Anda di halaman 1dari 105

INSTRUMEN

STARKES SURVEI AKREDITASI KA


HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
CURICULUM VITAE: DR.Dr.Sutoto,M.Kes,FISQua
• Ketua Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit Seluruh
Indonesia),

PENGALAMAN OTGANISASI:

• Pernah menjabat sebagai: Board Member of ASQua (Asia


Society for Quality in Health Care),Anggota Komite Nasional
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kemenkes R.I. ; Dewan
Pembina MKEK IDI Pusat. Dewan Pembina AIPNI PUSAT
• Ketua Perhimpunan Rumah sakit seluruh Indonesia Periode
tahun
Fatmawati Jakarta, Direktur Utama RS Kanker Dharmais Pusat
Kanker Nasional, Direktur RSUD Banyumas, serta Plt Dirjen
Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan R.I thn 2010

PENDIDIKAN:
1.SI dan Dokter Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro
2.SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada
3.S III
(Cumlaude)
4. Fellowship Internasional ISQua
KARS

Standar HPK 1
Rumah
pasien sakit
dan menerapkan
keluarganya proses
selama yang
pasien mendu
mendapa
dan perawatan di rumah sakit
Maksud dan Tujuan HPK 1
Pimpinan rumah sakit harus mengetahui dan memahami hak-hak pasien dan keluargan
organisasi sebagaimana tercantum dalam peraturan perundangan (UU RS No. 44 thn 2
memberikan arahan untuk memastikan bahwa seluruh staf ikut berperan aktif dalam m
tersebut.
Hak pasien dan keluarga merupakan unsur dasar dari seluruh hubungan antara organis
keluarga. Rumah sakit menggunakan proses kolaboratif untuk mengembangkan kebijak
apabila diperlukan, melibatkan para pasien dan keluarganya selama proses tersebut.
Sering kali, pasien ingin agar keluarga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputus
mereka. Pasien memiliki hak untuk mengidentifikasi siapa yang mereka anggap sebaga
untuk melibatkan orang-orang tersebut dalam perawatan. Agar keluarga dapat berparti
diizinkan hadir. Pasien diberi kesempatan untuk memutuskan apakah mereka ingin kel
sejauh mana keluarga akan terlibat dalam perawatan pasien, informasi apa mengenai p
diberikan kepada keluarga/pihak lain, serta dalam keadaan apa.
Elemen Penilaian HPK 1
a) Rumah sakit menerapkan regulasi hak pasien dan keluarga sebagaimana tercantum
gambaran umum dan peraturan dan undang-undang.
b) Rumah sakit memiliki proses untuk mengidentifikasi siapa yang diinginkan pasien un
dalam pengambilan keputusan terkait perawatannya.
c) Rumah sakit memiliki proses untuk menentukan preferensi pasien, dan pada bebera
keluarga pasien, dalam menentukan informasi apa mengenai perawatan pasien yang d
kepada keluarga/pihak lain, dan dalam situasi apa.
d) Semua staff dilatih tentang proses dan peran mereka dalam mendukung hak-hak ser
keluarga dalam perawatan.

Elemen Penilaian HPK1


1) Rumah sakit menerapkan regulasi hak pasien
dan keluarga sebagaimana tercantum dalam
poin a)
peraturan perundangundangan
b. Menginformasikan pasien tentang hak-hak mereka;

c. Melibatkan keluarga pasien, bila perlu, dalam keputusan


tentang perawatan pasien;

d. Mendapatkan persetujuan (informed consent);

2) Rumah

keputusan terkait perawatannya.


• Staf klinis
• Staf pendaftaran

Intrumen Penilaian KARS


Elemen Penilaian HPK1
3) Rumah sakit memiliki proses untuk menentukan
preferensi pasien, dan pada beberapa keadaan
preferensi keluarga pasien, dalam menentukan
informasi apa mengenai perawatan pasien yang
dapat diberikan kepada keluarga/pihak lain, dan
dalam situasi apa.

4) Semua staff dilatih tentang proses dan peran


mereka dalam mendukung hak-hak serta partisipasi
pasien dan keluarga dalam perawatan.

W
• Staf klinis
Standar HPK 1.1
Rumah sakit berupaya mengurangi hambatan fisik, bahasa, buda
hambatan lainnya dalam mengakses dan memberikan layana
memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
dan cara yang dapat mereka pahami.
Maksud dan Tujuan HPK 1.1
Rumah sakit mengidentifikasi hambatan, menerapkan proses untuk menghila
hambatan, dan mengambil tindakan untuk mengurangi dampak hambatan ba
pelayanan dan perawatan.
Sebagai contoh:
• Tersedia akses yang aman ke unit perawatan/pelayanan,
• Tersedia rambu-rambu disabilitas dan rambu- rambu lain seperti pen
mencakup penggunaan rambu multi bahasa dan/atau simbol internasional, d
• Disediakan penerjemah yang dapat digunakan untuk pasien dengan
• Rumah sakit menyiapkan pernyataan tertulis tentang hak dan tanggu
tersedia bagi pasien ketika mereka dirawat inap atau terdaftar sebagai pasien
tersebut terpampang di area rumah sakit atau dalam bentuk brosur atau dala
pemberian informasi staf pada saat diperlukan. Pernyataan tersebut sesuai d
bahasa dan cara yang dipahami pasien.
Elemen Penilaian HPK 1.1
a) Rumah mengidentifikasi hambatan serta menerapkan proses untuk mengu
dalam mendapatkan askes, proses penerimaan dan pelayanan perawatan.
b) Informasi terkait aspek perawatan dan tata laksana medis pasien diberikan
yang dipahami pasien.
c) Informasi mengenai hak dan tanggung jawab pasien terpampang di area ru
kepada setiap pasien secara tertulis atau dalam metode lain dalam bahasa ya
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 1.1

hambatan
dan pelayanan perawatan.

pasien.
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 1.1
3) Informasi mengenai hak dan tanggung jawab
pasien terpampang di area rumah sakit atau
diberikan kepada setiap pasien secara tertulis
atau dalam metode lain dalam bahasa yang
dipahami pasien.
Lihat Informasi mengenai hak dan tanggung jawab pasien
terpampang di area rumah sakit

• Staf Admisi
O

W
Standar HPK 1.2
Rumah sakit memberikan pelayanan yang menghargai m
menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pribadi pasi
menanggapi permintaan yang terkait dengan keyakinan
spiritual.
Maksud dan Tujuan HPK 1.2
Salah satu kebutuhan manusia yang paling penting adalah keinginan untuk dihargai dan
Pasien memiliki hak untuk dirawat dengan penuh rasa hormat dan tenggang rasa, dalam
perawatan yang menjaga harkat dan martabat pasien.
Setiap pasien membawa nilai-nilai dan kepercayaan masing-masing ke dalam proses pe
dan kepercayaan yang umumnya dimiliki oleh semua pasien sering kali berasal dari bud
nilai dan kepercayaan lainnya dapat berasal dari diri pasien itu sendiri. Semua pasien d
kepercayaannya masing- masing dengan cara yang menghormati kepercayaan orang la
berusaha memahami perawatan dan pelayanan yang mereka berikan dalam konte
kepercayaan pasien.
Elemen Penilaian HPK 1.2
a) Staf memberikan perawatan yang penuh penghargaan dengan memerhatikan harka
b) Rumah sakit menghormati keyakinan spiritual dan budaya pasien serta nilai-nilai ya
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 1.2

penghargaan
harkat dan martabat pasien.
S
penghargaan dengan memerhatikan harkat dan martabat pasien.

2) Rumah sakit menghormati keyakinan


spiritual dan budaya pasien serta nilai-
nilai yang dianut pasien.
W
• Pasien/keluarga
3) Rumah sakit memenuhi kebutuhan pasien
terhadap bimbingan rohani.
2) Bukti permintaan pelayanan rohani
3) Bukti pelaksanaan pelayanan rohani
W
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
Standar HPK 1.3
Rumah sakit menjaga privasi pasien dan kerahasiaan inf
perawatan, serta memberikan hak kepada pasien untuk
akses dalam informasi kesehatan mereka sesuai perund
yang berlaku.
Maksud dan Tujuan HPK 1.3
Hak privasi pasien, terutama ketika diwawancara, diperiksa, dirawat dan dipindahkan a
penting. Pasien mungkin menginginkan privasinya terlindung dari para karyawan, pasie
anggota keluarga atau orang lain yang ditentukan oleh pasien. Oleh karena itu staf rum
merawat pasien harus menanyakan tentang kebutuhan privasi pasien dan harapan yan
yang dimaksud serta meminta persetujuan terhadap pelepasan informasi medik yang d
Informasi medis serta informasi kesehatan lainnya yang didokumentasikan dan di
kerahasiannya. Rumah sakit menghargai kerahasiaan informasi tersebut dan mene
melindungi informasi tersebut dari kehilangan atau penyalahgunaan. Kebijakan dan pro
yang dapat diberikan sesuai ketentuan peraturan dan undang-undang lainnya.
Pasien juga memiliki hak untuk mengakses informasi kesehatan mereka sendiri. Ketika
terhadap informasi kesehatan mereka, pasien dapat lebih terlibat di dalam keputusan
keputusan yang lebih baik tentang perawatan mereka.
Elemen Penilaian HPK 1.3
a) Rumah sakit menjamin kebutuhan privasi pasien selama perawatan dan pengobatan
b) Kerahasiaan informasi pasien dijaga sesuai dengan peraturan perundangan.
c) Rumah sakit memiliki proses untuk meminta persetujuan pasien terkait pemberian i
d) Rumah sakit memiliki proses untuk memberikan pasien akses terhadap informasi ke
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 1.3
1) Rumah sakit menjamin kebutuhan privasi
pasien selama perawatan dan pengobatan
di rumah sakit.

rumah sakit.
W
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
2) Kerahasiaan informasi pasien dijaga sesuai
dengan peraturan perundangan.
W
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 1.3
3) Rumah sakit memiliki proses untuk
meminta persetujuan pasien terkait
pemberian informasi.

4) Rumah sakit memiliki proses untuk


memberikan pasien akses terhadap
informasi kesehatan mereka.
W
• Pasien/keluarga
Standar HPK 1.4
Rumah sakit
kehilangan melindungi harta benda pasien dar
Maksud dan Tujuan HPK 1.4
Rumah sakit bertanggung jawab melindungi terhadap harta benda pasien dari pencuria
proses untuk mencatat dan membuat daftar harta benda yang dibawa pasien dan mem
tersebut tidak dicuri atau hilang. Proses ini dilakukan di ODC (Pelayanan Satu Hari), pas
pasien yang tidak mampu mengambil keputusan untuk menjaga keamanan harta bend
sadarkan diri atau tidak didampingi penunggu.
Elemen Penilaian HPK 1.4
a) Rumah sakit menetapkan proses untuk mencatat dan melindungi pertanggungjawab
b) Pasien mendapat informasi mengenai tanggung jawab rumah sakit untuk melindung
mereka.
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 1.4
mencatat

harta benda pribadi mereka.

