Rencana sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan bisnis yang mencakup pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang lebih efektif dan efisien dalam segi biaya (Nawawi, 1997). Meningkatnya produktivitas suatu perusahaan dapat dilakukan dengan merencanakan sumber daya manusia yang baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Analisis pekerjaan, sistem dan desain serta mengobservasi informasi SDM, maka perencanaan SDM perusahaan dalam hal permintaan dan persediaan karyawan atau tenaga kerja untuk masa yang akan datang dapat dilakukan secara sistematis. Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah strategi dan proses pengadaan sumber daya manusia dengan jumlah, kualifikasi dan waktu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut merupakan manfaat pentingnya perencanaan SDM bagi perusahaan: a. Mengetahui jumlah pekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam kurun waktu tertentu. b. Mengidentifikasi kegiatan apa yang harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. c. Mengetahui biaya tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan. Berdasarkan tenaga kerjanya rencana sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu tenaga kerja tidak langsung dan tenaga kerja langsung. a. Tenaga kerja Tidak Langsung Tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak bersentuhan langsung dengan proses produksi dan berhubungan dengan perkantoran. Berikut merupakan tenaga kerja tidak langsung perusahaan PT. Senja Abadi Furnitur, seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Tenaga Kerja Tidak Langsung No. Jabatan Jumlah 1 Direktur Utama 1 2 Manager Produksi 1 3 Supervisor Produksi 1 4 Supervisor QC 1 5 Manager Marketing 1 6 Manager Finance 1 7 Staff Accounting 1 8 Staff Finance 1 9 Staff Keuangan 1 10 Staff Payment Control 1 11 Manager Personalia 1 12 Staff HRD 2 13 Staff R&D 2 14 Manager Logistik 1 15 Ke. Dept. Gudang 1 16 Staff Ahli Procurement 1 17 Staff Ahli Maintenance 1 18 Staff Ahli Mekanik 1 19 Staff Ahli Purchasing 1 TOTAL 21
Sumber: (Penulis, 2022)
b. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang langsung bersentuhan dengan proses produksi, mencangkup berbagai proses produksi didalamnya seperti pemotongan sampai dengan pemeriksaan. Berikut merupakan tenaga kerja langsung PT. Senja Abadi Furnitur, seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Tenaga Kerja Langsung No. Departemen Mesin/unit Jumlah Operator Meja Fabrikasi 27 1 Alas Utama Mesin Potong 37 Mesin Serut 31 Meja Fabrikasi 11 Mesin Potong 27 2 Penyangga Bawah Mesin Serut 21 Mesin Bor 6 Meja Fabrikasi 11 Mesin Potong 27 3 Penyangga Kiri Mesin Serut 21 Mesin Bor 6 Meja Fabrikasi 11 Mesin Potong 27 4 Penyangga Kanan Mesin Serut 21 Mesin Bor 6 Meja Fabrikasi 16 5 Alas Lingkaran Cermin Mesin Potong 64 Mesin Serut 16 6 Assembling II Meja Assembling 61 7 Assembling II Meja Assembling 46 8 Assembling III Meja Assembling 31 9 Assembling IV Meja Assembling 26 10 Pemeriksaan Meja Assembling 16 TOTAL 566
Sumber: (Penulis, 2022)
4.4 Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah suatu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai suatu balas jasa yang diberikan sebagai pengganti tenaga kerja orang yang menjual tenaganya. Berdasarkan tenaga kerjanya biaya tenaga kerja dibagi menjadi dua yaitu Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung (Indirect Labour) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour). a. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labour). Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan pabrik akan tetapi manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada produk tertentu yang dihasilkan perusahaan (Mulyadi, 2002). Berikut merrupakan biaya tenaga kerja tidak langsung PT. Senja Abadi Furnitur, seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung No. Jabatan Jumlah Gaji/bulan Gaji/tahun Biaya 1 Direktur Utama 1 Rp 12.000.000 Rp 144.000.000 Rp 144.000.000 2 Manager Produksi 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000 3 Supervisor Produksi 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 4 Supervisor QC 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 5 Manager Marketing 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000 6 Manager Finance 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000 7 Staff Accounting 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 8 Staff Finance 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 9 Staff Keuangan 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 10 Staff Payment Control 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 11 Manager Personalia 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000 12 Staff HRD 2 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 120.000.000 13 Staff R&D 2 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 120.000.000 14 Manager Logistik 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000 15 Ke. Dept. Gudang 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 16 Staff Ahli Procurement 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 17 Staff Ahli Maintenance 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 18 Staff Ahli Mekanik 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 19 Staff Ahli Purchasing 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000 TOTAL 21 TOTAL Rp 1.608.000.000 1 Security 12 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Rp 360.000.000 2 Office Boy 18 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Rp 540.000.000 TOTAL 30 TOTAL Rp 900.000.000 TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp 2.508.000.000
Sumber: (Penulis, 2022)
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat diidentifikasi atau diikuti jejaknya pada produk tertentu yang dihasilkan perusahaan. Berikut merrupakan contoh dari biaya tenaga kerja langsung, seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung No. Jumlah Jumlah Gaji/Hari Gaji/Bulan Gaji/Tahun Biaya 1 Alas Utama 95 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 1.368.000.000 2 Penyangga Bawah 65 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 936.000.000 3 Penyangga Kiri 65 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 936.000.000 4 Penyangga Kanan 65 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 936.000.000 5 Alas Lingkaran Cermin 96 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 1.382.400.000 6 Assembling II 61 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 878.400.000 7 Assembling II 46 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 662.400.000 8 Assembling III 31 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 446.400.000 9 Assembling IV 26 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 374.400.000 10 Pemeriksaan 16 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 230.400.000 TOTAL BIAYA Rp 8.150.400.000