Anda di halaman 1dari 3

KIKI SATTRIYOHADI/041308028

MANAJAMEN HUBUNGAN MASYARAKAN/4327


TUGAS 2
Ada banyak masalah kehumasan, namun menurut Wicox 1995 bisa dikategorikan dalam
beberapa hal.

1. Silakan Saudara jelaskan masalah kehumasan yang dimaksud Wicox.


2. Selain itu Humas bisa melihat keadaannya melalui analisis SWOT. Tolong Saudara
jelaskan apa analisis SWOT tersebut. Dan berikan contoh dari masing-masing analisis itu
dalam menganalisis Universitas Terbuka.
Jawaban
1. Menurut Wilcox, Ault dan Agree (1995:182-183), praktisi humas pada dasarnya
akanmenghadapi tiga jenis masalah kehumasan yang harus ditangani, yaitu :

- Pertama, praktisi humas harus mengatasi persoalan yang berkaitan dengan


adanyapersepsi negative public terhadap sebuah organisasi atau sebuah produk.
Biasanyapersepsi yang demikian ini berkembang pelan-pelan, yang dalam jangka
waktutertentu akan mempengaruhi penampilan perusahaan. Beberapa contoh
misalnyaketidakmauan public untuk menerima sebuah produk dengan alasan
kualitas,harga atau perilaku organisasi yang tidak baik bagi public. Public mungkin
punyapersepsi yang negative terhadap sebuah perusahaan. Adanya persepsi negative
dikalangan public terhadap sebuah perusahaan atau organisasi menurut Wilcoxperlu
ditangani oleh perusahaan melalui bagian humas agar tidak berdampaknegative pada
pencapaian tujuan organisasi.
- Kedua, praktisi humas harus menyusun dan melaksanakan sebuah
programkehumasan dalam posisi perusahaan yang netral, artinya tidak ada
persepsinegative di kalangan public terhadap perusahaan. Dalam hal ini tida ada
persepsinegative yang berkembang. Contoh masalah jenis ini adalah sebuah
perusahaanmeluncurkan produk baru, atau sebuah perusahaan yang ingin
melakukanperluasan usaha dengan cara membuka pabrik baru. Jadi ketika suatu
perusahaanmelakukan sesuatu yang baru (Produk baru, kebijakan baru dll) akan ada
masalahhumas yang muncul karena sesuatu yang baru ini perlu diperkenalkan
kepadaberbagai pihak yang berkepentingan dengan yang baru itu.
- Ketiga,praktisihumasharusmengembangkanprogram-programberkesinambungan
dalam usaha untuk membangun dukungan secara terus-menerus dari berbagai public
perusahaan. Misalnya masalah yang berkaitandengan hubungan karyawan dan
perusahaan dalam jangka Panjang, menjagakepercayaan komunitas terhadap
perusahaan, menjaga hubungan dengan mediadengan menyediakan informasi yang
memiliki nilai berita bagi mereka dansebagainya. Ini membutuhkan kegiatan yang
berkesinambungan melaluikomunikasi yang terencana, sistematis dan komprehensif.

2. SWOTadalah singkatan dari Strength (kekuatan),Weaknesses(kelemahan),Opportunities


(peluang), dan Threats (ancaman).Analisis SWOT mengatur kekuatan,
kelemahan,peluang, dan ancaman utama ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya
disajikandalam bilah kisi-kisi yang sederhana

- Kekuatan (strength)
Elemen pertama dari analisis SWOT adalah Kekuatan. Elemen ini membahas hal-
halyang dilakukan perusahaan atau proyek dengan sangat baik. Ini bisa berupa
sesuatu yang tidakberwujud, seperti atribut merek perusahaan, atau sesuatu yang lebih
mudah didefinisikan sepertiproposisi penjualan unik dari lini produk tertentu.
Jika dikaitkan dengan menganalisis Universitas Terbuka, Strength (kekuatan)yang
adadalam analisis ini yaitu universitas terbuka mempunyai praktisi humas yang
sudahberpengalaman dibidangnya, mempunyai dosen-dosen pakar yang kompeten
dibidangnya, danselain itu Universitas Terbuka sudah termasuk ke dalam salah satu
Universitas Negeri yangsudah terakreditasi baik dari BAN-PT, maka tidak heran dari
ketiga hal tersebut sudah menjadikekuatan daya tarik utama agar banyak anak-anak
muda yang tertarik masuk ke UniversitasTerbuka.
- Keelemahan (weakness)
Elemen ini dapat mencakup tantangan organisasi seperti kekurangan orang yang
terampildan keterbatasan keuangan atau anggaran. Elemen analisis SWOT ini juga
dapat mencakupkelemahan dalam kaitannya dengan perusahaan lain di bidang yang
sama.Dalam analisis kelemahan (weakness) ini, menurut saya pribadi Universitas
Terbukamempunyai kekurangan dalam hal teknis. Hal teknis ini dapat berupa
kekuatan server websitetutorial online yang sering down (tidak dapat diakses), ini
dapat mempengaruhi penilaianmahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar, karena
pada dasarnya Universitas terbuka hanya melakukan kegiatan pembelajaran jarak
jauh (online) dan tidak ada tatap muka dengan dosensecara langsung, maka dari itu
kelancaran website perkuliahan jangan sampai down atau eror.
- Peluang (oppurttunities)
Sederhananya, elemen ini mencakup segala yang dapat di lakukan untuk
meningkatkanpenjualan, tumbuh sebagai perusahaan, atau memajukan misi
organisasi.Dalam kaitannya dengan menganalisis Peluang (opportunities) yang ada,
UniversitasTerbukamempunyai program pembelajaran jarak jauh (online) yang
bertujuan bagi masyarakatyang mempunyai kesibukan bekerja, dapat mengikuti
pembelajaran jarak jauh tanpa harusmengesampingkan pekerjaannya. Universitas
terbuka mempunyai kegiatan pembelajaran yangfleksibel, dalam artian perkuliahan
dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan sistemdaring (online). Selain itu
Universitas Terbuka mempunyai cabang di hampir semua kota dankabupaten di
Indonesia, hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat pedalaman yang
inginmelanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dan yang paling penting
UniversitasTerbuka mempunyai biaya Pendidikan yang relative lebih murah
dibandingkan dengan kampuslainnya.
- Ancaman (threats)
Elemen terakhir adalah Ancaman - segala sesuatu yang berisiko bagi perusahaan
ataukemungkinan keberhasilan atau pertumbuhannya. Ini dapat mencakup hal-hal
seperti pesaingyang baru muncul, perubahan dalam undang-undang pengaturan, risiko
keuangan, dan hampirsemua hal lain yang berpotensi membahayakan masa depan
perusahaan atau proyek.Di zaman yang semakin maju, khususnya dalam bidang
teknologi, tidak heran banyaksekali kampus-kampus yang mempunyai program yang
sama dengan Universitas Terbuka, yaitusistem pembelajarannya dilakukan secara
daring (Jarak Jauh). Ini semua dapat mempengaruhikeeksistensian Universitas
Terbuka sebagai salah satu pelopor Universitas pertama dengansistem pembelajaran
jarak jauh (Online). Jika praktisi humas tidak melakukan inovasi strategidalam
memasarkan dan menginformasikan keberadaan Universitas Terbuka, maka tidak
menutupkemungkinan masyarakat akan berpaling berpindah ke universitas lain yang
mempunyai sistempembelajaran yang sama dengan Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai