Anda di halaman 1dari 3

PENJELASAN TAMBAHAN PARTIKEL DAN KALIMAT

Struktur kalimat bahasa Jepang

Subjek – Partikel – Tempat – Partikel - Objek – Partikel – Aktivitas. (Sesuai urutan jika satu kalimat
mengandung kalimat ini.)

に VS で untuk menunjukkan lokasi

に dipakai untuk menunjukkan dimana titik akhir sebuah aktivitas. Misalnya saya melemparkan
bola basket ke dalam ring. Maka kalimatnya adalah:

バスケットリング に ボール を なげます。

Ring bola basket dipakai sebagai titik akhir aktivitas bola (yang dilempar) terjadi/ titik akhir bagi
bola.

で dipakai untuk menunjukkan tempat aktivitas pelaku.

バスケットば で ボール を なげます。

Disini kalimat tersebut menjelaskan bahwa partikel で dipakai menjelaskan bahwa melakukan
aktivitas melempar bola basket di tempat lapangan basket,

Contoh kalimat lain:

(Menunjuk ke tembok) ここ に え を かきます。Di tempat ini menggambar gambar.


Tembok dalam kalimat tersebut sebagai titik aktivitas menggambar terjadi.

(Menunjukkan ke ruang belajar) ここ で え を かきます。Di tempat ini menggambar


gambar. Ruang belajar dalam kalimat ini sebagai tempat terjadinya aktivitas.

Apakah ada fungsi lain partikel で dan に?


で selain untuk lokasi dipakai sebagai partikel yang menunjukkan perantara benda ketika
melakukan sebuah aktivitas.

Misalnya Saya minum pakai gelas. ガラスで みず をのみます。Gelas (ガラス)di kalimat


ini adalah alat yang dipakai sebagai perantara (Minum pakai gelas).

に selain dipakai lokasi dipakai untuk

Partikel へ dipakai ketika menuju suatu tempat. Misalnya saya mau pergi ke kamar.

(わたしは)へや へ いきます。 (yang dikurung subjeknya adalah Saya, kalau dalam


kalimat bahasa Jepang kata watashi tidak selalu diperlukan ketika membicarakan diri sendiri) 
は vs が

は dipakai sebagai partikel ketika membicarakan kalimat kata benda, kalimat kata sifat, dan
kalimat kata kerja baik bentuk positif maupun negatif. Intinya selalu ada subjek yang dipakai
sebagai topik pembicaraan dalam sebuah kalimat.

Rumusan:

Subjek は (Kata Benda, Kata Sifat, atau Kata kerja) です。

Contoh

みら は いい ひと です。Mira adalah orang yang baik.

これ は えんぴつ です。 Ini adalah pensil.

みら は かんじ を かきます。Mira menulis huruf kanji. (Lihat keterangan rumus struktur


bahasa Jepang)

が dipakai ketika kalimat tersebut tidak memiliki topik pembicaraan pada subyeknya. Artinya
kalimat tidak bertopik tersebut mengandung unsur berikut;

1. Merasakan/ menemukan hal baru lewat panca indera dan ketika kita menyampaikan info
tersebut ke orang lain.

Contoh kasus saya baru jalan-jalan tiba-tiba bertemu dengan kucing yang lucu. Saya terkejut dan
memberitahukan ke teman saya bahwa ada kucing lucu di jalan.

(みて)かわいい ねこ が います。(Lihat) ada kucing yang lucu.

Contoh lain lagi saya di restoran tiba-tiba mencium bau yang asalnya tidak diketahui. Disitu saya
merasa aneh karena tidak biasanya restoran yang saya masuki kedapatan bau tersebut.

くさい におい が かんじます。 Saya merasa ada bau busuk.

2. Kalau ada subjek sebagai satu-satunya keterangan (Sebagai penegasan sebuah fakta)

Contoh kasus saya melihat anak kembar 2. Namanya Nia dan Nata. Saya tidak tahu yang mana yang
Nia. Nia lalu menjawab

わたし が ニア です。(Saya adalah Nia. Disini Nia menegaskan bahwa dialah yang satu-
satunya memiliki nama tersebut)

Contoh lain lagi saya ingin naik kereta tercepat karena ada meeting dan takut terlambat. Tapi saya
tidak tahu kereta yang mana yang paling cepat datang. Maka saya menanyakan hal ini

どんな でんしゃ が はやく つきます か。(Kereta mana yang cepat tiba? Tidak ada


opsi kendaraan lain selain kereta yang memungkinkan)
を 

Dipakai untuk menunjukkan objek sebagai kata kerja, melewati sebuat tempat, dan ketika menjabat
sebuah posisi

Contoh
ケーキ を たべます。 (Makan kue. Kalimat menunjukkan objek sebagai kata kerja)

公園 を あるきます。(Jalan-jalan melalui taman.)

お母さんは しゃちょう を しています。 (Ibu menjabat sebagai bos perusahaan)

Anda mungkin juga menyukai