Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA SILIAN

KECAMATAN SILIAN RAYA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Disusun Oleh

Marsela Manoppo 19061047

Anggie Suparman 190610

Sofia Pendong 190610

Gift Anggoronggang 190610

Imelda Sasela 190610

Marcelina M.Panggey 17061103

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori dan Masalah Yang Diangkat

2.2 Konsep Teori Keperawatan


BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 WOC (Web of Causation)

3.1 Aplikasi Teori Keperawatan dan Asuhan Keperawatan


BAB IV

APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN

4.1 Pengkajian Asuhan Keperawatan Komunitas

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. Y. M
2. Umur : 52 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan terakhir : S2
6. Pekerjaan : PNS
7. Suku/Bangsa : Sangir/Indonesia
8. Alamat :
9. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. Y.T. L 52 Thn Suami/Ayah S2 PNS

2 Ny. M. P. P 50 Thn Istri/Ibu S1 PNS

3 Tn. Y. M. L 25 Thn Anak S1 Karyawan


Swasta

4 Tn. C.M. L 17 Anak SMP Pelajar


Thn

B. Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga Inti

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera III

3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 10.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Berenang di waterpool,
rekreasi di pantai, makan bersama di restoran
6 Alat/media komunikasi Handphone
7 Penyakit yang diderita anggota Asam lambung, hipertensi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 500 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor/mobil
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan


15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban duduk
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
Pengelolaan sampah : Dibakar
20 Jenis hewan Kucing dan Anjing
21 Aktivitas fisik Jalan sehat pagi, berenang, lari sore, berkebun
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol, Bayam, Wortel, Buncis,
Pokchoi, Sawi
Frekuensi : Setiap hari
23 Konsumsi Rokok Merokok
24 Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
C. Data Remaja
1. Nama : Tn. C. M.
2. Umur : 17 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan Terakhir : SMP
6. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 2x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 2x/minggu
3 Pramuka -

7. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Olahraga Jarang
3 Menonton Tv Kadang-kadang
4 Bermain gadget/hp Sering

8. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sering
2 Mengonsumsi alkohol Kadang-kadang
D. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur dimana remaja jarang pulang makan karena
bermain di luar bersama teman-temannya. Remaja juga merokok dan mengonsumsi
alkohol. Remaja merokok karena ingin sama seperti temannya
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena kesibukan pekerjaan orang
tua.
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
- Remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman sebayanya
3. Pendidikan
- Remaja lebih senang bermain dengan teman-temannya daripada di sekolah
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
- Remaja suka bolos dengan teman-temannya
E. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap selalu sehat dan bisa menerapkan
pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
baik lagi dan lebih ditingkatkan lagi serta fasilitas kesehatan lebih lengkap sehingga
bisa membantu masyarakat untuk hidup sehat.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

F. Data Umum
10. Nama kepala keluarga : Tn. J.S.
11. Umur : 57 Tahun
12. Jenis kelamin : Laki-laki
13. Agama : Kristen
14. Pendidikan terakhir : SMA
15. Pekerjaan : Petani
16. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
17. Alamat :
18. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. J.S. L 57 Thn Suami/Ayah S2 Petani

2 Ny. H.L. P 56 Thn Istri/Ibu S1 PNS

3 Nn. E.S. P 30 Thn Anak S1 PNS

4 Nn. C.S. P 25 Anak SMP Mahasiswa


Thn

5 Tn. G.S. L 16 Thn Anak SMP Pelajar

G. Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga Inti

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera III

3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 7.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Pergi ke tempat wisata
6 Alat/media komunikasi Handphone
7 Penyakit yang diderita anggota Asam lambung, strok, hipertensi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 600 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Tidak KB

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan


15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban jongkok
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
20 Jenis hewan Anjing
21 Aktivitas fisik Jalan sehat pagi, berkebun
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol, Bayam, Wortel, Buncis,
Pokchoi, Sawi
Frekuensi : Kadang-kadang
23 Konsumsi Rokok Merokok
24 Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
H. Data Remaja
9. Nama : Tn. G. S
10. Umur : 16 Tahun
11. Jenis Kelamin : Laki-Laki
12. Agama : Kristen
13. Pendidikan Terakhir : SMP
14. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 4x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 1x/minggu
3 Pramuka 6 bulan sekali
15. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Menonton Tv Sering
3 Bermain game online Sering

16. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sesekali
2 Mengonsumsi alkohol Tidak
I. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur dimana remaja jarang pulang makan karena
bermain di luar bersama teman-temannya. Remaja juga sesekali merokok dan tidak
diketahui orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena sering bermain keluar rumah
bersama teman-temannya.
3. Pendidikan
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
J. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap kesehatannya bisa terjaga dengan
baik
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan memberikan
yang terbaik untuk melayani masyarakat yang membutuhkan
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

K. Data Umum
19. Nama kepala keluarga : Tn. E. N.
20. Umur : 34 Tahun
21. Jenis kelamin : Laki-laki
22. Agama : Kristen
23. Pendidikan terakhir : SMP
24. Pekerjaan : Swasta
25. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
26. Alamat :
27. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. E.N. L 34 Thn Suami/Ayah SMP Swasta

2 Ny. M. M. P 35 Thn Istri/Ibu SD IRT

3 Nn. A.N. P 17 Thn Anak SMP Pelajar

4 Tn. F.N. L 12 Anak SD Pelajar


Thn

L. Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga Inti

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera II

3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 2.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Jalan-jalan

6 Alat/media komunikasi Handphone


7 Penyakit yang diderita anggota Anemia
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 550 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan


15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban jongkok
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
20 Jenis hewan Kucing dan Anjing
21 Aktivitas fisik Lari sore, berkebun
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol
Frekuensi : Kadang-kadang
23 Konsumsi Rokok Merokok
24 Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
M. Data Remaja
17. Nama : Nn. A.N.
18. Umur : 17 Tahun
19. Jenis Kelamin : Perempuan
20. Agama : Kristen
21. Pendidikan Terakhir : SMP
22. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 3x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 1x/minggu
3 Pramuka -

23. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Olahraga Jarang
3 Menonton Tv Sering
4 Bermain hp Sering
24. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sesekali
2 Mengonsumsi alkohol Sesekali
N. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena diet. Remaja juga merokok dan mengonsumsi alkohol. Remaja merokok
karena ingin dianggap gaul. Remaja sering begadang tengah malam untuk main hp
tanpa diketahui kedua orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena merasa orang tua hanya
menyayangi adiknya.
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
- Remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman sebayanya
3. Pendidikan
- Remaja lebih senang bermain dengan teman-temannya daripada di sekolah
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
O. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap bisa menerapka pola hidup sehat
sehingga kesehatannya bisa terjaga
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap fasilitas kesehatan lebih lengkap
dan tenaga kesehatan selalu sehat
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

P. Data Umum
28. Nama kepala keluarga : Tn. R.U
29. Umur : 45 Tahun
30. Jenis kelamin : Laki-laki
31. Agama : Kristen
32. Pendidikan terakhir : S1
33. Pekerjaan : Swasta
34. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
35. Alamat :
36. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. R.U L 45 Thn Suami/Ayah S1 Swasta

2 Ny. G.H. P 44 Thn Istri/Ibu S1 PNS

3 Tn. J.U. L 17 Thn Anak SMP Pelajar

4 Tn. M.U.. L 7 Thn Anak - Pelajar

Q. Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga Inti

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera III

3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 8.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Pergi ke tempat-tempta wisata,
makan bersama di restoran

6 Alat/media komunikasi Handphone


7 Penyakit yang diderita anggota Alergi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 700 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan dan


dokter
15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban jongkok
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
20 Jenis hewan -
21 Aktivitas fisik Jalan sehat pagi, memasal, mencuci
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol, Bayam, Wortel, Buncis,
Pokchoi, Sawi
Frekuensi : Jarang
Buah : Pisang dan mangga

23 Konsumsi Rokok Merokok


24 Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
R. Data Remaja
25. Nama : Tn. J.U.
26. Umur : 17 Tahun
27. Jenis Kelamin : Laki-Laki
28. Agama : Kristen
29. Pendidikan Terakhir : SMP
30. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 1x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga -
3 Pramuka -

31. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Olahraga -
3 Menonton Tv Kadang-kadang
4 Bermain hp dan game online Sering

32. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sering
2 Mengonsumsi alkohol Sering
S. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan sering tidur larut malam karena keluar bersama teman-temannya.
Remaja juga merokok dan mengonsumsi alkohol dan orang tua membiarkannya.
Remaja merokok karena ingin sama seperti temannya dan agar tidak terlihat cupu.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena kesibukan pekerjaan orang
tua dan karena remaja jarang berada di rumah
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
- Remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman sebayanya
3. Pendidikan
- Remaja lebih senang bermain dengan teman-temannya daripada di sekolah
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
- Remaja suka bolos dengan teman-temannya
T. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap selalu sehat dan biarlah
kesehatannya bisa dijaga dengan baik.
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
memberikan yang terbaik semaksimal mungkin untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

U. Data Umum
37. Nama kepala keluarga : Tn. D.K
38. Umur : 33 Tahun
39. Jenis kelamin : Laki-laki
40. Agama : Islam
41. Pendidikan terakhir : SMP
42. Pekerjaan : Petani
43. Suku/Bangsa : Gorontalo/Indonesia
44. Alamat :
45. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. D.K. L 33 Thn Suami/Ayah SMP Petani

2 Ny. I.K. P 32 Thn Istri/Ibu SD IRT

3 Nn. S.K. P 17 Thn Anak SMP Pelajar

V. Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga Inti

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera II

3 Agama Islam
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 2.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : pergi ke tempat wisata

6 Alat/media komunikasi Handphone


7 Penyakit yang diderita anggota Anemia
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 800 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan


15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban jongkok
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
20 Jenis hewan Kucing dan Anjing
21 Aktivitas fisik Memasak, berkebun
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol, Pokchoi,
Frekuensi : Kadang-kadang

23 Konsumsi Rokok Merokok


24 Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
W. Data Remaja
33. Nama : Nn. S. S.
34. Umur : 17 Tahun
35. Jenis Kelamin : Perempuan
36. Agama : Islam
37. Pendidikan Terakhir : SMP
38. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 1x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga 3x/minggu
3 Pramuka -

39. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Olahraga Kadang-Kadang
3 Menonton Tv Kadang-kadang
4 Bermain gadget/hp Sering
40. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Sesekali
2 Mengonsumsi alkohol Kadang-kadang
X. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena sering diet. Remaja juga merokok dan mengonsumsi alkohol namun hanya
sesekali ketika stress atau diajak teman-temannya.
2. Komunikasi
- Remaja aktif berkomunikasi dengan orang tuanya
3. Pendidikan
- Remaja rajin belajar dan sering mendapatkan ranking di kelasnya
Y. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap mereka sekeluarga selalu dalam
keadaan sehat
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan lebih
ditingkatkan lagi
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Z. Data Umum
46. Nama kepala keluarga : Tn. O.M.
47. Umur : 50 Tahun
48. Jenis kelamin : Laki-laki
49. Agama : Kristen
50. Pendidikan terakhir : SMA
51. Pekerjaan : Petani
52. Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
53. Alamat :
54. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. O.M L 50 Thn Suami/Ayah SMA Petani

2 Ny. D.H P 44 Thn Istri/Ibu S1 PNS

3 Tn. T.H. L 17 Thn Anak SMP Pelajar

AA. Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga kabitas

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera II

3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 4.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi Jenis aktivitas : Jalan-jalan, makan di rumah
makan

6 Alat/media komunikasi Handphone


7 Penyakit yang diderita anggota Asam lambung, anemia, alergi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 750 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan


15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban jongkok
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
20 Jenis hewan Anjing
21 Aktivitas fisik Lari pagi, lari sore
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol, Bayam, Wortel, Buncis,
Pokchoi, Sawi
Frekuensi : Setiap hari
23 Konsumsi Rokok Merokok
24 Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
BB. Data Remaja
41. Nama : Tn. T. H.
42. Umur : 17 Tahun
43. Jenis Kelamin : Laki-Laki
44. Agama : Kristen
45. Pendidikan Terakhir : SMP
46. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 2x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga Setiap hari
3 Pramuka -

47. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Olahraga Setiap hari
3 Menonton Tv Kadang-kadang
4 Bermain hp dan game online Sering
48. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Jarang
2 Mengonsumsi alkohol Jarang
CC. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur dimana remaja jarang pulang makan karena
bermain di luar bersama teman-temannya. Remaja juga sering begadang main game
online hingga larut malam. Remaja merokok dan mengonsumsi alkohol dan tidak
dilarang orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena lebih banyak bermain
bersama teman-temannya
- Remaja tidak bercerita masalahnya kepada orang tua
3. Pendidikan
- Remaja rajin kesekolah agar bisa meraih cita-cita menjadi seorang polisi
DD. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap bisa menjaga kesehatannya
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
baik lagi dan lebih ditingkatkan lagi serta fasilitas kesehatan lebih lengkap
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

EE. Data Umum


55. Nama kepala keluarga : Ny. P.B.
56. Umur : 55 Tahun
57. Jenis kelamin : Perempuan
58. Agama : Kristen
59. Pendidikan terakhir : SMP
60. Pekerjaan : IRT
61. Suku/Bangsa : Sangir/Indonesia
62. Alamat :
63. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Initial Kelamin klg terakhir

1 Tn. P.B. P 55 Thn Suami/Ayah SMP IRT

2 Nn. E. M. P 29 Thn Istri/Ibu D3 Swasta

3 Tn. J.M. L 16 Thn Anak SMP Pelajar

FF.Data Kesehatan Keluarga :

No Jenis Data Hasil


1 Tipe Keluarga Keluarga janda

2 Tingkat kesejahteraan keluarga Keluarga Sejahtera II

3 Agama Kristen
4 Status Sosial ekonomi: Penghasilan Penduduk : Rp. 1.000.000/ bulan
5 Aktivitas rekreasi -

6 Alat/media komunikasi Handphone


7 Penyakit yang diderita anggota Asam lambung, hipertensi
keluarga (1 tahun terakhir)
8 Tempat Pelayanan kesehatan Rumah Sakit (Tidak Rutin)
9 Jarak pelayanan kesehatan 850 m dari rumah
10 Cara mencapai pelayanan kesehatan Naik motor
11 Jenis pelayanan kesehatan yang Imunisasi
pernah diterima Vaksin
12 Mengikuti Program KB Jenis pelayanan: KB suntik 3 bulan

13 Memiliki Asuransi kesehatan BPJS

14 Tempat Persalinan Ibu Rumah Sakit, Penolong persalinan : bidan


15 Status Imunisasi anggota keluarga Lengkap
16 Status Pemberian ASI anak Eksklusif
17 Akses sarana air bersih Sumber air : Sumur
Kualitas air : Jernih
18 Mempunyai Jamban Sehat Jenis jamban : jamban jongkok
Kebersihan jamban : bersih
19 Manajemen sampah Tempat pembuangan sampah : Diangkut
petugas kebersihan
20 Jenis hewan Kucing, Anjing, Babi
21 Aktivitas fisik Berkebun
22 Konsumsi sayur dan buah Jenis : Kangkung, Kol, Bayam, Wortel, Buncis,
Pokchoi, Sawi
Frekuensi : Setiap hari
23 Konsumsi Rokok -
24 Konsumsi Alkohol -
25 Kebersihan lingkungan dan rumah Bersih
GG. Data Remaja
49. Nama : Tn. J. M.
50. Umur : 16 Tahun
51. Jenis Kelamin : Laki-Laki
52. Agama : Kristen
53. Pendidikan Terakhir : SMP
54. Kegiatan Remaja di Sekolah/di Luar Sekolah :

No Kegiatan Frekuensi
1 Keagamaan (Ibadah gereja dan ibadah 2x/minggu
pemuda remaja)
2 Olahraga -
3 Pramuka -

