.000

2 Bahan Habis Pakai Rp. 3.770.000

3 Perjalanan Rp. 4.700.000

4 Lain – lain Rp. 2.950.000

Jumlah Rp. 13.390.000


4.2 Jadwal Kegiatan
No Rencana Bulan ke
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7

1 Pengumpulan
Bahan

2 Uji Kelayakan
Bahan

3 Proses
Pembuatan

4 Pengemasan dan
Pemasaran

5 Pembuatan
laporan

6 Pemaparan hasil
produk

DAFTAR PUSTAKA

Winarno, tahun 2013. Moisturizer minyak biji kelor. https://redaksivemale.com


diakses tanggal 23 september 2020
Dudi Krisnadi, tahun 2001. Moisturizer minyak biji kelor. https://wikipedia.com
diakses tanggal 24 september 2020
Alumnus, tahun 1999. Moisturizer minyak biji kelor. https://liputan6.com diakses
tanggal 24 september 2020
Anna, tahun 2000. Moisturizer minyak biji kelor. https://inikita.com diakses
tanggal 24 september 2020

Anda mungkin juga menyukai