Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Judul
Disusun Oleh :
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan On The Job Training (OJT) pada Diklat Dasar Calon Instruktur
Lanjutan Tahun 2020.
Bapak Haryono, S.E. selaku Plt. Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan
Kerja Bandung beserta jajaran manajemen dan stafnya yang telah mengadakan
Diklat Dasar Calon Instruktur Otomotif Tahun 2020.
Bapak Cornelius Louis Arbadi, S.T. beserta tim selaku pembimbing OJT di
Kejuruan Teknik Otomotif BBPLK Bandung yang telah mendampingi,
membimbing dan memberi masukan pada penulis dalam pelaksanaan OJT.
ii
Bapak Deden Koswara, S.Pd., M.M. beserta tim selaku pembimbing OJT
Metodologi yang telah mendampingi, membimbing dan memberi masukan pada
penulis dalam pelaksanaan OJT.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Laporan kegiatan OJT
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang
membangun agar ke depannya dapat menjadi lebih baik. Semoga Laporan
Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................6
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................1
1.2.1 Waktu.................................................................................................2
1.2.2 Tempat...............................................................................................2
1.3.1 Tujuan................................................................................................2
1.3.2 Sasaran...............................................................................................2
iv
3.3.2 Identifikasi alternatif solusi atas masalah........................................16
BAB 4 PENUTUP..........................................................................................18
4.1 Kesimpulan..............................................................................................18
4.2 Saran........................................................................................................18
KEPUSTAKAAN.................................................................................................19
LAMPIRAN..........................................................................................................20
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembangunan sumber daya manusia yang Kompeten dan berdaya saing tinggi
merupakan kebutuhan mutlak dan mendesak di Indonesia terutama untuk
menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah satu jalur yang ditempuh oleh
pemerintah untuk menyiapkan SDM unggul dan kompetitif adalah melalui
pelatihan kerja atau vokasi yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik
pemerintah. Agar mampu menghasilkan lulusan BLK yang kompeten, peserta
BLK harus dilatih oleh Instruktur yang kompeten dan profesional. Setiap
instruktur harus memiliki tiga kompetensi utama yaitu kompetensi teknis (teknis
kejuruan dan metodologi pelatihan), kompetensi manajerial, dan kompetensi
sosial kultural.
vii
Setelah menyelesaikan pelatihan pada kelompok unit kompetensi teknis dan
metodologi. Peserta Dikdas Instruktur di haruskan untuk mengikuti pelatihan di
tempat kerja (on the job training) di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). On the
Job Training, selanjutnya disingkat OJT, adalah pelatihan yang dirancang secara
sistematis dan terstruktur dan dilaksanakan di tempat kerja yang sebenarnya
(LPK) di bawah bimbingan Instruktur yang lebih berpengalaman dibidangnya.
Setelah selesai mengikuti OJT, peserta Dikdas Instruktur dituntut untuk menulis
laporan dengan tujuan untuk merangkum materi-materi yang didapatkan selamat
menjalani OJT tersebut.
1.2.1 Waktu
On The Job Training (OJT) dilaksanakan selama 1 (satu) bulan mulai tanggal 12
Oktober sampai dengan 11 November 2021.
1.2.2 Tempat
1.3.1 Tujuan
Tujuan kegiatan OJT ini adalah untuk meningkatkan kompetensi Instruktur yang
profesional sesuai dengan tugas dan fungsi Jabatan Fungsional Instruktur.
1.3.2 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan kegiatan OJT ini adalah meningkatkan
pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman bagi peserta Dikdas tentang
viii
proses bisnis yang terjadi di lembaga pelatihan, khususnya di Workshop Otomotif
BBPLK Bandung.
ix
BAB 2
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung berdiri pada Tahun
1952 dengan nama Pusat Latihan Kerja (PLK) Bandung. Sebelum menggunakan
nama BBPLK Bandung, Balai Latihan Kerja ini bernama Pusat Latihan Kerja
(PLK), kemudian sempat beberapa kali mengalami perubahan nama sebelum
akhirnya menjadi Balai Besar Latihan Kerja Dalam Negeri (B2PLKDN) Bandung
ditahun 2006.
x
di atas Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja menyelenggarakan fungsi[
CITATION Kem15 \l 1057 ]:
Untuk menjalankan tugas pokoknya, BBPLK Bandung memiliki visi dan misi
sebagai berikut[ CITATION BBP21 \l 1057 ]:
xi
Kelompok Jabatan Fungsional. Gambar 1 berikut ini menunjukkan bagan organisasi di
BBPLK Bandung:
xii
pelaksanaan urusan rumah tangga, persuratan dan kearsipan,
perlengkapan, dan pengelolaan barang milik negara.
xiii
pengembangan pelatihan, pemberdayaan, dan sertifikasi tenaga kerja,
instruktur, dan tenaga pelatihan.
xiv
2) Seksi Pemberdayaan yang mempunyai tugas melakukan penyiapan
pelayanan konsultasi, pemasaran, dan kerja sama kelembagaan
pelatihan.
xv
BAB 3
HASIL PELAKSANAAN OJT
Kegiatan On the Job Training (OJT) diawali dengan penentuan lokasi pelaksaan
OJT. Berdasarkan pertimbangan dari penyelenggara Dikdas terkait kondisi Wabah
Covid-19 yang masih tinggi di daerah kota Bandung dan sekitarnya, maka seluruh
peserta Dikdas diarahkan untuk tetap melaksanakan OJT di dalam lingkungan
BBPLK Bandung, yaitu di Workshop Otomotif. Pelaksanaan OJT di Workshop
Otomotif BBPLK Bandung akan dibimbing langsung oleh Instruktur dari
Kejuruan Otomotif dan Instruktur Metodologi.
Kegiatan awal yang dilakukan ialah pengarahan dan pembagian tugas kepada para
peserta yang dipimpin oleh pembimbing OJT yang ditunjuk. Tugas yang
diberikan terkait dengan tugas dan fungsi instruktur yang dapat dilakukan selama
berada di dalam workshop dan ketika tidak sedang mengajar pelatihan. Pada
kesempatan ini pula kami melakukan pengenalan lingkungan kerja (workshop)
dan mendiskusikan terkait dengan tugas yang diberikan oleh pembimbing. Selama
pelaksanaan berlangsung, para peserta tetap mengikuti aturan-aturan yang
berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis.
xvi
Semua kegiatan OJT dicatat dalam bentuk rencana kegiatan, jurnal kegiatan OJT,
dan dokumentasi seperti terlampir dalam laporan OJT ini.
xvii
Pada hari terakhir pelaksaan pembuatan daftar periksa pemeliharaan
alat, dilaksanakan presentasi hasil pekerjaan oleh masing-masing
peserta.
Bentuk dokumen final yang telah dibuat dapat dilihat pada lampiran
laporan OJT ini.
b. Instruksi kerja penggunaan alat
Pembuatan instruksi kerja penggunaan alat dilaksanakan dengan durasi
3 hari kerja.
Alat yang dibuat instruksi kerja penggunaannya adalah Tang Pembukan
Ring Piston (Ring Piston Expander Plier) dan Ragum (Bench Vise).
Instruksi kerja penggunaan alat dibuat berdasarkan format yang telah
diberikan oleh pembimbing.
Dokumen instruksi kerja penggunaan alat dibuat dalam bentuk format
dokumen MS Excel (.xlsx).
Isi dari instruksi kerja penggunaan alat terdiri dari: uraian kerja, hal
yang harus diperhatikan, alasan, ilustrasi, catatan, dan alat pelindung
diri.
Pada hari terakhir pelaksaan pembuatan instruksi kerja penggunaan
alat, dilaksanakan presentasi hasil pekerjaan oleh masing-masing
peserta.
Bentuk dokumen final yang telah dibuat dapat dilihat pada lampiran
laporan OJT ini.
a. Handout K3 sesuai unit kompetensi
Pembuatan handout K3 dilaksanakan dengan durasi 3 hari kerja.