• Pasien / keluarga
Standar HPK 1.5
Rumah sakit melindungi pasien dari serangan fisik dan v
populasi yang berisiko diidentifikasi serta dilindungi
kerentanan.
Maksud dan Tujuan HPK 1.5
Rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungi pasien dari penganiayaan fisik dan v
pengunjung, pasien lain, dan petugas. Tanggung jawab ini sangat penting terutama bag
lansia, dan kelompok yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri. Rumah sakit berup
penganiayaan melalui berbagai proses seperti memeriksa orang-orang yang berada dilo
yang jelas, memantau wilayah yang terpencil atau terisolasi, dan cepat tanggap dalam
berada dalam bahaya atau dianiaya.
Elemen Penilaian HPK 1.5
a) Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan proses untuk
pasien dari serangan fisik dan verbal.
b) Rumah sakit mengidentifikasi populasi yang memiliki risiko le
mengalami serangan.
c) Rumah sakit memantau area fasilitas yang terisolasi dan terp
Elemen Penilaian HPK 1.5
1) Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan
proses untuk melindungi semua pasien dari
serangan fisik dan verbal.
Staf terkait
W
Pasien/keluarga
1) Rumah sakit mengidentifikasi populasi yang
memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami
serangan.

1) Rumah sakit memantau area fasilitas yang


terisolasi dan terpencil.

Standar HPK 2
Pasien dan keluarga pasien dilibatkan dalam semua asp
dan tata laksana medis melalui edukasi, dan diberikan k
untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputus
perawatan serta tata laksananya.
Maksud dan Tujuan HPK 2
Pasien dan keluarganya ikut berperan serta dalam proses perawatan den
mengenai perawatan, mengajukan pertanyaan tentang perawatan, dan b
diagnostik dan tata laksana.
Agar pasien dan keluarga dapat berpartisipasi dalam keputusan perawatan, m
dasar mengenai kondisi medis yang dijumpai dalam pemeriksaan, diagnosis, r
rencana tindakan serta perawatan. Rumah sakit memastikan mereka dap
pengambilan keputusan terkait perawatan termasuk untuk melakukan peraw
proses perawatan, pasien juga memiliki hak untuk diberitahu mengenai kemu
dapat diantisipasi dari terapi dan perawatan. Selain itu, ketika suatu peristiwa
terduga terjadi selama perawatan dilakukan.
Pasien dan keluarga pasien memahami jenis keputusan yang ha
perawatan dan bagaimana mereka berpartisipasi dalam pen
tersebut. Ketika pasien meminta pendapat kedua, rumah sa
menghambat, mencegah ataupun menghalangi upaya pasien ya
kedua, namun sebaliknya, rumah sakit harus memfasilitasi perm
kedua tersebut dan membantu menyediakan informasi men
seperti informasi hasil pemeriksaan, diagnosis, rekomendasi ter
Rumah sakit mendukung dan menganjurkan keterlibatan pasien
semua aspek perawatan. Seluruh staf diajarkan mengenai kebij
peranan mereka dalam mendukung hak pasien dan keluarga un
proses perawatan.
Elemen Penilaian HPK 2
a) Rumah sakit menerapkan proses untuk mendukung pasien dan keluarga terlibat dan
proses perawatan dan dalam pengambilan keputusan.
b) Rumah sakit menerapkan proses untuk memberikan edukasi kepada pasien dan kel
kondisi medis, diagnosis, serta rencana perawatan dan terapi yang diberikan.
c) Pasien diberikan informasi mengenai hasil perawatan dan tata laksana yang diharap
d) Pasien diberikan informasi mengenai kemungkinan hasil yang tidak dapat diantisipa
perawatan.
e) Rumah sakit memfasilitasi permintaan pasien untuk mencari pendapat kedua tanpa
mempengaruhi perawatannya selama di dalam atau luar rumah sakit.
Elemen Penilaian HPK 2
1) Rumah sakit menerapkan proses untuk
mendukung pasien dan keluarga terlibat dan
berpartisipasi dalam proses perawatan dan dalam

pengambilan keputusan.
W

Pasien/keluarga
Lihat juga HPK 4.1 EP a, KE 4 EP b

2) Rumah sakit menerapkan proses untuk


memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarganya mengenai kondisi medis, diagnosis,
serta rencana perawatan dan terapi yang
diberikan.

Elemen Penilaian HPK 2


3) Pasien diberikan informasi mengenai hasil
perawatan dan tata laksana yang diharapkan.

