Abstrak. Sensor PVDF merupakan sensor yang sering digunakan untuk mengukur gaya,
regangan, getaran dan panas. Pada penelitian ini, sensor PVDF dengan polarisasi permukaan
digunakan untuk mendeteksi gaya potong pada mesin gurdi. Sensor PVDF yang telah
dipolarisasi permukaan diletakkan di bagian chuck mesin gurdi. Alat untuk menguji dan
mengkalibrasi sensor PVDF antara lain oscilloscope dengan pembebanan bertambah dan
berkurang dari arah axial maupun tangensial. Setelah proses kalibrasi sensor PVDF diuji
menggunakan mesin gurdi dan hasilnya dibandingkan dengan pembacaan sensor gaya PCB
piezotronics. Sinyal output sensor PVDF diuji dan dipelajari tegangannya menggunakan
oscilloscope, dimana sinyal keluaran tersebut dibandingkan dengan berat beban yang
diberikan pada sensor PVDF. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa
penyimpangan maksimal pada pembebanan aksial adalah 0,32V sedangkan pada
pembebanan tangensial adalah 0,31V.
Kata Kunci. Sensor PVDF, Polarisasi permukaan, Mesin gurdi, Gaya potong,
Abstract. PVDF sensor is a sensor that is often used to measure force, strain, vibration and
heat. In this study, PVDF sensors with surface polarization are used to detect cutting forces
on the machine. The PVDF sensor that has been polarized on the surface is placed in the
chuck part of the engine. Measuring instrumen for testing and calibrating PVDF sensors is
oscilloscope with increased loading and reduced axial and tangential directions. After the
calibration process, the PVDF sensor was used to measure cutting force on drilling
machine, and then the results were compared with the PCB piezotronics force sensor. The
PVDF sensor output signal is measured and studied for its voltage using an oscilloscope,
where the output signal is compared to the weight given to the PVDF sensor. From the
results of these tests indicate that the maximum deviation in axial loading is 0.32V while the
tangential loading is 0.31V
93
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31
ISSN 2615-0387 (online)
Peletakan sensor
(di bawah benda kerja)
(a)
0.05
terlihat bahwa tegangan keluaran pada
0.04 PVDF semakin bertambah sesuai dengan
0.03 beban. Dari hasil pengujian beban
ditambah dan dikurang terdapat
0.02
penyimpangan tegangan keluaran yang
0.01 terjadi. Dari tabel tersebut terlihat
0
penyimpangan maksimal sebesar 0,32V
600 800 1000 1200 pada pembebanan arah aksial dan 0,31V
pada pembebanan arah tangensial.
Wave Number (cm-1)
Tabel 2. Kalibrasi pembebanan arah
tangensial
95
*Penulis Korespondensi
Diterima : Juli 2018. Disetujui : Agustus 2018. Dipublikasikan : September 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa | Volume 2 Nomor 1, September 2018 92-96
https:/ejournal.polsub.ac.id/index.php/jiitr Doi 10.31962/jiitr.v1i2.31
ISSN 2615-0387 (online)