Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96

https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31


ISSN 2615-0387 (online)

SENSOR PVDF DENGAN POLARISASI PERMUKAAN


SEBAGAI PENDETEKSI GAYA POTONG PADA MESIN GURDI
Aditya Nugraha1*,Masri Bin Ardin2
1,2
Jurusan Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin, Politeknik Negeri Subang, Subang
Email Korespondensi: aditya@polsub.ac.id

Abstrak. Sensor PVDF merupakan sensor yang sering digunakan untuk mengukur gaya,
regangan, getaran dan panas. Pada penelitian ini, sensor PVDF dengan polarisasi permukaan
digunakan untuk mendeteksi gaya potong pada mesin gurdi. Sensor PVDF yang telah
dipolarisasi permukaan diletakkan di bagian chuck mesin gurdi. Alat untuk menguji dan
mengkalibrasi sensor PVDF antara lain oscilloscope dengan pembebanan bertambah dan
berkurang dari arah axial maupun tangensial. Setelah proses kalibrasi sensor PVDF diuji
menggunakan mesin gurdi dan hasilnya dibandingkan dengan pembacaan sensor gaya PCB
piezotronics. Sinyal output sensor PVDF diuji dan dipelajari tegangannya menggunakan
oscilloscope, dimana sinyal keluaran tersebut dibandingkan dengan berat beban yang
diberikan pada sensor PVDF. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa
penyimpangan maksimal pada pembebanan aksial adalah 0,32V sedangkan pada
pembebanan tangensial adalah 0,31V.

Kata Kunci. Sensor PVDF, Polarisasi permukaan, Mesin gurdi, Gaya potong,

Abstract. PVDF sensor is a sensor that is often used to measure force, strain, vibration and
heat. In this study, PVDF sensors with surface polarization are used to detect cutting forces
on the machine. The PVDF sensor that has been polarized on the surface is placed in the
chuck part of the engine. Measuring instrumen for testing and calibrating PVDF sensors is
oscilloscope with increased loading and reduced axial and tangential directions. After the
calibration process, the PVDF sensor was used to measure cutting force on drilling
machine, and then the results were compared with the PCB piezotronics force sensor. The
PVDF sensor output signal is measured and studied for its voltage using an oscilloscope,
where the output signal is compared to the weight given to the PVDF sensor. From the
results of these tests indicate that the maximum deviation in axial loading is 0.32V while the
tangential loading is 0.31V

Keywords. PVDF sensor, Surface polarization, Drilling machine, Cutting force

Pendahuluan S, & Arifin, 2014). Dengan mengukur


besarnya gaya potong, maka hasil
Mesin gurdi merupakan mesin yang pelubangan diharapkan lebih presisi dan
sering dimanfaatkan dalam suatu proses juga mata gurdi akan lebih awet.
pemesinan. Mesin ini umunya sering
digunakan untuk melubangi dan Alat yang digunakan untuk mengukur
membesarkan lubang suatu material. gaya potong disebut dinamometer.
Ketika mesin ini sedang melakukan Dinamometer mengukur regangan yang
proses melubangi suatu material, maka terjadi ketika proses pemotongan terjadi.
pada material yang dilubangi akan terjadi Gaya potong dibaca oleh alat tersebut,
gaya potong. Gaya potong yang terjadi yang kemudian hasilnya dapat dilihat
pada benda kerja dan mata gurdi menggunakan komputer. Namun tentunya
membuat terjadinya lenturan yang dapat alat ini sangatlah mahal (Anwar et al.,
merubah geometri dalam pelubangan, 2016; P et al., 2014). Salah satu alternatif
bahkan kerusakan pada mata gurdi yang masih jarang digunakan untuk
(Anwar, Mesin, Teknik, & Riau, 2016; P, mengukur gaya potong adalah
92
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31
ISSN 2615-0387 (online)

