Disusun Oleh
FAKULTAS KEPERAWATAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEP
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. Y. M
2. Umur : 52 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan terakhir : S2
6. Pekerjaan : PNS
7. Suku/Bangsa : Sangir/Indonesia
8. Alamat :
9. Komposisi Keluarga :
3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 10.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Berenang di waterpool,
rekreasi di pantai, makan bersama di restoran
6 Alat/media komunikasi Handphone
7 Penyakit yang diderita anggota Asam lambung, hipertensi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 500 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor/mobil
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 2x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 2x/minggu
3 Pramuka -
8. Kebiasaan Remaja :
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sering
2 Mengonsumsi alkohol Kadang-kadang
D. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur dimana remaja jarang pulang makan karena
bermain di luar bersama teman-temannya. Remaja juga merokok dan mengonsumsi
alkohol. Remaja merokok karena ingin sama seperti temannya
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena kesibukan pekerjaan orang
tua.
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
- Remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman sebayanya
3. Pendidikan
- Remaja lebih senang bermain dengan teman-temannya daripada di sekolah
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
- Remaja suka bolos dengan teman-temannya
E. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap selalu sehat dan bisa menerapkan
pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
baik lagi dan lebih ditingkatkan lagi serta fasilitas kesehatan lebih lengkap sehingga
bisa membantu masyarakat untuk hidup sehat.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
F. Data Umum
10. Nama kepala keluarga : Tn. J.S.
11. Umur : 57 Tahun
12. Jenis kelamin : Laki-laki
13. Agama : Kristen
14. Pendidikan terakhir : SMA
15. Pekerjaan : Petani
16. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
17. Alamat :
18. Komposisi Keluarga :
3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 7.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Pergi ke tempat wisata
6 Alat/media komunikasi Handphone
7 Penyakit yang diderita anggota Asam lambung, strok, hipertensi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 600 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Tidak KB
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 4x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 1x/minggu
3 Pramuka 6 bulan sekali
15. Penggunaan Waktu Luang
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sesekali
2 Mengonsumsi alkohol Tidak
I. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur dimana remaja jarang pulang makan karena
bermain di luar bersama teman-temannya. Remaja juga sesekali merokok dan tidak
diketahui orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena sering bermain keluar rumah
bersama teman-temannya.
3. Pendidikan
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
J. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap kesehatannya bisa terjaga dengan
baik
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan memberikan
yang terbaik untuk melayani masyarakat yang membutuhkan
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
K. Data Umum
19. Nama kepala keluarga : Tn. E. N.
20. Umur : 34 Tahun
21. Jenis kelamin : Laki-laki
22. Agama : Kristen
23. Pendidikan terakhir : SMP
24. Pekerjaan : Swasta
25. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
26. Alamat :
27. Komposisi Keluarga :
3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 2.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Jalan-jalan
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 3x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 1x/minggu
3 Pramuka -
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sesekali
2 Mengonsumsi alkohol Sesekali
N. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena diet. Remaja juga merokok dan mengonsumsi alkohol. Remaja merokok
karena ingin dianggap gaul. Remaja sering begadang tengah malam untuk main hp
tanpa diketahui kedua orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena merasa orang tua hanya
menyayangi adiknya.
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
- Remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman sebayanya
3. Pendidikan
- Remaja lebih senang bermain dengan teman-temannya daripada di sekolah
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
O. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap bisa menerapka pola hidup sehat
sehingga kesehatannya bisa terjaga
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap fasilitas kesehatan lebih lengkap
dan tenaga kesehatan selalu sehat
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
P. Data Umum
28. Nama kepala keluarga : Tn. R.U
29. Umur : 45 Tahun
30. Jenis kelamin : Laki-laki
31. Agama : Kristen
32. Pendidikan terakhir : S1
33. Pekerjaan : Swasta
34. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
35. Alamat :
36. Komposisi Keluarga :
3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 8.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Pergi ke tempat-tempta wisata,
makan bersama di restoran
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 1x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga -
3 Pramuka -
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sering
2 Mengonsumsi alkohol Sering
S. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan sering tidur larut malam karena keluar bersama teman-temannya.
Remaja juga merokok dan mengonsumsi alkohol dan orang tua membiarkannya.