Handout K3 yang dibuat adalah handout K3 untuk unit kompetensi
Melakukan Perbaikan Clutch/Kopling (kode unit: G.45TSM01.050.2)
dan unit kompetensi Melakukan Perbaikan Komponen Mesin Pada
Bagian Transmisi (Transmission Section) (kode unit:
G.45TSM01.051.2).
xviii
Handout K3 dibuat berdasarkan format yang telah diberikan oleh
pembimbing.
Dokumen handout K3 dibuat dalam bentuk format dokumen MS Word
(.docx).
Isi dari handout K3 terdiri dari: Pendahuluan yang berisi Latar
Belakang, Rumusan Masalah, dan Dasar hukum; Pembahasan yang
terdiri dari Pengendalian Bahaya dan Risiko dan Job Safety
Analysis (JSA); serta Penutup yang terdiri dari Kesimpulan.
Pada hari terakhir pelaksaan pembuatan handout K3, dilaksanakan
presentasi hasil pekerjaan oleh masing-masing peserta.
Bentuk dokumen final yang telah dibuat dapat dilihat pada lampiran
laporan OJT ini.
a. Pengenalan alat-alat baru yang belum pernah digunakan serta tidak ada di
Workshop Satker Penulis.
b. Penggunaan fitur-fitur baru pada MS Office khususnya MS Word dan MS
Excel dalam pembuatan dokumen seperti mengelola gambar dan tabel.
c. Pembuatan dokumen penunjang pelatihan seperti daftar periksa pemeliharaan
alat, instruksi kerja, dan handout K3.
d. Cara mempresentasikan hasil pekerjaan di depan umum dengan baik dan
informatif.
xix
e. Penyusunan laporan OJT di lembaga pelatihan.
xx
Hal lain, menurut penulis, yang menjadi kendala adalah pihak penyelenggara
tidak melakukan pembaharuan pedoman OJT yang sesuai dengan apa yang
dilaksanakan. Perubahan mekanisme kegiatan OJT yang signifikan harusnya
disertai dengan petunjuk OJT yang jelas sehingga kegiatan yang dilaksanakan
tidak terlalu menyimpang dan tidak terkesan hanya “asal berjalan saja”.
Proses penyelenggaraan OJT yang “asal berjalan saja” tentu sangat
merugikan peserta OJT, sebab sudah kehilangan banyak waktu untuk belajar
sekaligus tidak mendapatkan esensi dari kegiatan tersebut.
c. Proses Bimbingan tidak Efektif
Proses bimbingan OJT secara teknis tidak berjalan dengan baik, sebab tidak
ada jadwal bimbingan yang definitif dari penyelenggara maupun pembimbing.
Tugas-tugas yang dikerjakan juga tidak diperiksa secara menyeluruh, hanya
diperiksa sebagian saja yaitu ketika melakukan presentasi secara bergiliran.
Hal ini tentunya kurang baik mengingat kami tidak akan tahu apakah pekerjaan
yang telah kami lakukan tersebut sudah benar atau salah.
Dari beberapa kendala yang telah dibahas di atas, penulis juga akan memberikan
beberapa masukan untuk mengatasi kendala tersebut. Beberapa cara untuk
mengatasi atau mengurangi kendala yang muncul yaitu:
xxi
mengurangi mobilitas. Semua pihak yang terlibat harus saling mengingatkan
pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tempat OJT berlangsung. Selain
itu setiap peserta hendaknya melindungi diri sendiri dengan mengikuti Vaksin
Covid-19.
b. Mengatasi kendala penyelenggara yang tidak sigap
Penyelenggara merupakan aspek paling penting dalam pelaksanaan Dikdas
maupun OJT secara khususnya. Penyelenggara memiliki peran mulai dari
perencanaan OJT, pelaksanaan OJT, sampai evaluasi kegiatan OJT. Sehingga
menjadi elemen yang sangat krusial dalam penyelenggaraan OJT. Mengingat
pentingnya peranan pihak penyelenggara dalam kegiatan ini, maka seharusnya
pihak Manajemen BBPLK sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di BBPLK
hendaknya memilih personil-personil penyelenggara OJT yang memiliki
kemampuan dan kompetensi untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Personil penyelenggara OJT harus memahami maksud dan tujuan
penyelenggaraan OJT, mampu merencanakan kegiatan OJT, mampu
mempersiapkan segala kebutuhan OJT, serta mampu memfasilitasi kegiatan
OJT agar dapat terlaksana dengan lancar.
