Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
KELOMPOK 5
Hasniar (D1B121375)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai apa dan bagaimana HPLC
Penyususun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
Akhir kata, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah
Penyusun
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam akan menahan komponen campuran
sedangkan fase gerak aka nmelarutkan zat komponen campuran. Komponen yang
mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal. Sedangkan komponen yang mudah
dengan memakai fase diam yang terikat secara kimia pada penyangga halus yang
distribusi ukuranya sempit( kolom ) dan fasegerak yang dipaksa mengalir dengan
laju alir yang terkendali dengan memakai tekanan tinggi sehingga menghasilkan
HPLC atau KCKT merupakan teknik pemisahan yang diterima secara luas
untuk analisis dan pemurnian senyawa tertentu dalam suatu sampel pada sejumlah
industry imakanan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi HPLC
Kromatografi Cair Tenaga Tinggi (KCKT) atau biasa juga disebut dengan
destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. KCKT
kolom terbuka yaitu : Low pressure (tekananrendah), dan High pressure (tekanan
tinggi 76 bar biasanya memakaisatuan kpa/kilo paskal). Pada HPLC terdapat oven
untuk pemanas karena pada partikel kecil, cairan ditekan terjadi gesekan maka
kemudian didorong, jika ditarik cairan masuk). Tekanan harus 76 bar,antara fase
diam dan fase gerak terjadi gesekan sehingga temperatur meningkat maka harus
diturunkan (dengan pendingin liebig/ ion exchange)karena ikatannya bisa lepas dan
bisa juga terjadi bleeding. Temperatur pada HPLC digunakan untuk menjaga
adalah contoh-contoh dari kromatografi kolom. Pada metode kromatografi cair ini
Dengan bantuan pompa fasa gerak air dialirkan melalui kolom ke detektor.
Cuplikan dimasukkan kedalam aliran fasa gerak dengan cara penyuntikan. Di dalam
kekuatan interaksi antara solut-solut terhadap fasa diam. Solut-solut yang kurang
kuat interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih dulu. Sebaliknya,
solut-solut yang kuat berinteraksi dengan fasa diam maka solut-solut tersebut akan
keluar dari kolom lebih lama. Setiap komponen campuran yang keluar kolom
C. Gambar HPLC
Gambar : Diagram Blok KCKT
D. Bagian-Bagian HPLC
1. Pompa (Pump)
Fase gerak dalam KCKT adalah suatu cairan yang bergerak melalui
kolom. Ada dua tipe pompa yang digunakan, yaitu kinerja konstan (constant
konstan dapat dibagi menjadi dua, yaitu: pompa reciprocating dan pompa
elektronik untuk, menghasilkan garis dasar (base line) detektor yang stabil, bila
2. Injektor (injector)
disturbansi yang minimum dari material kolom. Ada tiga tipe dasar injektor
sistem tertutup, dan aliran dilanjutkan lagi. Teknik ini bisa digunakan
volume lebih besar dari 10 µ dan dilakukan dengan cara automatis (dengan
diinjeksifan secara manual). Pada posisi LOAD, sampel diisi kedalam loop
3. Kolom (Column)
Kolom adalah jantung kromatografi. Berhasil atau gagalnya suatu
analisis tergantung pada pemilihan kolom dan kondisi percobaan yang sesuai.
panjang kolom 25 -100 cm. Kolom umumnya dibuat dari stainlesteel dan
Chromatography, EC)
4. Detektor (Detector)
Suatu detektor dibutuhkan untuk mendeteksi adanya komponen
(noise) yang rendah, kisar respons linier yang luas, dan memberi respons untuk
semua tipe senyawa. Suatu kepekaan yang rendah terhadap aliran dan fluktuasi
KCKT yang umum digunakan adalah detektor UV 254 nm. Variabel panjang
yang lebih luas. Detektor indeks refraksi juga digunakan secara luas, terutama
5. Elusi Gradien
Elusi Gradien didefinisikan sebagai penambahan kekuatan fasa gerak
waktu retensi dan volume retensi dapat diketahui /dihitung. Lni bisa
kondisi kerja dapat dikontrol. Lebar puncak dan tinggi puncak sebanding atau
secara kuantitatif.
7. Fase Gerak
Di dalam kromatografi cair komposisi dari solven atau rasa gerak
variasi yang sangat luas pada solven yang digunakan untuk KCKT, tetapi ada
beberapa sifat umum yang sangat disukai, yaitu rasa gerak harus :
4. Melarutkan sampel
a. Kelebihan
1. HPLC dapat digunakan untuk isolasi zat yang tidak mudah menguap dan zat
5. Dalam HPLC dapat memberikan beberapa ribu lempeng teoritis hanya dalam
b. Kekurangan
1. Masih dibutuhkan detektor yang terandalkan dan tidak mahal yang dapat
3. Terbentuknya buangan pelarut organik dalam jumlah besar, yang mahal jika
dibuang.
F. Sampel yang Cocok digunakan Pada Metode HPLC
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kromatografi Cair Tenaga Tinggi (KCKT) atau biasa juga disebut dengan High
Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang tidak
destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
3. Bagian-bagian dari HPLC yaitu pompa, injeksi, coloum, detector, elusi gradient,
pengolahan data, dan fase gerak.
B. Saran
Gandjar I, G., Abdul R, 2007, Kimia Analisis Farmasi, Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Putra E, D., 2004, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dalam Bidang Farmasi, Digital
Library, Artikel.