Identifikasi konflik dan cara mengubahnya

Pengertian konflik
Secara etimologi, konflik berasal dari bahasa latin yakni configere yang artinya saling memukul. Konflik
adalah suatu tindakan salah satu pihak yang berakibat menghalangi, menghambat, atau mengganggu
pihak lain yang mana hal ini dapat terjadi antar kelompok masyarakat atau dalam hubunagn antar
individu.

Konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi pertentangan atau antagonistic antara dua
atau lebih pihak

Sumber http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35730/bab%20ii.pdf?
sequence=6&isAllowed=y

http://e-journal.uajy.ac.id/2617/3/2TS13316.pdf

Identifikasi konflik
NO IDENTIFIKASI KONFLIK KETERANGAN
1. Jenis konflik yang terjadi 1. Konflik dalam hati dan pikiran atas proses pengambilan
keputusan.
2. Konflik dengan pihak lain yang harus segera diputuskan
agar masalah tidak berlarut-larut
3. Konflik terhadap sebuah keputusan dari beberapa
alternatif.
2. Sumber dan faktor penyebab 1. Perbedaan persepsi
2. Ketidakharmonisan pemikiran
3. Egoisme
4. Persaingan
5. Situasi dan kondisi yang mendukung konflik
6. Perilaku seseorang
7. Kurangnya komunikasi satu dengan lainnya
8. Terjadi diskriminasi
9. Kebencian
3. Dampak konflik terhadap Bila polaritas konflik menuju keselarasan, yang muncul satu
lingkungan sasaran dan satu persepsi yang akan berdampak positif bagi tim
dan lingkungan. Sebaliknya, terjadi polaritas ke arah
disharmonisasi sikap dan perilaku atas suatu kejadian yang
tidak terselesaikan dengan baik, maka akan berujung pada
suatu konflik yang bisa berdampak bagi tim dan lingkungan

Cara perusahaan mengubah sebuah konflik menjadi sebuah hal yang positif
Cara perusahaan mengubah sebuah konflik menjadi sebuah hal yang positif adalah dengan
menggunakan Teknik-teknik berikut:
 1. Teknik undur-undur
2. Teknik harimau
3. Teknik beruang
4. Teknik cendrawasih
5. Teknik burung gelatik

Teknik Teknik diatas akan digunakan oleh perusahaan kami apabila nantinya terdapat konflik di
perusahaan, dengan tujuan menjadikan konflik tersebut menjadi sebuah hal yang positif.