55. Penggunaan Waktu Luang

No Penggunaan Waktu Luang Frekuensi


1 Berkumpul dengan teman Sering
2 Olahraga -
3 Menonton Tv Sering
4 Bermain hp Sering
56. Kebiasaan Remaja :

No Kebiasaan Frekuensi
1 Merokok Kadang-kadang
2 Mengonsumsi alkohol Kadang-kadang
HH. Data Subsistem
1. Sistem Kesehatan
Remaja mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami gejala penyakit asam lambung
karena pola makan yang tidak teratur. Remaja juga merokok dan mengonsumsi
alkohol namun dibiarkan orang tuanya.
2. Komunikasi
- Remaja jarang berkomunikasi dengan orang tua karena sering bermain keluar rumah
bersama teman-temannya
3. Pendidikan
- Remaja mengatakan malas belajar ketika di sekolah
- Remaja suka bolos dengan teman-temannya
II. Harapan Keluarga :
 Terhadap kesehatan keluarga : Keluarga berharap selalu sehat dan bisa menerapkan
pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
 Terhadap pelayanan kesehatan : Keluarga berharap pelayanan kesehatan bisa lebih
baik lagi dan lebih ditingkatkan lagi serta fasilitas kesehatan lebih lengkap dan tenaga
kesehatan selalu sehat

4.2 Analisa Data Komunitas

ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA

1. Populasi Penduduk
Tabel 1 Frekuensi Umur dan Jenis Kelamin Penduduk Desa (N=732)

Umur Laki-Laki Perempuan


0–5 22 26
5 – 11 31 37
12 – 18 39 42
19 – 25 52 57
26 – 35 45 49
36 – 45 46 43
46 – 55 43 47
56 – 65 30 34
65 – 75 25 29
>75 18 20
351 384
Gambar 1 Piramida Penduduk Desa

>75
65 – 75
56 – 65
46 – 55
36 – 45
Series1
26 – 35 Series2
19 – 25
12 – 18
5 – 11
0 –5

-60 -40 -20 0 20 40 60

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak
dari laki-laki. Dengan kelompok umur terbanyak adalah umut 19-25 tahum yang
tergolong usia produktif. Hal ini adalah salah satu keunggulan desa.
Berdasarkan gambar 1, piramida penduduk dapat dilihat piramida penduduk tergolong
jenis piramida stasioner dimana kelompok usia produktif 19-25 tahun adalah
kelompok usia terbanyak sehingga ini adalah faktor penting untuk kesejahteraan desa.
2. Pekerjaan Penduduk
Tabel 2 Frekuensi Pekerjaan Penduduk Desa (n=401)

Pekerjaan Frekuensi %
PNS 90
Petani 115
Pedagang 59
Karyawan Swasta 48
Pensiunan 37

Tidak Bekerja 52

Total 401

Gambar 2 Diagram Frekuensi Pekerjaan Penduduk Desa (n=401)


Frekuensi Pekerjaan Penduduk

11% 1
2
3
14%
4
5
50%
6
7% 7
6%
5%
6%

4.3 Diagnosa Keperawatan

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) 1

N DAFTAR BESAR TINGKAT MUDAH PERHATIAN TOTAL NO


O MASALAH MASALAH KEPARAHA DIATASI MASYARAKAT PRIORITAS
KESEHATAN N MASALAH
KOMUNITAS
1 Perilaku 4 4 4 2 14 1
kesehatan remaja
cenderung
berisiko :
merokok dan
mengonsumsi
alkohol
2 Ketidakefektifan 4 3 3 1 11 2
komunikasi anak
dengan orang tua
3 Manajemen 3 3 3 1 10 3
kesehatan remaja
tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Hari/Tanggal : Kelompok : 2 Nama Desa :

No. DIAGNOSA
Ndx KEPERAWATAN KOMUNITAS
1 Perilaku kesehatan remaja cenderung berisiko di desa berhubungan dengan
pemilihan gaya hidup tidak sehat
2 Ketidakefektifan komunikasi anak dengan orang tua di desa berhubungan
dengan kurangnya waktu dari orang tua untuk dapat berinteraksi dengan anak
3 Manajemen kesehatan remaja tidak efektif di desa berhubungan dengan
kekurangan dukungan sosial antara orang tua dan anak
4.4 Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Hari / Tanggal : Kamis, 12 Mei 2022 Kelompok : 2 Nama Desa : Desa