W
• Pasien/keluarga

4) Pasien

W
• Pasien/keluarga

5) Rumah sakit memfasilitasi permintaan pasien


untuk mencari pendapat kedua tanpa perlu
khawatir akan mempengaruhi perawatannya
perawatannya selama di dalam atau luar rumah sakit.
selama di dalam atau luar rumah sakit.
W

• Pasien/keluarga
Standar HPK 2.1
Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien d
mengenai hak dan kewajibannya untuk menolak atau m
terapi, menolak diberikan pelayanan resusitasi, serta m
menghentikan terapi penunjang kehidupan.
Maksud dan Tujuan HPK 2.1
Pasien atau keluarga yang mengambil keputusan atas nama pasien, dapat me
melanjutkan rencana perawatan atau terapi ataupun menghentikan perawat
tersebut dimulai.
Salah satu keputusan yang paling sulit untuk pasien dan keluarga dan juga un
untuk menghentikan layanan resusitasi atau perawatan yang menunjang keh
penting bagi rumah sakit untuk mengembangkan sebuah proses dalam penga
sulit. Untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang terkait dengan
secara konsisten, rumah sakit mengembangkan proses yang melibatkan berb
pandang dalam proses pengembangannya. Proses tersebut mencakup pembe
lengkap mengenai kondisi pasien, konsekuensi dari keputusan yang diambil, s
yang dapat di jadikan pertimbangan. Selain itu, proses tersebut mengidentifik
bagaimana proses tersebut dapat di integrasikan di dalam rekam medis pasie
Elemen Penilaian HPK 2.1
a) Rumah sakit menerapkan proses mengenai pemberian pelayanan resusitasi dan pen
penunjang kehidupan untuk pasien
b) Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga mengenai hak mereka
menghentikan terapi, konsekuensi dari keputusan yang dibuat serta terapi dan alterna
dijadikan pilihan.
Elemen Penilaian HPK 2.1
pemberian
penghentian
untuk pasien.

menolak

pilihan.
W
• Staf klinis
• Pasien / keluarga
Standar HPK 2.2
Rumah sakit
pengkajian danmendukung
tata hak
laksana pasien
nyeri serta untuk m
perawat
kasih menjelang akhir hayatnya.
Maksud dan Tujuan HPK 2.2
Nyeri adalah hal yang sering dialami pasien di dalam proses perawatan. Pasien meresp
nilai, tradisi, budaya serta agama yang dianut. Nyeri yang tidak dapat diatasi dapat mem
negatif. Oleh karena itu, pasien perlu didukung dan diberi edukasi agar melaporkan nye
Menjelang akhir hayat, pasien memiliki kebutuhan khas yang juga dapat dipengaruhi o
agama. Perhatian terhadap kenyamanan dan martabat pasien memandu semua aspek
mereka. Untuk memberikan perawatan yang terbaik pada pasien yang sedang memasu
hayat, semua staf harus rumah sakit menyadari kebutuhan yang unik dan spesifik dari s
hayatnya.
Kebutuhan-kebutuhan unik tersebut meliputi tata laksana terhadap keluhan utama dan
laksana nyeri; tanggapan terhadap kekhawatiran psikologis, sosial, emosional, agama, d
keluarganya serta keterlibatan dalam keputusan perawatan. Proses perawatan yang di
menjunjung tinggi dan mencerminkan hak dari semua pasien untuk mendapatkan peng
nyeri serta pengkajian dan pengelolaan kebutuhan pasien yang unik dan spesifik di akh
Elemen Penilaian HPK 2.2
a) Rumah sakit menerapkan proses untuk menghargai dan mendukung hak pasien men
pengelolaan nyeri.
b) Rumah sakit menerapkan proses untuk menghargai dan mendukung hak pasien unt
pengkajian dan pengelolaan terhadap kebutuhan pasien menjelang akhir hayat.
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 2.2

mendapatkan
pengelolaan nyeri.
W
• Pasien
2) Rumah sakit menerapkan proses untuk
menghargai dan mendukung hak pasien
untuk mendapatkan pengkajian dan
pengelolaan terhadap kebutuhan pasien
menjelang akhir hayat.
• DPJP/PPJA/PPA lainnya
W
• Pasien
Standar HPK 3
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya mengena
menerima dan menanggapi keluhan, tindakan rumah sakit b
konflik/perbedaan pendapat di dalam perawatan pasien, serta
berperan dalam semua proses ini.
Maksud dan Tujuan HPK 3
Pasien memiliki hak untuk menyampaikan keluhan tentang per
keluhan tersebut harus ditanggapi dan diselesaikan. Di samping
terkait perawatan kadang kala menimbulkan pertanyaan, konfli
bagi rumah sakit, pasien dan keluarga atau pengambil keputusa
mungkin timbul sejak pasien mengakses pelayaan, selama men
perawatan, dan pada proses pemulangan. Rumah sakit meneta
menyelesaikan keluhan tersebut.
Rumah sakit mengidentifikasi kebijakan dan prosedur bagi mere
dilibatkan dalam menyelesaikan keluhan dan bagaimana pasien
dapat ikut berperan serta.
Elemen Penilaian HPK 3
a) Pasien diberikan informasi mengenai proses untuk menyampaikan keluhan dan pros
pada saat terjadi konflik/perbedaan pendapat pada proses perawatan.
b) Keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat tersebut dikaji dan diselesaikan oleh rum
alur dan proses spesifik.
c) Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses penyelesaiannya
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 3
1) Pasien diberikan informasi mengenai proses untuk
menyampaikan keluhan dan proses yang harus
dilakukan pada saat terjadi konflik/perbedaan

pendapat pada proses perawatan.

• Staf pendaftaran
W

• Customer service
• Pasien / keluarga

2) Keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat tersebut


dikaji dan diselesaikan oleh unit/petugas yang
bertanggung jawab melalui sebuah alur/proses spesifik.
jawab melalui sebuah alur/proses spesifik.

