Kapasitas parkir harus bisa

mencakup semua
pengguna, dengan
standard: Ruang mekanikal seperti genset dll
jangan diletakkan di dalam
_untuk penghuni bangunan, karena akan sangat
1 area parkir = untuk 1 unit mengganggu pengguna baik dari
hunian, suara, getaran, dll.

Jadi jika misalnya di apt

terdapat 50 unit hunian,
artinya harus menyediakan
area parkir sebanyak 50.

_untuk pengunjung

½ dari seluruh unit hunian

Misalnya terdapat 50 unit

hunian, artinya ½ dari 50 Alangkah baiknya jika arah area parkir
yaitu 25. diputar seperti ini agar memudahkan
kendaraan bermanufer untuk langsung
Total area parkir :
memarkirkan kendaraan.
50+25=75.

Jika area parkir outdoor

tidak memadari Pada bagian akses keluar/masuk jika hanya menggunakan
alternatifnya bisa satu akses harus memikirkan cara bagaimana agar tidak
menggunakan basement. terjadi crossing pada saat ada kendaraan yang saat
bersamaan keluar/masuk.

Atau boleh juga cara mensiasatinya dengan membuat akses

masuk dan keluar yang berbeda.
Jika tidak memiliki fungsi yang vital
alangkah baiknya bentuk ruang
tersebut tidak terlalu banyak
menyiku.

Menghindari tidak terpakainya

ruang dengan maksimal jika sudut
runcing seperti digambar.

Untuk area lift usahakan jangan

terpisah walaupun mmg benar lift
orang dan barang harus memiliki
jarak, tetapi harus di dalam satu
core untuk menghemat
pembiayaan pada saat membuat
core
-sirkulasi antar tiap hunian masih
terlalu lebar, kesan ruang di koridor
menjadi kosong dan kesan ruang
menjadi monoton.

-untuk tiap hunian pada area pintu

masuk jangan langsung menghadap
ke arah depan, usahakan membuat
ruang peralihan agar pengguna
yang lalu lalang pada saat pintu
terbuka tidak langsung terlihat
bagian dalam hunian.

-untuk tiap hunian harus

menyediakan shaft plumbing
dengan diameter minimal 40x40cm
max 70x70.

-untuk tangga darurat posisikan

harus menjamin pengguna merasa
terlindungi pada saat terjadi
bencana. Letakkan di sudut
bangunan dengan rentang jarak
terjauh 15m.

Hindari bentuk-bentuk ruang

menyiku menyebabkan space
menjadi tidak optimal
Ruang-ruang tersebut apakan
diperuntukan untuk penghuni saja
atau pengunjung bisa
mengaksesnya? Sebaiknya yang
semi public diletak di area yang
mudah terakses (lantai 1 atau 2)

-usahakan selain lantai dasar

seluruh lantai diatasnya itu
digunakan untuk hunian karna
bersifat privat, jika banyak ruang
yang dipakai untuk area publik, unit
hunian menjadi tidak maksimal.

- penggambaran dimensinya
dirapikan lagi

-peletakan kolom diperhatikan lagi.

Sebelum Menyusun denah ruang,
dibuat terlebih dahulu grid2 untuk
kolom dengan jarak 6m atau 8m.
setelah itu baru disusun ruang2
sesuai grid kolom. Jadi posisi kolom
nya juga pas dengan dinding

Untuk kedepan bisa di acc kan

langsung kk soalnya rada susah
kalo diketik