No Masalah Tujuan Rencana Sasaran Waktu Tempat Dana PJ


Kegiatan
1 Perilaku SLKI L.12107 Berikan edukasi Remaja 08.30- Di Rp. Marsela
kesehatan Perilaku kesehatan dan Selesai Balai 100000
remaja Kesehatan berupa Orang Desa
cenderung penyuluhan Tua
berisiko : Setelah tentang “Jangan
merokok dan dilakukan Bunuh Cita-
mengonsumsi tindakan Citamu Dengan
alkohol keperawatan di Rokok Dan
harapkan Miras”
perilaku
kesehatan (Berikan
meningkat penyuluhan
dengan kriteria kesehatan
hasil : mengenai
1. Kemampua bahaya rokok
n dan miras bagi
melakukan pelajar, tahap
tindakan dan tips
pencegahan berhenti
masalah merokok, serta
kesehatan menghindari
meningkat toxic circle)
2. Kemampua
n
peningkatan
kesehatan
meningkat
3. Pencapaian
pengendalia
n kesehatan
meningkat
2 Ketidakefektifa Setelah Berikan Orang 08.45- Balai Rp. Marsela
n komunikasi dilakukan penyuluhan Tua dan Selesai Desa 100000
anak dengan tindakan tentang Remaja
orang tua keperawatan di “Pengaruh
harapkan Komunikasi
perilaku Efektif antara
kesehatan Orang Tua dan
meningkat Anak”
dengan kriteria
hasil : (Berikan
penyuluhan
yang mencakup
definisi
komunikasi,
peran
komunikasi bagi
keluarga, cara
berkomunikasi
yang baik dan
benar serta tips
membangun
hubungan yang
baik antara
orang tua dan
anak melalui
komunikasi)
3 Manajemen Setelah Berikan edukasi Orang 09.00- Balai Rp. Marsela
kesehatan dilakukan tentang perilaku Tua dan Selesai Desa 100000
remaja tidak tindakan upaya kesehatan Remaja
efektif keperawatan di : “Kesehatan
harapkan bukan
manajemen segalanya,
kesehatan tetapi tanpa
meningkat kesehatan
dengan kriteria segalanya tidak
hasil : berarti apa-
1. Melakukan apa”
tindakan
untuk (Jelaskan
mengurangi tentang pola
faktor risiko hidup sehat dan
2. Aktivitas pentingnya
sehari-hari dukungan
efektif keluarga bagi
untuk kesehatan anak)
memenuhi
tujuan
kesehatan

4.5 Implementasi Asuhan Keperawatan Komunitas

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kelompok 2 Nama Desa

N Masalah Keperawatan Hari/Tanggal Kegiatan Evaluasi


O
1 Perilaku kesehatan remaja cenderung Kamis, 12 Mei Memberikan S:
berisiko : merokok dan mengonsumsi 2022 edukasi - Remaja
alkohol kesehatan mengatakan
berupa akan mencoba
penyuluhan tips berhenti
tentang “Jangan merokok
Bunuh Cita-
Citamu Dengan O:
Rokok Dan - Remaja
Miras” tampak
memperhatika
(Menjelaskan n penjelasan
mengenai perawat
bahaya rokok - Remaja
dan miras bagi tampak
pelajar, tahap antusias
dan tips berhenti menjawab
merokok, serta pertanyaan
menghindari perawat
toxic circle)
A : Masalah
Teratasi

P : Intervensi
dihentikan
2 Ketidakefektifan komunikasi anak dengan Kamis, 12 Mei Memberikan S:
orang tua 2022 penyuluhan - Orang tua
tentang mengatakan
“Pengaruh akan berusaha
Komunikasi untuk
Efektif antara membangun
Orang Tua dan komunikasi
Anak” yang baik
dengan anak
(Menjelaskan dan akan
definisi meluangkan
komunikasi, waktu (quality
peran time) dengan
komunikasi bagi anak
keluarga, cara
berkomunikasi O:
yang baik dan - Orang tua
benar serta tips tampak
membangun memperhatika
hubungan yang n penjelasan
baik antara perawat
orang tua dan - Orang tua
anak melalui aktif bertanya
komunikasi) ketika
diberikan
kesempatan
untuk
bertanya
- Orang tua
tampak
antusias
menjawab
pertanyaan
perawat