c. Mengatasi kendala bimbingan yang kurang efektif
Kegiatan bimbingan OJT merupakan kegiatan yang cukup penting, sebab pada
kegiatan tersebut terjadi interaksi antara pembimbing dengan peserta yang
tentunya akan membuka pengetahuan baru bagi peserta OJT terhadap
pekerjaan yang sedang dikerjakan. Sebaiknya pembimbing mampu
menyediakan waktu untuk mengoreksi pekerjaan peserta, sehingga ada umpan
balik yang diterima oleh peserta dalam mengerjakan pekerjaannya.
xxii
3.3 Pembahasan hasil OJT
Pada subbab bagian ini peserta hanya melakukan identifikasi permasalahan yang
dihadapi penyelenggara OJT berdasarkan hasil pengamatan peserta baik secara
langsung maupun melalui media komunikasi tidak langsung. Berikut identifikasi
yang dihadapi penyelenggaraan OJT dari sudut pandang peserta:
Penulis mengidentifikasi alternatif solusi atas masalah yang timbul di atas, yaitu:
xxiii
a. Sebaiknya panitia penyelenggara yang ditunjuk sebaiknya memperhatikan
pedoman yang sudah ada, mempersiapkan pelaksanaan Dikdas dan OJT
dengan baik, sesuai tugas dan fungsinya.
b. Susunlah kegiatan sesuai dengan petunjuk yang sudah ada. Jika ingin
membuat kegiatan lain, mohon dibuatkan juga petunjuk teknisnya, agar
peserta tidak mengalami kebingungan.
xxiv
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
xxv
KEPUSTAKAAN
[3] BBPLK Bandung, “Visi dan Misi BLK Bandung,” [Online]. Available:
http://blkbandung.kemnaker.go.id/profil/visimisi. [Diakses 1 11 2021].
xxvi
LAMPIRAN
Lampiran 6 – Dokumentasi
Lampiran 7 - Produk
1 2 3 1 2 3 4 5
xxvii
Pembagian Unit kompetensi untuk
pembuatan handout K3.
xxviii
Membuat handout K3 untuk unit
kompetensi Melakukan Perbaikan
Komponen Mesin Pada Bagian
Transmisi (Transmission Section)
(kode unit: G.45TSM01.051.2).
Daftar periksa dibuat dalam dokumen
MS Word (.docx).
Presentasi dari 5 peserta OJT
tentang hasil pekerjaan pembuatan
instruksi kerja penggunaan alat.
Pengarahan pembuatan Laporan.
Penyusunan
Laporan dan Mengumpulkan bahan untuk
xxix
FORMULIR PENILAIAN ON THE JOB TRAINING
DIKLAT DASAR JABATAN FUNGSIONAL INSTRUKTUR
No Penilaian
Kegiatan
. 1 2 3 4 5
1. Persiapan
a. Dokumen laporan OJT
b. Instruksi Kerja
c. Slide presentasi
d. Jobsheet
e. Daftar periksa pemeliharaan
f. Panduan K3
g. Alat peraga
h. Mental dan fisik
2. Pelaksanaan
a. Kehadiran OJT
b. Pendahuluan
c. Menggunakan alat peraga
d. Menyampaikan materi laporan
e. Penguasaan materi laporan
f. Tanya jawab / interaksi
g. Sistematika penyajian laporan
Komentar/Saran :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Keterangan :
xxx
1 : Tidak Baik
2 : Kurang Baik
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Baik sekali
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
Pembagian tugas
individu.
Membuat daftar
periksa pemeliharaan alat
Ring Piston
Expander Plier.