• Staf klinis
• Customer service
• Pasien / keluarga
W

Instrumen Penilaian KARS


Elemen Penilaian HPK 3
3) Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam
proses penyelesaian keluhan, konflik, dan
perbedaan pendapat.
perbedaan pendapat
W
• Customer service
• Pasien / keluarga
Standar HPK 4
Rumah sakit menetapkan batasan yang jelas untuk persetujuan
diperoleh pasien pada saat akan menjalani rawat inap atau
pertama kalinya sebagai pasien rawat jalan.
Maksud dan Tujuan HPK 4
Rumah sakit meminta persetujuan umum untuk pengobatan ketika pasien di terima ra
atau ketika pasien didaftarkan untuk pertama kalinya sebagai pasien rawat jalan. Pada
itu diperoleh, pasien telah diberi informasi mengenai lingkup persetujuan umum terseb
sakit menentukan bagaimana persetujuan umum didokumentasikan dalam rekam med
Terlepas dari apakah general consent (persetujuan umum), semua pasien diberikan inf
pemeriksaan, tindakan dan pengobatan di mana informed consent (persetujuan tindak
dibuat. Selain itu, pasien juga harus menerima informasi mengenai kemungkinan adany
seperti peserta didik perawat, peserta didik fisioterapi, dan peserta didik lainnya, serta
residen yang sedang menjalani “trainee” dan fellow yang terlibat dalam proses perawa
Elemen Penilaian HPK 4
a) Rumah sakit menerapkan proses bagaimana persetujuan umum didokumentasikan
pasien
b) Pasien dan keluarga diberikan informasi mengenai pemeriksaan, tindakan dan
memerlukan informed consent.
c) Pasien menerima informasi mengenai kemungkinan keterlibatan peserta didik, mah
dan fellow yang berpartisipasi dalam proses perawatan.
Elemen Penilaian HPK 4
1) Rumah sakit menerapkan proses bagaimana
persetujuan umum didokumentasikan dalam rekam
medis pasien.

2) Pasien dan keluarga diberikan informasi mengenai


pemeriksaan, tindakan dan pengobatan yang
memerlukan informed consent.
memerlukan informed consent.

W
• PPJA/staf klinis
• Pasien/keluarga
3) Pasien menerima informasi mengenai kemungkinan
keterlibatan peserta didik, mahasiswa, residen traine
dan fellow yang berpartisipasi dalam proses
perawatan.

• Staf admisi
W

Maksud dan Tujuan HPK 4.1


Salah satu proses penting di mana pasien dapat terlibat dalam pengambilan keputusan
adalah dengan memberikan informed consent. Untuk memberikan persetujuan ini, pas
terlebih dahulu mengenai faktor-faktor yang terkait dengan rencana perawatan yang d
keputusan. Proses persetujuan harus didefinisikan secara jelas oleh rumah sakit dalam
perundang-udangan yang berlaku.
Pasien dan keluarga diberikan informasi mengenai pemeriksaan, tindakan, dan pengob
persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan. Edukasi diberikan
kompeten (misal
mendapatkan informed consent (sebagai contoh, untuk pembedahan dan anestesi).
Jika perawatan yang direncanakan meliputi prosedur pembedahan atau tindakan invas
penggunaan darah dan produk darah, perawatan atau tindakan berisiko tinggi, maka d
tindakan secara terpisah. Rumah sakit mengidentifikasi perawatan dan prosedur beris
masalah, atau prosedur dan perawatan lainnya yang membutuhkan persetujuan. Ruma
prosedur dan perawatan ini serta mengedukasi petugas untuk memastikan bahwa pros
persetujuan itu harus diterapkan secara konsisten. Daftar tersebut dikembangkan bers
dokter dan orang lain yang memberikan perawatan atau melakukan tindakan. Daftar in
tindakan dan perawatan yang disiapkan bagi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.
Elemen Penilaian HPK 4.1
a) Rumah sakit menerapkan proses bagi pasien untuk mendapatkan informed consent
b) Pemberian informed consent dilakukan oleh staf yang kompeten dan diberikan den
yang mudah dipahami pasien.
c) Rumah sakit memiliki daftar tindakan invasif, pemeriksaan dan terapi tambahan yan
persetujuan terpisah.
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 4.1
1) Rumah sakit menerapkan proses bagi pasien untuk
mendapatkan informed consent.
1) Pemberian informed consent dilakukan oleh staf yang
kompeten dan diberikan dengan cara dan bahasa yang
mudah dipahami pasien.

1) Rumah sakit memiliki daftar tindakan invasif,


pemeriksaan dan terapi tambahan yang memerlukan
lembar persetujuan terpisah.
Standar HPK 4.2
Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian persetujuan
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Maksud dan Tujuan HPK 4.2
Ada kalanya terdapat kondisi dimana orang lain selain pasien (baik sendiri maupun ber
dalam keputusan mengenai perawatan pasien dalam proses pemberian informed cons
terutama berlaku ketika pasien tidak memiliki kemampuan mental atau fisik untuk men
perawatannya sendiri, ketika latar belakang budaya atau kebiasaan mengharuskan ora
keputusan tentang perawatan atau ketika pasien masih kanak-kanak. Ketika pasien tida
tentang perawatannya, maka ditentukan perwakilan untuk mengambil keputusan terse
selain pasien itu yang memberi persetujuan, nama individu itu dicatat dalam rekam me
Elemen Penilaian HPK 4.2
a) Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian informed
lain selain pasien sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
b) Rekam medis pasien mencantumkan (satu atau lebih) nama
menyatakan persetujuan.
Instrumen Penilaian KARS
Elemen Penilaian HPK 4.2

1) Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian


informed consent oleh orang lain selain pasien
sesuai peraturan perundangan yang berlaku
yang berlaku

• DPJP
• Dokter Anestesi
W

• Pasien/keluarga
2) Rekam medis pasien mencantumkan
lebih) nama individu yang menyatakan persetujuan.

