Anda di halaman 1dari 10

Apriandy Wahyu Pratama

43220120003

SOAL 01:
PT. Jaya Abadi Tbk adalah perusahaan yang menghasilkan dan menjual produk dalam 2 jenis berbeda
yaitu Jenis AB dan BC. Data Keuangan yang terhimpun untuk kedua jeniS produk tersebut adalah sebagai
berikut :
Produk
Keterangan
AB BC
Volume Produksi ( Unit ) 5.000 20.000
Harga Jual ( Rp ) 6.000 3.000
Biaya Utama ( Rp ) 3.000 1.500
Jam Kerja Langsung 2.500 5.000
Dan akuntan manajemen mengidentifikasikan aktivitas cost pool yang dianggarkan dan Aktivitas sebagai
berikut :
Aktivitas Anggaran Cost Pool Aktivitas
Rekayasa Rp150.000 Jam
Setup 500.000 Jam
Perputaran Mesin 1.500.000 Jam
Pengemasan 100.000 Jumlah
Dan berikut ini aktivitas yang sesungguhnya untuk kedua jenis produk :
Konsumsi / Realisasi
Aktivitas Total
AB BC
Rekayasa 6.000 9.000 15.000
Setup 400 600 1.000
Perputaran Mesin 50.000 100.000 150.000
Pengemasan 5.000 20.000 25.000

Diminta :
1. Hitunglah biaya per unit produk AB dan BC dengan sistem konvesional (Tradisional)
2. Hitunglah biaya per unit produk AB dan BC dengan sistem ABC ?

SOAL 02:
PT Trend. Tbk menjual 2 produk yaitu tas dan sepatu, datanya akan disajikan sebagai berikut:

Produk
Keterangan
Tas Sepatu
Volume produksi  Rp  10.000  Rp  40.000
Harga Jual  Rp  12.000  Rp    6.000
Biaya Utama  Rp    6.000  Rp    3.000
Jam Kerja
 Rp    5.000  Rp  10.000
Langsung
Akuntan manajemen PT Trend. Tbk mengidentikasi aktivitas cost yang dianggarkan, datanya sebagai
berikut:

Aktivitas Anggara Cost


Rekayasa  Rp     300.000
Set up  Rp  1.000.000
Perputaran mesin  Rp  3.000.000
Pengemasan  Rp     200.000
Total  Rp  4.500.000

Aktivitas sesungguhnya produk Tas dan Sepatu, disajikan data sebagai berikut:

Konsumsi/Realisasi
Aktivitas Total
Tas Sepatu
          6.00              9.0           15.00
Rekayasa (jam)
0 00 0
              4                 6              1.0
Set up (jam)
00 00 00
Perputaran mesin         50.00         100.00         150.00
(jam) 0 0 0
          5.00           20.00           25.00
Pegemasan
0 0 0

Diminta:

1. Hitunglah biaya per unit  menggunakan metode tradisional (konvensional)?

2. Hitunglah biaya per unit menggunakan metode ABC (activity based costing)?

SOAL 03:
PT. Suryadinata membuat 4 produk A, B ,C dan D dengan data sebagai berikut:

Produk Unit Julam/ Jam kerja Jam Biaya Komponen


keluaran putaran langsung/ mesin/unit material/unit material/ unit
produksi unit

A 25 3 2 2 30 8

B 25 4 4 4 75 5

C 250 7 2 2 30 8

D 250 10 4 4 70 6

24
Biaya tenaga kerja Rp. 7/jam

Biaya overhead pabrik:

 Biaya Variable jangka pendek Rp. 8.250


 Biaya Variable jangka panjang:
o Biaya penjadwalan Rp. 7.680
o Biaya set up Rp. 3.600
o Biaya penanganan material Rp. 7.650

Total jumlah Biaya Rp. 27.180

Hitunglah harga pokok per unit:

1. Menggunakan kalkulasi biaya produk konversional dengan menggunakan tarif overhead jam
tenaga kerja
2. Menggunakan ABC dengan pemacu biaya sebagai berikut:
 Biaya variable jangka pendek: Jam mesin
 Biaya penjadwalan: Jumlah putaran produksi
 Biaya set up: Jumlah putaran produksi
 Biaya penanganan material: Jumlah komponen
3. Bandingkan hasil dari kedua material tersebut.
JAWABAN SOAL 1:

1. Sistem Konvesional

Total Jam Kerja Langsung (JKL) = 2.500 + 5.000 = 7.500

Tarif overhead / JKL = Rp2.250.000 / 7.500 = Rp300 / JKL

Biaya Overhead yang dibebankan ke:

Produk Total Unit Overhead/unit


AB Rp300 x 2.500 = Rp750.000 5.000 Rp150
BC Rp300 x 5.000 = Rp1.500.000 20.000 Rp75