2 Rabu, 13-10-21 Membuat daftar
periksa pemeliharaan
xxxi
alat: Ragum (Bench
Vise).
Mengubah daftar
periksa pemeliharaan alat
yang telah dibuat ke
dalam bentuk formulir
yang dapat diakses
secara daring,
yaitu google form.
3 Kamis, 14-10-21 Mengikuti Presentasi dari
anggota kelompok lain
tentang daftar periksa
perawatan alat yang telah
mereka buat.
Melakukan revisi
terhadap daftar periksa
pemeliharaan yang telah
saya buat berdasarkan
masukan dari
pembimbing.
Mengunggah hasil
pekerjaan ke google
drive.
xxxii
Melakukan revisi
terhadap instruksi kerja
penggunaan alat yang
telah saya buat
berdasarkan masukan
dari pembimbing.
Mengunggah hasil
pekerjaan ke google
drive.
7 Kamis, 21-10-21 Membuat handout K3
untuk unit kompetensi
Melakukan Perbaikan
Clutch/Kopling (Kode
Unit Kompetensi
G.45TSM01.050.2).
8 Jumat, 22-10-21 Membuat handout K3
untuk unit kompetensi
Melakukan Perbaikan
Komponen Mesin pada
Bagian Transmisi
(Transmission Section)
(Kode Unit Kompetensi
G.45TSM01.051.2).
9 Senin, 25-10-21 Mengikuti Presentasi dari
anggota kelompok lain
tentang handout K3
yang telah mereka buat.
Melakukan revisi
terhadap handout K3
yang telah saya buat
berdasarkan masukan
dari pembimbing.
Mengunggah hasil
pekerjaan ke google
drive.
xxxiii
OJT Dikdas 2021.
Membuat kerangka
laporan OJT.
11 Rabu, 27-10-21 Membahas sistematika
penulisan dan
penyusunan laporan OJT
bersama tim instruktur
metodologi.
Merumuskan tema isi
laporan yang akan
disusun.
Pengarahan oleh
pembimbing OJT dari
kejuruan metodologi.
12 Kamis, 28-10-21 Menyusun kerangka dan
isi yang akan
dimasukkan dalam
laporan OJT.
Mengumpulkan bahan
untuk menyusun
laporan OJT.
13 Jumat, 29-10-21 Menyusun laporan
OJT
14 Senin, 01-11-21 Menyusun laporan
OJT
15 Selasa, 02-11-21 Menyusun laporan
OJT
16 Rabu, 03-11-21 Menyusun laporan
OJT
17 Kamis, 04-11-21 Menyusun laporan
OJT
18 Jumat, 05-11-21 Menyusun laporan
OJT
19 Senin, 08-11-21 Menyusun laporan
OJT
xxxiv
20 Selasa, 09-11-21 Menyusun Presentasi
OJT
21 Rabu, 10-11-21 Menyusun Presentasi
OJT
22 Kamis, 11-11-21 Menyusun Presentasi
OJT
22 Jumat, 12-11-21 Finalisasi Laporan dan
Presentasi OJT
23 Senin, 15-11-21 Finalisasi Laporan dan
Presentasi OJT
24 Selasa, 16-11-21 Sidang OJT
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
xxxv
BERITA ACARA
Pada hari ini .......... tanggal ... bulan November tahun 2021 telah dilaksanakan paparan laporan
OJT :
Nama Peserta OJT : Abdul Ra’uf, S.T.
Instansi : BBPLK Bandung
Kejuruan : Teknik Otomotif
Pembimbing 2,
1. …………….…………………………………………………
2. …………….………………………………………………….
PENILAIAN PRESENTASI HASIL OJT
xxxvi
Nama Peserta : Abdul Ra’uf, S.T.
Sub. Kejuruan : Teknik Otomotif BBPLK Bandung
Nama Pembimbing : 1. Cornelius Louis Arbadi, S.T.
2. Deden Koswara, S.Pd., M.M.
No Skor
Kriteria Bobot (%)
. 1-5
1 Substansi/Materi OJT 40
2 Sistematika paparan 20
3 Penguasaan Materi 20
4 Performa/penampilan 10
5 Tindak Lanjut 10
∑ Total Nilai 100
Skor 1 - 5
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Catatan : Waktu presentasi maksimum 20 menit setiap peserta
No Unsur Keunggulan yang dijaring Bobot
.
1 Substansi/Materi Penguasaan pengetahuan, keterampilan 40
OJT dan sikap kerja yang dipelajari pada saat
OJT
2 Sistematika Paparan Menjelaskan substansi secara rinci, logis 20
dan sistematis
3 Penguasaan materi Penampilan saat mengemukakan pendapat, cara 20
berbicara, kualitas isi, bahasa tubuh,
menanggapi pertanyaan,
dan berargumentasi
4 Performa/penampilan Sikap kesungguhan, santun, percaya diri. 10
xxxvii
5 Tindak Lanjut Inovasi terkait dengan substansi yang 10
dipelajari dan rencana implementasi di
tempat tugas
100
DOKUMENTASI
xxxviii
Gambar . Melakukan Presentasi Handout K3
xxxix
PRODUK
KONDISI
NO KEGIATAN KETERANGAN
OK NG
1 Pemeriksaan Kondisi Rahang (Jaws )
2 Pemeriksaan Fungsi Pegas (Spring )
3 Pemeriksaan Fungsi Sambungan Pin (Pin Joint )
4 Pemeriksaan Fungsi Fungsi Pin-Slot (Pin-Slot Joint )
5 Pemeriksaan Fungsi Titik Tumpu (Pivot Point )
6 Pemeriksaan Kondisi Gagang (Hand Grip )
CATATAN :
xl
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS No. Dok : 0
1
BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA No. Rev : 0
0
Jl. Jend. Gatot Subroto No.170 Bandung, Jawa Barat Telp. (022) 7305876, Fax. (022) 7312564 Tanggal : 12-Okt-21
Laman: https://kemnaker.go.id Halaman : 1
KONDISI
NO KEGIATAN KETERANGAN
OK NG
1 Pemeriksaan Kondisi Rahang Gerak (Sliding Jaws )
2 Pemeriksaan Kondisi Rahang Diam (Stationary Jaws )
3 Pemeriksaan Kondisi Paron (Anvil )
4 Pemeriksaan Fungsi Badan Gerak (Slider )
5 Pemeriksaan Kondisi Badan Diam(Fixed Body )
6 Pemeriksaan Fungsi Gagang Pemutar (Turning Handle )
7 Pemeriksaan Fungsi Gagang (Handle )
8 Pemeriksaan Fungsi Batang Ulir (Screw )
9 Pemeriksaan Fungsi Dudukan (Base )
10 Pemeriksaan Gemuk (Grease ) pada sliding body
CATATAN :
xl
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. Kejuruan : Otomotif No Dokumen : Disetujui Diperiksa Dibuat
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS Sub Kejuruan : All/KR/SPM/BR Tgl Efektif :
BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA BANDUNG Jenis : SST Revisi : 0
Tipe : Manual Tgl Revisi :
Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 170 Telp/Fax. (022) 7312564 Referensi : Manual book Halaman : 1 dari 1 ( ) ( ) ( )
Bandung -40275- Jawa Barat
Catatan : Alat Pelindung Diri - beri tanda silang (X) jika tidak digunakan
xl
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. Kejuruan : Otomotif No Dokumen : Disetujui Diperiksa Dibuat
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS Sub Kejuruan : All/KR/SPM/BR Tgl Efektif :
Jenis : Equipment Revisi : 0
BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA BANDUNG Tipe : Manual Tgl Revisi :
Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 170 Telp/Fax. (022) 7312564 Referensi : Manual book Halaman : 1 dari 1 ( ) ( ) ( )
Bandung -40275- Jawa Barat
xl
Gambar . Cover Handout K3 Unit Kompetensi G.45TSM01.050.2
xl
Gambar . Cover Handout K3 Unit Kompetensi G.45TSM01.051.2
xl