menggunakan sensor PVDF yang tipis PVDF mulanya nilai ketebalannya


harganya terjangkau. Selain dapat adalah 120µm menjadi 25µm. Setelah
mendeteksi getaran, sensor PVDF dapat proses peregangan, polarisasi permukaan
mendeteksi regangan. Pendeteksian dilakukan pada permukaan material
regangan pada sensor PVDF inilah yang PVDF dengan tegangan DC sebesar
dapat digunakan untuk mengukur gaya 3.5KV. Proses polarisasi dilakukan
pemotongan (Morehouse, Castle, Fonda, selama 15 menit dengan suhu ruangan.
& Johnson, 2014; Repository, 2008; Ting, Setelah proses polarisasi, dua buah
Nugraha, Chiu, & Gunawan, 2016; elektroda diberikan di atas permukaan
Valdastri et al., 2005) PVDF dengan jarak 2mm. Untuk
mengetahui seberapa besar sifat
Pada penelitian sebelumnya Ma dkk. piezoelektrik yang diperoleh, maka
menggunakan Sensor PVDF sebagai pengujian menggunakan FTIR dilakukan.
sensor gaya dan torsi untuk mengukur
gaya potong dalam proses milling.
Penelitian ini menggunakan tiga buah
sensor PVDF yang ditempatkan pada tiga
posisi yang berbeda sehingga dapat
mengukur output sepanjang tiga arah
yang ditentukan. Mereka memperoleh
hasil yang baik dari sensor PVDF, yang
hampir sama dengan dinamometer
piezoelektrik yang umum digunakan
(Morehouse et al., 2014). Selain itu Yung Gambar 1. Hasil peregangan material
dkk menggunakan sensor PVDF 1 layer PVDF
yang terpolarisasi 3 dimensi untuk
mengukur gaya dari 3 arah pada mesin Kalibrasi
bubut. Penelitian tersebut menunjukkan
bahwa sensor PVDF dengan polarisasi 3 Alat yang digunakan untuk kalibrasi
Dimensi mampu mendeteksi gaya potong dalam penelitian ini adalah oscilloscope.
mesin bubut dari 3 arah (Ting et al., Kalibrasi dilakukan untuk mengkonversi
2016). tegangan keluaran dari sensor PVDF ke
gaya. Tegangan keluran dari sensor
Metode Penelitian PVDF diukur menggunakan oscilloscope.

Penelitian ini menggunakan sensor PVDF Gaya axial


yang belum memiliki sifat piezoelektrik. (F)
Oleh karena itu material PVDF
dikarakterisasikan dengan memunculkan
sifat piezoelektriknya melalui proses
peregangan material PVDF dan kemudian
material tersebut dipolarisasi permukaan

Pembuatan Sensor PVDF


Gambar 2. Gaya dan regangan yang
Untuk membuat sensor PVDF maka perlu terjadi pada PVDF
dilakukan proses peregangan pada
material tersebut. Material film tipis
PVDF diregangkan dengan suhu 80°C
dan rasio penarikan sebesar 6. Proses
peregangan ini membuat material film

93
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31
ISSN 2615-0387 (online)

Gambar 4.a. Gambaran sistem


pembebanan tangensial b. Sensor PVDF
ditarik dengan menggunakan beban.
Beban

Pengujian Sensor PVDF


Pada tahap ini sensor PVDF digunakan
untuk mengukur gaya potong ketika
mesin gurdi membuat lubang pada benda
kerja. Benda kerja yang digunakan dalam
PVDF penelitian ini adalah plat strip ST-37
berukuran PxLxT yaitu 30mm x 30mm x
Gambar 3. Gambaran menjatuhkan 10mm. Sedangkan pahat gurdi yang
beban pada kalibrasi aksial. digunakan dalam penelitian ini adalah
pahat gurdi metal dengan diameter yaitu 6
Gambar 3(a) menunjukkan bagaimana mm dan bermaterial High Speed Steel.
proses kalibrasi aksial PVDF dengan Bentuk mata gurdi adalah dua alur dengan
menjatuhkan beban di atas sensor PVDF sudut ujung 118°. Pahat gurdi jenis ini
dan dinamometer. Sedangkan gambar dapat digunakan pada benda kerja dari
4(a) dan 4 (b) menunjukkan metode material baja karbon dengan kekuatan
dalam kalibrasi tangensial. Proses tarik yang kurang dari 900 N/mm2.
kalibrasi dilakukan dengan pembebanan
yang bertambah dan berkurang dengan
range beban 0 kg s.d 5 kg. Pembebanan
dilakukan dengan menjatuhkan beban dari
ketinggian 10 cm.

Mata Benda kerja


gurdi

Peletakan sensor
(di bawah benda kerja)

(a)

PVDF Gambar 5. Peletakan Sensor PVDF pada


mesin gurdi.
Pada tahap pengujian, Sensor PVDF
diletakkan di atas benda kerja.. Hasil yang
dibaca oleh sensor PVDF pada proses
pelubangan. Sinyal keluaran dari PVDF
dilihat melalui oscilloscope. Untuk
Beban peletakan sensor dijelaskan pada gambar
5.

(b) Hasil Dan Pembahasan


Material PVDF yang telah melalui
diregangkan dan dipolarisasi diuji terlebih
dahulu besarnya sifat piezoelektrik yang
94
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31
ISSN 2615-0387 (online)