CARA MENCARI:

Total Jam Kerja Langsung (JKL) = Jam Kerja Langsung (Produk AB+ BC)

Tarif overhead/JKL = Total Anggaran Cost Pool : Jam Kerja Langsung

Biaya Overhead yang dibebankan ke:

Produk = AB atau BC

Total = (Tarif Overhead/JKL) x Jam Kerja Langsung sesuai produk

Unit = Volume Produksi

Overhead/unit = Total : Uni

2. Sistem ABC (Activity Based Costing)

Aktivitas Total Biaya Konsumsi Aktivitas Tarif Aktifitas


Rekayasa 150.000 15.000 Rp10
Setup 500.000 1.000 Rp500
Perputaran Mesin 1.500.000 150.000 R10
Pengemasan 100.000 25.000 Rp4

CARA MENCARI:

Total Biaya = Anggaran cost pool

Konsumsi Aktivitas = Total Aktivitas Produk AB+BC

Tarif Aktivitas = Total Biaya : Konsumsi Aktivitas


Biaya Overhead yang dibebankan ke masing-masing produk sebagai berikut

a. Produk AB

Aktivitas Tarif Jumlah BO Total BO/Unit


Rekayasa Rp10 6.000 60.000 Rp10
Setup Rp500 400 200.000 Rp500
Perputaran Mesin Rp10 50.000 500.000 Rp10
Pengemasan Rp4 5.000 20.000 Rp4
780.000 Rp524

b. Produk BC

Aktivitas Tarif Jumlah BO Total BO/Unit


Rekayasa Rp10 9.000 90.000 Rp10
Setup Rp500 600 300.000 Rp500
Perputaran Mesin Rp10 100.000 1.000.000 Rp10
Pengemasan Rp4 20.000 80.000 Rp4
1.470.000 Rp524

CARA MENCARI:

Biaya Overhead yang dibebankan ke:

Tarif = Tarif Aktivitas

Jumlah = Konsumsi/Realisasi dari Produk AB/BC

BO Total = Tarif x Jumlah

BO/Unit = BO Total : Jumlah

Menghitung biaya per unit menggunakan Metode Konvesional:

Keterangan Produk AB Produk BC


Biaya Utama 15.000.000 30.000.000
Biaya Overhead 1.500.000 60.000.000
Total Biaya 16.500.000 36.000.000
Unit Produksi 5.000 20.000
Biaya/Unit 3.300 1.800

CARA MENCARI:

Biaya Utama = Volume Produksi x Biaya Utama


Biaya Overhead = (Tarif Overhead/JKL) x Volume Produksi

Total Biaya = Biaya Utama + Biaya Overhead

Unit Produksi = Volume Produksi

Biaya/Unit = Total Biaya : Unit Produksi

Menghitung biaya per unit menggunakan Metode ABC :

Keterangan Produk AB Produk BC


Biaya Utama 15.000.000 30.000.000
Biaya Overhead 2.620.000 10.480..000
Total Biaya 17.620.000 48.480.000
Unit Produksi 5.000 20.000
Biaya/Unit 3.524 2.024

CARA MENCARI:

Biaya Utama = Volume Produksi x Biaya Utama

Biaya Overhead = (BO/Unit) x Volume Produksi

Total Biaya = Biaya Utama + Biaya Overhead

Unit Produksi = Volume Produksi

Biaya/Unit = Total Biaya : Unit Produksi


JAWABAN SOAL 2:

1. Menghitung biaya per unit menggunakan metode tradisional

Total

Jam kerja langsung

= Jam kerja langsung tas + Jam kerja langsung sepatu

= 5000 + 10.000

= 15.000

Tarif Overhead Pabrik : Jam Kerja Langsung

= Rp. 4.500.000 : 15.000

= 300/JKL

Biaya Overhead yang di bebankan

Produk Total (Biaya JKL per Unit Overhead/Unit


unit X jam kerja (Total:Unit)
langsung)
Tas Rp 1.500.000 10.000 Rp150
(Rp 300 X 5.000)
Sepatu Rp 3.000.000 40.000 Rp75
(Rp 300 X 10.000)

Menghitung biaya per unit produk

Keterangan Tas Sepatu


Biaya Utama Rp 60.000.000 Rp 120.000.000
(Rp 6.000 X 10.000) (Rp 3.000 X 40.000)
Biaya Overhead Rp 3.000.000 Rp 12.000.000
(Rp 300 X 10.000) (Rp 300 X 40.000)
Total Produksi Rp 63.000.000 Rp 132.000.000
Unit Produksi 10.000 40.000
Biaya/Unit Rp 6.300 .Rp3.300

2. Menghitung biaya per unit menggunakan metode ABC (activity based costing)

Menghitung Tarif Aktivitas

Aktivitas Total Biaya Konsumsi Aktivitas Tarif Aktifitas


Rekayasa (jam) Rp 300.000 Rp 15.000 Rp 20
Set Up (jam) Rp 1.000.000 Rp 1.000 Rp 1.000
Perputaran Mesin (jam) Rp 3.000.000 Rp 150.000 Rp 20
Pengemasan Rp 200.000 Rp 25.000 Rp 8
Total Rp 4.500.000 Rp 191.000 Rp 1.048

Biaya Overhead yang dibebankan

Produk tas

Aktivitas Tarif Konsumsi Total BOP BOP/Unit


Rekayasa (jam) Rp 20 Rp 6.000 Rp 120.000 Rp 20
Set Up (jam) Rp 1.000 Rp 400 Rp 400.000 Rp 1.000
Perputaran Mesin Rp 20 Rp 50.000 Rp.1.000.000 Rp 20
(jam)
Pengemasan Rp 8 Rp 5.000 Rp 40.000 Rp 8
Total Rp 1.048 Rp 61.400 Rp1.560.000 Rp 1.048

Produk Sepatu

Aktivitas Tarif Konsumsi Total BOP BOP/Unit


Rekayasa (jam) Rp 20 Rp 9.000 Rp 180.000 Rp 20
Set Up (jam) Rp 1.000 Rp 600 Rp 600.000 Rp 1.000
Perputaran Mesin Rp 20 Rp 100.000 Rp 2.000.000 Rp 20
(jam)
Pengemasan Rp 8 Rp 2.000 Rp 160.000 Rp 8
Total Rp 1.048 Rp 129.600 Rp1.560.000 Rp 1.048

Biaya Per Produk

Keterangan Tas Sepatu


Biaya Utama Rp 60.000.000 Rp120.000.000
Biaya Overhead Rp 10.480.000 Rp 41.920.000
Total Biaya Rp 70.480.000 Rp161.820.000
Unit Produksi Rp 10.000 Rp40.000
Biaya/Unit Rp 7.048 Rp 4.048
JAWABAN SOAL 3:

1. Perhitungan Biaya Konvensional

Jumlah jam tenaga kerja

A 25 X 2 = 50

B 25 X 4 = 100

C 250 X 2 = 500

D 250 X 4 = 1000

TOTAL = 1650

Tarif Overhead Pabrik = Rp 27.180,-/Rp1.650,- = Rp. 16,47 / Jam TK

Keterangan A B C D Total
Material 750 1.875 7.500 18.750 28.875
Upah 350 700 3.500 7.000 11.550
Biaya utama 1.100 2.575 11.000 25.750 40.425
BOP @1.47 823,5 1.647 8.235 16.470 27.175,5
HP Produksi 1.923,5 4.222 19.235 42.220 67.600,5
Unit Produksi 25 25 250 250
HP Produksi 77 169 77 169

2. Perhitungan Biaya dg metode Activity Based costing


a. By. Var jangka pendek Rp.8.250,- / 1.650 = Rp.5 / jam TK.
b. By. Pnjdwln Rp.7.680,- / 24 = Rp. 320 perputaran produksi.
c. By. Set Up Rp. 3.600,- / 24 = Rp. 150 perputaran produksi.
d. By penanganan Material Rp. 7.650 / 3.825 = Rp. 2 / komponen.

Total Komponen
A 25 x 8 = 200
B 25 x 5 = 125
C 250 x 8 = 2.000
D 250 x 6 = 1.500
TOTAL = 3.825
Keterangan A B C D Total
Biaya Utama 1.100 2.575 11.000 25.750 40.425
Bi Var. Jk Pdk @ 150 500 2.500 5.000 8.250
Rp. 5/Jam TK
Bi Penjadwalan 60 1.280 2.240 3.200 7.680
@ Rp. 320
Bi Set Up @ Rp. 450 600 1.050 1.500 3.600
150/putaran
Bi Penangangan 400 250 4.000 3.000 7.650
material @
Rp2/komponen
HP Produksi 3.160 5.285 20.650 38,450 67.605
Unit diproduksi 25 25 250 250
HP Produksi / 126,4 268,2 83,16 153,8
unit

3. Membandingkan hasil yang diperoleh


Keterangan A B C D
HP Produksi /unit 77 169 77 169
metode
konvensional
HP Produksi / 126,4 208,2 83,16 153,8
unit metode ABC
Metode ABC lebih banyak membebankan overhead terhadap produksi dengan volume yang lebih
rendah dan cenderung membebankan secara relatif lebih kecil terhadap produksi dengan volume
yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai