Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3 / Sesi 4)

Anggota Team 2 :

2502120696 - Lisnawati

2502124896 - Sri Hartanti

2502115273 - Nurivah Alodia Neysa

2502108375 - Agiel Nugroho

2502119082 - Yarengga Adhisuryana

ISYS6299 – Information System Concept


Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3 / Sesi 4)

1. Carilah artikel yang terbit selama 3 bulan terakhir yang mengulas penggunaan sistem
informasi berbasis komputer dalam organisasi. Jelaskan bagaimana peran aplikasi
tersebut dan manfaatnya bagi organisasi? (sertakan referensi artikel/paper)
2. Deskripsikan bisnis proses dari transaksi “menjawab forum diskusi” yang anda
lakukan di Learning Management System (LMS)!
3. Lakukan analisis menggunakan Porter’s Competitive Forces Model pada BINUS
Online Learning dan jelaskan strategi apa yang harus dilakukan agar dapat mencapai
keunggulan kompetitif BINUS Online Learning dalam menghadapi persaingan
kampus yang semakin tinggi!
4. Sebutkan 4 contoh aplikasi yang sudah menerapkan kebijakan terkait Privacy Issue.
Jelaskan secara singkat apa saja yang diatur dalam kebijakan tersebut untuk setiap
aplikasi?
5. Jelaskan penerapan strategi dalam mengatasi malware atau spam di email!
6. Jelaskan pemahaman dan contoh tools (software) dari:
a. Database System
b. Data Warehouse
c. Data Integration
d. Big Data
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Explicit knowledge
b. Tacit knowledge
c. Menurut Anda, knowledge berikut termasuk tacit atau explicit knowledge?
Berikan tanda cek (v) pada kolom yang sudah disediakan!

No Knowledge Tacit Explicit

Standard operasional atau prosedur


1
standard

Kemampuan supervisor IT dalam


2
mengelola jaringan komputer

3 Resep masakan yang ditulis oleh chef Juna

Knowledge yang dimiliki oleh data


4
scientist

5 Diagnosis dokter

ISYS6299 – Information System Concept


***

Jawaban

1. Privy merupakan aplikasi identitas digital yang saat ini digunakan beberapa company
atau perusahaan organisasi untuk mempermudah penggunanya seperti mengajukan
kartu kredit, penandatanganan dokumen, menarik dana investasi, dan lain lain, saat ini
Privy juga menghadirkan feature terbaru yang dinamakan E-Meterai yang dibawahi
oleh Kemenkeu dan Peruri Indonesia.
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2558621/privy-hadirkan-layanan-
identitas-digital-privypass.

2. Bisnis Proses dari transaksi ‘menjawab forum diskusi’ yaitu aktivitas antar dosen dan
mahasiswa. Dosen melakukan aktivitas berupa pembuatan thread pada forum diskusi
kelas sesuai dengan matakuliah yang diajarkan kepada mahasiswa. Selanjutnya
mahasiswa melakukan aktivitas berupa pemberian respon di dalam forum kelas
seperti, menanggapi pertanyaan dari dosen, membuat thread baru, membuat
pertanyaan dan menanggapi respon dari mahasiswa lain. Mahasiswa harus aktif dalam
forum diskusi minimal melakukan 2 kali postingan dalam rentang waktu yang sudah
ditentukan (Senin sd Minggu sesuai target).

3. Porter’s Five Forces Model


Model Porter ini sebenarnya adalah alat strategi bisnis, yang membantu kita dalam
menilai intensitas persaingan dan dengan demikian menganalisis daya tarik sebuah
struktur lembaga. Khususnya, di dalam dunia pendidikan seperti Binus Online
Learning. Ini memungkinkan kita untuk menilai kekuatan posisi kompetitif sekarang,
serta kekuatan posisi Binus Online Learning yang direncanakan untuk dapat dicapai
nantinya.

Strategi kompetitif model Michael E. Porter ini dapat kita implementasikan dalam
strategi bersaing dalam dunia pendidikan. Strategi kompetitif merupakan suatu alat
yang dapat membantu universitas atau lembaga pendidikan untuk menganalisa secara
keseluruhan, dan menganalisa pesaing dan posisinya serta seberapa besar kekuatan
persaingan mempengaruhi lembaga pendidikan tersebut.

Michael E. Porter menerjemahkan analisa tersebut menjadi strategi kompetitif


berdasarkan 5 (lima) kekuatan persaingan yaitu :
1)Ancaman dari produk-produk pengganti (substitute products)
2) Ancaman dari pendatang baru (new entrants)
3) Persaingan yang sengit di antara para pelaku bisnis yang sudah ada (existing
players)
4) Kekuatan tawar dari pemasok (bargaining power of suppliers)

ISYS6299 – Information System Concept


5) Kekuatan tawar dari konsumen, pelanggan, atau pembeli (bargaining power of
buyers)

Penjelasan lainnya:
1) Ancaman dari pendatang baru (New Entrants)
Dari strategi kompetitif ini, Binus Online Learning harus memiliki sasaran, peluang
dan sumber daya yang dapat menunjang posisi Binus Online Learning dalam
persaingan. Binus Online Learning harus mampu menggunakan kekuatan-kekuatan
tersebut untuk meraih keuntungan dan keunggulan.

Keseriusan dari ancaman pendatang baru yang potensial tergantung dari dua faktor,
rintangan untuk masuk dan reaksi dari universitas yang sudah lebih dulu
menggunakan metode PJJ kepada pendatangnya. Ada beberapa jenis dari rintangan
saat pendatang baru masuk; dari segi ekonomi, biaya dan sumber daya, pengalaman,
ketidakmampuan pendatang baru dalam menggunakan teknologi, preferensi brand
tertentu dan kesetiaan pelanggan, besarnya modal yang dibutuhkan, kerjasama dengan
para distributor yang minim, peraturan kebijaksanaan, dan pembatasan tarif.

2) Kekuatan tawar menawar pembeli (bargaining power of buyers) Tekanan


persaingan dari pihak pembeli kuat ketika pembeli (masyarakat) mampu
melaksanakan pembelian dan meningkatkan kekuatan tawar menawar melebihi harga,
kualitas, service atau atribut lainnya dalam penjualan tersebut. Para pembeli yang kuat
akan memaksa agar harga turun atau menuntut lebih banyak nilai dalam produk,
sehingga mereka dapat menangkap lebih banyak nilai bagi diri mereka sendiri.

Di dalam prakteknya, setiap kegiatan pemasaran pendidikan atau lebih tepatnya pada
saat PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) masyarakat memiliki andil penting dalam
(membeli) memasukkan anak mereka ke universitas yang bersangkutan. Mereka akan
memikirkan, memilih dan melihat berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk
pendidikan anaknya. Apakah biaya yang dikeluarkan pantas terhadap jasa pendidikan
yang akan diterima anaknya? menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi dan
melihat universitas lain yang memiliki kelebihan lain dan biaya yang lebih murah.

3) Kekuatan tawar menawar pemasok (bargaining power of suppliers)


Tekanan persaingan dari pihak penyedia kuat atau lemah tergantung dari apakah
penyedia dapat melaksanakan kekuatan tawar menawar yang cukup mempengaruhi
hubungan dan kondisi untuk menyediakan barang yang diminati, dan dapat
memperluas kolaborasi penyedia-penjual dalam industri tersebut.

Kegiatan pemasaran yang menarik dan bagus akan menarik minat konsumen
(masyarakat) tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Binus Online Learning.

ISYS6299 – Information System Concept


Kekuatan tawar menawar (promosi) terletak pada strategi kompetitif yang dirancang
dengan brilian.

4)Ancaman dari produk pengganti (substitute products)


Ancaman dari barang pengganti kuat ketika barang pengganti sudah siap tersedia dan
memiliki harga yang menarik dan relatif lebih rendah dari barang yang sudah ada dan
terjangkau oleh pelanggan, pelanggan merasa barang pengganti tersebut dapat
dibandingkan atau memiliki karakteristik yang lebih baik, dan biaya yang dikeluarkan
untuk produk pengganti tersebut murah. Dalam persaingan lembaga pendidikan,
ancaman yang sering muncul adalah universitas lain atau pesaing terdekat yang
memiliki program unggulan yang dapat menggantikan program yang telah ada di
universitas. Baik itu berupa program akselerasi, kelas plus (premium) dan kelas
reguler, program bahasa dan lain sebagainya.

5) Intensitas dari persaingan dalam industri (lembaga pendidikan) /(existing players)


Dalam intensitas persaingan yang terjadi dalam lembaga pendidikan tersebut, strategi
yang terbaik dari sebuah universitas tergantung pada kemampuan kompetitif dan
strategi yang dimiliki oleh universitas kompetitor. Seperti keadaan saling tergantung
berarti dimanapun sebuah universitas membuat strateginya untuk dapat dilaksanakan,
universitas kompetitor sering membuat langkah pembalasan dengan cara membuat
benteng pertahanan ataupun penyerangan baliknya. Intensitas persaingan antar
universitas merupakan fungsi dari beberapa faktor, di antaranya :
a) Ada beberapa pesaing yang seimbang
b) Pertumbuhan universitas yang lambat
c) Pertambahan kapasitas yang tinggi
d) Pesaing yang berbeda – beda

Kelima analisis Porter di atas merupakan alat yang akan digunakan nantinya untuk
melakukan analisa persaingan terhadap para pesaing-pesaing yang ada baik dalam
wilayah geografis universitas maupun di luar wilayah. Melihat seberapa besar dan
kuatnya kekuatan para pesaing dan akan dibedah menggunakan analisis SWOT.
Wawasan yang diperoleh dari jenis analisis ini harus mengarah pada keputusan-
keputusan secara langsung mengenai di mana dan bagaimana untuk dapat bersaing.