A : Masalah
teratasi

P : Intervensi
dihentikan
3 Manajemen kesehatan remaja tidak efektif Kamis, 12 Mei Memberikan S:
2022 edukasi tentang - Orang tua dan
perilaku upaya anak
kesehatan : mengatakan
“Kesehatan akan
bukan menjalankan
segalanya, pola hidup
tetapi tanpa yang sehat
kesehatan - Orang tua
segalanya tidak mengatakan
berarti apa- akan
apa” memperhatika
n pola hidup
(Menjelaskan anak dan
tentang pola mengubah
hidup sehat dan pola hidup
pentingnya anak menjadi
dukungan sehat
keluarga bagi
kesehatan anak O:
- Orang tua dan
remaja tampak
memperhatika
n penjelasan
perawat
- Orang tua aktif
bertanya
ketika
diberikan
kesempatan
untuk bertanya
- Orang tua
menjawab
ketika perawat
mengajukan
pertanyaan

A : Masalah
teratasi

P : Intervensi
dihentikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan : Pentingnya pendidikan seksual pada anak

Hari/Tanggal : Selasa 24 Mei 2022

Tempat Pelaksanaan : Di desa Silian Barat Jaga IV

Waktu Penyuluhan : 08:00-selesai

Partisipan :

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
2. Tujuan Instruksional Khusus
B. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Kegiatan Kegiatan Media dan Alat


Penyuluhan Partisipan Penyuluhan
Pendahuluan
Penyajian
Penutupan
C. Evaluasi
D. Referensi

Lampiran : BAP, Daftar Hadir, Materi Penyuluhan, Leaflet/Handout


BAB V

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kekerasan

Seksual pada Anak di SDN 30 Cubadak Air, Lubuk Lintah

Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menguraikan respon aktual

atau potensial klien terhadap masalah kesehatan sehingga perawat dapat

mengatasinya (Potter&Perry, 2005). Diagnosa keperawatan merupakan

penilaian klinik tentang respon individu, keluarga atau komunitas terhadap

masalah kesehatan aktual maupun potensial. Perawat dengan akuntabilitas dan

pengalamannya dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti

untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah, dan merubah status

kesehatan klien (Carpenito, 2000).

Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan maka ditegakkan

diagnosa keperawatan komunitas Kesiapan Peningkatan Pengetahuan dengan

definisi diagnosa perkembangan informasi kognitif yang berhubungan dengan

topik spesifik cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat ditingkatkan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pendidikan jasmani dan kesehatan

siswa kelas I sama sekali belum mendapat materi pencegahan kekerasan dari

sekolah, dan hasil pengisian kuesioner yang diakukan pada 6 November 2018

didapatkan data siswa kelas I memiliki persentasi pengetahuan dan sikap paling rendah
(81,75%), namum perlu pemberian intervensi lebih lanjut untuk

menyamakan persepsi siswa sehingga tujuan intervensi bisa dicapai.

Setelah di diagnosa di tentukan, maka ditetapkanlah intervensi

keperawatan yang dilakukan untuk mencapai kriteria hasil yang diinginkan dari

sebuah diagnosa (Potter&Perry, 2005). Intervensi keperawatan diberikan pada

klien disesuaikan dengan diagnosa yang didapat dari hasil pengkajian dan
disesuaikan dengan kondisi klien. Intervensi/perencanaan adalah inti dari

proses keperawatan, karena perencanaan merupakan penentu dari tujuan dan

hal yang ingin dilakukan, termasuk bagaimana, kapan, dan siapa yang akan

melakukan tindakan keperawatan (Asmadi, 2008). Oleh karna itu intervensi

yang akan dilakukan pada diagnosa ini adalah melakukan pendidikan

kesehatan terkait dengan pencegahan kekerasan seksual pada anak di SDN 30

Cubadak Air, Lubuk Lintah.

