Nominal atau besarnya pajak sudah dihitung oleh petugas pajak Wajib pajak
bersifat pasif dalam melakukan perhitungan besaran pajak Besaran pajak akan
diketahui oleh wajib pajak setelah petugas pajak melakukan perhitungan pajak dan
menerbitkan surat ketetapan pajaknya Pemerintah memiliki hak penuh pada saat
menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak
b. Apa Kendala yang dihadapi oleh Pihak yang menetapkan Pajak dalam menerapkan
Official Assessment System dalam Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Tanah Datar?
Dalam sistem ini besaran pajak yang dibayar oleh wajib pajak sangat
ditentukan berdasarkan ketetapan otoritas pemerintah terkait, baik provinsi ataupun
pemerintah pusat. Semisal penetapan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) secara sepihak
oleh pemerintah yang merupakan tahap awal untuk menghitung timbulnya kewajiban
pajak atas PBB tersebut. Sehingga sangat jelas, dalam sistem ini tidak dibutuhkan
inisiatif dari wajib pajak yang signifikan. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-
Undang Pajak Bumi dan Bangunan No.12 tahun 1985 yang dirubah terakhir dengan
No.12 tahun 1994, Pasal 6 ayat 2 yang menyatakan, Besarnya Nilai Jual Obyek Pajak
(NJOP) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan setiap tiga tahun oleh
Menteri Keuangan, kecuali untuk daerah tertentu ditetapkan setiap tahun sesuai
dengan perkembangan daerahnya.
Contoh sistem pemungutan pajak dengan sistem yang satu ini, yakni
pemotongan penghasilan karyawan oleh bendahara instansi terkait. Dengan begitu,
karyawan tak perlu ke KPP untuk melakukan pembayaran atas potongan pajak
tersebut.
Pemotong PPh Pasal 21 adalah pihak yang memberikan penghasilan kepada wajib
pajak orang pribadi dalam negeri terkait pekerjaan. Contohnya adalah perusahaan pemberi
lapangan kerja yang memotong gaji yang diterima karyawan.