Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Latar Belakang
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Sistem transmisi berfungsi untuk
menyalurkan daya listrik dari Sisi Pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Tinggi / Ekstra
Tinggi dan dari GITET / GI / GIS ke GITET / GI / GIS lain melalui kawat telanjang dengan
aman dan dengan rugi daya yang kecil. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya
sistem transmisi SUTT/SUTET akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut
dikelola, apalagi SUTT/SUTET melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap
gangguan baik gangguan berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari
gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan
maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Pedoman pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar SUTT/SUTET dapat
diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya
jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu dalam kondisi yang andal
sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin 1.1 Latar
Belakang
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Sistem transmisi berfungsi untuk
menyalurkan daya listrik dari Sisi Pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Tinggi / Ekstra
Tinggi dan dari GITET / GI / GIS ke GITET / GI / GIS lain melalui kawat telanjang dengan
aman dan dengan rugi daya yang kecil. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya
sistem transmisi SUTT/SUTET akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut
dikelola, apalagi SUTT/SUTET melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap
gangguan baik gangguan berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari
gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan
maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Pedoman pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar SUTT/SUTET dapat
diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya
jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu dalam kondisi yang andal
sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin 1.1 Latar
Belakang
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Sistem transmisi berfungsi untuk
menyalurkan daya listrik dari Sisi Pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Tinggi / Ekstra
Tinggi dan dari GITET / GI / GIS ke GITET / GI / GIS lain melalui kawat telanjang dengan
aman dan dengan rugi daya yang kecil. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya
sistem transmisi SUTT/SUTET akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut
dikelola, apalagi SUTT/SUTET melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap
gangguan baik gangguan berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari
gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan
maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Pedoman pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar SUTT/SUTET dapat
diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya
jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu dalam kondisi yang andal
sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin 1.1 Latar
Belakang
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Sistem transmisi berfungsi untuk
menyalurkan daya listrik dari Sisi Pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Tinggi / Ekstra
Tinggi dan dari GITET / GI / GIS ke GITET / GI / GIS lain melalui kawat telanjang dengan
aman dan dengan rugi daya yang kecil. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya
sistem transmisi SUTT/SUTET akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut
dikelola, apalagi SUTT/SUTET melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap
gangguan baik gangguan berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari
gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan
maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Pedoman pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar SUTT/SUTET dapat
diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya
jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu dalam kondisi yang andal
sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin 1.1 Latar
Belakang
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Sistem transmisi berfungsi untuk
menyalurkan daya listrik dari Sisi Pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Tinggi / Ekstra
Tinggi dan dari GITET / GI / GIS ke GITET / GI / GIS lain melalui kawat telanjang dengan
aman dan dengan rugi daya yang kecil. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya
sistem transmisi SUTT/SUTET akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut
dikelola, apalagi SUTT/SUTET melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap
gangguan baik gangguan berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari
gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan
maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Pedoman pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar SUTT/SUTET dapat
diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya
jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu dalam kondisi yang andal
sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin 1.1 Latar
Belakang
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Sistem transmisi berfungsi untuk
menyalurkan daya listrik dari Sisi Pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Tinggi / Ekstra
Tinggi dan dari GITET / GI / GIS ke GITET / GI / GIS lain melalui kawat telanjang dengan
aman dan dengan rugi daya yang kecil. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya
sistem transmisi SUTT/SUTET akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut
dikelola, apalagi SUTT/SUTET melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap
gangguan baik gangguan berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari
gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan
maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Pedoman pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar SUTT/SUTET dapat
diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya
jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu dalam kondisi yang andal
sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin

Anda mungkin juga menyukai