Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kasus 1

Doni (25th) datang ke apotek mengeluh terkilir pada bagian pergelangan kakinya. Nyeri pada
pergelangan kaki, bengkak dan berwarna biru. Semenjak terkilir tadi pagi Doni belum
mengkonsumsi apapun.

Terapi (ASMETHOD)
 Usia : 25 tahun
 Pasien : Doni
 Pengobatan yang sudah dilakukan :-
 Obat yang sedang digunakan :-
 Lama gejala : nyeri sejak pagi
 Riwayat penyakit :-
 Gejala : Nyeri pada pergelangan kaki, bengkak dan
berwarna biru
 Gejala yang berbahaya : kaki bengkak dan berwarna biru
Penatalaksanaan Terapi
a. Sediaan oral
1. Nama obat : CATAFLAM
2. Kandungan : diclofenac potassium 50  mg. 
Kalium Diklofenak termasuk dalam golongan Nonsteroidal Anti-
Inflammatory Drug (NSAID) yang memiliki mekanisme kerja dalam
mengatasi nyeri sebagai berikut: Menghambat kerja dari enzim
siklooksigenasi (COX) dimana enzim ini berfungsi dalam membantu
pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit
serta peradangan. Ketika kerja enzim COX terhalangi, maka produksi
prostaglandin lebih sedikit, sehingga rasa sakit dan peradangan akan
berkurang.
3. Golongan Obat : Obat Keras
4. Dosis : Meredakan nyeri: 50–100 mg  3 kali sehari
5. Bentuk sediaan : Tablet
6. Indikasi :
- Obat sakit gigi
- Obat sakit kepala, migren, gusi bengkak
- Meredakan nyeri punggung
- Obat peradangan
- Pereda nyeri haid
- Obat Osteoarthritis.
7. Cara penggunaan obat: Lebih baik dikonsumsi setelah makan untuk
menghindari efek maag. Konsumsilah Cataflam tablet dengan segelas air
putih untuk membantu menelan tablet. 
8. Efek Samping : mual, kembung, susah buang air besar (konstipasi),
diare, mengantuk, pusing dan heartburn.
9. Peringatan :
- Beri tahu dokter jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan. 
- Batasi konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan. 
10. Penyimpanan obat : Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari
paparan sinar matahari langsung.
11. Interaksi dengan obat lain :
- selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), warfarin,
antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain: Peningkatan terjadinya
perdarahan 
- Obat antihipertensi (Ace Inhibitor dan ARB), obat diuretik:
Mempengaruhi efek obat dan meningkatkan resiko kerusakan ginjal
- Digoxin: peningkatan efek toksik
- Rifampicin: dapat menurunkan efektivitas dari obat Catflam
b. Sediaan topical
1. Nama obat : THROMBOPHOB
2. Kandungan : heparin sodium 200 IU
Heparin yaitu obat golongan antikoagulan yang bertugas dalam
mengencerkan darah. 
3. Golongan Obat : OBT (obat bebas terbatas) P. No. 3. Awas! Obat
keras Hanya untuk bagian luar dari badan
4. Dosis : 2-3 x sehari
5. Bentuk sediaan : Gel
6. Indikasi : phlebitis permukaan, penyumbatan pembuluh balik
yang berlebihan, cedera saat berolah raga dan kecelakaan
7. Cara penggunaan obat: dioleskan
8. Efek Samping : hipersensitifitas
9. Peringatan : Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi atau
gejala tidak biasa setelah menggunakan obat ini atau obat-obatan lainnya.
10. Penyimpanan obat : simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari
paparan sinar matahari langsung
11. Interaksi dengan obat lain :
Obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain guna
mencegah interaksi obat. Obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan
obat-obatan seperti:
- Obat-obatan antikoagulan (warfarin)
- Nikotin
- Obat-obatan inhibitori sel darah merah
- Tetracycline
- Obat-obatan antihistamin

Terapi Non Farmakologi


a. berhenti dari aktivitas
b. pengompresan dengan es selama 20 sampai 30 menit
c. kaki yang keseleo harus tetap terangkat (dinaikkan ke atas) sedapat mungkin
d. jika terjadi pembengkakan, pengomperasan dengan es harus terus menerus diulang
dalam satu hari. Buatlah popsicle dengan es dengan jalan membekukan air dalam
kantong plastik atau cangkir kertas kemudian merobek bagian sisinya untuk
mengeluarkan es.
Daftar Pustaka
K24KLIK.COM
Sri Sumartiningsih.2012. Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). Jurnal
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 2. Edisi 1

Anda mungkin juga menyukai