Anda di halaman 1dari 7

ANALISA SINTESA GAWAT

DARURAT PADA NY. L DENGAN


COMBUSTIO GRADE II DI IGD
RSUD SELE BE SOLU KOTA
SORONG

OLEH :

MUHAMAD AKBAR
B300220120

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BARAMULI
KABUPATEN PINRANG
2021
ANALISA SINTESA GAWAT DARURAT PADA NY. L DENGAN
COMBUSTIO GRADE II DI IGD RSUD SELE BE SOLU KOTA
SORONG

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. L
Usia : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama :Islam
Alamat : Jl. F. Kalasuat Malanu Kota Sorong
Tanggal Pengkajian : 04-03-2022
No. Rm 00318014
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. J
Usia : 30Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : Jl. F. Kalasuat

Hubungan Dengan Klien : Anak

3. Diagnosa Medis
Combustio Grade II A-B 63%

4. Diagnosa Keperawatan
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan Trauma : kerusakan permukaan
kulit karena destruksi lapisan kulit (parsial/luka bakar dalam).

5. Tindakan Keperawatan : Kompres dingin

6. Data
Ny. L usia 37 tahun 8 bulan lahir tanggal 15 agustus 1981 datang ke Rumah
Sakit dengan keluhan utama pasien terkena ledakan Gas LPG dirumah nya
saat sedang masak air. Tampak banyak luka bakar pada kedua tangan dan kaki
pasien serta wajah dan leher pasien. Saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital didapati data TD: 96/61 mmHg, HR: 115x/menit, T: 37oC, RR:
24x/menit, SPO2: 98%, CRT <2 detik, GCS: E:4, V:5, M:6
total 15 (Compos Mentis), BB: 56 kg, TB: 160 cm. Saat ditanyakan skala
nyeri pasien mengatakan skala nyeri 6. Tipe: akut, deskripsi: panas dan perih,
frekuensinya : nyeri terus- menerus. Riwayat alergi : tidak ada. ESI III, AVPU
:Alert, Resiko jatuh : Resiko tinggi

B. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN

1 Kerusakan integritas NOC : NIC : Pressure


kulit a. Tissue Integrity : Management
berhubungan dengan Skin and a. Anjurkan pasien
b. Mucous Membranes untuk
Trauma :
c. Wound Healing : menggunakan
kerusakan permukaan primer dan sekunder pakaian yang
kulit karena longgar
destruksi b. Hindari kerutan
lapisan kulit Kriteria hasil: pada tempat tidur
(parsial/luka bakar a. Integritas c. Jaga kebersihan kulit
dalam). kulit yang baik bisa agar tetap bersih dan
dipertahankan kering
(sensasi, elastisitas, d. Mobilisasi pasien
temperatur, hidrasi, (ubah posisi pasien)
pigmentasi) setiap dua jam sekali
b. Tidak ada luka/lesi e. Monitor kulit
pada kulit akan adanya
c. Perfusi kemerahan
jaringan baik f. Oleskan lotion
d. Menunjukkan atau minyak/baby
pemahaman dalam oil pada derah
proses perbaikan kulit yang tertekan
dan mencegah g. Monitor aktivitas
terjadinya sedera dan mobilisasi
berulang pasien
e. Mampu h. Monitor status
melindungi kulit dan nutrisi pasien
mempertahankan i. Memandikan
kelembaban kulit dan pasien dengan
perawatan alami sabun dan air
Menunjukkan terjadinya hangat
proses penyembuhan j. Kaji lingkungan
luka dan peralatan yang
menyebabkan
tekanan
k. Observasi luka :
lokasi, dimensi,
kedalaman luka,
karakteristik,warna
cairan, granulasi,
jaringan nekrotik,
tandatanda
l. infeksi lokal,
formasi traktus
m. Ajarkan pada
keluarga tentang
luka dan perawatan
luka
n. Kolaburasi ahli gizi
pemberian diae
TKTP, vitamin
o. Cegah kontaminasi
feses dan urin
p. Lakukan tehnik
perawatan luka
dengan steril
q. Berikan posisi yang
mengurangi tekanan
pada luka

.
C. Prosedur Tindakan Keperawatan
1. Persiapan Alat
- Cairan NS
- kassa
- pengalas atau underpath
- sarung tangan bersih di tempatnya

2. Prosedur
- dekatkan alat-alat kedekat klien
- perhatikan privacy klien
- cuci tangan
- atur posisi klien yang nyaman
- pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
- kenakan sarung tangan
- lalu buka pakaian yang menutupi luka bakar pasien agar lbeih mudah untuk dilakukan
kompres dingin
- ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu letakkan dipermukaan
kulit pasien yang terkena luka bakar dan berikan cairan NS
- kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan letakkan pada area yang akan
dikompres
- lakukan prasat ini selama kurang lebih 1 jam atau sesuai program
- lepaskan sarung tangan

D. Tujuan Tindakan
1. Mengurangi rasa nyeri dan panas yang pasien alami
2. Membersihkan luka dari mikroorganisme

E. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
1. Luka terinfeksi
Antisipasi : Lakukan tindakan dengan prinsip steril
2. Terpecahnya Bula karena salah prosedur tindakan
Antisipasi : Lakukan tindakan dengan hati-hati agar tidak memecahkan Bula
F. Analisa Sintesa
Luka Bakar/Combustio

Radiasi perpindahan panas dari zat cair/air panas ke jaringan kulit

Destruksi jaringan kulit

Kehilangan integritas kulit dengan pelepasan faktor-faktor inflamasi yang abnormal

Imunosupresi

Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat ;
kerusakan perlindungan kulit, rasa nyeri akibat luka bakar

Kompres dingin

G. Evaluasi
1. Luka bersih dan tampak merah
2. Nyeri, dan rasa panas yang dirasakan olhe pasien berkurang
3. Kompres dingin dilakukan dengan menggunakan cairan NS dengan kassa selama kurang
lebih 1 jam selanjutnya kompres dingin dibuka dan lukas dibersihkan dan diberikan mepo
lalu dibalut.

Anda mungkin juga menyukai