Anda di halaman 1dari 4

4.

3 Rencana Sumber Daya Manusia


Rencana sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan bisnis
yang mencakup pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber
daya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang lebih efektif dan
efisien dalam segi biaya (Nawawi, 1997). Meningkatnya produktivitas suatu
perusahaan dapat dilakukan dengan merencanakan sumber daya manusia
yang baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Analisis pekerjaan, sistem dan desain serta mengobservasi informasi
SDM, maka perencanaan SDM perusahaan dalam hal permintaan dan
persediaan karyawan atau tenaga kerja untuk masa yang akan datang dapat
dilakukan secara sistematis. Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah
strategi dan proses pengadaan sumber daya manusia dengan jumlah,
kualifikasi dan waktu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut
merupakan manfaat pentingnya perencanaan SDM bagi perusahaan:
a. Mengetahui jumlah pekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
dalam kurun waktu tertentu.
b. Mengidentifikasi kegiatan apa yang harus dilakukan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
c. Mengetahui biaya tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan.
Berdasarkan tenaga kerjanya rencana sumber daya manusia dibagi
menjadi dua, yaitu tenaga kerja tidak langsung dan tenaga kerja langsung.
a. Tenaga kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak
bersentuhan langsung dengan proses produksi dan berhubungan dengan
perkantoran. Berikut merupakan tenaga kerja tidak langsung perusahaan
PT. Senja Abadi Furnitur, seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. Tenaga Kerja Tidak Langsung
No. Jabatan Jumlah
1 Direktur Utama 1
2 Manager Produksi 1
3 Supervisor Produksi 1
4 Supervisor QC 1
5 Manager Marketing 1
6 Manager Finance 1
7 Staff Accounting 1
8 Staff Finance 1
9 Staff Keuangan 1
10 Staff Payment Control 1
11 Manager Personalia 1
12 Staff HRD 2
13 Staff R&D 2
14 Manager Logistik 1
15 Ke. Dept. Gudang 1
16 Staff Ahli Procurement 1
17 Staff Ahli Maintenance 1
18 Staff Ahli Mekanik 1
19 Staff Ahli Purchasing 1
TOTAL 21

Sumber: (Penulis, 2022)

b. Tenaga Kerja Langsung


Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang langsung
bersentuhan dengan proses produksi, mencangkup berbagai proses
produksi didalamnya seperti pemotongan sampai dengan pemeriksaan.
Berikut merupakan tenaga kerja langsung PT. Senja Abadi Furnitur,
seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. Tenaga Kerja Langsung
No. Departemen Mesin/unit Jumlah Operator
Meja Fabrikasi 27
1 Alas Utama Mesin Potong 37
Mesin Serut 31
Meja Fabrikasi 11
Mesin Potong 27
2 Penyangga Bawah
Mesin Serut 21
Mesin Bor 6
Meja Fabrikasi 11
Mesin Potong 27
3 Penyangga Kiri
Mesin Serut 21
Mesin Bor 6
Meja Fabrikasi 11
Mesin Potong 27
4 Penyangga Kanan
Mesin Serut 21
Mesin Bor 6
Meja Fabrikasi 16
5 Alas Lingkaran Cermin Mesin Potong 64
Mesin Serut 16
6 Assembling II Meja Assembling 61
7 Assembling II Meja Assembling 46
8 Assembling III Meja Assembling 31
9 Assembling IV Meja Assembling 26
10 Pemeriksaan Meja Assembling 16
TOTAL 566

Sumber: (Penulis, 2022)

4.4 Biaya Tenaga Kerja


Biaya tenaga kerja adalah suatu biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan sebagai suatu balas jasa yang diberikan sebagai pengganti
tenaga kerja orang yang menjual tenaganya. Berdasarkan tenaga kerjanya
biaya tenaga kerja dibagi menjadi dua yaitu Biaya Tenaga Kerja Tak
Langsung (Indirect Labour) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct
Labour).
a. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labour).
Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah balas jasa yang
diberikan kepada karyawan pabrik akan tetapi manfaatnya tidak dapat
diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada produk tertentu yang
dihasilkan perusahaan (Mulyadi, 2002). Berikut merrupakan biaya
tenaga kerja tidak langsung PT. Senja Abadi Furnitur, seperti pada tabel
di bawah ini.
Tabel 4. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung
No. Jabatan Jumlah Gaji/bulan Gaji/tahun Biaya
1 Direktur Utama 1 Rp 12.000.000 Rp 144.000.000 Rp 144.000.000
2 Manager Produksi 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000
3 Supervisor Produksi 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
4 Supervisor QC 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
5 Manager Marketing 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000
6 Manager Finance 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000
7 Staff Accounting 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000
8 Staff Finance 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000
9 Staff Keuangan 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000
10 Staff Payment Control 1 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000
11 Manager Personalia 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000
12 Staff HRD 2 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 120.000.000
13 Staff R&D 2 Rp 5.000.000 Rp 60.000.000 Rp 120.000.000
14 Manager Logistik 1 Rp 8.000.000 Rp 96.000.000 Rp 96.000.000
15 Ke. Dept. Gudang 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
16 Staff Ahli Procurement 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
17 Staff Ahli Maintenance 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
18 Staff Ahli Mekanik 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
19 Staff Ahli Purchasing 1 Rp 6.000.000 Rp 72.000.000 Rp 72.000.000
TOTAL 21 TOTAL Rp 1.608.000.000
1 Security 12 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Rp 360.000.000
2 Office Boy 18 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Rp 540.000.000
TOTAL 30 TOTAL Rp 900.000.000
TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp 2.508.000.000

Sumber: (Penulis, 2022)

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)


Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan
kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat diidentifikasi atau
diikuti jejaknya pada produk tertentu yang dihasilkan perusahaan.
Berikut merrupakan contoh dari biaya tenaga kerja langsung, seperti
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung
No. Jumlah Jumlah Gaji/Hari Gaji/Bulan Gaji/Tahun Biaya
1 Alas Utama 95 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 1.368.000.000
2 Penyangga Bawah 65 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 936.000.000
3 Penyangga Kiri 65 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 936.000.000
4 Penyangga Kanan 65 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 936.000.000
5 Alas Lingkaran Cermin 96 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 1.382.400.000
6 Assembling II 61 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 878.400.000
7 Assembling II 46 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 662.400.000
8 Assembling III 31 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 446.400.000
9 Assembling IV 26 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 374.400.000
10 Pemeriksaan 16 Rp 60.000 Rp 1.200.000 Rp 14.400.000 Rp 230.400.000
TOTAL BIAYA Rp 8.150.400.000

Sumber: (Penulis, 2022)

Anda mungkin juga menyukai