Selanjutnya dilakukan Implementasi, tindakan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan dan hasil yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil

yang diperkirakan dari asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan.

Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh

perawat untuk membantu pasien mengatasi masalah kesehatan yang sedang

dihadapinya ke status kesehatan yang lebih baik didasarkan pada kriteria hasil

yang telah dibuat sebelumnya (Potter&Perry, 2005).

Penulis melakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode

ACEJ (Active, Creative, Effective and Joyful). ACEJ (Active, Creative,

Effective and Joyful) adalah adalah metode belajar yang digunakan pada siswa tingkat
sekolah dasar. Metode ACEJ (Active, Creative, Effective and Joyful)

bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dengan

menyiapkan peserta didik memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap

untuk persiapan kehidupan masa depan. Metode yang digunakan dalam

memberikan pendidikan kesehatan pencegahan terhadap kekerasan seksual

pada siswa SDN 30 Cubadak Air, Lubuk Lintah adalah metode ACEJ (Active,

Creative, Effective and Joyful)

Menurut Hasan et al (2015) metode ACEJ (Active, Creative, Effective and

Joyful) efektif mampu meningkatkan minat dan motivasi anak dalam belajar,

dengan menggunakan ACEJ (Active, Creative, Effective and Joyful) mampu


meningkatkan keinginan anak untuk belajar dan anak akan memahami materi

yang diajarkan dengan mudah. Metode ACEJ (Active, Creative, Effective and

Joyful) bermanfaat dalam meningkatkan motivasi, attitude, ketertarikan dan

rasa percaya diri anak dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman pada

suatu pengetahuan.

Metode ACEJ (Active, Creative, Effective and Joyful) mengutamakan

beberapa hal seperti keterlibatan siswa secara aktif untuk mengembangkan

pemahaman dan kemampuan mereka. Dalam hal ini penulis menggunakan

video edukasi, dan gambar serta lagu sebagai media pembelajaran. Menurut

Santrock (2012) dalam Buku Life-Span Development edisi 14, tipe aktivitas

belajar anak usia pertengahan lebih baik menggunakan video.

Penelitian Marisa (2017) yang memberikan pendidikan kesehatan tentang

pencegahan kekerasan seksual pada anak sekolah TK dengan menggunakan media


video berhasil meningkatkan pengetahuan dan sikap anak terhadap

perilaku seksual. Miftahusaadah (2016) yang juga memberikan pendidikan

kesehatan tentang jajanan sehat pada anak sekolah dengan menggunakan

metode video berhasil meningkatkan pengetahuan anak mengenai jajanan sehat.

Didukung oleh penelitian Maria (2013) bahwa kelompok responden anak

sekolah dasar yang mendapat intervensi video pengetahuan tentang demam

berdarah meningkat dari sebelum diberikan intervensi. Penelitian yang

dilakukan oleh Agustriana (2014) dengan menggunakan video pembelajaran

untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa SMA, dan hasil yang

didapatkan adalah penggunaan video efektif untuk meningkatkan hasil belajar

siswa. Dengan itu dapat disimpulkan media video merupakan media yang baik

digunakan dalam penyampaian informasi pendidikan kepada anak sekolah.

Media lain yang bisa digunakan selain video agar menarik minat belajar

anak adalah dengan menggunakan media gambar. Disini, penulis menggunakan


media gambar sebagai intervensi kedua yang diberikan kepada anak, gambar

digunakan sebagai media ketika penulis menjelaskan materi kepada anak.

Penelitian yang dilakukan Zaenudin (2014) penggunaan media gambar dalam

pembelajaran mengarang desktiptif siswa Sekolah Dasar mampu meningkatkan

hasil belajar siswa dibandingkan dengan yang tidak diberikan media gambar.

Hal ini didukung oleh penelitian Wisnarlis (2015) yang dilakukan pada siswa

kelas II SDN 26 Nanggalo bahwa metode gambar dapat meningkatkan

keterampilan deskriptif anak.

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai