Anda di halaman 1dari 46

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia1

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
Nomor : 66/Pdt.G/2014/PN. Amb

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;

ne
ng
Pengadilan Negeri Ambon yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada

do
gu
peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana terurai dibawah ini dalam
perkara

In
A
antara :----------------------------------------------------------------------------------------------------------
RISMAN TUWO, Umur 31 Tahun, Agama Islam, Jenis Kelamin : Laki-laki, Kebangsaan
ah

lik
Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Bertempat tinggal di Jalan Baru RT. 011/
RW. 004, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Propinsi
Maluku, untuk selanjutnya disebut sebagai ....................... :
am

ub
PENGGUGAT ;------------- ep
k

M e l a wa n :
ah

si
1 PIMPINAN PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. CABANG AMBON, Jl.
Diponegoro, untuk selanjutnya disebut sebagai ........................................................ :

ne
ng

TERGUGAT I ;
2 KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG

do
gu

AMBON, Jl. Pattimura, untuk selanjutnya disebut sebagai ..................................... :


TERGUGAT II ;
In
A

3 Hi. HARIS, Bertempat tinggal di Jalan Baru RT. 011/RW. 004, Kelurahan Honipopu,
Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT
ah

lik

III ;
4 HJ. UMUM, Bertempat tinggal di Jalan Baru RT. 011/RW. 004, Kelurahan
m

ub

Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk selanjutnya disebut sebagai :


TERGUGAT IV ;
ka

5 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA di


ep

Jakarta Cq. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI


ah

MALUKU di Ambon Cq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA AMBON


R

es

di AMBON, untuk selanjutnya disebut


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai...................................................................................................: TERGUGAT

a
V;

si
Pengadilan Negeri tersebut ;

ne
ng
Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;
Setelah mendengar keterangan para pihak yang berperkara dan saksi-saksinya ;

do
gu Setelah membaca dan mempelajari surat-surat bukti ;

In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 01 April 2014 dan
ah

lik
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ambon pada tanggal 03 April 2014 dibawah
register perkara Nomor : 66/Pdt.G/2014/PN. Amb mengajukan gugatan terhadap Tergugat I,
am

ub
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V berisi sebagai berikut :-----------
Adapun alasan-alasan gugatan ini sebagai berikut :
1 Bahwa Penggugat dan Tergugat I melakukan perjanjian Kredit in casu perjanjian Kredit
ep
k

Nomor : 000021/PK/02466/011 tanggal 24 Januari 2011 : - Plafond sebesar Rp.


ah

100.000.000 (seratus juta rupiah), suku bunga 21 % Flat/tahun setara dengan 33,94 %
R

si
efektif per tahun, angsuran /bulan sebesar Rp. 3.833.333,86 , jangka waktu 48 bulan,
periode 24 Februari 2011 sampai dengan 24 Februari 2015 ;

ne
ng

2 Bahwa awalnya pembayaran angsuran/bulan berjalan lancer dimasukan dalam buku


tabungan Penggugat akan tetapi ada terjadi masalah atas usaha Penggugat sehingga

do
gu

pembayaran angsuran mengalami terlambat, maka ada karyawan Penggugat datang ke


rumah bertemu orang tua Penggugat, meminta pembayaran angsuran, orang tua
Penggugat memberikan 2 (dua) kali @Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Bahkan
In
A

Penggugat dengan itikad baik yang melekat kerasionalan dan kelayakan dan keadilan
(Redelijkheid dan Blijkheid) Penggugat memohon bantuan Bank Indonesia dengan
ah

lik

membuat surat tertanggal 06 Mei 2013 sebagai pengaduan karena ada permasalahan
Penggugat dan Tergugat I ditindaklanjuti dengan Penggugat membuat pernyataan
m

ub

tertanggal 20 Mei 2013, akan tetapi tidak ada penyelesaiannya sampai gugatn ini
Penggugat ajukan malahan Sertifikat Hak Milik No. 503/1979 yang bukan milik
ka

ep

Penggugat telah dilelang oleh Tergugat II tertanggal 16 Mei 2013 merupakan perbuatan
melawan hukum.
ah

3 Bahwa Penggugat memohon kepada Tergugat I, perjanjian kontrak untuk angsuran dapat
R

es

diperkecil, ditolak Tergugat I. Hal mana Penggugat ajukan sebagai upaya Penggugat
M

melaksanakan kewajiban selaku pelaku usaha kecil dengan pendapatan juga kecil yang
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia3

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilindungi dan dijamin oleh Hukum dan Undang-Undang di Negara Kesatuanrepublik

a
Indonesia ini. Sebaliknya Penggugat didatangi Karyawan Tergugat I dengan ancaman

si
dengan ucapan yang tidak edukatif, kreditur yang santun, yaitu mau pilox rumah tempat
tinggal orang tua Penggugat, bayar saja semua/bulan Rp. 70.000.000 atau Rp. 74.000.000

ne
ng
sisa di Bank mau pakai Pengacara? Malahan ditawarkan Rp. 3.000.000 sampai Rp.
7.000.000 untuk damai, atau keluar dari tanah dan rumah atau dieksekusi. Fakta ini

do
gu membuktikan Hak Milik No. 503 Tahun 1979 batas-batasnya sebagaimana terdapat pada
Gambar situasi tanggal 25 Juni 1977 selanjutnya disebut objek sengketa, sehingga

In
Penggugat merasa sangat tertekan, dan sangat dirugikan.
A
4 Bahwa lebih aneh lagi dirasakan Penggugat, disuruh oleh karyawan Tergugat I untuk ke
Passo menemui Herman juga karyawan Tergugat I yang member kredit saat itu kepada
ah

lik
Penggugat, namun dicari beberapa kali, orangnya (Herman) tidak bisa ditemukan, maka
Penggugat berusaha membayar angsuran/bulan Januari, Februari, Maret 2013 kepada
am

ub
Tergugat I ditolak, tapi pembayaran angsuran/bulan April 2013 diterima oleh tergugat I,
mau bayar angsuran/bulan Mei 2013, ditolak karena sudah ada pengumuman Lelang
ep
Tergugat I, bukan dari Tergugat II, yang membingungkan Penggugat dan bertanya
k

mengapa pembayaran angsuran/bulan April diterima, Sertifikat Hak Milik 503/1979 harus
ah

dilelang padahal batas waktu pembayaran angsuran/bulan baru berakhir tanggal 24


R

si
Februari 2015. Bukankah fakta ini membuktikan kesewenangan Tergugat I dengan kerja

ne
ng

sama Tergugat II berlindung di belakang perjanjian Kredit No. 000021/PK/02466/011


tanggal 24 Januari 2011, dimana surat perjanjian kredit A quo tidak pernah diberikan
kepada penggugat oleh Tergugat I jelas tidak patut dan tidak adil, maka melalui Gugatan

do
gu

Penggugat ini , Penggugat mohon Bapak Ketua Pengadilan Negeri Ambon Cq. Hakim
Majelis karena Undang-Undang selaku hink achter de feiten aan, Hakim melakukan
In
A

penemuan hukum dapat merubah perjanjiann Kredit A quo tidak hanya ditentukan oleh
rangkaian kata-kata yang disusun apalagi Penggugat yang awam hukum dibuat Tergugat
ah

lik

I, tetapi yang ditentukan oleh “KEPATUTAN dan KEADILAN”.


5 Bahwa oleh karena itu, proses lelang oleh Tergugat II, tertanggal 16 Mei 2013 atas
m

Sertifikat Hak Milik No. 503/1979, yang telah diproses balik nama oleh Tergugat V
ub

adalah cacat hukum, tidak mempunyai daya ikat terhadap Penggugat, maka oleh Tergugat
ka

III, IV sebagai pemenang Lelang tidak berhak memiliki Sertifikat Hak Milik No.
ep

503/1979, apalagi tanah dan bangunan (objek sengketa) masih ditempati oleh Penggugat
ah

samapi dengan sekarang ini tanpa menuntut dibebani pembayaran apapun.


R

Berdasarkan alasan-alasan yang Penggugat kemukakan di atas, maka Penggugat


es

mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Ambon Cq. Hakim Majelis dapat memeriksa,
M

ng

mengadili dan memutuskan perkara ini sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. PRIMAIR

a
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya ;

si
2. Menyatakan perjanjian Kredit Nomor : 000021/PK/02466/011 tanggal 24 Januari 2011

ne
ng
belum jatuh tempo, yaitu 24 Februari 2015 ;

3. Menyatakan lelang yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II tertanggal 16 Mei

do
gu 2013 dan Tergugat V memproses balik nama SHM Nomor : 503/1979 tidak
mempunyai daya ikat terhadap Penggugat adalah cacat hukum merupakan perbuatan
melawan hukum;

In
A
4. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 503/1979 atas namaTuwo yang di balik nama
ah

oleh Tergugat V kepada Tergugat III dan/atau Tergugat IV, tidak sah, batal demi

lik
hukum tanpa menuntut dibebani pembayaran apapun kepada Penggugat ;

5. Memerintahkan kepadaTergugat I melanjutkan perjanjian Kredit sebagaimana butir 1


am

ub
posita dengan memperkecil pembayaran angsuran/bulanan agar Penggugat selaku
pelaku usaha kecil yang pendapatan juga kecil dapat Melaka sanakan kewajiban secara
ep
k

jujur dan benar ;


ah

6. Menghukum Tergugat III dan/atau Tergugat IV dan sekalian orang yang mendapat
R

si
Hak dari padanya untuk tidak berhak memiliki objek sengketa in casu Tanah SHM No.
503/1979 dan diserahkan kembali kepada Tergugat I Masih tetap sebagai Agunan

ne
ng

sampai Penggugat menyelesaikan kewajibannya, dan segera dikembalikan


objeksengketa kepada Penggugat dalam keadaan utuh bila perlu meminta bantuan

do
gu

Petugas Keamanan ;

7. Menghukum para Tergugat membayar seluruh biaya Perkara ini ;


In
A

B. SUBSIDAIR :
Apabila Pengadilan berpendapat lain, Penggugat mohon putusan seadil-adilnya ;
ah

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan kedua belah pihak yang
lik

berperkara masing-masing hadir :


• Untuk Penggugat hadir Kuasanya yaitu : Hi. ZAINAL ABDUL RAHMAN
m

ub

RUMAELAN, SH. MH. Advokat pada Kantor Advokat Hi. Z.A.R. RUMAELAN, SH.
ka

MH. & Rekan, beralamat di Jalan Kebun Cengkeh Nomor 38 A, Kecamatan Sirimau,
ep

Kota Ambon, Propinsi Maluku, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Juni
ah

2014 ;
R

• Untuk Tergugat I hadir kuasanya JAN BERNARD RAHAJAAN Karyawan dari PT.
es

Bank Danamon Indonesia Tbk. q.q. Danamon Simpan Pinjam Pasar Modal Unit Mardika/
M

ng

Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Mei 2014 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia5

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Untuk Tergugat II hadir kuasanya ANGGA APRIANTO, Pelaksana pada Seksi Hukum

a
dan Informasi pada KPKNL Departemen Keuangan RI Ambon berdasarkan Surat Kuasa

si
Khusus Tertanggal 13 Mei 2014 ;
• Untuk Tergugat III dan Tergugat IV hadir sendiri di persidangan ;

ne
ng
• Untuk Tergugat V hadir kuasanya : DAVE A. H. POOROE, SH. Kepala Sub Seksi
Perkara Pertanahan Kantor Pertanahan Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa khusus

do
gu Tertanggal 23 April 2013 ;
Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai Ketentuan Pasal 154 R.Bg Jo. Peraturan

In
A
Mahkamah Agung RI (PERMA) Nomor : 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian melalui proses mediasi dengan
ah

lik
menunjuk Hakim Mediator Pengadilan Negeri Ambon yaitu Sdr. RA. DIDI ISMIATUN, SH.
M.Hum. namun sesuai laporan tertulis Mediator tertanggal 05 Juni 2014 yang pada pokoknya
melaporkan bahwa mediasi yang telah dilaksanakan mengalami kegagalan, sehingga
am

ub
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya
tetap dipertahankan oleh Kuasa Penggugat ;
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I melalui kuasanya


telah mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 11 Juni 2014 sebagai berikut :
ah

R
I DALAM EKSEPSI :

si
Pengadilan Negeri Ambon Tidak Berwenang Untuk Memeriksa dan/atau Mengadili

ne
ng

Perkara (Kompetensi Absolut) ;


• Bahwa jelas dan terang dasar dari diajukannya gugatan a quo adalah bermula dari

do
gu

permohonan eksekusi Tergugat I kepada Tergugat II sebagai institusi pemerintah yang


sah dan berwenang secara hukum untuk melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan
In
atas jaminan kredit yang diberikan Penggugat kepada Tergugat I dalam hal macetnya
A

kredit Penggugat kepada Tergugat I ;


• Bahwa persyaratan Yuridis Formil atas permohonan lelang Tergugat I kepada Tergugat II
ah

lik

telah dipenuhi maka adalah sah secara hukum pelaksanaan Lelang Ulang Eksekusi Hak
Tanggungan yang telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2013 sebagaimana
m

ub

salinan risalah lelang Nomor 012/2013 dengan pemenang lelang Tergugat IV (Umun
Said) ;
ka

ep

• Bahwa faktanya tindakan tergugat II selaku Institusi Pemerintah Republik Indonesia yang
berhak dan telah ditunjuk oleh Pemerintah dan serta diberikan kewenangan berdasarkan
ah

ketentuan hukum yang berlaku untuk melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan
es

Obyek Sengketa atas permohonan lelang dari Tergugat I yang selanjutnya dikuatkan
M

ng

dalam Salinan Risalah Lelang Nomor : 012/2013 tertanggal 16 Mei 2013 dengan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemenang lelang Tergugat IV adalah mendasarkan pada pasal 6 Jo pasal 20 UU Nomor :

a
4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan ;

si
• Bahwa perlu juga dipahami dan dimengerti oleh Penggugat jika Sertifikat tanah adalah
berlaku sebagai alat bukti kuat dan sah yang diterbitkan oleh oleh Kepala Kantor

ne
ng
Pertanahan selaku dan/atau berkedudukan sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang
terhadapnya diberikan kewenangan untuk melakukan pencatatan peralihan hak

do
gu berdasarkan PP Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Hak Atas Tanah sehingga
keputusan yang diberikan utamanya berkaitan dengan penerbitan sertipikat tanah atas

In
Obyek Sengketa secara hukum adalah menjadi Keputusan Tata Usaha Negara ;
A
• Bahwa terang dan jelas karena produk hukum yang diterbitkan oleh Tergugat II berupa
ah

Risalah Lelang Nomor : 012/2013 tertanggal 16 Mei 2013 maupun penerbitan Sertipikat

lik
Tanah atas Obyek Sengketa oleh Kepala Kantor Pertanahan selaku dan/atau
berkedudukan sebagai Pejabat Tata Usaha Negara dari atas nama Penggugat menjadi
am

ub
keatas-nama Umun Said jelas dan terang merupakan produk hukum Pemerintah Republik
Indonesia yang dalam hal ini diwakili secara ex officio dan atau dibuat Pejabat yang
ep
k

berwenang dan atau ditunjuk Pemerintah in casu Tergugat II adalah bertindak selaku
dalam kedudukannya sebagai Pejabat Tata Usaha Negara sehingga karenanya dalam hal
ah

R
Penggugat berkeberatan atas produk hukum dan ataupun kebijakan-kebijakan hukum

si
yang dikeluarkan oleh Tergugat II sehubungan lelang eksekusi hak tanggungan atas

ne
ng

Obyek Sengketa maka seharusnya upaya hukum yang dapat diajukan oleh Penggugat
adalah dengan mengajukan gugatan kepada pemerintah Republik Indonesia cq.
Departemen yang membidangi dan/atau membawahi melalui peradilan khusus in casu

do
gu

Peradilan Tata Usaha Negara dan bukan melalui Peradilan Umum in casu Pengadilan
Negeri Bojonegoro. Dengan demikian, Pengadilan Negeri Ambon tidak berwenang untuk
In
A

memeriksa/mengadili perkara a quo secara absolut.


Gugatan kabur atau tidak jekas (Obscuur Libel).
ah

lik

• Bahwa gugatan Penggugat sangatlah tidak didasarkan pada Perbuatan Melawan Hukum
Tergugat sebagaimana ketentuan pasal 1365 KUH Perdata, diman Penggugat dalam
m

ub

gugatannya tidak mampu menjelaskan secara jelas dan terperinci perbuatan-perbuatan apa
yang Tergugat I lakukan yang dapat dikualifikasikan perbuatan melawan hukum
ka

sebagaiman dalil Penggugat dalam gugatannya sehingga melanggar hak-hak


ep

konstitusional Penggugat.
ah

• Bahwa pada posita atau fundamentum petendi dalam gugatan Penggugat yang tidakm
R

menjelaskan dasar hukum (rechts grond) dan kejadian atau peristiwa yang mendasari
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia7

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan, dasar hukum pada gugatan Penggugat tidak jelas, tidak menjelaskan dasar fakta

a
sehingga gugatan tidak memenuhi syarat formil (fetelijke grond).

si
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka pantaslah apabila Tergugat I mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan bahwa

ne
ng
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).
II DALAM POKOK PERKARA :

do
gu 1 Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat dalam gugatan, kecuali diakui
kebenarannya oleh Tergugat I.

In
A
2 Bahwa Tergugat I mohon atas jawaban-jawaban dalil-dalil, alasan-alasan, argument-
argumen dan ataupun permohonan-permohonan yang telah disampaikan dalam
ah

lik
eksepsi sebagaimana terurai diatas secara mutatis mutandis dianggap termaktub,
diulangi dan atau termuat serta merupakan bagian kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan jawaban-jawaban dalil-dalil, alasan-alasan, argumen-argumen dan ataupun
am

ub
permohonan-permohonan dalam pokok perkara.
3 Bahwa sebelum Tergugat I menjawab gugatan Penggugat dalam perkara a quo secara
ep
k

keseluruhan, perlu kiranya Tergugat menjelaskan hal-hal yang terkait pada Poin 1
ah

(satu) mengenai hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I :


R

si
• Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perjanjian kredit,
dimana Tergugat telah memberikan fasilitas kredit DP200 kepada Penggugat sebesar Rp.

ne
ng

100.000.000, - (seratus juta rupiah) yang dituangkan dalam perjanjian Kredit dengan
Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011 Jo Akta Perjanjian Kredit

do
gu

No. 62/2011 (mohon untuk selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit” ) ;


• Bahwa atas Perjanjian Kredit sebagaimana disebut diatas, secara yuridis telah timbul

perjanjian pelengkap atau perjanjian accesoir dimana tanah seluas 87 m 2


In
berikut
A

bangunan dan segala turutan diatasnya, sesuai SHM No. 503 tanggal 18 Agustus 1979
ah

lik

tercatat atas nama Tuwo terleta di jalan Baru Lelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau,
Kota Ambon, Provinsi Maluku, telah dilakukan pembebanan jaminan hak Tanggungan
m

dengan didaftarkan pada Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Kantor


ub

Pertanahan Kota Ambon sesuai dengan Nomor No. 25.05.6.06922 tgl 30 Mei 2011,
ka

artinya tanah merupakan obyek jaminan Hak tanggungan ;


ep

• Bahwa Perjanjian Kredit adalah perjanjian yang sah menurut hukum karena telah
ah

memenuhi unsur-unsur sebagaimana diamanatkan oleh pasal 1320 KUH Perdata,


R

sehingga sesuai dengan pasal 1338 KUH Perdata semua pasal yang tercantum dalam
es

Perjanjian Kredit adalah mengikat dan menjadi Undang-Undang bagi kedua belah pihak
M

ng

yang menandatangani, khususnya dalam hal ini adalah Penggugat dengan Tergugat I ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4 Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat pada poin 2 (dua). Dimana dapat Tergugat

a
I perjelas dengan seiring berjalannya waktu didasarkan kepada history pembayaran

si
angsuran Penggugat, Penggugat memiliki rekam jejak pembayaran angsuran yang
kurang baik, diman Penggugat mengakui sendiri dalam gugatan pembayaran angsuran

ne
ng
mengalami keterlambatan. Maka dalam hal ini patutlah Tergugat I selakun pelaku
usaha untuk menagih angsuran kewajiban Penggugat, akan tetapi Penggugat tidak

do
gu 5
memiliki itikad baik dan telah lalai dalam pembayaran angsuran ;
Bahwa atas kelalaian penggugat, Tergugat I telah melakukan segala upaya yang patut

In
menurut hukum dengan beberapa kali baik secara lisan ataupun mengirimkan surat
A
peringatan kepada Penggugat untuk mengingatkan dan meminta agar Penggugat
segera menyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat I. Adapun peringatan secara
ah

lik
tertulis yang telah dilakukan oleh Tergugat I adalah sebagai berikut :
• Surat Peringatan I dengan surat No. 009SP/2466/0812 tertanggal 23 Agustus 2012 ;
am

ub
• Surat Peringatan II dengan surat No. 003/SP/2466/0912 tertanggal 19 September 2012 ;

• Surat Peringatan III dengan surat No. 001/SP/DSP/0113 tertanggal 31 Januari 2013 ;
ep
k

6 Bahwa meskipun Tergugat I telah memberikan surat peringatan atas cidera janji/
wanprestasinya Penggugat sebagaiman ketentuan pasal 1238 BW Namun
ah

R
kenyatannya Penggugat tidak pernah mengindahkan surat peringatan Tergugat

si
tersebut. Agar menghindari kerugian nyata bagi Tergugat I maka sebagaimana

ne
ng

pelaksanaan ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/


PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011. Syarat-syarat dan ketentuan umum

do
pemberian fasilitas kredit Jo. pasal 6 Jo. pasal 20 ayat (1) Undang-Undang No. 4
gu

tahun 1996, “apabila debitur cidera janji/wanprestasi,pemegang hak tanggungan


pertama mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan
In
A

sendiri melalui pelelanggan umum “ Dalam hal ini Tergugat I dengan bantuan
Tergugat II pada tanggal 16 Mei 2013 melaksanakan Lelang Objek Hak tanggungan
ah

lik

milik penggugat, upaya ini ditempuh untuk membayar hutang Penggugat kepada
tergugat.
m

ub

7 Bahwa tindakan hukum oleh tergugat I dalam melaksanakan lelang eksekusi hak
tanggungngan atas Anggunan Kredit sebagaimana Risalah Lelang Nomor :012/2013
ka

ep

tertanggal 16 Mei 2013 berdasarkan permohonan tergugat I kepada Tergugat II adalah


sah dan dibenarkan secara hukum dan bukan suatu perbuatan melawan hukum, karena
ah

haruslah dipahami dan dimengerti dengan Penggugat telah mengalami gagal bayar/
R

kemacetan dalam pemenuhan kewajiban hutangnya kepad tergugat I maka Tergugat II


es
M

berdasarkan permohonan tergugat I berhak secara hukum untuk melakukan lelang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia9

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
eksekusi hak tanggung atas angunan kredit melalui saluran hukum berdasarkan

a
ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UUHT sebagaimana

si
bentuk aktualisasi dari system parate eksekusi dan “ eigenmachtige verkoop “
sebagaimana digariskan Pasal 1178 KUHPerdata ditegaskan “ Apabila dibitur cidera

ne
ng
janji, pemegang hak tanggungan mempunyai hak untuk menjual objek hak
tanggungan atas kekuasaaan sendiri melalui penjualan umum serta mengambil

do
gu pelunasan piutang dari penjualan tersebut “ pelaksaanaan hak untuk menjual atas
kekuasaan sendiri dilakukan tanpa perantara hakim, tanpa melalui bantuan atau

In
campur tangan, tanpa fiat atau tanpa izin pengadilan negeri sebagaimana diatur dalam
A
Pasal 224 HIR dimana hal ini sering disebut dengan eksekusi yang disederhanakan “
vereenvoudgde executie “
ah

lik
8 Bahwa menganggapi dalil penggugat pada poin 3 ( tiga ) dalam gugatan yang
menyatakan bahwa permohonan penggugat untuk meminta memperkecil angsuran
am

ub
ditolak oleh tergugat I kerena Penggugat sudah tidak memiliki kemampuan untuk
membayar kewajiban angsuran fasilitas kerdit Penggugat juga sulit ditemui dan selalu
ep
menghindar untuk ketemu dengan tergugat I dan penggugat baru muncul setelah
k

tergugat I melakukan proses lelang.


ah

Selanjutnya dalil Penggugat adalah tidak benar yang menyatakan bahwa karyawan
R

si
tergugat I dengan ancaman dan tidak edukatif serta akan melakukan pilox rumah

ne
ng

tempat tinggal orang tua Penggugat dengan memberikan tawaran dengan membayar
Rp.70.000.000,- ( tujuh puluh juta rupiah ), karena hanya alasan – alasan yang dibuat
– buat oleh Penggugat karena sampai dilelang jaminan tidak pernah Tergugat I

do
gu

melakukan tindakan penawaran sebagaimana tersebut diatas dan pengecatan


sebagaimana yang didalilkan oleh penggugat sangatllah tidak beralasan, maka dalil
In
A

tersebut ditolak atau dikesampingkan dan agar Penggugat dapat membuktikan dalil
dalam gugatan tersebut, seperti yang disebutkan Pasal 1865 KUHperdata “ setiap
ah

lik

orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai hak atau guna meneguhkan haknya
sendiri maupun membantah suatu hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa
m

tersebut, oleh karena itu berdasarkan aturan hukum tersebut, kewajiban para
ub

Penggugat untuk membuktikan dalil – dalil gugatannya “.


ka

9 Bahwa Tergugat I menolak secara tegas dalil Penggugat pada poin 4 dimana pada
ep

intinya menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II melakukan tindakan


ah

kesewenangan – wenangan yang berlindung pada perjanjian kredir Nomor : 000021/


R

PK/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011 dan dengan menyatakan bahwa perjanjian


es

kredit belum berakhir ( sampai 24 Pebruari 2015 ) adalah tidak benar karena tindakan
M

ng

Tergugat I dan Tergugat II dilakukan atas dasar hukum yang jelas karena dasar
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilakukan lelang bukan pada sampai waktu perjanjian kredit berakhir tetapi lelang

a
dilakukan karena terjadi wanprestasi atas perjanjian kredit Nomor : 000021/

si
PK/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011 yang dilegalisasi oleh Abigael A
Serworwora, SH Notaris ambon yang telah dibuat oleh tergugat I dan penggugat

ne
ng
bukan pada berakhirnya perjanjian kredit tanggal 24 Pebruari 2015.
10 Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat yang mengatakan tidak pernah diberikan

do
gu perjanjian kredit Nomor : 000021/PK/02466/0111 tanggal 24 januari 2011 kepada
Penggugat oleh Tergugat I dimana dalam hal ini telah terbukti bahwa Penggugat telah

In
menerima dengan ditanda tangani dalam surat dan/atau lampiran 3-3e serah terima
A
tertanggal 24 januari 2011 maka dalil Penggugat tidak beralasan dan dapat
dikesampingkan.
ah

lik
11 Bahwa Tergugat I menolak dalil penggugat pada poin 5 karena perbuatan eksekusi
lelang hak tanggungan yang oleh tergugat I semata – mata dalam menjalankan amanat
am

ub
Undang – Undang Nomor : 4 tahun 1996 dan terkait proses lelang itu sendiri mengacu
pada peraturan menteri keuangan Nomor :106/PMK.06/2013 perubahan atas peraturan
ep
menteri Keuangan Nomor : 93/PMK.06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang,
k

sehingga proses lelang oleh Tergugat II atas permohonan Tergugat I atas sertifikat
ah

Hak Milik SHM Nomor :503/1979 dan telah diproses balik nama oleh Tergugat V
R

si
adalah sah menurut hukum bukan perbuatan melawan hukum selanjutnya untuk lebih

ne
ng

menjamin terlindunginya hak – hak dan atau kepentingan – kepentingan tergugat I


selaku kreditur yang beretikad baik dan tergugat III, tergugat IV sebagai pemenang
lelang berdasarkan Risalah lelang Nomor :012/2013 tertanggal 16 Mei 2013 yang

do
gu

secara hukum berkedudukan sebagai pembeli yang beretikat baik “ te goeder thouw”
maka adalah dibenarkan secara hukum jika posita penggugat poin 4 tidak tepat dan
In
A

beralasan dan patut dikesampingkan secara hukum;


12 Bahwa telah jelas Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam Pasall 1365 KUHPerdata adalah tidak terbukti, maka
patutlah Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo menyatakan
m

gugatan penggugat ditolak.


ub

Bahwa berdasarkan pada jawaban – jawaban, dalil – dalil argument – argument,


ka

pernyataan – pernyataan maupun permohonan – permohonan sebagaimana terurai di


ep

atas, akan didukung dengan bukti – bukti yang tidak dapat diingkari kebenarannya,
ah

maka tergugat mohon kepada Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
R

aquo memutuskan sebagai berikut :


es

DALAM EKSEPSI :
M

ng

1 Menyatakan Eksepsi Tergugat I adalah tepat dan beralasan ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
11

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 Menerima dan mengabulkan Eksepsi tergugat I untuk seluruhnya dan/atau sebagian ;

a
DALAM POKOK PERKARA :

si
1 Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak – tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak dapat diterima ( niet ontvankelijke verklaaard ) ;

ne
ng
2 Menerima dalil – dalil Tergugat I seluruhnya ;
3 Menyatakan perbuatan tergugat I bukan merupakan perbuatan melawan hukum ;

do
gu
4 Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini ;
Atau Apabila Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berpendapat

In
A
lain, mohon putusan yang seadil – adilnya ( ex aequo et bone ).
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat dari Tergugat II melalui kuasanya juga telah
ah

mengajukan jawaban tertulis yang dibacakankan di persidangan pada tanggal 11 juni 2014 berisi

lik
sebagai berikut :
am

ub
A DALAM EKSEPSI :

Bahwa dengan tegas Tergugat II menolak seluruh dalil Penggugat kecuali terhadap hal-
ep
k

hal yang diakui secara tegas kebenarannya.


ah

1 EKSEPSI PERSONA STUNDI NON YUDISIO :


R

si
1 Bahwa penyebutan identitas Tergugat II oleh Penggugat dalam surat gugatannya

ne
ng

sudah selayaknya dinyatakan tidak dapat diterima, sebab penyebutan person


Tergugat II di dalam surat gugatan Penggugat kurang tepat dan keliru, karena

do
gu

tidak menyebutkan hirarki secara benar dengan tidak mengkaitkan Kementrian


Keuangan Republik Indonesia sebagai Badan Hukum Instansi Tertinggi atasan
In
dari Tergugat II yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
A

Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Indonesia


yang merupakan Badan Hukum Induk dari Tergugat II tidak berkualitas untuk
ah

lik

dituntut di muka Pengadilan jika dikaitkan dengan Badan Hukum Induk dan
Instansi atasannya.
m

ub

2 Bahwa Tergugat II bukanlah merupakan suatu badan hukum yang berdiri sendiri,
ka

melainkan badan yang merupakan bagian dari badan hukum yang disebut Negara
ep

dan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya harus harus bertanggung jawab
ah

kepada instansi atasannya dimana penyebutan tata urutan dan hierarki Turur
R

Tergugat berdasarkan struktur organisasi yang benar adalah Pemerintah Republik


es
M

Indonesia cq. cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq. Kantor Wilayah DJKN
ng

Papua dan Maluku cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Ambon
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq. Kantor Wilayah DJKN Papua dan

a
Maluku cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Ambon, maka jika

si
terjadi tuntutan juga harus dikaitkan dengan unit atasannya tersebut sesuai dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2006 Tentang Organisasi

ne
ng
dan Tata Kerja Instansi Vertikal di Lingkungan Departemen Keuangan dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan

do
gu Tata Kerja Departemen Keuangan jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/
PMK.01/2008 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/

In
PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan jo.
A
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Dengan
ah

lik
demikian, Tergugat II tidak berkualitas untuk dapat dituntut dalam perkara perdata
di muka Peradilan Umum jika dikaitkan dengan badan hukum induknya atau
am

ub
instansi atasannya.

3 Bahwa terhadap apa yang dikemukakan oleh Tergugat II di atas, maka penyebutan
ep
k

identitas Tergugat II dalam gugatan Penggugat tanpa dikaitkan dengan badan


ah

hukum induk dan instansi atasannya tersebut adalah keliru dan kurang tepat yang
R

si
mengakibatkan gugatan Penggugat mengandung kesalahan formil sehingga sudah
seharusnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

ne
ng

Onvankelijk Verklaard) demi menjaga terib hukum beracara sesuai dengan


Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1424K/Sip/1975

do
gu

tanggal 8 Juni 1976 tentang Gugatan yang harus ditujukan kepada Pemerintah
Pusat.
In
A

2 EKSEPSI GUGATAN OBSCUUR LIBEL :


ah

lik

a Bahwa pokok permasalahan dalam gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan


kepada Tergugat II adalah mengenai pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan
terhadap tanah dan bangunan di Jl. Baru, Honipopu Kecamatan Sirimau, Kota
m

ub

Ambon, Propinsi Maluku sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 391 (untuk
ka

selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa a quo). Selanjutnya dalam gugatannya


ep

, Penggugat menyatakan tanah dan bangunan dimaksud telah dibebani hak


ah

tanggungan sebagai jaminan pelunasan kredit Sdr. Risman Tuwo kepada Tergugat
R

I.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
13

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b Tergugat II menegaskan terhadap gugatan Penggugata bahwa tanggal 1 April

a
2014 Tergugat II telah melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan dengan

si
obyek lelang tanah dan bangunan SHM No. 503 atas nama Tuwo dengan luas
tanah 87 m2 dengan Risalah Lelang No. 12/2013 tanggal 16 Mei 2013.

ne
ng
c Bahwa terhadap oyek a quo dalam gugatan Penggugat sangat tidak sesuai dengan

do
gu posita gugatan Penggugat, karena obyek gugatan menjadi tidak jelas (obscuur
libel).

In
A
d Ketidak jelasan Penggugat dalam merumuskan posita maupun petitum dalam
gugatan telah membuat gugatan a quo menjadi kabur dan rancu sehingga gugatan
ah

lik
a quo mengandung cacat formil gugatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
Reglemen Acara Perdata (Reglement op de Rechtsvordering, S. 1847-52 jo.
1849-63) yang menetapkan bahwa pokok-pokok gugatan yang diajukan harus
am

ub
disertai kesimpulan yang jelas dan tertentu (een duidelijk en bepaalde conclusive),
karena Penggugat telah keliru dalam merumuskan dasar gugatan yang berakibat
ep
k

gugatan penggugat salah dan menimbulkan ambiguitas tersendiri bagi Penggugat,


ah

sehingga gugatan menjadi kabur/tidak jelas (obscuur libel),maka terhadapnya


R

si
harus dinyatakan tidak dapat diterima (vide Yurisprudensi MARI nomor

582K/Sip/1973 tanggal 18-12-1975).

ne
ng

3 EKSEPSI PEREMPTORIA :

do
gu

a Tergugat II prinsipnya menyadari atas tindakan hukum yang dilakukan oleh


Penggugat sebagai debitur Tergugat I, namun Penggugat harus memahami bahwa
In
obyek a quo yang telah dijadikan agunan oleh Penggugat merupakan jaminan
A

yang apabila Penggugat tidak sanggup dan wanprestasi dalam pembayaran cicilan
ah

hutang dan Tergugat I berwenang mengeksekusi jaminan debitur melalui Tergugat


lik

II.
m

ub

b Untuk mempertegas dalil tersebut diatas Tergugat II menyampaikan hal-hal


prinsip dalam dunia perbankan berikut :
ka

ep

1 Bahwa tuntutan Tergugat sebagai Kreditor terhadap penanggung tidak


ah

diberikan suatu privilege atau kedudukan istimewa diatas tuntutan kreditor


R

lainnya dari si penanggung, maka jaminan perorangan ini tidak banyak


es

berguna bagi dunia perbankan, dengan demikian :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Kredit diberikan untuk jangka waktu paling lama sampai tanggal yang

a
ditentuakan di dalam perjanjian.

si
2 Bank hanya terikat dan berkewajiban untuk menyediakan kredit dan

ne
ng
penerima hanya berhak mempergunakan kredit yang diperoleh paling lama
sampai dengan tanggal yang ditentukan.

do
gu 2 Mengingat pengaturan mengenai penerapan prinsip kehati-hatian, maka
penerapan pengaturan prinsip kehati-hatian memiliki keterkaitan dengan

In
A
perjanjian standar. Hal ini disebabkan, karena bank selalu memasukan unsur-
unsur dominasi kepentingan dan perlindungan bagi bank bersangkutan dalam
ah

lik
melakukan proses kredit.

3 Bahwa oleh karena dasar berlakunya kontrak standar kredit bank didasarkan
am

ub
oleh nasabah debitor tidak dianggap menyetujui sungguhpun dalam
kenyataanya nasabah debitor tidak mengetahui isinya. Dalam perjanjian
ep
kredit, secara formil nasabah debitor menyetujuinya tetapi secara materiil
k

terpaksa menerimanya.
ah

si
4 Dengan demikian khususnya debitor harus tetap mematuhi dan terikat pada
hukum positif yang berlaku. Seperti pasal-pasal yang tercantum dalam Kitab

ne
ng

Undang-Undang Hukum Perdata (Pasal 1759, Pasal 1760, Pasal 1761 dan
1762). Secara makna, Pasal-Pasal tersebut mengatur mengenai kewajiban-

do
gu

kewajiban orang yang meminjamkan, seperti :

1 Pasal 1759 menjelaskan, “orang yang meminjamkan tidak dapat meminta


In
A

kembali apa yang telah dipinjamkan sebelum lewat waktu yang ditentukan
dalam persetujuan”.
ah

lik

2 Pasal 1760 menjelaskan “jika tidak telah ditetapkan sesuatu waktu, Hakim
berkuasa, apabila orang yang meminjamkan menuntut pengembalian
m

ub

pinjamannya menurut keadaan, memberikan sekedar kelonggarankepada


ka

peminjam”.
ep

5 Bahwa sesuai dengan pasal-pasal tersebut diatas maka tindakan yang


ah

dilakukan oleh Tergugat I untuk mengeksekusi jaminan a quo telah sesuai


R

dengan ketentuan yang ada karena dengan tidak terpenuhinya kewajiban yang
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
15

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harus dibayar oleh Penggugat maka menjadikan fasilitas kredit Penggugat

a
dinyatakan macet pada bulan Mei 2013.

si
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka sudah sepatutnyalah Majelis Hakim yang

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara a quo menolak gugatan Penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard/

do
gu NO).

4 EKSEPSI DISKUALIFIKATOR :

In
A
a Bahwa atas lelang eksekusi Hak Tanggungan tersebut, kedudukan tergugat II pada
dasarnya hanya bertindak selaku perantara lelang berdasarkan permohonan dari
ah

lik
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Ambon selaku Tergugat I.
am

ub
b Bahwa fungsi dan kedudukan Tergugat II selaku perantara lelang adalah untuk
melaksanakan kewajiban hukum yang diamanatkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
ep
k

c Bahwa pasal 7 Undang-Undang Lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28


ah

Februari 1908 Staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali diubah


R

si
terakhir dengan Staatsblad 1941:3) menyatakan, “ Juru lelang tidak berwenang

ne
ng

menolak permintaan akan perantaraannya untuk mengadakan penjualan umum di


daerahnya.”

do
gu

d Bahwa pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang


Petunjuk Pelaksaan Lelang juga menyatakan, “Kepala KPKNL/Pejabat Lelang
Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya
In
A

sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi


legalitas formal subjek dan objek lelang.”
ah

lik

e Bahwa dokumen persyaratan lelang yang diajukan kepada Tergugat II telah


m

ub

lengkap serta legalitas formal subjek dan objek lelang pun telah dipenuhi,
sehingga tergugat II memiliki kewajiban hukum untuk melaksanakan lelang
ka

eksekusi atas barang jaminan tersebut. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Tergugat
ep

II tidak dapat digugat atau pun dituntut atas pelaksanaan lelang dimaksud.
ah

f Bahwa selain itu, Pemohon Lelang (PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang
R

es

Ambon selaku Tergugat I) di dalam surat Pernyataan Nomor : 541/ALU-


M

ng

SEMM/0313 tanggal 19 Maret 2013 telah menyatakan, “menjamin membebaskan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KPKNL Ambon dengan Pejabat Lelang terhadap segala gugatan atau tuntutan

a
yang timbul sebagai akibat pelelangan” yang jelas secara tegas telah

si
membebaskan segala bentuk tuntutan hukum termasuk gugatan a quo yang
diajukan terhadap Tergugat II.

ne
ng
g Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, Tergugat II memohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Ambon yang memeriksa perkara a quo untuk mengeluarkan

do
gu Tergugat II dari perkara a quo.

In
Berdasarkan dalil-dalil eksekusi dan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Tergugat II
A
mohon agar Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
ah

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).

lik
B DALAM POKOK PERKARA :
am

ub
1 Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon dianggap telah
menjadi satu kesatuan dalam pokok perkara ini, serta Tergugat II menolak seluruh
ep
k

dalil Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya.
ah

2 Bahwa pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia cq.
R

si
Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
cq. Kantor Wilayah DJKN Papua dan Maluku cq. Kantor Pelayanan Kekayaan

ne
ng

Negara dan Lelang Ambon untuk selanjutnya disebut “KPKNL Ambon” adalah
berdasarkan permohonan lelang dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang

do
gu

Ambon Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313 tanggal 22 Maret 2013. Hal ini sesuai


dengan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 93/PMK.06/2010
In
A

tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang (selanjutnya disebut PMK 93/PMK.06/2010)


yang berbunyi : Penjual/Pemilik Barang yang bermaksud melakukan penjualan
ah

lik

barang secara lelang melalui KPKNL, harus mengajukan surat permohonan lelang
secara tertulis kepada Kepala KPKNL untuk dimintakan jadwal pelaksanaan lelang,
disertai dokumen persyaratan lelang sesuai dengan jenis lelangnya.
m

ub

3 Bahwa permohonan lelang yang diajukan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.
ka

ep

Cabang Ambon merupakan lelang hak tanggungan sesuai Pasal 6 Undang-Undang


Hak Tanggungan (UUHT) sehingga dokumen persyaratannya mengacu pada Pasal 6
ah

ayat (5) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-03/KN/2010


R

es

tanggal 5 Oktober 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelang, Dokumen


M

persyaratan lelang eksekusi hak tanggungan antara lain terdiri dari :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
17

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a Salianan/fotocopy Perjanjian Kredit ;

a
R
b Salinan/fotocopy Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian Hak

si
Tanggungan ;

ne
ng
c Salinan/fotocopy Sertifikat Hak Atas Tanah yang dibebani Hak Tanggungan ;

do
gu d Salinan/fotocopy Perincian hutang/jumlah kewajiban dibitor yang harus
dipenuhi ;

In
A
e Salinan/fotocopy bukti bahwa debitor wanprestasi, berupa peringatan-
peringatan maupun pernyataan dari pihak kreditor ;
ah

lik
f Surat Pernyataan dari kreditor selaku pemohon lelang yang isinya akan
bertanggung jawab apabila terjadi gugatan ;
am

ub
g Salinan/fotocopy surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang kepada
dibitor oleh kreditor, yang diserahkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum
ep
k

lelang dilaksanakan .
ah

4 Bahwa PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Ambon telah melengkapi
R

si
dokumen syarat-syaratnya antara lain :

ne
ng

a Salinan/fotocopy Perjanjian Pinjaman Nomor : 021/PK/02466/0111 ;

b Salinan/fotocopy Sertifikat Hak Tanggungan Nomor : 6922 dan Akta

do
gu

Pemberian Hak Tanggungan 62/2011 tanggal 24-02-2011 ;

c Salinan/fotocopy Sertifikat SHM No. 503 tanggal 18-08-1979 ;


In
A

d Asli perincian hutang/jumlah kewajiban debitor yang dibuat oleh PT. Bank
ah

lik

Danamon Indonesia Tbk. Cabang Ambon ;

e Salinan/fotocopy bukti bahwa debitur wanprestasi yang dapat berupa


m

ub

peringatan-peringatan maupun pernyataan dari PT. Bank Danamon Indonesia


Tbk. Cabang Ambon :
ka

ep

• Peringatan Pertama Nomor : 009SP/2466/0812 tanggal 23-08-2012 ;


ah

• Peringatan Kedua Nomor : 003/SP/2466/0912 tanggal 19-09-2012 ;


es
M

• Peringatan Ketiga Nomor : 001/SP1/DSP/0113 tanggal 31-01-2013 ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f Asli Surat pernyataan Nomor : 541/ALU-SEMM/0313 tanggal 19 Maret 2013

a
dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Ambon selaku pemohon

si
lelang yang isinya akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan.

ne
ng
g Salinan/fotocopy surat pemberitahuan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
kepada debitor oleh PT. bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Ambon
sebagai kreditor.

do
gu 5 Bahwa atas surat permohonan lelang dari PT. Bank Danamon Indonesia tbk. Cabang

In
Ambon Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313 tanggal 22 Maret 2013 perihal Surat
A
Permohonan Lelang, Kepala KPKNL Ambon telah mengeluarkan surat Nomor : S-08/
ah

WKN.17/KNL.0105/2013 tanggal 16 April 2013 hal Penetapan Jadwal Lelang yang

lik
berisi bahwa lelang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2013,
bertempat di ruang Lelang KPKNL Ambon Jl. Raya Pattimura No. 18 GKN Ambon
am

ub
Lt. IV. Hal ini sesuai dengan pasal 21 PMK 93/PMK.06/2010 yang berbunyi : Waktu
pelaksanaan lelang ditetapkan oleh Kepala KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas II.
ep
k

6 Bahwa pelaksaan lelang tersebut didahului dengan Pengumuman Lelang Pertama


ah

melalui selebaran yang terbit pada tanggal 16 April 2013 dan dilanjutkan dengan
R

si
Pengumuman Lelang Kedua melalui Surat Kabar Harian Ambon Express yang terbit
pada tanggal 01 Mei 2013 sehingga setiap orang dapat mengetahui akan adanya

ne
ng

lelang dimaksud.

do
7 Bahwa pelaksanaan lelang dilaksanakan pada tanggal16 Mei 2013 dengan nilai limit
gu

sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah), yang ditetapkan oleh
penjual sesuai dengan pasal 35 ayat (2) PMK 93/PMK.06/2010 yang berbunyi :
In
A

Penetapan NIlai Limit menjadi tanggung jawab Penjual/Pemilik Barang. Selanjutnya,


dari pelelangan tersebut, barang jaminan berupa obyek lelang tanah dan bangunan
ah

lik

SHM No. 503 atas nama Tuwo dengan luas tanah 87 m2 telah terjual, sebagaimana
dituangkan dalam Risalah Lelang No. 12/2013 tanggal 16 Mei 2013.
m

ub

8 Bahwa Penjual/Pemohon Lelang dalam hal ini PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.
ka

Cabang Ambon bertanggung jawab terhadap keabsahan barang, dokumen persyaratan


ep

lelang, penyerahan barang, dokumen kepemilikan, gugatan perdata maupun pidana


dan tuntutan ganti rugi jika terjadi ketidakabsahan barang serta dokumen persyaratan
ah

lelang. Hal ini sesuai dengan Pasal 16 ayat (1), (2), dan (3) PMK 93/PMK.06/2010
es

yang berbunyi :
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
19

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 16 ayat (1)

a
R
Penjual/Pemilik barang bartanggung jawab terhadap : a. keabsahan kepemilikan

si
barang,; b. keabsahan dokumen persyaratan lelang; c. penyerahan barang bergerak

ne
ng
dan/atau barang tidak bergerak; dan d. dokumen kepemilikan kepada pembeli.

Pasal 16 ayat (2)

do
gu Penjual/Pemilik barang bartanggung jawab terhadap gugatan perdata maupun
tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-

In
A
undangan di bidang lelang.
ah

Pasal 16 ayat (3)

lik
Penjual/Pemilik barang bartanggung jawab atas tuntutan ganti rugi terhadap
am

ub
kerugian yang timbul karena ketidakabsahan barang dan dokumen persyaratan
lelang.
ep
k

9 Bahwa permohonan lelang atas hak tanggungan sesuai pasal 6 Undang-Undang Hak
Tanggungan (UUHT) yang dimohonkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.
ah

R
Cabang Ambontelah disertai dengan surat dan dokumen yang diperlukan sehingga

si
telah memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, maka berdasarkan alasan tersebut

ne
ng

KPKNL Ambon tidak berhak menolak permintaan akan perantaraannya untuk


mengadakan penjualan lelang. Hal ini berarti KPKNL Ambon harus melaksanakan

do
lelang tersebut. Hal ini sesuai dengan pasal 12 PMK 93/PMK.06/2010 yang berbunyi
gu

Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang


yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengakap dan
In
A

telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang.


ah

10 Bahwa petitum Penggugat yang intinyameminta pembatalan dan meyatakan


lik

tidak sah Risalah Lelang No. 12/2013 tanggal 16 Mei 2013 yang dilaksanakan
KPKNL Ambon atas perbuatan melawan hukum adalah tidak berdasar hukum,
m

ub

dengan ini kami tegaskan bahwa yang dapat membatalkan pelaksanaan lelang adalah
ka

adanya permintaan Penjual atau penetapan provisional atau putusan dari lembaga
ep

peradilan umum. Hal ini sesuai dengan pasal 24PMK 93/PMK.06/2010 yang berbunyi
ah

Lelang yang akan dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan permintaan Penjual
R

atau penetapan provisional atau putusan dari lembaga peradilan umum.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 Bahwa lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta

a
dimenangkan oleh pembeli lelang yang beritikad baik, maka lelang tersebut tidak

si
dapat dibatalkan dan kepada pembeli lelang yang beritikad baik tersebut wajib
diberikan perlindungan hukum. Yurisprudensi membenarkan pembeli yang beritikad

ne
ng
baik harus dilindungi berdasarkan rasa kepastian hukum sekaligus keadilan bagi
pembeli lelang tercermin dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor :

do
gu 1230 K/Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982, Yurisprudensi Mahkamah Agung
Nomor 821 K/Sip/1974 tanggal 28 Agustus 1976.

In
A
12 Bahwa oleh karena proses dan tata cara pelelangan tersebut telah dilakukan
berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka
ah

lik
tindakan KPKNL Ambon adalah sah secara hukum dan terhadap proses lelang tidak

dapat dimintakan pembetalannya. Hal ini sesuai dengan pasal 3 PMK 93/
am

ub
PMK.06/2010yang berbunyi : lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan.
ep
k

Maka berdasarkan uraian-uraian Jawaban tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada Majelis
ah

Hakim Pengadilan Negeri Ambon berkenan memutus dengan amar sebagai berikut :
R

si
Dalam Eksepsi :

ne
ng

• Menyatakan Eksepsi Tergugat II cukup beralasan dan dapat diterima;

do
gu

• Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).

Dalam Pokok Perkara :


In
A

• Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan


ah

lik

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);

• Menyatakan sah Risalah Lelang No. 12/2013 tanggal 16 Mei 2013;


m

ub

• Menyatakan bahwa Tergugat II harus dikeluarkan dari perkara a quo;


ka

ep

• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.


ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat dari Tergugat III dan Tergugat IV juga telah
R

es

mengajukan jawaban tertulis tertanggal 25 Juni 2014 berisi sebagai berikut :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
21

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan ini kami selaku Tergugat III dan IV, mengajukan jawaban atas gugatan Penggugat :

a
R
1 Setelah membaca gugatan Penggugat, pada dasarnya perkara ini adalah antara : Bank

si
Danamon dengan Debitur, saya hanya sebagai pembeli daripada barang yang di lelang

ne
ng
oleh Bank Danamon. Yang diumumkan di Koran Ambon Express. Dengan pengaturan
dan syarat ketentuan yang ada.

do
gu
2 Pada dasarnya barang yang akan dilelang, siapapun juga tidak dibatasi atau tidak
dikhususkan pada seseorang atau kelompok. Jadi kami sebagai pembeli barang yang akan

In
dijual (sah menurut hukum).
A
Demikian jawaban dari kami, semoga Majelis Hakim yang mulia dapat memutuskan
ah

lik
perkara ini dengan seadil-adilnya. Berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat dari Tergugat V melalui kuasanya juga telah
am

ub
mengajukan jawaban tertulis yang dibacakankan di persidangan pada tanggal 11 juni 2014 berisi
sebagai berikut :
ep
k

Dalam Eksepsi :
ah

1 Bahwa pada prinsipinya Tergugat V menolak semua dali-dalil yang dikemukakan oleh
R

si
Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam surat gugatnnya tertanggal 01 April 2014.

ne
ng

2 Gugatan Penggugat tidak didukung oleh fakta atau peristiwa (chicaneus processexceptie).

Bahwa dalil gugatan penggugat telah keliru dan sesat untuk melakukan suatu gugatan

do
gu

perdata terhadap Tergugat V karena Hak Milik Nomor 503/1979 dalam dafrtar umum
maupun dalam buku tanah yang ada pada Kantor Tergugat V belum dilakukan pencatatan
In
A

balik nama kepada Tergugat III dan Tergugat IV sehingga Hak Milik Nomor 503/1979
masih terdaftar atas nama Tuwodengan demikian tidak adanya suatu perbuatan melawan
ah

lik

hukum (onrechmatige daad) yang dilakukan oleh Tergugat V oleh karena tidak ada suatu
perselisihan hukum antara Penggugat dan Tergugat V maka gugatan Penggugat terhadap
m

ub

Tergugat V benar-benar tidak memenuhi Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi : “Tiap

perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain,
ka

mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk


ep

menggantikan kerugian tersebut”. Hal ini sejalan dengan Putusan Mahkamah Agung
ah

tanggal 13 Desember 1958 Nomor 9064 K/Sip/1958 yang isinya : “syarat mutlak untuk
R

menuntut seseorang didepan Pengadilan adalah adanya perselisihan hukum antara


es
M

dua pihak.”
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Pokok Perkara :

si
1 Bahwa segala hal yang disampaikan Tergugat V dalam eksepsi diatas sepanjang

ne
ng
dibenarkan oleh hukum dan relevan dengan pokok perkara secara proporsional, mohon
dianggap termuat kembali dalam pokok perkara.

do
gu
2 Bahwa Perjanjian Kredit Nomor 0000021/PK/02/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011
yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat I secara sah berlaku sebagai undang-undang

In
A
bagi mereka sebagaimana dimaksud dalam pasal 1338 KUHPerdata dimana perikatan
yang dilahirkan oleh Penggugat dan Tergugat I karena persetujuan yang saling
ah

lik
mengikatkan diri, dalam perikatan tersebut para pihak memiliki hak dan kewajiban yang
harus dipenuhi (Vide pasal 1233 jo. Pasal 1313 KUHPerdata) sehingga pihak yang
am

ub
berjanji harus memenuhi prestasinya dan melaksanakannya oleh karena oleh karena
Penggugat tidak memenuhi prestasinya dan melaksanakannya maka Penggugat dikatakan
ep
wanprestasi dimana jaminan yang dijaminkan adalah Tanah dan bangunan sehingga
k

kreditur (Tergugat I) pemegang jaminan kebendaan memiliki hak untuk mengeksekusi


ah

barang jaminan untuk dijual secara lelang guna pembayaran utang debitur, hal ini
R

si
dilakukan jika debitur lalai melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian kredit
atau biasa disebut dengan wanprestasi. Pemberian hak kepada kreditur untuk

ne
ng

mengeksekusi jaminan kebendaan yang diberikan oleh debitur dapat dilihat dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata serta beberapa peraturan perundang-undangan

do
gu

yakni :

a Pasal 1155 KUHPerdata : Kreditur sebagai penerima benda gadai berhak untuk
In
A

menjual barang gadai, setelah lewatnya jangka waktu yang ditentukan atau setelah
dilakukannya peringatan untuk pemenuhan perjanjian dalam hal tidak ada ketentuan
ah

lik

jangka waktu yang pasti.


m

ub

b Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Pasal 15 ayat


(3) jo. Pasal 29 : yang memberikan hak kepada kreditur untuk mengeksekusi benda
ka

jaminan fidusia jika debitur cidera janji (wanprestasi).


ep

c Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah


ah

Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah Pasal 6 Jo. Pasal 20 : yang
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
23

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan hak kepada kreditur untuk mengeksekusi benda jaminan fidusia jika

a
debitur cidera janji (wanprestasi).

si
3 Bahwa penyelesaian Hak Milik Nomor 503/1979 telah diselesaikan melalui jalur hukum

ne
ng
pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Ambon cq. Panitian Urusan Piutang Negara
karena Penggugat (debitur) tidak melaksanakan prestasinya sebagaimana terdapat dalam
perjanjian Kredit Nomor 000021/PK/02/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011 akan tetapi

do
gu sampai dengan saat ini Hak Milik Nomor 503/1979 belum dibalik nama kepada Tergugat
III dan Tergugat IV sebab belum ada permohonan balik nama yang dimohonkan oleh

In
A
Tergugat III dan Tergugat IV pada Kantor Pertanahan Kota Ambon dengan demikian
tidak ada perselisihan hukum antara Penggugat dan Tergugat V (vide Pasal 1365
ah

lik
KUHPerdata dan Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam Putusannya tanggal 13
Desember 1958 Nomor 9064 K/Sip/1958).
am

ub
4 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka gugatan Penggugat haruslah ditolak
(ontzeg) atau setidak-tidaknya dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
ep
k

Berdasarkan dalil-dalil sebagaimana tersebut diatas, maka kami mohon kepada Yang Mulia
ah

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata Nomor : 66/Pdt.G/2014/PN AB,
R

si
untuk menjatuhkan putusannya sebagai berikut :

ne
ng

Primair :

Dalam Eksepsi :

do
gu

1 Mengabulkan eksepsi Tergugat seluruhnya.

Dalam Pokok Perkara :


In
A

1 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


ah

2 Membebankan segala biaya yang timbul dari perkara ini kepada penggugat.
lik

Subsidair :
m

ub

Apabila Hakim berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya “ Ex Aequo Et Bono”.

Menimbang, bahwa kemudian kedua pihak yang berperkara telah melanjutkan dengan
ka

ep

melakukan jawab menjawab, dimana Penggugat telah mengajukan Repliknya tertanggal 18 Juni
2014 , demikian juga Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat V telah mengajukan Dupliknya
ah

masing-masing tertanggal 25 Juni 2014, sedangkan Tergugat III dan Tergugat IV tidak
R

es

mengajukan Duplik dan menyatakan tetap pada jawabannya, atas Replik Penggugat dan Duplik
M

Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat V tersebut selengkapnya sebagaimana terlampir didalam


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berita Acara Pemeriksaan Persidangan dan dianggap termuat dalam putusan ini dan telah ikut

a
dipertimbangkan ;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan surat-surat bukti dipersidangan berupa :

ne
ng
1 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Unit Mardika Ambon
kepada Sdr. Risman Tuwo Nomor : 01/2466/0613 tanggal 11 Juni 2013 Tentang

do
gu Tanggapan atas Surat saudara,
--------------------------------------------------------------------------------
diberi tanda bukti P.1 ;

In
2 Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor 503, diberi tanda bukti
A
P.2 ;--------------------------------------
3 Foto copy Kartu Mutasi Tabungan Bank Danamon Unit Mikro PSR Mardika Ambon atas
ah

lik
nama pemilik rekening Risman Tuwo, diberi tanda bukti
P.3 ;---------------------------------------------------
am

ub
4 Foto copy Kartu Mutasi Tabungan Bank Danamon Unit Mikro PSR Mardika Ambon atas
nama pemilik rekening Risman Tuwo, diberi tanda bukti
ep
P.4 ;--------------------------------------------------
k

5 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. kepada Sdr. Risman Tuwo
ah

Nomor : 588 A/ALU-SEMM/0513 tanggal 2 Mei 2013 Perihal Pemberitahuan Lelang


R

si
Eksekusi, diberi tanda bukti

ne
ng

P.5 ;------------------------------------------------------------------------------------------------------
6 Foto copy Surat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku kepada Risman
Tuwo Nomor : 15/2/DPB3/Ab Tanggal 07 Mei 2013 Perihal Informasi Atas Surat

do
gu

Pengaduan Saudara, diberi tanda bukti


P.6 ;---------------------------------------------------------------------------------
In
A

7 Foto copy berita Surat Kabar tentang Pengumuman Lelang II (Kedua) lelang Eksekusi
Hak Tanggungan atas obyek yang dilelang barang agunan Debitur Risman Tuwo yang
ah

lik

diumumkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. tertanggal 02 Mei 2013, diberi tanda
bukti P.7 ;---------
m

8 Foto copy Formulir Pengajuan Penyelesaian Sengketa atas nama nasabah Risman Tuwo
ub

tertanggal 20 Mei 2013, diberi tanda bukti


ka

P.8 ;-------------------------------------------------------------
ep

9 Foto copy Surat Pernyataan Risman Tuwo Tertanggal 20 Mei 2013, diberi tanda bukti
ah

P.9 ;-----
R

10 Foto copy Putusan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Ambon Nomor : 108/Pdt.G/2013/
es

PN. AB tanggal 12 Maret 2014, diberi tanda bukti


M

ng

P.10 ;-------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
25

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas surat bukti Penggugat diatas, bukti-bukti P.3, P.4, P.5, P.6, P.7 dan P.10 telah

a
dicocokan sesuai dengan aslinya, sedangkan bukti P.1, P. 2, P.8 dan P.9 berupa foto copy tanpa

si
aslinya dan semuanya telah bermeterai cukup ;
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat juga mengajukan 2 (dua)

ne
ng
orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut cara agamanya masing-
masing pada pokoknya sebagai berikut :----------------------------------------------------------------

do
gu
1.Saksi FRANGKI BUTJE LIEMBONO.
- Bahwa saksi mengetahui dari orangtua Penggugat yang bernama Daeng Tuwo mengenai

In
masalah kredit yang diambil Penggugat di Bank Danamon Cabang Mardika pembayarannya
A
terlambat atau kredit macet , dan tanah dan bangunan yang dijadikan jaminan mau dilelang ;
ah

- Bahwa ayah Penggugat menyampaikan kepada saksi karena ada kerusuhan sehingga tidak

lik
bisa membayar ke Bank, dan ketika Penggugat mau mencicil angsuran ke Bank oleh pihak
Bank ditolak ;
am

ub
- Bahwa ayah penggugat menyampaikan kepada saksi kalau sisa pembayaran pinjaman sekitar
Rp. 80.000.000,- (Delapan puluh juta rupiah), dan kepada saksi ditunjukkan bukti setoran ke
ep
Bank sampai bulan April 2013 ;
k

- Bahwa saksi menyarankan ke ayah Penggugat untuk mencoba mendekati pihak Bank, dan
ah

R
dijawab kalau sudah dilakukan akan tetapi pihak Bank tidak mau ;

si
- Bahwa menurut ayah Penggugat, tidak ada pemberitahuan mengenai akan dilelangnya tanah

ne
ng

dan bangunan rumah yang dijadikan agunan, dan karena tidak ada pemberitahuan, saksi
menyarankan agar melapor saja ke polisi ;
- Bahwa menurut penyampaian ayah Penggugat kepada saksi, perjanjian kredit antara

do
gu

Penggugat dengan Bank Danamon adalah selama 5 (lima) tahun ;


2. Saksi YAMIN.
In
A

- Bahwa saksi tinggal bertetangga dengan Penggugat di jalan baru Ambon ;


- Bahwa dalam tahun 2013saksi mendapat penyampaian dari Penggugat, jika Penggugat mau
ah

lik

membayar cicilan kredit di Bank Danamon akan tetapi oleh pihak bank tidak diterima ;
- Bahwa cicilan kredit yang hendak dibayarkan dan ditolak oleh pihak Bank adalah cicilan di
m

ub

bulan keempat di tahun 2013 ;


- Bahwa jumlah kredit yang diambil Penggugat adalah sekitar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta
ka

rupiah) dan berakhir pada tahun 2015 ;


ep

- Bahwa tanah dan bangunan beserta sertifikat yang dijadikan jaminan oleh Penggugat sudah
ah

dilelang, dan sekarang ini Penggugat masih tetap tinggal di tempat yang dijadikan jaminan
R

ke Bank tersebut ;
es
M

- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui ada petugas dari Bank Danamon datang ke rumah
ng

Penggugat ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dari Tergugat I untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya telah

a
mengajukan alat bukti surat antara lain sebagai berikut :

si
1 Foto copy Formulir Aplikasi Pinjaman Khusus Nasabah Pasar Model Bank Danamon atas
nama Pemohon/Nasabah Risman Tuwo No. Aplikasi : A01-0096422 Tertanggal 10

ne
ng
Januari 2011, diberi tanda bukti
TI.1 ;------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
2 Foto copy Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 Tertanggal 24 Januari
2011, diberi tanda bukti

In
TI.2 ;---------------------------------------------------------------------------------------------
A
3 Foto copy Tanda Terima Penyerahan Dokumen dari Bank Danamon kepada Risman
Tuwo Tertanggal 24 Januari 2011, diberi tanda bukti
ah

lik
TI.3 ;-------------------------------------------------------
4 Foto copy Bukti Serah Terima Jaminan Tanah/Tanah & bangunan Nomor 007/
am

ub
BSTJ/2466/0111 Tertanggal 24 Januari 2011, diberi tanda bukti
TI.4 ;---------------------------
ep
5 Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor 503, diberi tanda bukti
k

TI.5 ;-------------------------------------
ah

6 Foto copy Sertifikat Hak Tanggungan Nomor : 62/2011 Tanggal 24 Pebruari 2011, diberi
R

si
tanda bukti

ne
ng

TI.6 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
7 Foto copy Surat Peringatan I dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Unit Mardika
kepada Risman Tuwo Nomor : 009/SP1/DSP/0812 Tertanggal 23 Agustus 2012, diberi

do
gu

tanda bukti
TI.7 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

---------
8 Foto copy Surat Peringatan II dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Unit Mardika
ah

lik

kepada Risman Tuwo Nomor : 009/SP2/DSP/0912 Tertanggal 19 September 2012, diberi


tanda bukti
m

TI.8 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
ub

9 Foto copy Surat Peringatan III dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Unit
ka

Mardika kepada Risman Tuwo Nomor : 001/SP1/DSP/0113 Tertanggal 31 Januari 2013,


ep

diberi tanda bukti


ah

TI.9 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
R

---------
es

10 Foto copy Bukti Terima Kiriman yang dikeluarkan PT. Pos Indonesia, diebri tanda bukti
M

ng

TI. 10 ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
27

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Unit Mardika Ambon

a
kepada Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku

si
Nomor : 02/2466/0613 Tanggal 11 Juni 2013 Perihal : Penjelasan atas Pengaduan
Nasabah atas nama Risman Tuwo, diberi tanda bukti

ne
ng
TI.11 ;------------------------------------------------------------------------
12 Foto copy Surat dari Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia

do
gu Provinsi Maluku kepada Unit Manager PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Ps.
Mardika Nomor : 15/1/DPB3/Ab Tertanggal 07 Mei 2013 Perihal : Pengaduan Nasabah

In
Bank Saudara, diberi tanda bukti
A
TI.12 ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
13 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. DSP Mardika Ambon kepada
ah

lik
Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Nomor :
02/2466/0613 Tanggal 11 Juni 2013 Perihal : Penjelasan atas Pengaduan Nasabah atas
am

ub
nama Risman Tuwo, diberi tanda bukti
TI.13 ;-------------------------------------------------------------------------------------------
ep
14 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk kepada Kepala Kantor KPKNL
k

Ambon Nomor : 540/ALU-SEMM/0313 Perihal ; Permohonan Lelang dan Pengantar


ah

SKPT, diberi tanda bukti


R

si
TI.14 ;----------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

15 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk kepada Risman Tuwo Nomor :
588 A/ALU-SEMM/0513 Tanggal 2 Mei 2013 Perihal : Pemberitahuan Lelang Eksekusi,
diberi tanda bukti

do
gu

TI.15 ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
16 Foto copy dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Ambon kepada
In
A

PT. Bank Danamon Indonesia (Tbk) Divisi Self Employed Mass Market Nomor : S-08/
WKN.17/KNL.0105/2013 Tanggal 16 April 2013 Perihal : Penetapan Jadwal Lelang
ah

lik

Ulang, diberi tanda bukti


TI.16 ;-------------------------------------------------------------------------------------------
m

17 Foto copy berita Surat Kabar tentang Pengumuman Lelang II (Kedua) lelang Eksekusi
ub

Hak Tanggungan atas obyek yang dilelang barang agunan Debitur Risman Tuwo yang
ka

diumumkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. tertanggal 02 Mei 2013, diberi tanda
ep

bukti P.17 ;-------


ah

18 Foto copy Salinan Risalah Lelang yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan
R

Negara dan Lelang Ambon Nomor : 12/2013 Tanggal 16 Mei 2013, diberi tanda bukti
es

TI.18 ;-------------
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas bukti TI-2, TI-4, TI-5, TI-6, TI-12, TI-17 dan TI-18 telah dicocokan sesuai dengan aslinya,

a
sedangkan bukti TI-1, TI-3, TI-7, TI-8TI-9, TI.10, TI-11, TI-13TI-14, TI-15 dan TI-16 berupa foto

si
copy tanpa aslinya dan semuanya telah bermaterai cukup ;
Menimbang, bahwa dari Tergugat II untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya telah

ne
ng
pula mengajukan alat bukti surat antara lain sebagai berikut :
1 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. kepada Kepala Kantor

do
gu Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Ambon Nomor : 543/ALU-SEMM/
MDO/0313 Perihal : Permohonan Lelang, diberi tanda bukti

In
T.II-1 ;---------------------------------------------------------------
A
2 Foto copy Lampiran Surat No. 540/ALU-SEMM/0313, diberi tanda bukti
T.II-2 ;--------------------
ah

lik
3 Footo copy Rincian Hutang Surat No. 540/ALU-SEMM/0313, diberi tanda bukti
T.II-3 ;-----------
am

ub
4 Foto copy Surat Pernyataan No. 541/ALU-SEMM/0313 yang dibuat oleh ADJI
HENDARTO, BE Regional Collection Head pada Bank Danamon Indonesia Tbk.
ep
Tanggal 9 Maret 2013, diberi tanda bukti
k

T.II-4 ;---------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

5 Foto copy Surat dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Ambon
R

si
kepada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Diviisi Self Employed Mass Market Nomor :

ne
ng

S-08/WKN.17/KNL.0105/2013 Tanggal 16 April 2013 Perihal : Penetapan Jadwal Lelang


Ulang. Diberi tanda bukti
T.II-5 ;-------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

6 Foto copy Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor : 94/2013 Tanggal 06 Mei 2013
yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Ambon, diberi tanda bukti
In
A

T.II-6 ;---------------
7 Foto copy Pengumuman Lelang I (Pertama) Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang
ah

lik

dikeluarkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Tertanggal 16 April 2013 , diberi
tanda bukti
m

T.II-7 ;---------------------------------------------------------------------------------------------------
ub

---------
ka

8 Foto copy berita Surat Kabar tentang Pengumuman Lelang II (Kedua) lelang Eksekusi
ep

Hak Tanggungan atas obyek yang dilelang barang agunan Debitur Risman Tuwo yang
ah

diumumkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. tertanggal 02 Mei 2013, diberi tanda
R

bukti T.II-8 ;------


es

9 Foto copy Surat dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk kepada Risman Tuwo Nomor :
M

ng

588 A/ALU-SEMM/0513 Tanggal 2 Mei 2013 Perihal : Pemberitahuan Lelang Eksekusi,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
29

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diberi tanda bukti

a
T.II-9 ;---------------------------------------------------------------------------------------------------

si
10 Foto copy Risalah lelang Risalah Lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelalng pada Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Ambon Nomor : 12/2013 Tanggal 16 Mei 2013,

ne
ng
diberi tanda bukti
T.II-10 ;--------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
Atas bukti-bukti surat T.II-1 s/d T.II-10 tersebut telah dicocokan sesuai dengan aslinya, dan
semuanya telah bermaterai cukup ;

In
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya dari Tergugat III dan
A
Tergugat IV telah mengajukan alat bukti surat antara lain sebagai berikut :
1 Foto copy Setoran Tunai ke Bank BNI Kantor Pasar Mardika Ambon dari Ibu Umun
ah

lik
kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Ambon, diberi tanda bukti
T.III.IV-1 ;------------
am

ub
2 Foto copy berita Surat Kabar tentang Pengumuman Lelang II (Kedua) lelang Eksekusi
Hak Tanggungan atas obyek yang dilelang barang agunan Debitur Risman Tuwo yang
ep
diumumkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. tertanggal 02 Mei 2013, diberi tanda
k

bukti T.III.IV-2 ;--


ah

Atas bukti T.III.IV-1 telah dicocokan sesuai dengan aslinya, sedangkan bukti T.III.IV-2 berupa
R

si
foto copy tanpa aslinya, dan semuanya telah bermaterai cukup ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya dari Tergugat V telah


mengajukan 1 (satu) alat bukti surat yaitu sebagai berikut :
• Foto copy Buku Tanah atas tanah Hak Milik Nomor 503 atas nama Pemegang Hak ;

do
gu

Tuwo, diberi tanda bukti


TV-1 ;-----------------------------------------------------------------------------
In
A

Atas bukti T.V-1 tersebut telah dicocokan sesuai dengan aslinya dan telah bermaterai cukup ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat atas obyek
ah

lik

sengketa yang hasil selengkapnya sebagaimana termuat didalam Berita Acara Pemeriksaan
sidang, dan dianggap telah ikut termuat didalam putusan ini dan dianggap pula telah ikut
m

ub

dipertimbangkan ;
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua pihak yang berperkara telah mengajukan
ka

kesimpulannya masing-masing, dimana Penggugat dan Tergugat I dengan kesimpulannya


ep

masing-masing tertanggal 28 Januari 2015, sedangkan Tergugat II, Tergugat III dan IV maupun
ah

Tergugat V tidak mengajukan kesimpulan ;


R

Menimbang, bahwa kedua belah pihak yang berperkara sudah tidak lagi mengajukan alat
es

bukti dan sama-sama mohon putusan ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang

a
terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara persidangan perkara ini,

si
dianggap ikut dipertimbangkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan
ini ;

ne
ng
TENTANG HUKUMNYA :
DALAM EKSEPSI

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat I , Tergugat II dan Tergugat V
telah mengajukan eksepsi sebagai berikut :

In
Eksepsi Tergugat I :
A
1 Bahwa pengadilan Negeri Ambon tidak berwenang untuk memeriksa dan /atau mengadili
ah

perkara (Kompetensi absolut).

lik
Menimbang, bahwa menurut Tergugat I Pengadilan Negeri Ambon tidak berwenang
untuk memeriksa dan/atau mengadili perkara ini, karena dasar diajukan gugatan Penggugat
am

ub
adalah bermula dari permohonan eksekusi Tergugat I kepada Tergugat II sebagai institusi
Pemerintah yang berwenang secara hukum untuk melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan
ep
atas jaminan kredit yang diberikan Penggugat kepada Tergugat I dalam hal macetnya kredit
k

Penggugat kepada Tergugat I, dan tindakan Tergugat II selaku institusi pemerintah untuk
ah

R
melaksanakan lelang atas permohonan Tergugat I dengan mengeluarkan Salinan risalah lelang

si
Nomor 012/2013 tertanggal 16 Mei 2013 adalah merupakan produk Tata Usaha Negara, begitu

ne
ng

pula tindakan Tergugat V kantor Pertanahan Kota Ambon yang telah menerbitkan Sertifikat
Tanah obyek sengketa menjadi atas nama Umun Said (Tergugat IV) adalah juga merupakan
produk Tata Usaha Negara, sehingga seharusnya gugatan Penggugat di Peradilan Tata Usaha

do
gu

Negara dan bukan ke peradilan Umum, sehingga dengan demikian pengadilan Negeri Ambon
tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara aquo ;
In
A

Menimbang, bahwa atas eksepsi pertama dari Tergugat I tersebut setelah pula
mempelajari tanggapan Penggugat didalam Repliknya, Majelis Hakim mempertimbangkan
ah

lik

sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari gugatan Penggugat, dasar gugatan yang
m

ub

dipergunakan Penggugat aquo adalah tentang adanya Perbuatan Melawan Hukum yang
didalilkan penggugat telah dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat V terkait dengan
ka

Perjanjian Kredit Nomor : 000021/PK/02466/011 tanggal 24 Januari 2011 yang kemudian


ep

terhadap agunan tanah yang tersebut dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 503/1979 telah dilelang
ah

oleh Tergugat I dan Tergugat II, dan kemudian Sertifikat Hak Milik tersebut oleh Tergugat V
R

dibaliknamakan menjadi atas nama Tergugat III dan /atau Tergugat IV sebagai pemenang lelang
es

;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
31

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan demikian yang dipermasalahkan oleh Penggugat adalah

a
bukanlah mengenai produk terbitnya Salinan risalah lelang Nomor 012/2013 tertanggal 16 Mei

si
2013 oleh Tergugat II ataupun terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor 503/1979 menjadi atas nama
Umun Said (Tergugat IV), tetapi mengenai adanya suatu perbuatan melawan hukum, yang

ne
ng
secara keperdataan merujuk pada ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, sehingga perkara aquo
adalah merupakan sengketa keperdataan yang merupakan wewenang dari peradilan umum dalam

do
gu
hal ini Pengadilan Negeri Ambon berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya
2 Bahwa Gugatan kabur atau tidak jelas (Obscuur Libel).

In
Menimbang, bahwa menurut Tergugat I didalam eksepsi keduanya berpendapat kalau
A
didalam gugatan Penggugat tidak mampu menjelaskan secara jelas dan terperinci mengenai
perbuatan-perbuatan apa yang Tergugat I lakukan yang dapat dikualifikasikan sebagai
ah

lik
perbuatan melawan hukum sehingga melanggar hak-hak konstitusional Penggugat, dan juga pada
posita gugatan tidak menjelaskan dasar hukum dan kejadian atau peristiwa yang mendasari
am

ub
gugatan, sehingga menurut Tergugat I gugatan penggugat adalah kabur atau tidak jelas (Obscuur
Libel) ;
ep
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari gugatan Penggugat, didalam
k

posita gugatan sudah termuat secara jelas dan tegas yaitu yang menjadi dasar gugatan adalah
ah

Perbuatan Melawan Hukum dengan menguraikan rangkaian kejadian dengan masalah Perjanjian
R

si
Kredit Nomor : 000021/PK/02466/011 tanggal 24 Januari 2011 antara Penggugat selaku debitur

ne
ng

dengan Tergugat I selaku Kreditur, sampai dengan diikuti adanya lelang atas agunan tanah yang
tersebut dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 503/1979, sehingga dasar gugatan maupun obyek
sengketa telah termuat dengan jelas didalam posita gugatan Penggugat, sehingga Majelis Hakim

do
gu

tidak sependapat dengan pendapat dari Tergugat I tersebut diatas ;


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka seluruh eksepsi dari Tergugat I
In
A

haruslah ditolak ;
Eksepsi Tergugat II :
ah

lik

1 Gugatan Penggugat mengandung kesalahan formil.


Menimbang, bahwa dalam eksepsi pertamanya Tergugat II berpendapat bahwa
m

penyebutan identitas Tergugat yang merupakan badan hukum tanpa dikaitkan dengan badan
ub

hukum induk dan instansi atasannya adalah keliru dan kurang tepat, sehingga menurut Tergugat
ka

II gugatan Penggugat mengandung kesalahan formil ;


ep

Menimbang, bahwa atas eksepsi pertama Tergugat II tersebut, Majelis Hakim


ah

mempertimbangkan sebagai berikut ;


R

Menimbang, bahwa didalam gugatan Penggugat, salah satu pihak yang digugat oleh
es

Penggugat adalah Tergugat II yaitu Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang
M

ng

Ambon, tentang penyebutan Tergugat II tersebut meskipun tidak disebutkan Instansi induk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atasannya, akan tetapi subyek hukum yang dimaksud sudah cukup jelas serta di persidangan telah

a
hadir Kuasa Tergugat II, sehingga hal tersebut tidaklah membuat gugatan Penggugat sebagai

si
mengandung cacat formil, karenanya eksepsi Pertama Tergugat II ini harus ditolak ;
2 Eksepsi Gugatan Obscuur Libel.

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam eksepsi yang kedua Tergugat II mengemukakan terhadap
obyek gugatan Penggugat aquo yaitu tanah dan bangunan SHM No. 503 atas nama Tuwo dengan

do
gu
luas 87 m2 sangat tidak sesuai dengan posita gugatan Penggugat, karenanya menurut Tergugat II
obyek gugatan menjadi tidak jelas ( obscuur libel) ;

In
Menimbang, bahwa didalam gugatan Penggugat sudah cukup jelas tentang penyebutan
A
mengenai obyek gugatan, yaitu tanah dan rumah dalam Sertifikat Hak Milik No. 503 Tahun
1979, karenanya Majelis hakim tidak sependapat dengan Tergugat II dan eksepsi kedua inipun
ah

lik
harus pula ditolak ;
3 Eksepsi Peremptoria.
am

ub
Menimbang, bahwa didalam eksepsi ketiga Tergugat II mengemukakan jika Penggugat
harus memahami bahwa obyek sengketa aquo yang telah dijadikan agunan oleh Penggugat
ep
merupakan jaminan apabila Penggugat wanprestasi dalam pembayaran cicilan hutangnya, maka
k

Tergugat I berwenang untuk mengeksekusi jaminan debitur melalui Tergugat II, dan tindakan
ah

yang dilakukan oleh untuk mengeksekusi jaminan aquo telah sesuai dengan ketentuan yang
R

si
ada ;

ne
ng

Menimbang, bahwa pengertian dari Eksepsi Peremptoria yaitu berisi sangkalan yang
dapat menyingkirkan (set aside) gugatan, karena masalah yang digugat tidak dapat
diperkarakan ;

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai dalil gugatan Penggugat yang mendasarkan pada dasar gugatan
Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terkait dengan masalah Perjanjian Kredit Nomor : 000021/
In
A

PK/02466/011 tanggal 24 Januari 2011 antara Penggugat selaku debitur dengan Tergugat I selaku
Kreditur, sampai dengan diikuti adanya lelang atas agunan tanah yang tersebut dalam Sertifikat
ah

lik

Hak Milik Nomor : 503/1979 melalui Tergugat II diikuti terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor :
503/1979 menjadi atas nama Umun Said (Tergugat IV) oleh Tergugat V, sehingga menurut
m

Majelis Hakim bahwa pokok permasalahan yang didalilkan Penggugat adalah hal yang dapat
ub

diperkarakan di dalam sengketa perkara perdata, karenanya terhadap eksepsi ketiga inipun harus
ka

ditolak ;
ep

4 Eksepsi Diskualifikatoir.
ah

Menimbang, bahwa dalam eksepsi keempat Tergugat II mengemukakan fungsi dan


R

kedudukan Tergugat II selaku perantara lelang adalah untuk melaksanakan kewajiban hukum
es

yang diamanatkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku, selain itu Pemohon Lelang
M

ng

yaitu Tergugat I dalam Surat Pernyataan Nomor : 541/ALU-SEMM/0313 tanggal 19 Maret 2013
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
33

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah menyatakan menjamin membebaskan KPKNL Ambon (Tergugat II) terhadap segala

a
gugatan atau tuntutan yang timbul sebagai akibat pelelangan. Karenanya terhadap Tergugat II

si
dibebaskan dari segala tuntutan hukum termasuk gugatan aquo ;
Menimbang, bahwa didalam hukum dikenal asas kesamaan dimuka hukum (equality

ne
ng
before the law) yang mengandung makna bahwa setiap subyek hukum baik itu privat maupun
korporasi atau suatu badan hukum, mempunyai hak dan kewajiban yang sama di muka hukum,

do
gu
sehingga didalam suatu perselisihan hukum dan adanya pelanggaran kepentingan pihak lain,
maka pihak yang dirugikan dapat menggugat pihak yang merugikan dirinya tersebut, baik

In
perorangan maupun badan hukum, dan pihak yang menggugat secara perdata itu harus
A
menguraikan adanya hubungan hukum, adanya peselisihan hukum, adanya pelanggaran pihak
lain dan apa yang ingin diputus terhadap yang disengketakan tersebut, hal ini sesuai dengan
ah

lik
Yurisprudensi MARI No. 4 K/Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958 yang berbunyi “ Untuk dapat
menuntut seseorang didepan pengadilan adalah syarat mutlak bahwa harus ada perselisihan
am

ub
hukum antara kedua belah pihak yang berperkara “.
Menimbang, bahwa dengan demikian atas eksepsi Tergugat II yang keempat ini harus
ep
pula ditolak ;
k

Eksepsi Tergugat V :
ah

Menimbang, bahwa Tergugat V dalam eksepsinya mengemukakan kalau gugatan


R

si
Penggugat tidak didukung oleh fakta atau peristiwa ( chicaneus process exceptie), karena

ne
ng

Sertifikat Hak Milik Nomor : 503/1979 dalam daftar umum maupun dalam buku tanah yang ada
pada Kantor Tergugat V belum dilakukan pencatatan balik nama kepada Tergugat III dan
Tergugat IV ;

do
gu

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat V ini menurut Majelis Hakim sudah masuk kepada
materi pokok perkara dan pembuktian, karenanya eksepsi Tergugat V tersebut haruslah ditolak ;
In
A

DALAM POKOK PERKARA.


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti tersebut
ah

lik

diatas ;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya pada pokoknya mengemukakan
antara Penggugat selaku Debitur dengan Tergugat I selaku Kreditur telah melakukan Perjanjian
m

ub

Kredit yang tertuang dalam Perjanjian Kredit Nomor : 000021/PK/02466/011 tanggal 24 Januari
ka

2011 dengan plafond pinjaman sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) untuk jangka
ep

waktu angsuran selama 48 bulan, dimana angsuran setiap bulannya adalah sebesar Rp. 3.833.333,
ah

86 untuk periode 24 Pebruari 2011 sampai dengan 24 Pebruari 2015 ;


R

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat selanjutnya mengemukakan pada


es

awalnya pembayaran angsuran bulanan lancar dibayarkan oleh Penggugat dengan cara
M

ng

memasukkan dalam buku tabungan Penggugat, kemudian karena ada masalah dengan usaha
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
milik Penggugat sehingga pembayaran angsuran mengalami keterlambatan, selanjutnya

a
Penggugat memohon kepada Tergugat I agar angsuran bulanannya diperkecil, akan tetapi oleh

si
Tergugat I ditolak, dan berlanjut karyawan Tegugat I mendatangi Penggugat dan ditekan agar
sisa pinjaman sebesar Rp.70.000.000,- atau Rp. 74.000.000,-, bahkan ditawarkan uang Rp.

ne
ng
3.000.000,- sampai Rp. 7.000.000,- untuk damai, atau keluar dari tanah dan rumah atau
dieksekusi, Penggugat lalu berusaha untuk membayar angsuran untuk bulan Januari, Pebruari

do
gu
dan Maret 2013 kepada Tergugat I tetapi ditolak, tetapi pembayaran angsuran bulan April 2013
diterima oleh Tergugat I dan ketika Penggugat hendak membayar angsuran untuk bulan Mei

In
2013 ditolak oleh Tergugat I karena sudah ada Pengumuman Lelang terhadap Agunan/jaminan
A
pinjaman tanah dan rumah Sertifikat Hak Milik Nomor : 503 Tahun 1979 ;
Menimbang, bahwa selanjutnya menurut dalil Penggugat, Penggugat memohon bantuan
ah

lik
bank Indonesia dengan membuat surat tertanggal 06 Mei 2013 sebagai pengaduan atas
permasalahan Penggugat dan Tergugat I, dan ditindaklanjuti Penggugat membuat surat
am

ub
Pernyataan tertanggal 20 Mei 2013, akan tetapi tidak ada penyelesaian sampai akhirnya tanah
dan rumah Sertifikat Hak Milik Nomor : 503 Tahun 1979 yang dijadikan agunan/jaminan yang
ep
bukan milik Penggugat pada tanggal 16 Mei 2013 dilelang oleh Tergugat II, sehingga hal tersebut
k

menurut Penggugat merupakan Perbuatan Melawan Hukum, dan kemudian atas Sertifikat Hak
ah

Milik Nomor : 503 Tahun 1979 setelah proses lelang telah dibaliknamakan oleh Tergugat V
R

si
menjadi milik pemenang lelang yaitu Tergugat III dan Tergugat IV ;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat I dalam dalil sanggahannya pada pokoknya


mengemukakan bahwa Tergugat I membenarkan antara Penggugat dan Tergugat I telah terikat
dalam Perjanjian Kredit, dimana Tergugat I telah memberikan fasilitas kredit DP200 kepada

do
gu

Penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) yang dituangkan dalam Perjanjian
Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011 Jo. Akta Perjanjian Kredit
In
A

Nomor : 62/2011, dengan perjanjian accesoir atau pelengkap yaitu tanah seluas 87 m2 beserta
bangunan sesuai SHM No. 503 tanggal 18 Agustus 1979 atas nama Tuwo terletak di Jalan Baru,
ah

lik

Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Kota Ambon telah dilakukan pembebanan jaminan Hak
Tanggungan dengan didaftarkan di Kantor Pertanahan Kota Ambon Nomor : 25.05.6.06922
m

tanggal 30 Mei 2011, seiring berjalannya waktu pembayaran angsuran Penggugat mengalami
ub

keterlambatan, dan Tergugat I telah melakukan segala upaya yang patut menurut hukum dengan
ka

beberapa kali baik secara lisan ataupun dengan 3 (tiga) kali mengirimkan surat peringatan tertulis
ep

yang meminta agar Penggugat segera menyelesaikan kewajibannya, tetapi tidak diindahkan. Dan
ah

untuk menghindari kerugian nyata bagi Tergugat I, maka Tergugat i dengan bantuan Tergugat II
R

pada Tanggal 16 Mei 2013 melaksanakan lelang Obyek Hak tanggungan milik Penggugat untuk
es

membayar hutang Penggugat kepada Tergugat I, sehingga dengan mendasarkan pada Perjanjian
M

ng

Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011 Pasal 6 Jo. Pasal 20 ayat (1)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
35

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996, maka lelang eksekusi hak tanggungan atas Agunan

a
Kredit sebagaimana Risalah Lelang Nomor 012/2013 Tertanggal 16 Mei 2013 adalah sah dan

si
dibenarkan secara hukum dan bukan suatu Perbuatan Melawan Hukum, sehingga kemudian atas
SHM No. 503 tanggal 18 Agustus 1979 telah diproses balik nama oleh Tergugat V menjadi

ne
ng
milik Tergugat III danTergugat IV sebagai pemenang lelang adalah dibenarkan secara hukum,
dan tidak benar jika karyawan Tergugat I telah melakukan ancaman dan memberikan tawaran

do
gu
dengan membayar uang Rp. 70.000.000,- atau Rp. 74.000.000,- atau telah meminta uang sebesar
Rp. 3.000.000,- sampai Rp. 7.000.000,-, serta tidak benar pula jika Tergugat I tidak pernah

In
memberikan Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011
A
kepada Penggugat ;
Menimbang, bahwa dari Tergugat II dalam dalil sanggahannya pada pokoknya
ah

lik
mengemukakan jika pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Tergugat II (Pemerintah RI. cq.
Kementerian Keuangan RI. cq. Kantor Wilayah DJKN Papua dan Maluku cq. Kantor Pelayanan
am

ub
Keuangan Negara dan Lelang Ambon) adalah berdasarkan permohonan lelang dari Tergugat I
(PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Ambon) Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313
ep
tanggal 22 Maret 2013 sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
k

93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan lelang, dan permohonan lelang dari Tergugat I
ah

itu merupakan lelang Hak Tanggungan sesuai ketentuan Pasal 6 UU Hak Tanggungan yang
R

si
dokumen persyaratannya dengan mengacu pada Pasal 6 ayat (5) Peraturan Dirjen Kekayaan

ne
ng

Negara Nomor : PER-03/KN/2010 tanggal 5 Oktober 2010 tentang Petunjuk Tehnis Pelaksanaan
Lelang dan persyaratan-persyaratan tersebut telah dilengkapi oleh Tergugat I selaku kreditur,
sehingga kemudian Tergugat II telah mengeluarkan Surat Nomor : S-08/WKN.17/

do
gu

KNL.0105/2013 tanggal 16 April 2013 perihal Penetapan Jadwal Lelang yang akan dilaksanakan
pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2013 bertempat di ruang lelang kantor Tergugat II dan
In
A

sebelumnya didahului dengan dikeluarkan Pengumuman Lelang Pertama dan Kedua di Surat
Khabar, dan ketika kemudian lelang dilaksanakan barang jaminan berupa tanah dan bangunan
ah

lik

SHM Nomor 503 atas nama Tuwo telah berhasil terjual yang dituangkan dalam Risalah Lelang
Nomor : 12/2013 tanggal 16 Mei 2013, dan menurut Tergugat II permohonan lelang Hak
m

Tanggungan yang dimohonkan Tergugat I telah disertai dengan surat dan dokumen yang
ub

diperlukan, sehingga telah memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, lelang yang sudah
ka

dilaksanakan menurut Tergugat II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta
ep

dimenangkan oleh pembeli lelang yang beritikad baik dan sesuai Yurisprudensi MARI Nomor :
ah

1230/K/Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982 dan Nomor : 821 K/Sip/1974 tanggal 28 Agustus 1976
R

serta pasal 3 PMK 93/PMK.06/2010 lelang yang telah dilaksanakan tidak dapat dibatalkan ;
es

Menimbang, bahwa dari Tergugat III dan tergugat IV dalam dalil sanggahannya pada
M

ng

pokoknya mengemukakan jika perkara aquo adalah antara Tergugat I selaku Kreditur dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat selaku Debitur, Tergugat III dan Tergugat IV hanya sebagai pembeli dari barang yang

a
telah dilelang oleh Tergugat I yang diumumkan di Surat Khabar Ambon Expres dengan

si
pengaturan dan syarat ketentuan yang ada, sehingga sebagai pembeli dari barang yang dilelang
adalah sudah sah menurut hukum ;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dari Tergugat V dalam dalil sanggahannya
mengemukakan Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011

do
gu
tanggal 24 Januari 2011 yang dibuat antara Penggugat dan Tergugat I secara sah berlaku sebagai
Undang-Undang sebagaimana Ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata, sehingga oleh karena

In
Penggugat melakukan wanprestasi, maka Tergugat I sebagai kreditur pemegang jaminan
A
kebendaan memiliki hak untuk mengeksekusi barang jaminan untuk dijual secara lelang sesuai
ketentuan Pasal 1155 KUHPerdata, Pasal 15 ayat (3) Jo. Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42
ah

lik
Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia serta Pasal 6 Jo. Pasal 20 Undang-Undang Nomor : 4
Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan dengan
am

ub
Tanah, akan tetapi sampai saat ini Hak Milik Nomor :503/1979 belum dibalik nama kepada
Tergugat III dan Tergugat IV karena belum ada permohonan balik nama dari Tergugat III dan
ep
Tergugat IV kepada Tergugat V, sehingga dengan demikian tidak ada perselisihan hukum antara
k

Penggugat dan Tergugat V ;


ah

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Penggugat dihubungkan dengan dalil-dalil


R

si
jawaban/sanggahan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV serta Tergugat V yang

ne
ng

juga satu sama lain tidak dibantah, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan dalam perkara
aquo adalah berawal dari , dimana Tergugat I selaku kreditur telah memberikan fasilitas kredit
DP200 kepada Penggugat sebagai debitur uang sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah)

do
gu

yang dituangkan dalam Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari


2011 Jo. Akta Perjanjian Kredit Nomor : 62/2011, dengan perjanjian accesoir atau pelengkap
In
A

yaitu tanah seluas 87 m2 beserta bangunan sesuai SHM Nomor : 503 tanggal 18 Agustus 1979
atas nama Tuwo terletak di Jalan Baru, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Kota Ambon yang
ah

lik

dijadikan jaminan hutang Penggugat telah dilakukan pembebanan jaminan Hak Tanggungan
dengan didaftarkan di Kantor Pertanahan Kota Ambon Nomor : 25.05.6.06922 tanggal 30 Mei
m

2011, pada kelanjutannya terhadap jaminan hutang Penggugat tanah seluas 87 m2 beserta
ub

bangunan sesuai SHM Nomor : 503 tanggal 18 Agustus 1979 atas nama Tuwo tersebut
ka

berdasarkan permohonan lelang dari Tergugat I Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313 tanggal


ep

22 Maret 2013 kepada Tergugat II (Kantor Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Ambon),
ah

kemudian Tergugat II telah melakukan Lelang atas barang jaminan berupa tanah dan bangunan
R

SHM Nomor : 503 atas nama Tuwo pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2013 bertempat di ruang
es

lelang kantor Tergugat II telah berhasil terjual dan dibeli oleh Tergugat III dan Tergugat IV yang
M

ng

dituangkan dalam Risalah Lelang Nomor : 12/2013 tanggal 16 Mei 2013, selanjutnya Tergugat
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
37

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
III dan Tergugat IV sebagai pemenang lelang memproses untuk membaliknamakan SHM No.

a
503 tanggal 18 Agustus 1979 ke Tergugat V untuk beralih menjadi atas nama Tergugat III dan

si
Tergugat IV, yang sebaliknya menurut Penggugat bahwa Penggugat membenarkan jika angsuran
kredit yang harus dibayarkan Penggugat kepada Tergugat mengalami keterlambatan dan

ne
ng
Penggugat sudah berusaha untuk membayar angsuran bulan Januari, Pebruari dan Maret 2013
tetapi ditola oleh Tergugat I tetapi untuk angsuran bulan April 2013 diterima, dan karena sudah

do
gu
ada Pengumuman Lelang Pertama dari Tergugat I, maka Penggugat telah membuat Surat
Pengaduan Tertanggal 06 Mei 2013 ke Bank Indonesia ditindaklanjuti membuat Surat Pernyataan

In
Tertanggal 20 Mei 2013, akan tetapi SHM Nomor : 503 tanggal 18 Agustus 1979 telah dilelang
A
oleh Tergugat II tanggal 16 Mei 2013, sehingga perbuatan Tergugat i dan Tergugat II tersebut
merupakan Perbuatan Melawan Hukum, selanjutnya yang menjadi permasalahan adalah
ah

lik
apakah Lelang yang dilakukan Tergugat II atas permohonan Tergugat I atas barang jaminan
berupa tanah dan bangunan SHM Nomor : 503 atas nama Tuwo pada hari Kamis, tanggal 16
am

ub
Mei 2013 yang dituangkan dalam Risalah Lelang Nomor : 12/2013 tanggal 16 Mei 2013

sebagai perbuatan yang melawan hukum sebagaimana dalil Penggugat ataukah lelang
ep
k

tersebut sudah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang ada sebagaimana dalil dari Tergugat
ah

I dan Tergugat II ? ;
R

si
Menimbang, bahwa sesuai Ketentuan Pasal 283 R.Bg disebutkan “ Barangsiapa
mengatakan mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan

ne
ng

haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, haruslah membuktikan adanya hak itu atau
adanya perbuatan itu “ ;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah


mengajukan alat bukti berupa 10 (sepuluh) bukti surat dan 2 (dua) orang saksi ;
Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat dan bersesuaian dengan dalil jawaban
In
A

Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat I selaku kreditur telah memberikan fasilitas kredit DP200
kepada Penggugat sebagai debitur uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang
ah

lik

dituangkan dalam Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011


Jo. Akta Perjanjian Kredit Nomor : 62/2011, dengan perjanjian accesoir atau pelengkap yaitu
m

ub

tanah seluas 87 m2 beserta bangunan sesuai SHM Nomor : 503 tanggal 18 Agustus 1979 atas
nama Tuwo terletak di Jalan Baru, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Kota Ambon yang dijadikan
ka

ep

jaminan hutang Penggugat telah dilakukan pembebanan jaminan Hak Tanggungan dengan
didaftarkan di Kantor Pertanahan Kota Ambon Nomor : 25.05.6.06922 tanggal 30 Mei 2011, dan
ah

angsuran kredit yang menjadi kewajiban Penggugat adalah terhitung sejak tanggal 24 Pebruari
R

es

2011 sampai dengan jatuh tempo tanggal 24 Pebruari 2015 yang cara pembayaran angsurannya
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah dengan cara Tergugat I memotong uang milik Penggugat yang ada dalam rekening yang

a
tersimpan di Bank Tergugat I ;

si
Menimbang, bahwa Perjanjian Kredit antara Penggugat dan Tergugat I tersebut diikuti
perjanjian pelengkap yaitu diletakkannya Hak Tanggungan atas tanah jaminan SHM Nomor : 503

ne
ng
tanggal 18 Agustus 1979, dimana pembebanan Hak Tanggungan telah didaftarkan di Kantor
Pertanahan Kota Ambon Nomor : 25.05.6.06922 tanggal 30 Mei 2011, dan sesuai Ketentuan

do
gu
Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah disebutkan “ Apabila Debitur cidera janji,

In
pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak tanggungan atas
A
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan hutangnya dari hasil
penjualan tersebut “ ;
ah

lik
Menimbang, bahwa tindakan Tergugat I yang kemudian mengajukan permohonan lelang
dengan surat Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313 tanggal 22 Maret 2013 kepada Tergugat II
am

ub
(Kantor Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Ambon) karena menurut Tergugat I atas kredit
yang diberikan kepada Penggugat mempunyai masalah atau mengalami kredit macet ;
ep
Menimbang, bahwa pengertian kredit macet atau problem loan menurut doktrin adalah
k

kredit yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor-faktor atau unsur kesengajaan
ah

atau kondisi diluar kemampuan debitur, dan incasu didalam dalil gugatannya Penggugat
R

si
mengakui kalau angsuran kreditnya kepada Tergugat I awalnya dilakukan dengan lancar, tetapi

ne
ng

kemudian mengalami keterlambatan, dan sesuai bukti surat Penggugat P.3 dan P.4 berupa Kartu
Mutasi Tabungan Bank Danamon Unit Mikro PSR Mardika Ambon atas nama pemilik rekening
Risman Tuwo terbukti angsuran tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan 08 Januari 2013

do
gu

dibayarkan oleh Penggugat karena didalam Buku Tabungan terjadi pendebetan dengan Kode
DNS yang diterangkan dalam buku tabungan Penggugat sebagai Lunas Loan/bayar angsuran,
In
A

sehingga sampai dengan Tanggal 08 Januari 2013 pembayaran angsuran Penggugat masih
berjalan, dan pada tanggal 19 April 2013 Penggugat menyetorkan ke Buku Tabungannya uang
ah

lik

sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) akan tetapi oleh Tergugat I tidak lagi dilakukan
pemotongan/pendebetan angsuran Penggugat, sehingga dari bukti P.4 Penggugat telah dapat
m

membuktikan jika ia telah melakukan upaya untuk mengangsur tunggakan angsuran yang belum
ub

dibayarkan yaitu untuk angsuran di bulan Pebruari dan Maret 2013 dengan menyetorkan uang
ka

sejumlah Rp. 2.000.000.,- (dua juta rupiah) untuk membayar angsurannya, tetapi meskipun uang
ep

sudah masuk ke rekening milik Penggugat di Bank Tergugat I, akan tetapi oleh Tergugat I tidak
ah

dilakukan pemotongan/pendebetan ;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 dan P.7 berupa Surat dari PT. Bank Danamon
es

Indonesia, Tbk. kepada Sdr. Risman Tuwo Nomor : 588 A/ALU-SEMM/0513 tanggal 2 Mei
M

ng

2013 Perihal Pemberitahuan Lelang Eksekusi dan Berita Surat Kabar tentang Pengumuman
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
39

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Lelang II (Kedua) lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas obyek yang dilelang barang agunan

a
Debitur Risman Tuwo yang diumumkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. tertanggal 02

si
Mei 2013 , Penggugat kemudian mengetahui kalau atas tanah dan bangunan rumah SHM
Nomor : 503 tanggal 18 Agustus 1979 akan dilelang oleh Tergugat I pada tanggal 16 Mei 2013,

ne
ng
selanjutnya berdasarkan bukti P.6 berupa Surat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Maluku kepada Risman Tuwo Nomor : 15/2/DPB3/Ab Tanggal 07 Mei 2013 Perihal Informasi

do
gu
Atas Surat Pengaduan Saudara, Penggugat pada tanggal 06 Mei 2013 telah membuat Surat
Pengaduan kepada Bank Indonesia yang dijawab oleh pihak Bank Indonesia kalau Tergugat I

In
telah berjanji untuk menyelesaikan permasalahan yang diadukan Penggugat secara bilateral
A
dengan Penggugat ;
Menimbang, bahwa sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/10/PBI/2008 Tanggal
ah

lik
28 Pebruari 2008 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/7/PBI/2005
Tanggal 20 Januari 2005 Tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah diatur “Bahwa penyelesaian
am

ub
pengaduan nasabah merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan nasabah dalam

rangka menjamin hak-hak nasabah dalam berhubungan dengan Bank”, dan selanjutnya
ep
k

dalam Pasak 10 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia tersebut disebutkan “ Bank wajib
ah

menyelesaikan pengaduan paling lambat 20 ( dua puluh ) hari kerja setelah tanggal
R

si
penerimaan pengaduan tertulis” ;
Menimbang, bahwa sebaliknya dari bukti-bukti yang dimajukan Tergugat I atas

ne
ng

kewajiban yang diperintahkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku untuk
menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat I terkait dengan obyek jaminan

do
gu

yang akan di lelang oleh Tergugat I tidak pernah ditindaklanjuti oleh Tergugat I, dan justru dari
bukti Tergugat I yaitu bukti TI.11 dan TI.13 keduanya berupa Surat dari PT. Bank Danamon
Indonesia, Tbk. DSP Unit Mardika Ambon kepada Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan
In
A

Bank Indonesia Provinsi Maluku Nomor : 02/2466/0613 Tanggal 11 Juni 2013 Perihal :
Penjelasan atas Pengaduan Nasabah atas nama Risman Tuwo, atas perintah Kantor Perwakilan
ah

lik

Bank Indonesia Provinsi Maluku kepada Tergugat I untuk menyelesaikan permasalahan antara
Penggugat dengan Tergugat I, oleh Tergugat I baru dibalas pada tanggal 11 Juni 2013 yaitu
m

ub

ketika lelang sudah selesai dilakukan pada tanggal 16 Mei 2013, sehingga dapat disimpulkan
bahwa Tergugat I telah mengabaikan perintah dari Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan
ka

ep

Bank Indonesia Provinsi Maluku dan tidak terbukti kalau Tergugat I telah memenuhi janjinya
untuk menyelesaikan permasalahan yang diadukan Penggugat secara bilateral dengan
ah

Penggugat ;
R

Menimbang, bahwa selanjutnya yang harus dibuktikan oleh Tergugat I dan Tergugat II
es
M

adalah apakah Lelang atas barang jaminan berupa tanah dan bangunan SHM Nomor : 503 atas
ng

nama Tuwo pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2013 yang telah dilakukan oleh Tergugat II
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana yang dituangkan dalam Risalah Lelang Nomor : 12/2013 tanggal 16 Mei 2013 atas

a
permohonan lelang dari Tergugat I Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313 tanggal 22 Maret 2013

si
telah memenuhi syarat-syarat serta prosedur yang telah ditentukan didalam Undang-undang atau
peraturan yang ada ? ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TI.2 berupa Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/
PK/02466/0111 Tertanggal 24 Januari 2011, meskipun Penggugat didalam dalil gugatannya tidak

do
gu
pernah diberi surat perjanjian tersebut, sedangkan bukti TI.2 tersebut yang merupakan dasar
perjanjian sehingga Penggugat mendapatkan kredit pinjaman dari Tergugat I yang dalam

In
Perjanjian Kredit tersebut Tergugat I selaku Kreditur telah memberikan fasilitas kredit kepada
A
Penggugat selaku Debitur, diikuti penyerahan jaminan tanah dan bangunan Sertifikat hak Milik
Nomor : 503 atas nama Tuwo sebagaimana tersebut dalam bukti TI.4 dan TI.5, selanjutnya
ah

lik
berdasarkan bukti TI.6 berupa Sertifikat Hak Tanggungan Nomor : 62/2011 tanggal 24 Pebruari
2011, atas tanah jaminan tanah Sertifikat hak Milik Nomor : 503 telah dibebani Hak
am

ub
Tanggungan ;
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan suatu bentuk perjanjian maka sesuai Ketentuan
ep
Pasal 1320 KUHPerdata dan Pasal 1338 KUHPerdata, maka Perjanjian Kredit Nomor :
k

0000021/PK/02466/0111 Tertanggal 24 Januari 2011 telah dibuat secara sah serta mengikat
ah

kedua belah pihak incasu Penggugat dan Tergugat I yang telah mengikatkan diri dalam perjanjian
R

si
tersebut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Nomor :


4 Tahun 1996 Tentang hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan
Dengan tanah diatur bahwa “ Apabila Debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan

do
gu

pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak tanggungan atas kekuasaan sendiri
melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan hutangnya dari hasil penjualan
In
A

tersebut “ ;
Menimbang, bahwa permohonan lelang dari Tergugat I adalah dimohonkan kepada
ah

lik

Tergugat II (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Ambon) menyangkut Pasal 6
Undang-Undang Nomor : 4 Tahun 1996 Tentang hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-
m

ub

Benda Yang Berkaitan Dengan tanah, yang mengenai Petunjuk Pelaksanaan Lelangnya diatur
dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-03/KN/2010
ka

tanggal 05 Oktober 2010 yaitu dokumen-dokumen persyaratan lelang eksekusi Hak Tanggungan
ep

terdiri dari :
ah

1 Salinan/foto copy Perjanjian Kredit ;


R

2 Salinan/foto copy Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian Hak Tanggungan ;
es
M

3 Salinan/foto copy Sertifikat Hak Atas Tanah yang dibebani Hak Tanggungan ;
ng

4 Salinan/foto copy Perincian Hutang/jumlah kewajiban debitur yang harus dipenuhi ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
41

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5 Salinan/foto copy bukti bahwa debitur wanprestasi berupa peringatan-peringatan maupun

a
pernyataan dari pihak kreditur ;

si
6 Surat Pernyataan dari kreditur selaku pemohon lelang yang isinya akan bertanggung
jawab apabila terjadi gugatan ;

ne
ng
7 Salinan/foto copy surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang kepada debitur oleh
kreditur yang diserahkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum lelang dilaksanakan ;

do
gu Menimbang, bahwa meskipun tentang pengertian mengenai pengertian kredit bermasalah
atau kredit macet atau problem loan menurut doktrin adalah kredit yang mengalami kesulitan

