Di susun oleh :
2021
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
Psikologi dalam istilah lama disebut ilmu jiwa itu berasal dari kata bahasa inggris
psychology. Kata Psychology merupakan dua akar kata yang bersumber dari bahasa greek
( Yunani), yaitu : Psycle yang dipelajari arti ilmu jiwa. Karena beberapa alasan tertentu
( seperti timbulnya konotasi/arti lain yang menganggap psikologi sebagai ilmu yang
menyelidiki jiwa ). Membatasi arti psikologi bagi siapa pun sulit, bahkan mengenali ciri
khasnya saja tidak mudah. Akibatnya, tidak jarang seorang ahli yang pada suatu saat
mendefinisikan psikologi sebagai "X", pada saat lain mengubahnya menjadi "Y".
1
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya: 2010), hlm.
7-9.
Definisi psikologi pendidikan yang dikemukakan oleh parah ahli.
3. James Moully
"Educational psychology is that branch of psychology wich is concerned with the
the principles techniques, and other resources of psychology to the solutionof the
problem confronting the teacher as he attemps to direct the growth of children
towards worthy objectives." " Psikologi pendidikan berupaya memberikan
prinsipprinsip, teori-teori dan teknik-teknik untuk memperbaiki proses belajar
mengajar agar para pendidik/guru dapat membimbing perkembangan murid-
muridnya ke arah sasaran yang tepat. "
4. Chaplin
Psikologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan
hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan
kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan
peristiwaperistiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.2
2
Ngalim Purwanto, Psikologi pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 1-3
SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi sama tuanya dengan pendidikan itu sendiri. Beberapa ahli yang memberikan
andil dalam perkembangan Psikologi Pendidikan (baik dari filsafat, pendidikan, maupun
psikologi) antara lain adalah :
Pada akhir abad ke-18, para psikologi seperti Francis Galton, Stanley Hall,
mempublikasikan hasil-hasil penelitian mereka tentang aspek-aspek perilaku individu. Hasil-
hasil penelitian ini sangat membantu bagi pendidik untuk memahami para anak didiknya.
William James, pemuka ahli psikologi Amerika, mengemukakan dalam seri kuliahnya
yang terkenal, bahwa psikologi adalah ilmu, sedangkan mengajar adalah seni atau kiat, dan
ilmu tidak pernah menurunkan langsung seni atau kiat diluar keilmuannya sendiri. Suatu
pemikiran inventif intermediet harus membuat aplikasi itu, dengan menggunakan keasliannya
sebagai sebuah ilmu pengetahuan.3
3
Fachruroji, Ahmad, Sejarah Psikologi Pendidikan dalam http://achmad-
fachruroji.blogspot.com /2012/03/sejarah-psikologi-pendidikan.html
MANFAAT DAN PERANAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Menjalani profesi guru ternyata memerlukan keahlian dan keterampilan yang disebut
sebagai kompetensi guru. Kompetensi ini menjadi persyaratan mutlak bagi penyandang
profesi guru. Dalam hal ini pastinya seorang pendidik memnpunyai persoalan dalam
melakukan proses pendidikan sekurang-kurangnya pada :
Dalam bahasan kali ini kami akan memperlihatkan peranan dan manfaat psikologi
pendidikan di tengah tengah dunia pendidikan dan pengajaran. Hal ini dimaksudkan agar
nanti didapatkan suatu gambaran yang jelas bahwa pendidik(guru) memang harus dibekali
ilmu pengetahuan pembantu seperti psikologi pendidikan. Manfaat dari ilmu psikologi
pendidikan antara lain :
Kurikulum yang saat ini sedang dikembangkan adalah kurikulum berbasis kompetensi.
Kompetensi bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pada ketrampilan, pengetahuan,
dan refleksi dalam berfikir dan bertindak. Kebiasaan berfikir dan bertindak dengan refleksi
diri yang konsisten memungkinkan terbentuknya suatu individu individu yang unggul dan
kompeten.
Peran psikologi terhadap sistem pembelajaran
Terkait dengan teori teori psikologi yang berdampak pada seseorang dalam bertingkah
laku, psikologi juga mempengaruhi sistem pembelajaran pada dunia pendidikan dengan
positif. Siswa menjadi bersungguh – sungguh belajar ketika respon psikologinya dibimbing
oleh pengajar dengan baik. Dan juga, proses pemahaman pembelajaran suatu topik menjadi
lebih mudah dengan penyelesaian masalah-masalah pembelajaran yang dialami. Keinginan
atau hasrat menjadi lebih tinggi dengan pendekatan psikologi dari guru dengan interaksi dan
komunikasi yang menyenangkan.
PENUTUP
KESIMPULAN