GEMELLI

A. Definisi
Gemelli atau kehamilan multiple atau kehamilan kembar adalah suatu kehamilan
dengan dua janin atau lebih. Kehamilan multiple dapat berupa kehamilan ganda (2 janin),
triplet (3 janin), quadruplet (4 janin), dan seterusnya.
B. Mekanisme Kembar
Janin kembar dua dapat terjadi akibat pembuahan dua ovum terpisah (dizigot) maupun
satu ovum (monozigot).
a. Monozigot
Hasil akhir pembentukan kembar monozigot bergantung pada waktu perpisahan terjadi:
 Pemisahan zigot dalam 72 jam pertama setelah pembuahan  2 janin, 2 amnion, 2
korion  dikarion diamnion.
 Pemisahan zigot terjadi antara hari ke-4 sampai ke-8  diamnion monokorion.
 Pemisahan zigot antara 8-12 hari monoamnion monokorion
 b. Dizigot
Terjadi fertilisasi 2 ovum dan 2 sperma pada satu siklus ovulasi. Membrran berupa
dikorion diamnion, serta plasenta dapat berjumlah satu atau 2 plasenta
C. Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Janin Kembar
a. Ras
Frekuensi janin multiple pada ras yang berbeda  bangsa negro lebih tinggi. Perbedaan
mungkin akibat dari variasi rasial kadar follicle stimulating hormone (FSH)
b. Hereditas
Riwayat keluarga pihak ibu lebih penting dari riwayat ayah. Wanita yang merupakan
kembar dizigot melahirkan bayi kembar dengan frekuensi 1/58 kelahiran. Wanita yang
bukan kembar, tetapi suaminya merupakan kembar dizigot, melahirkan bayi kembar
dengan frekuensi 1/116 kelahiran.
c. Usia dan paritas ibu
Memuncak pada usia 37 tahun ketika stimulas FSH maksimal meningkatkan angka
pembentukan folikel multiple. Meningkatnya paritas terbukti meningkakan insidensi
pembentukan janin kembar.
d. Gonadotropin hipofisis
Peningkatan angka kembar dizigot lebih tinggi pada wanita yang mengandung dalam 1
bulan setelah menghentikan kontrasepsi oral. Hal ini karena pelepasan mendadak
gonadotropin hipofisis dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya, selama siklus
spontan pertama setelah penghentian kontrsepsi hormonal.
e. Terapi infertilitas
Induksi ovulasi dengan FSH plus gonadotropin korionik atau klomifen sitrat sangat
meningkatkan kemungkinan ovulasi multiple.
f. Assisted Reproductve Technology (ART)
Teknik yang dirncang untuk meningkatkan kemungkinan hamil ini dapat juga
meningkatkan kemungkinan gestasi multiple. IVF, semakin banyak jumlah mudigah
yang dipindahkan, semakin besar risiko janin kembar dua atau multiple.
D. Diagnosis
a. Anamnesis
 Riwayat kembar pada wanita yang bersangkutan atau keluarganya, usia ibu yang lanjut,
paritas tinggi, ukuran ibu yang besar, pemberian klomifen sitrat atau gonadotropin atau
kehamilan karena ART.
b. Pemeriksaan fisik
Palpasi uterus terdeteksi adanya dua kepala janin, umumnya di kuadran uterus yang
berbeda
c. Pemeriksaan penunjang
 DJJ pada trimester 3 dapat dideteksi dengan ultrasound Doppler
 Pemeriksaan USG, kantong gestasi yang terpisah dapat teridentifikasi lebih dini.
Identifikasi ke[ala janin harus dilakukan dalam 2 bidang saling tegak lurus sehingga
tidak keliru menafsirkan tubuh janin sebagai kepala.
E. Risiko Kembar
Risiko ibu:
a. Peningkatan gejala kehamilan awal
b. Peningkatan risiko abortus
c. Anemia
d. Hipertensi
e. Persalinan preterm
f. Perdarahan antepartum
g. Perdarahan postpartum
Risiko janin:
a. Stillbirth
b. IUGR
c. Abnormalitas kongenital
d. Twin-twin transfusion
e. Risiko asfiksi
f. Kematian janin kedua
F. g