Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No Pertanyaan Jawaban
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutusetiap sekolah, madrasah,
dan program kesetaraan pada jenjangdasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan
dinilaiberdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi,numerasi, dan
karakter) serta kualitas proses belajar-mengajardan iklim satuan pendidikan yang
mendukung pembelajaran.Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga
Uraikanlah pengertian Asesment instrumenutama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei
1
Nasional? Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.Perubahan mendasar pada asesmen nasional
adalah tidak lagimengevaluasi capaian murid secara individu, tetapimengevaluasi dan
memetakan sistem pendidikan berupa input,proses, dan hasil. Selain itu, Asesmen
Nasional dirancang tidak hanya sebagai pengganti Ujian Nasional dan ujian
sekolahberstandar nasional, namun sebagai penanda perubahanparadigma tentang
evaluasi pendidikan.
Soal Literasi AKM yang mengandung mata pelajaran PAI.Meniti hidup dengan kemuliaan berperilaku terpuji Mujahadah An-nafs/
kontrol diri, Huznudhan/ berperasangka baik, Ukhuwah/persaudaraan.
3.1
4.1 Ukhuwah
Hidup mulia atau mati syahid! Sebuahung kapan yang bermakna ajakan untuk hidup secara mulia atau mati secara syahid. Jika
direnungkan, ungkapan tersebut memiliki makna yang sangat dalam. Hidup mulia adalah dambaan setiap manusia ketika hidup
di dunia. Mati syahid adalah salah satu cara mendapatkan anugerah Allah Swt. kelak di akhirat, yaitu surga yang penuh dengan
kenikmatan. Jadi, hidup mulia dan mati syahid adalah ungkapan yang selalu memotivasi orang yang beriman agar selaluberada
di jalan Allah Swt. Agar lebih jelas memahami ungkapan tersebut, cermatilah pengalaman hidup Nabi Yusuf as. Berikut ini. Ketika
usianya masih sangat belia, iadi cemplungkan dengan sengajake sebuah perigi oleh saudara-saudaranya sendiri. Memang
selamat setelah ditemukan oleh serombongan kafilah. Namun, mereka membawa Yusuf kecil ke Mesir dan menjualnya sebagai
hamba sahaya. Untuk beberapa lama ia pun hidup sebagai pembantu di rumah seorang pejabat Mesir. Sejalan dengan usianya
yang tumbuh dewasa, ujian pun mendatanginya. Istri sipejabat bersiasat merayu dan menggoda Si Tampan Yusuf.Inilah ujian
yang amat berat karena pada akhirnya, Yusuf-lah yang kemudian menjadi tertuduh melakukan perbuatan mesum kepada
majikannya. Kata Yusuf, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka kepadaku...”
(Q.S.Yusuf/12:33). Seperti yang kalian ketahui, Nabi Yusuf as.pun akhirny amemang dipenjara. Inilah episode memilukan dari
kehidupan manusia. Apa yang selanjutnya terjadi terhadap Nabi Yusuf as., apakahia terpuruk dant enggelam dalam
kesengsaraan? Tidak! Tetapilihatlah, penjara justru menjadi batu ujian terhadap kenabian Yusuf as. Dan yang lebih
membahagiaka nnya adalah melalui episode itu, Allah Swt. Mempertemukan kembali Yusuf dengan orang tua dan saudara-
saudaranya.
Catatlah tiga istilah kunci ini yaitu pengendalian diri, prasangka baik, dan persaudaraan. Nabi Yusuf as.adalah sosok
terpuji karena kemampuannya mengendalikan diri untuk tidak memenuhi nafsu setan istri seorang pejabat Mesir. Lagi, ia pun
berhasil mengendalikan diri untuk tidak secara semena mena menuntut balas atas saudara saudaranya yang telah berbuat keji
tehadap dirinya. Padahal, kalau mau sebagai pejabat tinggi pasti sangat mudah baginya menuntut balas. Disaat-saat ia
menanggung cobaan berat dengan dibuang keperigi, kemudian dilelangs ebagai hamba sahaya, dandi penjara karena dituduh
memerkosa, tidaklah pernah ia berprasangka buruk kepada Allah Swt. Atas takdir yang menimpanya. Ia pun tidak menaruh
prasangka buruk terhadap saudara saudaranya yang keji. Bahkan Nabi Yusuf as. memilih untuk menghimpun mereka dalam
keutuhan keluarga yang penuh persaudaraan.
Sejak kecil Umar sudah mandiri, ia biasa membimbing adiknya Zainab untuk selalu membaca Al-qur’an, bersabar, berprasangka baik
pada semua orang dan menjaga tali silaturrahim. Tidak lupa setiap kali bertemu orang lain lai untuk menyapanya, dan ketika sedang
mengalami sebuah permasalan untuk menahan emosi. Namun, suatu hari ketika Zainab sedang ulangan hasil ulangan tersebut
kurang memuaskan, karena kesal Zainab marah pada teman-temannya karena tidak membantunya dan berprasangka buruk
pada dirinya bahkan pada Allah. Melihat hal itu, Umar sebagai kakak menasehatinya, bahwa apa yang dilakukan adiknya
Zainab adalah perbuatan yang salah. Karena belum memamahi tentang pentingnya Mujahadah An-nafs/ kontrol diri, menjaga
ukhuwah dan husnuzhan.
Hasil survei yang diberikan kepadasi siswa kelas X TOI 1 yang terkait pertanyaan.
Apakah ananda sudah melaksanakan Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12?
Cukup Kurang Tidak
No. Nama Siswa Tartil
Tartil Tartil Tartil
1 Nabila Rifla
2 Muikhlas
3 Wildan
4 Nola Hapsari
5 Maulida
6
Skala nilai:
Tartil : 91 – 100
Cukup tartil : 81 – 90
Kurang tartil : 71 – 80
Tidak tartil : 61 – 70
Berdasarkan hasil survey di atas peserta didik sudah cukup baik dalam membaca Q.S. Al-Hujurat 10 dan 12 dan memahami
nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei di atas, peserta didik sudah cukup baik dalam membaca Q.S. Al- Hujurat 10 dan 12, serta sudah baik
dan tertib dengan tugas yang diberikan guru.
Dari data hasilsurvei yang masuk.kami terus berupaya mendorong siswa agar melaksanakan kegiatan penguatan Pendidikan
karakter dirumah, dengan dibimbing oleh orang tua, dan pihak sekolah juga terus memperbaiki kegiatan pembelajaran.