Sumber : Porter Five Forces: Pengertian, Analisis, dan Contohnya pada Bisnis (kledo.com)

ISYS6299 – Information System Concept


4. Aplikasi Private Issue

a. Signal Private Messenger


Pesan dalam Signal Private Messenger sudah otomatis menggunakan end-to-
end encryption tanpa perlu pengguna mengaktifkan kembali. Signal berlisensi
Open Source sehingga pengguna bisa menemukan dan melaporkan bugs
dalam aplikasi tersebut.

b. Wickr Me – Private Messenger


Pengguna aplikasi Wickr Me – Private Messenger bisa menghapus pesan
secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan oleh pengguna. Aplikasi
Wickr Me – Private Messenger tidak memerlukan informasi pribadi untuk
mendaftarkan penggunanya.

c. Linkedin
Linkedin memberikan pilihan untuk pengguna terkait bagaimana data yang
akan dikumpulkan, digunakan maupun dibagikan.

d. Orbot – Tor VPN


Orbot – Tor VPN tidak memberikan data pengguna kepada pihak ketiga
sehingga pengguna mendapatkan privacy saat mengakses internet.

5. Pengguna komputer dapat meminimalisasi e-mail spam dengan strategi berikut:

a. Pengguna dapat menggunakan filter e-mail tambahan pada komputer pribadi


mereka masing – masing.

b. Administrator sistem atau pihak penyedia layanan dapat menggunakan


perangkat yang tepat untuk memerangkap spam pada mail server dengan
menggunakan piranti lunak tambahan ataupun perangkat lainnya.

c. Spam dapat dilaporkan ke ISP yang berwenang agar dapat ditindaklanjuti.

d. Memberikan alamat email pribadi hanya kepada pihak – pihak yang


memerlukan dan berhubungan dekat, dan menggunakan layanan e-mail umum
sebagai alamat publik.

6. Apa yang dimaksud dengan:

a. Database System merupakan perangkat lunak untuk menyimpan, mengambil,


serta memanipulasi data pengguna sambil mempertimbangkan langkah-
langkah keamanan yang tepat.

b. Data Warehouse merupakan proses untuk mengumpulkan dan mengolah data


dari berbagai sumber untuk memberikan wawasan bisnis yang bermakna.

ISYS6299 – Information System Concept


c. Data Integration merupakan kombinasi dari teknis dan bisnis proses yang
digunakan untuk menggabungkan data dari sumber yang berbeda menjadi
informasi yang mempunyai makna dan berharga. Integrasi dimulai dengan
proses konsumsi dan termasuk langka-langkah seperti pembersi han, pemetaan
ETL, dan transformasi.

d. Big Data merupakan istilah yang digunakan pada set data yang ukuran atau
jenisnya diluar kemampuan basis data relasional tradisional untuk menangkap,
mengelola, dan memproses data dengan latensi rendah. Big data memiliki satu
atau lebih karakteristik, yaitu high volume, high velocity, dan high variety.

7. Berikut merupakan penjelasan tentang Explicit Knowledge dan Tacit Knowledge:

a. Explicit Knowledge merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah


diterjemahkan dalam bentuk dokumentasi sehingga mudah dipahami orang
lain. Pengetahuan ini berisi teori dan sifatnya formal, dapat dibagikan kepada
orang lain melalui bentuk buku, artikel, dan jurnal tanpa harus diajarkan
secara langsung. Contoh: Saat ingin merakit mainan, orang tersebut dapat
membaca dan mempelajari buku panduan terlebih dulu.

b. Tacit Knowledge merupakan pengetahuan yang berada dalam otak atau


sebuah pemikiran seseorang sesuai dengan pemahaman dan pengalaman orang
tersebut. Pengetahuan ini tidak terstruktur, sulit didefinisikan dan tidak
memiliki dokumentasi. Memiliki ciri-ciri seperti: diperoleh dari pengalaman,
sulit dikomunikasikan, pengetahuan dapat dibagikan lebih baik jika bertemu
langsung. Contoh: Saat belajar membuat kopi, sang pengajar akan berkata
tambahkan gula “secukupnya” karena ia tidak pernah mengukur seberapa
banyak gulanya.

c. Menentukan Tacit Knowledge atau Explicit Knowledge:

No Knowledge Tacit Explicit

1 Standard operasional atau prosedur standard v

2 Kemampuan supervisor IT dalam mengelola v


jaringan komputer

3 Resep masakan yang ditulis oleh chef Juna v

4 Knowledge yang dimiliki oleh data scientist v

5 Diagnosis dokter v

ISYS6299 – Information System Concept


Referensi:

https://www.antaranews.com/berita/2558621/privy-hadirkan-layanan-identitas-digital-
privypass

Porter Five Forces: Pengertian, Analisis, dan Contohnya pada Bisnis (kledo.com)

https://sis.binus.ac.id/2018/05/04/15041/

ISYS6299 – Information System Concept

Anda mungkin juga menyukai