muncul dengan menggunakan FTIR. Gambar 6. Spektrum material PVDF


Besarnya sifat piezoelektrik diketahui menggunakan FTIR
dengan melihat besarnya fraksi β. Untuk
mengetahui besarnya fraksi β, maka perlu Tabel 1. Kalibrasi pembebanan arah
diketahui terlebih dahulu nilai puncak α aksial
dan β. Nilai puncak tersebut kemudian
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝐴𝛽 Tegangan PVDF (V)
(𝛽) = Berat Beban Beban Penyimpangan
𝑋𝛽
(𝑋 ) 𝐴𝛼 + 𝐴𝛽 (Kg) ditambah dikurang (V)
𝛼 0 0,00 0,00 0
Gambar 6. menunjukkan hasil dari
pengujian PVDF yang telah terpolarisasi 0,5 0,28 0,37 -0,09
permukaan menggunakan FTIR. Dari 1 0,61 0,64 -0,03
gambar tersebut terlihat puncak dari α 1,5 1,04 0,96 0,09
terletak pada wave number 763 cm-1, 2 1,02 1,12 -0,10
sedangkan puncak dari β pada wave 2,5 1,30 1,62 -0,32
number 840 cm-1. Hasil dari perhitungan
menunjukkan nilai fraksi β adalah sebesar 3 2,08 1,83 0,25
78,9. Hasil tersebut menujukkan bahwa 3,5 1,99 2,00 -0,01
sifat piezoelektrik telah muncul pada 4 2,41 2,60 -0,19
material PVDF. 4,5 3,00 2,91 0,09
5 3,31 3,18 0,13
0.07
β Tabel 1. Dan 2 menjelaskan histerisis dari
0.06 α pembebanan dengan arah axial dan
tangensial. Dari hasil pada tabel tersebut
absorbance (a.u)

0.05
terlihat bahwa tegangan keluaran pada
0.04 PVDF semakin bertambah sesuai dengan
0.03 beban. Dari hasil pengujian beban
ditambah dan dikurang terdapat
0.02
penyimpangan tegangan keluaran yang
0.01 terjadi. Dari tabel tersebut terlihat
0
penyimpangan maksimal sebesar 0,32V
600 800 1000 1200 pada pembebanan arah aksial dan 0,31V
pada pembebanan arah tangensial.
Wave Number (cm-1)
Tabel 2. Kalibrasi pembebanan arah
tangensial

95
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31
ISSN 2615-0387 (online)

0.31V pada arah gaya tangensial. Gaya


potong pada mesin gurdi dapat terdeteksi
Tegangan PVDF (V) dengan sensor PVDF meskipun masih
Berat Beban Beban Penyimpangan terdapat sedikit noise.
(Kg) ditambah dikurang (V)
0 0 0 0 Daftar Pustaka
0,5 0,26 0,27 0,01
1 0,53 0,54 0,01 Anwar, K., Mesin, J. T., Teknik, F., &
Riau, U. (2016). Jom FTEKNIK
1,5 0,98 0,99 0,02
volume 3 No. 2 oktober 2016 1,
2 1,17 1,23 0,06 3(2), 1–7.
2,5 1,64 1,33 0,30 Morehouse, J. B., Castle, J. B., Fonda, J.
3 1,82 1,70 0,12 W., & Johnson, M. A. (2014). Thin-
3,5 1,81 2,12 0,31 Film PVDF Sensor-Based
4 2,40 2,23 0,17 Monitoring of Cutting Forces in
Peripheral End Milling,
4,5 2,77 2,50 0,27 134(September 2012), 1–9.
5 2,69 2,63 0,06 https://doi.org/10.1115/1.4006366
Salah satu contoh hasil keluaran dari P, G. S., S, D. D., & Arifin, Z. (2014).
sensor PVDF dalam pengukuran gaya GAYA POTONG MESIN BUBUT
potong ditunjukkan pada gambar 7. Keywords : Abstract :, 12, 94–100.
Gambar tersebut merupakan hasil Repository, I. (2008). Institutional
pengukuran sensor PVDF dengan Repository A three-pressure-sensor (
menggunakan oscilloscope ketika mesin 3PS ) system for monitoring ankle
gurdi sedang melubangi benda kerja. supination torque during sport
Namun pada hasil pengujian tersebut motions.
masih terlihat adanya sedikit noise yang Ting, Y., Nugraha, A., Chiu, C., &
ikut terukur pada oscilloscope. Gunawan, H. (2016). Design and
Characterization of One-Layer
PVDF Thin Film for a 3D Force
Sensor Sensors and Actuators A :
Physical Design and
characterization of one-layer PVDF
thin film for a 3D force sensor.
Sensors & Actuators: A. Physical,
250(September), 129–137.
https://doi.org/10.1016/j.sna.2016.0
9.025
Valdastri, P., Roccella, S., Beccai, L.,
Cattin, E., Menciassi, A., Carrozza,
M. C., & Dario, P. (2005).
Characterization of a novel hybrid
silicon three-axial force sensor, 124,
Gambar 7. Hasil pengujian PVDF pada 249–257.
mesin gurdi. https://doi.org/10.1016/j.sna.2005.0
1.006
Kesimpulan
Sensor PVDF dengan polarisasi
permukaan mampu mengukur gaya
pemotongan secara gaya aksial maupun
tangensial. Hasil pengkalibrasian
diketahui bahwa penyimpangan maksimal
sebesar 0.32V pada arah gaya aksial dan
96
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018

Anda mungkin juga menyukai