In
pelunasan akibat adanya faktor-faktor atau unsur kesengajaan atau kondisi diluar kemampuan
A
debitur, tetapi tidak ada acuan mengenai sudah berapa kali angsuran pihak Debitur tidak
memenuhi kewajibannya membayar angsuran sehingga pihak Bank atau Kreditur memutuskan
ah

lik
bahwa Debitur kreditnya bermasalah atau terjadi kredit macet, dalam perkara aquo didalam
Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011 tersebut dalam
am

ub
bukti TI.2 dalam Pasal 8 Peristiwa Kelalaian ayat 1 diperjanjikan sebagai berikut :
“ Bank berhak tanpa somasi lagi mengakhiri Perjanjian Kredit dan menuntut pembayaran dengan
ep
seketika tanpa harus menunggu jatuh tempo dan sekaligus lunas dari jumlah-jumlah yang
k

terhutang oleh DEBITUR berdasarkan Perjanjian Kredit (berikut perubahannya) baik karena
ah

hutang pokok, bunga, provisi, dan karenanya pemberitahuan dengan surat jurusita atau surat-
R

si
surat lain yang berkekuatan serupa itu tidak diperlukan lagi, bilamana Debitur :

ne
ng

i Oleh Pengadilan Negeri dinyatakan pailit ;


ii Meminta penundaan pembayaran hutang-hutangnya (surseance van betlaling) ;
iii Meninggal dunia ;

do
gu

iv Lalai atau tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam Perjanjian Kredit ;
v Tidak membayar pokok dan/atau bunga pada waktu yang ditentukan atau lalai/tidak
In
A

memenuhi kewajibannya memenuhi Perjanjian Kredit ;


vi Terlibat dalam suatu perkara Pengadilan “ ;
ah

lik

Menimbang, bahwa didalam Perjanjian Kredit pada umumnya pihak Debitur adalah
seringkali di pihak yang lemah dan didalam perjanjian juga sering dijumpai selalu berada di
m

pihak yang sangat dirugikan, dan didalam perkara aquo tersebut dalam bukti Tergugat I TI.2
ub

berupa Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tertanggal 24 Januari 2011 dari


ka

jumlah pinjaman Penggugat kepada Tergugat I sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah)
ep

pembayaran angsuran yang disepakati antara Penggugat dan Tergugat I jangka waktu angsuran
ah

adalah 48 (Empat puluh delapan) bulan dimulai sejak tanggal 24 Januari 2011 sampai dengan
R

jatuh tempo tanggal 24 Januari 2015, sesuai bukti Penggugat P.3 dan P.4 berupa Kartu Mutasi
es

Tabungan Bank Danamon Unit Mikro PSR Mardika Ambon atas nama pemilik rekening Risman
M

ng

Tuwo terbukti angsuran tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 08 januari 2013
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibayarkan oleh Penggugat karena didalam Buku Tabungan terjadi pendebetan dengan Kode

a
DNS yang diterangkan dalam buku tabungan Penggugat sebagai Lunas Loan/bayar angsuran,

si
sehingga sampai dengan Tanggal 08 Januari 2013 pembayaran angsuran Penggugat masih
berjalan, dan pada tanggal 19 April 2013 Penggugat menyetorkan ke Buku Tabungannya uang

ne
ng
sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) akan tetapi oleh Tergugat I tidak lagi dilakukan
pemotongan/pendebetan angsuran Penggugat, sehingga Penggugat telah membayar angsurannya

do
gu
sampai dengan tanggal 08 januari 2013 dibayarkan oleh Penggugat karena didalam Buku
Tabungan terjadi pendebetan yang dilakukan Tergugat I, dan jika ada keterlambatan 2 (dua) kali

In
angsuran kemudian Tergugat I selaku Kreditur langsung dapat meminta Tergugat II (Kantor
A
Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Ambon) untuk dilakukan lelang atas tanah dan rumah
jaminan Penggugat ?, atas hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa apa yang dilakukan
ah

lik
Tergugat I sebagai suatu bentuk kesewenang-wenangan, padahal jika terjadi hal yang demikian
seharusnya pihak Tergugat I bisa melakukan langkah penyelesaikan kredit bermasalah melalui
am

ub
perundingan kembali dengan Penggugat, apalagi dengan tindakan Penggugat pada tanggal 06
Mei 2013 telah membuat Surat Pengaduan kepada Bank Indonesia yang dijawab oleh pihak Bank
ep
Indonesia kalau Tergugat I telah berjanji untuk menyelesaikan permasalahan yang diadukan
k

Penggugat secara bilateral dengan Penggugat, akan tetapi apa yang disampaikan pihak Bank
ah

Indonesia itu tidak ditindaklanjuti dengan perbuatan nyata untuk menyelesaikan masalah kredit
R

si
bermasalah Penggugat ;

ne
ng

Menimbang, bahwa didalam permohonan lelang menyangkut Pasal 6 Undang-Undang


Nomor : 4 Tahun 1996 Tentang hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang
Berkaitan Dengan tanah, yang mengenai Petunjuk Pelaksanaan Lelangnya diatur dalam Pasal 6

do
gu

ayat (5) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-03/KN/2010 tanggal 05
Oktober 2010 yaitu dokumen-dokumen persyaratan lelang eksekusi Hak Tanggungan, adalah
In
A

terlebih dahulu yang paling mendasar adalah bahwa pihak Bank selaku Kreditur telah
memberikan peringatan paling tidak sebanyak 3 (tiga) kali kepada Debitur, in casu sesuai dalil
ah

lik

dari Tergugat I bahwa hal tersebut sudah dilakukan, akan tetapi dari surat bukti yang dimajukan
oleh Tergugat I yaitu bukti TI.7, TI. 8, TI.9 dan TI.10 berupa surat Perongatan I, Surat Peringatan
m

Iim, Surat Peringata III dari Tergugat I kepada Penggugat dan bukti pengiriman surat dari Kantor
ub

Pos, atas keempat bukti hanya berupa foto copy tanpa dapat ditunjukkan aslinya di persidangan,
ka

sehingga bukti tersebut dikesampingkan, dengan demikian tentang peringatan yang seharusnya
ep

dilakukan Tergugat I sebagai Kreditur kepada Penggugat selaku Debitur oleh Tergugat I tidak
ah

dapat dibuktikan ;
R

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I selaku Kreditur tidak dapat membuktikan
es

bahwa ia telah memberikan peringatan paling tidak sebanyak 3 (tiga) kali kepada Penggugat
M

ng

selaku Debitur, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Permohonan Lelang dari Tergugat I
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
43

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor : 543/ALU-SEMM/MDO/0313 tanggal 22 Maret 2013 kepada Tergugat II (Kantor

a
Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Ambon) tidak memenuhi salah satu persyaratan

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara
Nomor : PER-03/KN/2010 tanggal 05 Oktober 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan lelang ;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan tidak dipenuhinya salah satu dokumen-dokumen persyaratan
lelang eksekusi Hak Tanggungan persyaratan seperti yang disyaratan dalam Pasal 6 ayat (5)

do
gu
Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-03/KN/2010 tanggal 05 Oktober
2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan lelang, sedangkan Tergugat II (Kantor Pelayanan Keuangan

In
Negara dan Lelang Ambon) sebagai Petugas pelaksana lelang juga hanya menerima foto copynya
A
saja dari Tergugat I, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah berhasil
membuktikan dalil gugatannya bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan
ah

lik
Melawan Hukum, sehingga lelang yang telah dilakukan Tergugat II yang kemudian dituangkan
dalam Risalah Lelang Nomor : 12/2013 tanggal 16 Mei 2013 tersebut dalam bukti TI. 18 yang
am

ub
sama dengan bukti bukti TII-10 adalah cacat hukum dan tidak mempunyai daya ikat terhadap
Penggugat, sehingga dengan demikian petitum gugatan Penggugat angka 3 dapat dikabulkan ;
ep
Menimbang, bahwa dari 2 (dua) orang saksi Penggugat yaitu Saksi FRANGKI BUTJE
k

LIEMBONO hanya mendengar dari ayah Penggugat yaitu Daeng Tuwo kalau Penggugat
ah

mempunyai masalah mengenai pembayaran cicilan kreditnya oleh Bank Danamon Cabang
R

si
Mardika telah ditolak dan tanah serta bangunan yang dijadikan jaminan akan dilelang, atas

ne
ng

keterangan saksi Penggugat ini merupakan saksi de auditu sehingga dikesampingkan, sedangkan
Saksi kedua Penggugat yaitu Saksi YAMIN yang merupakan tetangga korban mengetahui kalau
sebagai tetangga tidak pernah melihat ada petugas dari Bank Danamon datang ke rumah

do
gu

Penggugat ;
Menimbang, bahwa mengenai bukti surat Tergugat lainnya yaitu bukti TI-1, TI-3, TI-11,
In
A

TI-13TI-14, TI-15 dan TI-16 berupa foto copy tanpa aslinya sehingga bukti-bukti tersebut tidak
dapat dipergunakan untuk mendukung dalil-dalil Tergugat I dan harus dikesampingkan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang dimajukan Tergugat II yaitu bukti TII-1 s/
d TII-10, sebagaimana yang telah diuraikan diatas bahwa Tergugat II (Kantor Pelayanan
m

Keuangan Negara dan Lelang Ambon) sebagai Petugas pelaksana lelang atas permohonan lelang
ub

dari Tergugat I tersebut dalam bukti TII-1, dari persyaratan lelang sesuai Petunjuk Pelaksanaan
ka

Lelangnya diatur dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor :
ep

PER-03/KN/2010 tanggal 05 Oktober 2010 yaitu dokumen-dokumen persyaratan lelang eksekusi


ah

Hak Tanggungan, syarat bahwa debitur wanprestasi berupa peringatan-peringatan ternyata yang
R

diterima Tergugat II dari Tergugat I hanyalah fotocopy yang didalam pembuktian perkara aquo
es

Tergugat I ternyata tidak dapat membuktikan tentang adanya peringatan-peringatan dari Tergugat
M

ng

I kepada Penggugat, sedangkan bukti TII-2, T.II-3, TII-4, TII-5, TII-6, TII-7, TII-8 dan TII-8
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah merupakan dokumen-dokumen persayaratan lain lelang eksekusi Hak Tanggungan yang

a
dimintakan oleh Tergugat I ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dari Tergugat II yaitu bukti TII-10 berupa
Risalah Lelang Nomor : 12/2013 tanggal 16 Mei 2013 dalam bukti tersebut yang berhasil

ne
ng
memenangkan Lelang yang dilakukan Tergugat II atas Jaminan tanah dan bangunan sesuai SHM
Nomor : 53 tanggal 18 Agustus 1979 adalah Umun Said (Tergugat IV), sedangkan dari dalil

do
gu
Tergugat V bahwa tanah SHM Nomor : 53 tanggal 18 Agustus 1979 masih atas nama Tuwo dan
belum dibaliknamakan kepada Tergugat III atau Tergugat IV yang atas dalil itu telah dikuatkan

In
dengan bukti TV-1 berupa Buku Tanah atas tanah Hak Milik Nomor 503 atas nama Pemegang
A
Hak ; Tuwo , sehingga Tergugat IV telah dapat membuktikan bahwa sertifikat Hak Milik Nomor
503 belum dibalinamakan menjadi milik Tergugat IV, karenanya terhadap Petitum gugatan
ah

lik
Penggugat angka 4 ( empat ) patut untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa mengenai petitum gugatan Penggugat angka 2 ( dua ) yang memohon
am

ub
agar dinyatakan Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011
belum jatuh tempo yaitu tanggal 24 Pebruari 2015, sesuai apa yang termuat dalam Perjanjian
ep
Kredit tersebut dalam bukti TI-2 ketika gugatan ini dimajukan di persidangan adalah belum jatuh
k

tempo, akan tetapi jatuh temponya adalah pada Tanggal 24 Januari 2015, sehingga atas petitum
ah

tersebut dapat dikabulkan ;


R

si
Menimbang, bahwa akan halnya petitum gugatan Penggugat angka 5 ( lima ) yang

ne
ng

memohon agar diperintahkan kepada Tergugat I melanjutkan perjanjian kredit dengan


memperkecil pembayaran angsuran/ bulanan agar Penggugat selaku pelaku usaha kecil yang
pendapatan juga kecil dapat melaksanakan kewajiban secara jujur dan benar, maka dengan

do
gu

mengacu pada ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata dan 1338 KUHPerdata yang berhak
menyepakati isi Perjanjian adalah pihak Penggugat dan Tergugat I sendiri, akan tetapi oleh
In
A

karena Lelang yang telah dilakukan Tergugat II termuat dalam Risalah Lelang Nomor : 12/2013
tanggal 16 Mei 2013 adalah cacat hukum, sedangkan Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/
ah

lik

PK/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011 adalah belum jatuh tempo yaitu akan berakhir pada
tanggal 24 Pebruari 2015, maka untuk terpenuhinya keadilan bagi kedua belah pihak dalam hal
m

ini Penggugat dan Tergugat I, maka diperlukan untuk ditempuh cara dengan melakukan
ub

penjadualan ulang kembali atas kewajiban Penggugat untuk membayar angsurannya kepada
ka

Tergugat I dengan mengabulkan petitum angka 5 tersebut dengan redaksi yang dirubah yaitu
ep

dengan memerintahkan Tergugat I dan Penggugat melakukan perundingan kembali untuk dibuat
ah

penjadualan ulang atas kewajiban Penggugat untuk membayar angsurannya kepada Tergugat I ;
R

Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat adalah dikabulkan untuk


es

sebagian dengan menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
45

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat adalah dikabulkan untuk sebagian

a
dan Penggugat adalah sebagai pihak yang dimenangkan dalam perkara ini, maka mengenai

si
seluruh biaya yang timbul patut untuk dibebankan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
dan Tergugat IV serta Tergugat V ;

ne
ng
Mengingat, akan Pasal-Pasal dari Undang-Undang serta peraturan hukum lain yang
bersangkutan ;

do
gu MENGADILI :

In
A
DALAM EKSEPSI :
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk
am

sebagian ;-------------------------------------------------------

ub
2 Menyatakan Perjanjian Kredit Nomor : 0000021/PK/02466/0111 tanggal 24 Januari 2011
jatuh tempo pada tanggal 24 Pebruari
ep
k

2015 ;----------------------------------------------------------------
ah

3 Menyatakan lelang yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II tertanggal 16 Mei 2013
R

si
dan Tergugat V memproses balik nama Sertifikat Hak Milik Nomor : 503/1979 tidak
mempunyai daya ikat terhadap Penggugat adalah cacat hukum dan merupakan Perbuatan

ne
ng

Melawan
Hukum ;-------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

---------------
4 Memerintahan kepada Tergugat I dan Penggugat untuk melakukan perundingan kembali
guna dibuat penjadualan ulang atas kewajiban Penggugat untuk membayar angsurannya
In
A

kepada Tergugat
I ;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

5 Menghukum Tergugat III dan /atau Tergugat IV dan sekalian orang yang mendapat hak
daripadanya untuk tidak berhak memiliki obyek tanah SHM Nomor : 503/1979 dan
m

ub

diserahkan kembali kepada Tergugat I untuk tetap sebagai agunan sampai Penggugat
menyelesaikan kewajibannya, dan kemudian segera dikembalikan obyek sengketa kepada
ka

ep

Penggugat dalam keadaan utuh bila perlu dengan meminta bantuan Petugas
Keamanan ;------
ah

6 Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V untuk
R

secara tanggung renteng membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini yang
es
M

hingga sekarang ditaksir sebesar Rp. 1. 464.000,- ( satu juta empat ratus enam puluh
ng

empat ribu rupiah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
) ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------

a
-------

si
7 Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan
selebihnya ;-----------------------------------------------

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Ambon pada hari : Senin, tanggal 23 Maret 2015 oleh kami : SUKO HARSONO, SH.MH.

do
gu
sebagai Ketua Majelis, MATHIUS, SH.MH. dan Hj. HALIMA UMATERNATE, SH.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka

In
A
untuk umum pada hari Senin, tanggal 30 Maret 2015, oleh Ketua Majelis Hakim tersebut
dengan didampingi oleh kedua Hakim Anggota yang sama, dibantu oleh : DUM V.V.
ah

lik
MATAUSEJA, SH.MH.Panitera Pengganti Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh
Penggugat dan Kuasanya, Kuasa Tergugat I, Tergugat IV tanpa dihadiri oleh Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat V ;----------------
am

Hakim-Hakim Anggota :

ub Hakim Ketua Majelis,


ep
k
ah

si
1 MATHIUS, SH. MH. SUKO HARSONO, SH.MH.

ne
ng

2 Hj. HALIMA UMATERNATE, SH.

do
gu

Panitera pengganti,
In
A

DUM V. V. MATAUSEJA, SH.MH.


ah

lik

Perincian biaya :
m

ub

1 Pendaftaran : Rp. 30.000.-


2 Pencatatan : Rp. 5.000.-
3 ATK : Rp. 50.000,-
ka

4 Panggilan : Rp. 865.000,-


5 Sita : Rp .-
ep

6 Pemeriksaan setempat : Rp. 500.000,-


7 Meterai : Rp. 6.000,-
ah

8 Redaksi : Rp. 5.000,-


9 Leges : Rp. 3.000,-
R

Jumlah : Rp.1.464.000,- ( satu juta empat ratus enam puluh empat ribu rupiah ).
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Anda mungkin juga menyukai