Anda di halaman 1dari 7

Nama : Trias Tanriyan

NPM : 6051901367

Kelas : FD

LEMBAR I.

1. MASP - Museu de Arte de São Paulo Assis Chateaubriand – Sao Paolo Brazil

Title
Northeastern Migrants
Date : 1944
Author : Candido Portinari
Physical : w181 x h192 cm
Dimensions
Credit Line : João Musa
Credit : João Musa
Técnica : Óleo sobre tela
Provenance : Doação [Gift] Assis
Chateaubriand,1948
Type : Painting

Musuem View

Gambar tersebut menginterpretasikan beberapa orang yang


secara lengkap menggambarkan realitas individu orang
tua, laki-laki dewasa, perempuan dewasa, remaja, balita,
kumpulan anak-anak dan bayi yang mengalami busung
lapar akibat dari kelaparan. Interpretasi yang sedih dan
suram juga digambarkan dengan lukisan burung berwarna
hitam yang bisa jadi penggambaran burung gagak sebagai
simbol dari burung kematian.

https://g.co/arts/w4PzJ7SKFsbzdVkN8
2. Pinacoteca di Brera - Milano

Title
Female Figure
Date : 1956 ca.
Author : Alberto Giacometti
Physical : w41.6 x h17.31 cm
Dimensions
Type : Plaster

Belum ada keterangan resmi dari situs.


Menurut penulis berikut adalah karya patung wanita yang
dalam perumpamaannya terlihat beitu sensasional atas
model tubuh yang begitu bagus. Meski tidak tampak jelas
namun interpretasi ini seolah menunjukkan wanita ini
sedang mengenakan gaun polos.
https://pinacotecabrera.org/en/collezione-online/opere/
female-figure/
3. Galeria degli Uffizi - Firenze

Title
Icona Madre di Dio di Tichvin
(Icon Mother of God of Tikhvin)
Date : 1728
Author : Vasily Gryaznov
Physical : w31 x h25.5cm
Dimensions
Type : Tempera on wood
Collection : Museum of Russians
Icons
Inventory : 1890 n 9347

Ikon tersebut adalah replika patung Bunda Allah Tikhvin,


ikon Maria yang ajaib - acheropita, atau, menurut legenda
lain, dilukis oleh penginjil Luke - yang secara ajaib tiba
dari Konstantinopel pada akhir abad ke-14 , di Tichvina
Sungai di Wilayah Novgorod.

https://www.uffizi.it/opere/madre-di-dio-tichvin
4. Metropolitan Museum – New York

Title
No Woman, No Cry – View in light
Date : 1998
Author : Chris Ofili
Physical : 2438 x 1828 x 51
Dimensions mm
Type : Painting
Provenance : Purchased 1999

Tetesan air mata dalam lukisan lembut ini berisi gambar


kolase dari remaja London, Stephen Lawrence, korban
pembunuhan rasis pada tahun 1993. Ofili sangat
tersentuh oleh martabat Doreen Lawrence selama
penyelidikan publik atas kematian putranya, yang
mengungkap kesalahan penanganan penyelidikan dan
rasisme institusional Kepolisian Metropolitan. Kata-kata
'R.I.P. Stephen Lawrence 'hanya terlihat di bawah
lapisan cat, dan dibuat lebih terlihat dengan tidak adanya
cahaya. Terlepas dari referensi khusus ini, Olili juga
bermaksud agar lukisan itu dibaca dalam istilah yang
lebih umum, sebagai penggambaran universal tentang
melankolis dan kesedihan. Dibeli tahun 1999.
https://www.uffizi.it/opere/madre-di-dio-tichvin
5. British Museum – Londra

Title
The Rosetta Vase
Date : 2011
Author : Grayson Perry
Physical : Height (78.50cm),
Dimensions Diameter (40.70cm),
Weight (35kg)
Type : Vase (earthenware)
Collection : British Museum
‘The Tomb of the
Unknown Crafsman’
Technique : Coiled
(clay/pottery),
painted, incised,
stamped,
underglazed.

Vas, gerabah, badan putih, berbentuk gulungan, berbentuk


bulat telur dengan leher sempit, dengan hiasan ukir dan
stempel di bawah glasir, dan desain dicat biru di atas tanah
kuning cerah, dengan glasir craquelé transparan. Di bawah
desain terdapat motif linier berjejer dalam warna merah
muda yang menggemakan retakan pada pot antik.
Desainnya menggabungkan citra yang terinspirasi oleh
benda-benda di British Museum, termasuk Museum sebagai
Pohon Kehidupan yang bertuliskan 'Kisah Dunia',
Diplomasi Budaya; dan Peluang Merchandising' di rumah
pohon di atas. Ditandatangani ke arah dasar tubuh dengan
tanda pembuat tembikar Grayson Perry, meniru ciri khas
perak: huruf bermahkota 'W' di atas jangkar.

https://www.britishmuseum.org/collection/object/H_2012-
8013-1
LEMBAR II.

Gambar 1.1 Saya telah mencoba mengeksplorasi


beberapa museum di seluruh
mancanegara. Salah satu seni yang
paling mengetuk hati saya adalah karya
‘No Woman, No Cry-View in Light’ yang
terletak di Metropolitan Musuem New
York. Tampak sebuah perempuan ras
hitam yang sedang menangis tersedu
dengan kucuran air mata yang begitu
deras, awalnya saya mengira lukisan ini
adalah sebagai lelucon sebab ketika saya
mencoba menginterpretasikan lukisan
tersebut, terdapat sebuah panduan untuk
menemukan potret muka orang yang
sangat kecil untuk ditemukan. Pada
awalnya saya tidak dapat
menemukannya hingga ketika saya
mencoba untuk memperbesar lukisan
tersebut. Telihatlah sebuah potret muka
seseorang tepat didalam butiran-butiran
air mata dalam lukisan tersebut. (lihat
gambar 2.1). Saya rasa ini adalah lukisan
yang sangat unik, pada dasarnya seperti
yang kita ketahui bahwa seni murni pada
adalah media komunikasi. Hal yang
ingin disampaikan oleh pelukis ialah
mengenai remaja London, Stephen
Lawrence, korban pembunuhan rasis
pada tahun 1993.

Gambar 2.1 Chris Ofili sebagai pelukis sangat


tersentuh oleh martabat Doreen
Lawrence selama penyelidikan publik
atas kematian putranya, yang
mengungkap kesalahan penanganan
penyelidikan dan rasisme institusional
Kepolisian Metropolitan. Kata-kata
'R.I.P. Stephen Lawrence 'hanya terlihat
di bawah lapisan cat, dan dibuat lebih
terlihat dengan tidak adanya cahaya.
Terlepas dari referensi khusus ini, Ofili
juga bermaksud agar lukisan itu dibaca
dalam istilah yang lebih umum, sebagai
penggambaran universal tentang
melankolis dan kesedihan. Chris Ofili
ingin mengumbar pengalaman dan
perasaannya yang diharap dapat ditelaah
juga sebagaimana samanya terhadap
lukisan yang dapat dinikmati oleh semua
orang, seni tentunya dapat
mengamplifikasi kepekaan empatik dan
menyuburkan belarasa.

Anda mungkin juga menyukai