Anda di halaman 1dari 11

Analisis Strategi Pemasaran Produk Freshtea dalam PT.

Coca
Cola

Disusun oleh :

UNIVERSITAS

2022

1
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………..1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..2

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………….…………………3

A. Latar Belakang……………………………………………………..….…....……3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………...…………..3
C. Tujuan Penulisan…………………………………………….......….…..……….3

BAB II: PEMBAHASAN………………………………………………..……...………..5

A. Klasifikasi Produk Freshtea…………….………………………..………..……..5


B. Kelebihan, Kekurangan Serta Tantangan dalam Pemasaran Freshtea…..…….…5
C. Strategi Pemasaran Freshtea………………….……………………..……………6

BAB III : PENUTUP………………………………………………………..…………….9

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….9

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di pasar yang serba kompetitif seperti sekarang ini, citra merek mempunyai
peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi
pemasaran di masa yang akan datang lebih menjadi persaingan antar citra
merek, yaitu persaingan untuk merebut konsumen melalui citra merek dari
suatu produk yang di promosikan. Selain itu merek bukan hanya dianggap
sebagai sebuah nama, logo ataupun simbol. Lebih dari itu merek merupakan
nilai yang ditawarkan sebuah produk bagi konsumen yang memakainya.
Konsep tentang Top Brand mengenai merek suatu produk didasarkan pada
tiga parameter yaitu: merek yang paling diingat (top of mind), merek yang
terakhir kali dibeli atau dikonsumsi (last used), serta merek yang akan dipilih
kembali di masa mendatang (future intention), yang diiringi oleh berbagai
macam bentuk promosi salah satunya dengan melalui media periklanan dari
televisi billboard dan lain-lainnya yang bertujuan untuk menunjukkan
eksistensi suatu produk tersebut, sehingga dapat meyakinkan dan memperkuat
keinginan minat beli konsumen akan produk tersebut, sehingga produk
freshtea dapat menjadi market leader kedepannya
Berdasarkan pemaparan singkat diatas, Penulis mempunyai gambaran untuk
menyajikan sebuah pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
freshtea, baik itu dari segi pemasaran nya, alasan mengenai adanya produk
freshtea, dan lain sebagainya. Hak ini perlu kita kaji untuk menambah
pengetahuan kita.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran mengenai freshtea?
2. Apa saja kelebihan, kekurangan serta tantangan dalam pemasaran
freshtea?
3. Bagaimana strategi pemasaran freshtea?

3
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mendeskripsikan gambaran mengenai freshtea
2. Untuk menjelaskan kelebihan, kekurangan serta tantangan dalam
pemasaran freshtea
3. Untuk mendeskripsikan strategi pemasaran freshtea

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Freshtea
Frestea diluncurkan pertama kali pada tahun 2002 dan merupakan bagian
dari Beverage Partners Worldwide (BWP), yaitu perusahaan patungan hasil
kemitraan yang sukses antara The Coca-Cola Company dengan Nestle, SA.
Menurut Bapak Handoko Widihartono, Manajer Produksi PT Coca Cola
Bottling Indonesia Central Java, Frestea dikembangkan untuk menangkap
pengalaman dalam menikmati the tubruk, dengan rasa, aroma, dan warna
menjadi faktor terpenting dimana konsumen bisa membedakan kualitas
sebuah produk. Cita rasa tehnya yang sangat khas dan inovatif tercipta melalui
sajian aroma melati yang menyenangkan dan rasa the yang unggul. Botolnya
yang unik menonjolkan kualitas rasa the asli, dengan tekstur emboss dua
elemen daun yang saling bersilang. Varian rasa yang tersedia yaitu: Jasmine,
Green, Green Honey, Apel, Lemon, dan Markisa. Kemasan yang tersedia yaitu
RGB : 220 ml (3.600); PET : 500 ml (6.000); Tetra Brik Aseptic (TBA) : 250
ml (Rp. 4.000); Tetra Wedge Aseptic (TWA) : 200 ml (Rp. 3.500)