• Staf klinis
W
2009-2012

Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

ukung hak-hak
atkan pelayanan

anya serta tanggung jawab


2009) . Pimpinan
melindungi hak pasien

isasi, staf, pasien dan


akan dan prosedur, dan
usan terkait perawatan
gai keluarga dan diizinkan
rtisipasi, mereka harus
eluarga ikut terlibat dan
i perawatan yang dapat

m dalam poin a) - c) pada

untuk berpartisipasi

rapa keadaan preferensi


dapat diberikan
erta partisipasi pasien dan

- d) pada gambaran umum dan

sakit

Skor

D
W

• Kepala diklat

daya, dan
nan serta
a dalam bahasa

langkan atau mengurangi


bagi pasien yang memerlukan

nunjuk arah atau alur evakuasi yang

n kendala bahasa.
gung jawab pasien dan keluarga yang
en rawat jalan. Pernyataan
lam metode lain seperti
dengan usia, pemahaman,

gurangi hambatan bagi pasien

an dengan cara dan bahasa


rumah sakit atau diberikan
yang dipahami pasien.
Skor
Rumah mengidentifikasi hambatan serta
menerapkan proses untuk mengurangi
bagi
mendapatkan akses, proses penerimaan

Informasi terkait aspek perawatan dan


tata laksana medis pasien diberikan
dengan cara dan bahasa yang dipahami

Skor
D

• Pasien/keluarga

martabat pasien,
sien serta
n agama dan

an memiliki martabat.
am berbagai keadaan, serta
perawatan. Sebagian nilai
udaya atau agamanya. Nilai-
dapat menjalankan
lain. Semua staf harus
teks dari nilai-nilai dan

kat dan martabat pasien.


ang dianut pasien.
Skor

1) Staf memberikan perawatan yang penuh


dengan

Simulasi tentang pelaksanaan memberikan perawatan yang penuh

• Staf klinis
D

nformasi dalam
k memperoleh
dang-undangan

adalah hal yang sangat


ien lain, dan bahkan dari
mah sakit yang melayani dan
ang terkait dengan pelayanan
diperlukan.
dikumpulkan harus dijaga
nerapkan prosedur yang
prosedur mencakup informasi

a mereka memiliki akses


n perawatan dan membuat

an di rumah sakit.

n informasi.
kesehatan mereka
Skor
D

• Staf Admisi

Skor
D

W
D
• Staf klinis

ri pencurian atau

rian atau kehilangan. Terdapat


mastikan agar harta benda
asien rawat inap, serta untuk
da mereka karena tidak

aban harta benda pasien.


ngi harta benda pribadi

Skor
1) Rumah sakit menetapkan proses untuk
dan
pertanggungjawaban harta benda pasien.
1) Pasien mendapat informasi mengenai
tanggung jawab rumah sakit untuk melindungi

verbal, dan
verbal yang dilakukan
agi bayi dan anak-anak,
upaya mencegah
ilokasi tanpa identifikasi
m membantu mereka yang

uk melindungi semua
lebih tinggi untuk
pencil.

pek perawatan
kesempatan
usan mengenai

engan membuat keputusan


bahkan menolak prosedur

mereka memerlukan informasi


, rencana pengobatan dan
apat berpartisipasi dalam
watan sendiri di rumah. Selama
mungkinan hasil yang tidak
wa atau kejadian yang tidak

harus diambil terkait


ngambilan keputusan
sakit tidak boleh
yang mencari pendapat
rmintaan akan pendapat
engenai kondisi pasien,
erapi, dan sebagainya.
en dan keluarga dalam
ijakan dan prosedur serta
untuk berpartisipasi dalam

an berpartisipasi dalam

eluarganya mengenai

pasi dari terapi dan

pa perlu khawatir akan

Staf klinis
D

• Staf klinis

diberikan

dari terapi dan perawatan.

• Staf klinis

• Staf klinis

dan keluarga
menghentikan
melepaskan atau

memutuskan untuk tidak


atan atau terapi setelah proses

ntuk staf RS adalah keputusan


hidupan. Oleh karena itu,
gambilan keputusan-keputusan
n keinginan pasien dilakukan
bagai profesional dan sudut
berian informasi secara jelas dan
, serta pilihan atau alternatif lain
fikasi garis akuntabilitas serta

enghentian terapi

a untuk menolak atau


atif lain yang dapat

1) Rumah sakit menerapkan proses mengenai


pelayanan

2) Rumah sakit memberi informasi kepada pasien


dan keluarga mengenai hak mereka untuk
atau
konsekuensi dari keputusan yang dibuat serta
terapi dan alternatif lain yang dapat dijadikan

mendapat
tan yang penuh

pons rasa nyeri sesuai dengan


emiliki efek fisiologis yang
yeri yang mereka rasakan.
oleh tradisi budaya dan
k perawatan di akhir hayat
suki fase menjelang akhir
i seorang pasien di akhir
an keluhan tambahan; tata
, dan kultural pasien serta
diberikan rumah sakit harus
ngkajian dan tata laksana
khir hayatnya.

endapatkan pengkajian dan

ntuk mendapatkan

Skor
1) Rumah sakit menerapkan proses untuk
menghargai dan mendukung hak pasien
pengkajian
• DPJP/PPJA/PPA lainnya
• Staf klinis keperawatan