Remaja merokok karena ingin sama seperti temannya dan agar tidak terlihat cupu.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena kesibukan pekerjaan orang
tua dan karena remaja jarang berada di rumah
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
- Remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman sebayanya
3. Pendidikan
- Remaja lebih senang bermain dengan teman-temannya daripada di sekolah
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
- Remaja suka bolos dengan teman-temannya
T. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap selalu sehat dan biarlah
kesehatannya bisa dijaga dengan baik.
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
memberikan yang terbaik semaksimal mungkin untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
U. Data Umum
37. Nama kepala keluarga : Tn. D.K
38. Umur : 33 Tahun
39. Jenis kelamin : Laki-laki
40. Agama : Islam
41. Pendidikan terakhir : SMP
42. Pekerjaan : Petani
43. Suku/Bangsa : Gorontalo/Indonesia
44. Alamat :
45. Komposisi Keluarga :
3 Agama Islam
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 2.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : pergi ke tempat wisata
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 1x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 3x/minggu
3 Pramuka -
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sesekali
2 Mengonsumsi alkohol Kadang-kadang
X. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena sering diet. Remaja juga merokok dan mengonsumsi alkohol namun hanya
sesekali ketika stress atau diajak teman-temannya.
2. Komunikasi
- Remaja aktif berkomunikasi dengan orang tuanya
3. Pendidikan
- Remaja rajin belajar dan sering mendapatkan ranking di kelasnya
Y. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap mereka sekeluarga selalu dalam
keadaan sehat
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan lebih
ditingkatkan lagi
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Z. Data Umum
46. Nama kepala keluarga : Tn. O.M.
47. Umur : 50 Tahun
48. Jenis kelamin : Laki-laki
49. Agama : Kristen
50. Pendidikan terakhir : SMA
51. Pekerjaan : Petani
52. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
53. Alamat :
54. Komposisi Keluarga :
3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 4.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Jalan-jalan, makan di rumah
makan
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 2x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga Setiap hari
3 Pramuka -
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Jarang
2 Mengonsumsi alkohol Jarang
CC. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur dimana remaja jarang pulang makan karena
bermain di luar bersama teman-temannya. Remaja juga sering begadang main game
online hingga larut malam. Remaja merokok dan mengonsumsi alkohol dan tidak
dilarang orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena lebih banyak bermain
bersama teman-temannya
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
3. Pendidikan
- Remaja rajin kesekolah agar bisa meraih cita-cita menjadi seorang polisi
DD. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap bisa menjaga kesehatannya
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
baik lagi dan lebih ditingkatkan lagi serta fasilitas kesehatan lebih lengkap
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 1.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi -
No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 2x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga -
3 Pramuka -
No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Kadang-kadang
2 Mengonsumsi alkohol Kadang-kadang
HH. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur. Remaja juga merokok dan mengonsumsi
alkohol namun dibiarkan orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena sering bermain keluar rumah
bersama teman-temannya
3. Pendidikan
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
- Remaja suka bolos dengan teman-temannya
II. Harapan Keluarga :
Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap selalu sehat dan bisa menerapkan
pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
baik lagi dan lebih ditingkatkan lagi serta fasilitas kesehatan lebih lengkap dan tenaga
kesehatan selalu sehat
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA
1. Populasi Penduduk
Tabel 1 Frekuensi Umur dan Jenis Kelamin Penduduk Desa (N=732)
>75
65 – 75
56 – 65
46 – 55
36 – 45
Series1
26 – 35 Series2
19 – 25
12 – 18
5 – 11
0 –5
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak
dari laki-laki. Dengan kelompok umur terbanyak adalah umut 19-25 tahum yang
tergolong usia produktif. Hal ini adalah salah satu keunggulan desa.
Berdasarkan gambar 1, piramida penduduk dapat dilihat piramida penduduk tergolong
jenis piramida stasioner dimana kelompok usia produktif 19-25 tahun adalah
kelompok usia terbanyak sehingga ini adalah faktor penting untuk kesejahteraan desa.