B. Kelebihan, Kekurangan Serta Tantangan dalam Pemasaran Freshtea


Menurut pendapat Handoko selaku manajemen dalam perusahaan PT. Coca-
Cola, kelebihan dalam prosuk freshtea itu memiliki asosiasi yang kuat dengan
minuman kesehatan, di samping itu Frestea Green merupakan produk yang
mengisi celah pasar baru bagi penikmat teh yang belum digarap oleh PT Sosro.
Selain itu, Frestea dikembangkan untuk menangkap pengalaman dalam
menikmati teh tubruk, dengan rasa, aroma, dan warna menjadi faktor
terpenting dimana konsumen bisa membedakan kualitas sebuah produk. Cita
rasa tehnya yang sangat khas dan inovatif tercipta melalui sajian aroma melati
yang menyenangkan dan rasa teh yang unggul. Banyak varian rasa yang
tersedia, ini juga salah satu kelebihan dari produk frestea. Sedangkan
kelemahan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya yaitu, pertama,

5
kurangnya intensitas kunjungan ke para supplier. Kedua, terus terang kami
kurang memiliki sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan
konsumen. ketiga, Frestea mungkin bisa dibilang sebagai pemain baru dalam
bisnis ini dibandingkan Sosro. Keempat, team bagian pemasaran sampai saat
ini belumlah jelas.
Kemudian mengenai tantangan yang dihadapi menurut bapak Handoko yaitu
pertama, munculnya banyak pendatang baru yang juga menggarap pasar yang
sama dengan produk Frestea. Kedua, munculnya banyak pendatang tentunya
akan membuat pihak pasar akan semakin selektif. Ketiga, stabilitas
perekonomian Indonesia yang tidak menentu, hal ini tentunya akan membuat
harga-harga bahan baku bagi produk Frestea juga menjadi tidak menentu

C. Strategi pemasaran freshtea


Menurut Bapak Andi Wiranto, Manajer Distribusi PT Coca Cola Bottling
Indonesia Central Java, sebagian besar produk-produk Frestea didistribusikan
melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Produk-produk tersebut diangkut ke pusat-pusat penjualan tersebut oleh
armada truk berukuran besar dan kemudian didistribusikan ke pedagang-
pedagang eceran oleh kendaraan distribusi yang lebih kecil. Tim penjualan
frestea yang sangat besar tidak saja menjual produk-produk frestea kepada para
pelanggan, tetapi mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka
menjual produk-produk Coca-Cola. Frestea memiliki Consumer Response
Teams dan program-program yang dilaksanakan di semua area operasi di
seluruh Indonesia untuk menampung setiap masukan yang disampaikan oleh
para konsumen dan pelanggan festea, yang kemudian meneruskan masukan
tersebut kepada pihak-pihak yang tepat di dalam perusahaan untuk menjamin
bahwa standar kualitas produk yang tinggi tetap terjaga.
Menurut Bapak Handoko Widihartono, Manajer Produksi PT Coca Cola
Bottling Indonesia Central Java, Frestea Green sendiri merupakan produk
andalan dari brand Frestea, karena memiliki points of difference yang kuat. Hal

6
ini disebabkan karena Frestea Green memiliki asosiasi yang kuat dengan
minuman kesehatan.
Menurut Manajer Pemasaran PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java,
Bapak Bambang Rachmadi, strategi pemasaran dari produk Frestea terbagi
dalam beberapa elemen, yakni:
1. Program Promosi
Frestea mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya
untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan
loyalitas konsumen terhadap produknya. Menurut manajer Promosi PT
Coca Cola Bottling Indonesia Central Java, bapak Kristanto Adi, berbagai
program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung,
baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah
kejutan, maupun iklan TV. Promo Frestea juga seringkali memanfaatkan
momentum tertentu, misalnya: Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal.
“Pilihan Generasi Fres” adalah slogan yang dipilih oleh Frestea. Slogan ini
menyampaikan bahwa Frestea merupakan minuman pilihan bagi generasi
muda.
2. Layanan Konsumen
PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java memiliki Customer Service
System (CSS), sistem pelayanan pelanggan yang didesain untuk
meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus
terhadap produk-produk Coca-Cola, salah satunya Frestea, yaitu dengan
menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan.
Tujuannya adalah menciptakan outlet ideal di seluruh Indonesia. CSS
merencanakan dengan matang dan meninjau-ulang seluruh aspek dan
peluang penjualan yang tersedia bagi setiap pelanggan, kemudian
menawarkan langkah-langkah korektif bagi para pelanggan dan secara
bersama-sama menerapkan program-program perbaikan yang sesuai
dengan standar perusahaan.
3. Area Marketing Contractor

7
Terbatasnya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan
pengembangan daerah tertentu, mendorong Coca-Cola untuk secara serius
dan berkesinambungan mengembangkan jaringan distribusi tak langsung
ke UKM di Indonesia. Sistem distribusi ini mengandalkan dua kelompok
usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: Area
Marketing Contractor (AMC) dan Street vending. Area Marketing
Contractor (AMC) merupakan bentuk kerjasama dengan para pengusaha
mikro untuk melayani area dengan tingkat ekonomi kelas C dan D atau
daerah yang sulit dijangkau oleh sistem distribusi langsung Coca-Cola.
Street Vending merupakan suatu bentuk kerjasama distribusi yang
dirancang untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen
yang sangat tinggi, melalui penggunaan media operasional berkemampuan
mobilitas yang tinggi. tipe-tipe sarana penjualan yang termasuk dalam
Street Vending ini adalah kios berjalan (Mobil Kios), kereta dorong (Push
Cart) dan rombong.
4. Layanan Pendingin Produk
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen lebih menyukai membeli
produk-produk Coca-Cola dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan
bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin) sangat
penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong
tingkat keuntungan Frestea.
5. HoReCa
Frestea bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant,

8
9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Frestea diluncurkan pertama kali pada tahun 2002 dan merupakan bagian
dari Beverage Partners Worldwide (BWP), yaitu perusahaan patungan
hasil kemitraan yang sukses antara The Coca-Cola Company dengan
Nestle, SA. Menurut Bapak Handoko Widihartono, Manajer Produksi PT
Coca Cola Bottling Indonesia Central Java, Frestea dikembangkan untuk
menangkap pengalaman dalam menikmati the tubruk, dengan rasa, aroma,
dan warna menjadi faktor terpenting dimana konsumen bisa membedakan
kualitas sebuah produk.
Kelebihan dalam prosuk freshtea itu memiliki asosiasi yang kuat dengan
minuman kesehatan, di samping itu Frestea Green merupakan produk yang
mengisi celah pasar baru bagi penikmat the yang belum digarap oleh PT
Sosro. Sedangkan kelemahan dari produk Frestea dalam kegiatan
pemasarannya yaitu, pertama, kurangnya intensitas kunjungan ke para
supplier. Kedua, terus terang kami kurang memiliki sumber daya manusia
yang terlibat langsung dengan konsumen. ketiga, Frestea mungkin bisa
dibilang sebagai pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro.
Keempat, team bagian pemasaran sampai saat ini belumlah jelas.
Kemudian salah satu tantangan dalam pemasaran freshtea yaitu munculnya
banyak pendatang baru yang juga menggarap pasar yang sama dengan
produk Frestea.
Strategi dalam Pemasaran freshtea terdiri dari beberapa elemen
diantaranya yaitu program promosi, layanan konsumen, Area Marketing
Contractor, Layanan Pendingin Produk, dan kemudian yang terakhir
adalah HoReCa, yang dimaksud horeca itu freshtea bekerjasama dengan
berbagai hotel dan restaurant.

10
DAFTAR PUSTAKA

Aruman, Edi. 2011. Pertarungan Distribusi Merek-Merek Raksasa.


http://edhyaruman.blogspot.com/2011/11/pertarungan-distribusi-merek-
merek.html. Diunduh pada tanggal 16 Mei 2022.

Assauri, Sofjian. 2009. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi.


Jakarta: Rajawali.

Porter, Michael E. 2007. Strategi Bersaing. Jakarta: Karisma. Publishing Group.

Kekurangan dan kelebihan produk freshtea diakses melalui


http://lib.unimus.ac.id/ , pada tanggal 16 Mei 2022

11

Anda mungkin juga menyukai