• Staf klinis keperawatan

nai proses untuk


bila terdapat
a hak pasien untuk

rawatan mereka dan


ng itu, keputusan
flik atau dilema lain
san lain. Dilema ini
njalani masa
apkan proses untuk
reka yang perlu
en dan keluarganya

oses yang harus dilakukan

mah sakit melalui sebuah

Skor
D

perawatan

• Staf klinis

Skor
D
• Staf klinis

n umum yang
u didaftarkan

awat inap di rumah sakit


a saat persetujuan umum
ebut. Selanjutnya, rumah
edis pasien.
nformasi mengenai
akan) terpisah akan
nya peserta didik,
ta mahasiswa kedokteran,

n dalam rekam medis

n pengobatan yang

ahasiswa, residen traine

• DPJP
D

• Pasien/keluarga

an tentang perawatan mereka


asien harus di informasikan
dibutuhkan untuk mengambil
m kebijakan dan prosedur sesuai

obatan mana yang memerlukan


an oleh staf rumah sakit yang
; dokter yang akan melaksanakan endoskopi) dan merupakan bagian dari proses untuk

asif, anestesi, sedasi,


diperlukan persetujuan
risiko tinggi, rentan
mah sakit membuat daftar
oses untuk memperoleh
rsama- sama oleh para
ini meliputi semua

ngan cara dan bahasa

ang memerlukan lembar

Skor

W
D

n oleh orang lain,

ersama pasien) ikut terlibat


nsent untuk perawatan. Hal ini
engambil keputusan tentang
ang lain yang mengambil
dak dapat membuat keputusan
sebut. Ketika ada orang lain
medis pasien.

d consent oleh orang


ma individu yang

Skor

• Staf klinis
(satu atau

• Pasien/keluarga
dan

geri Jakarta
D

memiliki
mengidentifikasi siapa yang diinginkan pasien
untuk berpartisipasi dalam pengambilan

Ada bukti dokumen proses persetujuan pasien tentang


informasi mengenai perawatan pasien yang dapat diberik
kepada keluarga/pihak lain termasuk situasi tertentu (cont
keadaan pasien kritis atau terkait penyakit menular)

• Staf klinis
• Staf pendaftaran
• Pasien dan keluarga
Bukti tentang pelaksanaan pelatihan tentang proses dan p
dalam mendukung hak-hak serta partisipasi pasien dan
keluarga dalam perawatan, meliputi TOR, undangan, dafta
hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat
pasien

Bukti tentang pelaksanaan pemberian informasi mengenai


tanggung jawab pasien terpampang di area rumah saki
diberikan kepada setiap pasien secara tertulis atau dalam
lain dalam bahasa yang dipahami pasien
memerhatikan

n perawatan yang penuh

Bukti tentang identifikasi untuk menghormati keyakinan sp


pasien serta nilai-nilai yang dianut pasien.

Ada bukti rumah sakit memenuhi kebutuhan pasien terha


rohani berupa;
1) Bukti kerjasama dengan rohaniawan
Ada bukti rumah sakit menjamin kebutuhan privasi
pasien selama perawatan dan pengobatan di rumah
sakit.
Bukti implementasi rumah sakit menjamin kebutuhan
privasi pasien selama perawatan dan pengobatan di

Bukti tentang pelaksanaan kerahasiaan informasi


pasien dijaga sesuai dengan peraturan perundangan

Ada bukti rumah sakit memiliki proses


untuk meminta persetujuan pasien
terkait pemberian informasi.
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
Ada bukti rumah sakit memiliki proses
untuk memberikan pasien akses
terhadap informasi kesehatan mereka

s untuk
melindungi
Instrumen Penilaian KARS
Bukti penerapan proses untuk melindungi semua
pasien dari serangan fisik dan verbal.

Regulasi tentang populasi yang memiliki risiko lebih


tinggi untuk mengalami serangan, misalnya ; bayi,
pasien koma,pasien dengan kelemahan fisik
Lihat pelaksanaan perlindungan pasien di daerah
terpencil/terisolasi/rawan,
berkala, CCTV yang adekuat, pengunjung diluar jam
kunjungan memakai identitas, dsb
• Staf terkait
Instrumen Penilaian KARS
Bukti tentang penerapan proses untuk mendukung pasien
keluarga terlibat dan berpartisipasi dalam proses perawat
dan dalam pengambilan keputusan.
Bukti tentang penerapan proses untuk memberikan edukas
kepada pasien dan keluarganya mengenai kondisi medis
diagnosis, serta rencana perawatan dan terapi yang diberi
• Staf klinis
• Pasien/keluarga

Instrumen Penilaian KARS


Bukti tentang pelaksanaan pemberian informasi menge
hasil perawatan yang diharapkan dan tata laksana yan
direncanakan.

informasi
kemungkinan hasil yang tidak dapat diantisipasi

Bukti tentang pelaksanaan


permintaan pasien untuk memperoleh
pendapat kedua tanpa perlu khawatir akan mempengaruhi
mengenai
resusitasi
terapi penunjang kehidupan

pada pasien
menghentikan
dan

Bukti penerapan proses untuk menghargai dan


mendukung hak pasien untuk mendapatkan
pengkajian dan pengelolaan terhadap kebutuhan
pasien menjelang akhir hayat.
harus

Bukti dokumentasi
perbedaan pendapat tersebut dikaji dan
diselesaikan oleh unit/petugas yang bertanggung

Bukti dokumentasi
keluarga berpartisipasi dalam proses
penyelesaian keluhan, konflik, dan
Instrumen Penilaian KARS
Bukti dokumen persetujuan umum

• Staf admisi
• Staf rekam medis
• Pasien/keluarga
Bukti pemberian informasi kepada pasien dan
keluarga diberikan informasi mengenai
pemeriksaan, tindakan dan pengobatan yang
Bukti Pasien menerima informasi mengenai
kemungkinan keterlibatan peserta didik,
mahasiswa, residen traine dan fellow yang
berpartisipasi dalam proses perawatan.

skopi) dan merupakan bagian dari proses untuk

Bukti penerapan proses bagi pasien untuk


memberikan informed consent
tindakan kedokteran)
• DPJP
• Dokter Anestesi
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
Bukti pelaksanaan informed consent dilakukan
oleh staf yang kompeten dan diberikan dengan
cara dan bahasa yang mudah dipahami pasien.
• DPJP
• Staf klinis
Regulasi tentang
pemeriksaan dan
memerlukan lembar persetujuan terpisah.

Bukti penerapan proses


pemberian informed consent oleh orang lain
selain pasien sesuai peraturan perundangan
D
2012-2015, Direktur Utama RSUP
Instrumen Penilaian KARS
Bukti tentang penerapan tentang hak dan kewa
dan keluarga sesuai regulasi, meliputi;
a. Mengidentifikasi, melindungi, dan mempro
hak pasien;

proses

10
5
0
10
5
0
dalam

10
5
0
W

10
5
0

10
5
0
10
5
0
kebutuhan

10
5
0

10
5
0

10
5
0

O
W
10
5
0

siko lebih

daerah
seperti:
iluar jam
10
5
0
10
5
0

10
5
0

mengenai

rumah sakit memfasilitasi


(second opinion)
pengaruhi
D
dan

W
D
terapi,
D

10
5
0
dilakukan

Keluhan, konflik, dan

Pasien dan
10
5
0

10
5
0
10
5
0

(persetujuan
daftar tindakan invasif,
terapi tambahan yang

proses untuk
Bukti dalam rekam medis mencantumkan (satu
atau lebih) nama individu yang menyatakan
persetujuan.
10
-
0

untuk

TL
TS
TT
TL
TS
TT
D

TL
TS
TT
• Staf klinis
• Pasien/keluarga

TL
TS
TT

TL
TS
TT
TL
TS
TT

TL
TS
TT

TL
TS
TT

TL
TS
TT

Regulasi tentang penetapan proses


untuk mencatat dan melindungi serta
pertanggungjawaban terhadap harta
benda pasien
Ada bukti pasien mendapat
informasi mengenai tanggung jawab
rumah sakit untuk melindungi harta
benda pribadi mereka
Tempat penyimpanan barang milik
pasien
• Staf klinis
• Staf terkait
Skor
TL
TS
TT

pengawasan
Skor
TL
TS
TT
TL
TS
TT

Skor
TL
TS
TT

10
5
0
mengenai
resusitasi
• Staf klinis
Bukti penerapan proses untuk menghargai
mendukung hak pasien mendapatkan pengkaji
pengelolaan nyeri.

TL
TS
TT
Bukti Pasien diberikan informasi mengenai proses
untuk menyampaikan keluhan dan proses yang
pada
konflik/perbedaan pendapat pada

10
5
0

10
5
0
Skor
TL
TS
TT

TL
TS
TT
TL
TS
TT

10
5
0
10
5
0

10
5
0

10
5
0
10
5
0
Skor
TL
-
TT

D
diijinkan
keputusan terkait perawatannya.
Bukti tentang pelaksanaan identifikasi ham
menerapkan proses untuk mengurangi hamb
pasien dalam mendapatkan akses, proses pen
pelayanan perawatan.
• Staf Admisi
• Staf klinis
• Pasien/keluarga
Bukti tentang dokumen pemberian informasi te
perawatan dan tata laksana medis pasien dibe
cara dan bahasa yang dipahami pasien.
• Staf Admisi
10
5
0
10
-
0
10
5
0
10
-
0

10
5
0
Bukti tentang pelaksanaan pemberian informasi men
kemungkinan hasil yang tidak dapat diantisipasi dari
perawatan

TL
TS
TT
Instrumen Penilaian KARS
Bukti rumah sakit menerapkan proses
penghentian
penunjang kehidupan untuk pasien
Bukti pemberian informasi kepada pasien
dan keluarga mengenai hak mereka
untuk menolak atau menghentikan
terapi, konsekuensi dari keputusan yang
dibuat serta terapi dan alternatif lain
yang dapat dijadikan pilihan.
10
5
0
saat

TL
TS
TT

TL
TS
TT
TL
TS
TT
TL
TS
TT

TL
TS
TT

TL
TS
TT
TL
TS
TT
Bukti dokumen proses identifikasi penetapan 10 TL
pasien untuk berpartisipasi dalam pengambil 5 TS
0 TT
10 TL
5 TS
0 TT

10 TL
5 TS
0 TT
TL
TS
TT
TL
TS
TT
TL
TS
TT
TL
TS
TT

TL
TS
TT
10 TL
5 TS
0 TT
Skor
10 TL
pelayanan 5 TS
dan penghentian terapi 0 TT

10 TL
5 TS
0 TT
TL
TS
TT
10 TL
5 TS
terjadi 0 TT
proses

Anda mungkin juga menyukai