2. Pekerjaan Penduduk
Tabel 2 Frekuensi Pekerjaan Penduduk Desa (n=401)
Pekerjaan Frekuensi %
PNS 90
Petani 115
Pedagang 59
Karyawan Swasta 48
Pensiunan 37
Tidak Bekerja 52
Total 401
11% 1
2
3
14%
4
5
50%
6
7% 7
6%
5%
6%
No. DIAGNOSA
Ndx KEPERAWATAN KOMUNITAS
1 Perilaku kesehatan remaja cenderung berisiko di desa berhubungan dengan
pemilihan gaya hidup tidak sehat
2 Ketidakefektifan komunikasi anak dengan orang tua di desa berhubungan
dengan kurangnya waktu dari orang tua untuk dapat berinteraksi dengan anak
3 Manajemen kesehatan remaja tidak efektif di desa berhubungan dengan
kekurangan dukungan sosial antara orang tua dan anak
4.4 Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
P : Intervensi
dihentikan
2 Ketidakefektifan komunikasi anak dengan Kamis, 12 Mei Memberikan S:
orang tua 2022 penyuluhan - Orang tua
tentang mengatakan
“Pengaruh akan berusaha
Komunikasi untuk
Efektif antara membangun
Orang Tua dan komunikasi
Anak” yang baik
dengan anak
(Menjelaskan dan akan
definisi meluangkan
komunikasi, waktu (quality
peran time) dengan
komunikasi bagi anak
keluarga, cara
berkomunikasi O:
yang baik dan - Orang tua
benar serta tips tampak
membangun memperhatika
hubungan yang n penjelasan
baik antara perawat
orang tua dan - Orang tua
anak melalui aktif bertanya
komunikasi) ketika
diberikan
kesempatan
untuk
bertanya
- Orang tua
tampak
antusias
menjawab
pertanyaan
perawat
A : Masalah
teratasi
P : Intervensi
dihentikan
3 Manajemen kesehatan remaja tidak efektif Kamis, 12 Mei Memberikan S:
2022 edukasi tentang - Orang tua dan
perilaku upaya anak
kesehatan : mengatakan
“Kesehatan akan
bukan menjalankan
segalanya, pola hidup
tetapi tanpa yang sehat
kesehatan - Orang tua
segalanya tidak mengatakan
berarti apa- akan
apa” memperhatika
n pola hidup
(Menjelaskan anak dan
tentang pola mengubah
hidup sehat dan pola hidup
pentingnya anak menjadi
dukungan sehat
keluarga bagi
kesehatan anak O:
- Orang tua dan
remaja tampak
memperhatika
n penjelasan
perawat
- Orang tua aktif
bertanya
ketika
diberikan
kesempatan
untuk bertanya
- Orang tua
menjawab
ketika perawat
mengajukan
pertanyaan
A : Masalah
teratasi
P : Intervensi
dihentikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Partisipan :
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
2. Tujuan Instruksional Khusus
B. Kegiatan Penyuluhan
PEMBAHASAN
topik spesifik cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat ditingkatkan.
siswa kelas I sama sekali belum mendapat materi pencegahan kekerasan dari
sekolah, dan hasil pengisian kuesioner yang diakukan pada 6 November 2018
didapatkan data siswa kelas I memiliki persentasi pengetahuan dan sikap paling rendah
(81,75%), namum perlu pemberian intervensi lebih lanjut untuk
keperawatan yang dilakukan untuk mencapai kriteria hasil yang diinginkan dari
klien disesuaikan dengan diagnosa yang didapat dari hasil pengkajian dan
disesuaikan dengan kondisi klien. Intervensi/perencanaan adalah inti dari
hal yang ingin dilakukan, termasuk bagaimana, kapan, dan siapa yang akan
mencapai tujuan dan hasil yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil
dihadapinya ke status kesehatan yang lebih baik didasarkan pada kriteria hasil
Effective and Joyful) adalah adalah metode belajar yang digunakan pada siswa tingkat
sekolah dasar. Metode ACEJ (Active, Creative, Effective and Joyful)
pada siswa SDN 30 Cubadak Air, Lubuk Lintah adalah metode ACEJ (Active,
Joyful) efektif mampu meningkatkan minat dan motivasi anak dalam belajar,
yang diajarkan dengan mudah. Metode ACEJ (Active, Creative, Effective and
rasa percaya diri anak dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman pada
suatu pengetahuan.
video edukasi, dan gambar serta lagu sebagai media pembelajaran. Menurut
Santrock (2012) dalam Buku Life-Span Development edisi 14, tipe aktivitas
untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa SMA, dan hasil yang
siswa. Dengan itu dapat disimpulkan media video merupakan media yang baik
Media lain yang bisa digunakan selain video agar menarik minat belajar
hasil belajar siswa dibandingkan dengan yang tidak diberikan media gambar.
Hal ini didukung oleh penelitian Wisnarlis (2015) yang dilakukan pada siswa
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA