Jambore Oi Sulsel
Jambore Oi Sulsel
: 02/Panitia/JW/Oi-Sul-Sul/XII/2021
Perihal : Undangan Jambore Wilayah Oi Sul-Sel
Lampiran : 1 bundel
Kepada Yth,
Ketua Umum BPP Ormas Oi
Ketau Dewan Pertimbangan BPP Ormas Oi
Seluruh Dewan Pembina BPW Ormas Oi Provinsi Sulawesi Selatan,
Jajaran Pengurus BPW Ormas Oi Provinsi Sulawesi Selatan,
Badan Pengurus Kabupaten/Kota Ormas Oi Dan Badan Pengurus Kelompok
Ormas Oi Se-Sulawesi Selatan (belum Memiliki pengurus BPK
Di,
Tempat
Tentang :
PENGESAHAN SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
JAMBORE Oi SULAWESI SELATAN TAHUN 2021
BADAN PENGURUS WILAYAH ORMAS Oi PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERIODE 2019 – 2023
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGURUS WILAYAH
ORMAS Oi PROVINSI SULAWESI SELATAN,
NOMOR 48 TAHUN 2021, TENTANG PENGESAHAN
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA JAMBORE Oi
SULAWESI SELATAN TAHUN 2021
Pertama : Mengesahkan Susunan Panitia Pelaksana Jambore
Oi Provinsi Sulawesi Selatan,Tahun 2021
sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku pada tanggal di tetapkan dengan
ketentuan akan di tinjau kembali dan di perbaiki
sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini
PANITIA PELAKSANA
JAMBORE Oi PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
21 Tahun telah di dirikannya organisasi kemasyarakatan
yang di beri nama Oi, namun masih banyak masyarakat yang
belum tahu apa sebenarnya arti nama Oi itu sendiri, sehingga
kami mencoba memaparkan sejarah awal berdirinya atau
didirikannya Ormas Oi, kami kutip dari TablOi informasi
terkait sejarah di dirikannya Ormas Oi.
Awal-awal berdirinya Oi, banyak orang yang mengatakan
singkatan dari Oi adalah Om Iwan, Orang Indonesia dan macam-
macam. Cerita ini sekedar untuk mengingatkan, kalipertama
Munas Oi digelar pada tahun 2000, selama empat hari, 16
hingga 19 April 2000 di rumah Iwan Fals di Desa Kadal Meteng,
Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Munas Oi Ke I
diikuti 40 kontingen yang diwakili oleh tiga orang utusan
dari tiap Oi Kota. seIndonesia menggambil tema "Membangun
Kebersamaan di Antara Perbedaan".
Munas Oi ke I dibuka oleh Iwan Fals dengan ditandai
pemukulan kentongan. Dalam Munas Oi Ke I ada tiga Oi Kota
yang tidak bisa hadir yaitu dari Provinsi Aceh, Maluku dan
Irian Jaya. Sedangkan perwakilan dari Oi Kota Solo yang
mengikuti Munas Oi yaitu Hoss Markito (Komisi
Organisasi/Manajemen), Nanda Jembung (Komisi
Perniagaan/Pembinaan) dan Arief Budi S (Komisi
Anggaran/Modal).
Munas Oi ke I, dipimpin Khair Syukarti (Oi Sinjai,
Sulawesi) dan dibentuk tiga fraksi (tiap fraksi
beranggotakan 10 orang yang mempunyai visi dan aspirasi yang
sama) yaitu Fraksi Bongkar, Fraksi Hijau dan Fraksi Belum
Ada Judul. Pada Munas Oi Ke I, Iif Ranupanie dari Oi Jambi
terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Oi untuk periode 2000-
2003. Keputusan dalam Munas Oi Ke I antara lain, bahwa Oi
bukan singkatan Orang Indonesia. Kata Orang Indonesia hanya
dipakai untuk YOI (Yayasan Orang Indonesia). Oi berdiri
sendiri terpisah dari YOI (Yayasan Orang Indonesia). Dan
berdasarkan dengan AD/ART, Oi berasal dari seruan oooiii…
seperti orang memanggil dari kejauhan. Oi adalah seruan untuk
bersatu.. (Oi Bersatulah…). Oi bisa tumbuh dan berkembang
tanpa fanastisme pada Iwan Fals, tetapi pada rasa bersatu
dan kebersamaan dalam perbedaan.
Oi adalah organisasi masyarakat yang didirikan oleh
Iwan Fals Fans Club yang keanggotaannya tidak hanya dari
Sabang sampai Merauke tetapi dari Kutub Utara sampai Kutub
Selatan. Nah, itulah sebagian keputusan dalam Munas Oi Ke I
2000. Dan yang tidak terlupakan oleh Oi, setelah para anggota
Oi ber-Munas ria di rumah Iwan Fals. Bersama sekitar 1.000
anggota Oi, dari 23 Provinsi (76 Oi Kota).
Berdasarkan Rapat Pimpinan Wilayah (RAPINWIL) Badan
Pengurus Wilayah (BPW) Ormas Oi Sulsel di BM Hotel Letta,
Kabupaten Bantaeng. Sabtu, (9/07/2021) lalu. Hasil
Pembahasan Sidang Paripurna IV, Kabupaten Sinjai unggul
dalam pemilihan atau penetapan Tuan Rumah terkait Lokasi
Pelaksanaan JAMBORE WILAYAH Ormas Oi Sulsel.
Jambore Wilayah Ormas Oi adalah merupakan kegiatan
rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk Camp para
pengurus dan anggota Ormas Oi se Sulawesi Selatan sebagai
sarana pembinaan yang menitikberatkan pada pengembangan diri
peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual,
spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai
anggota masyarakat yang berorientasi pada Seni, Olah Raga,
Pendidikan, Akhlak dan Niaga (SOPAN).
Jambore Wilayah Ormas Oi Sulawesi Selatan
diselenggarakan setiap 1 (satu) tahun sekali dan merupakan
kegiatan rutin dalam rangka upaya pencapaian salah satu
tujuan organisasi dalam menjaga dan menumbuhkan silaturahmi
antar sesama pengurus.
Jambore Wilayah ke-5 Tahun 2021 diselenggarakan untuk
menumbuhkan rasa kebangsaan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika ,
nasionalisme serta berupaya mewujudkan manusia Indonesia
yang memiliki kualitas keimanan dan ketaqwaan, kemampuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berjiwa Pancasila.
2. DASAR PENYELENGGARAAN
a) hasil Rapat Pimpinan Wilayah (RAPIMWIL) BADAN PENGURUS
WILAWAH Oi Provinsi Sulawesi Selatan yang di laksanakan
pada tanggal 10 – 11 Juli 2021 BM Hotel Letta, Kabupaten
Bantaeng;
b) Surat Permohonan Penerbitan SK Panitia Pelaksana Jambore
Nomor : 02/B/BPK/Oi/XI/2021
c) Hasil Rapat Pengurus BPW Oi SULSEL Tanggal 27, November
2021
d) KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGURUS WILAYAH ORMAS Oi PROVINSI
SULAWESI SELATAN Nomor : 48 Tahun 2021, tentang
pengesahan susunan panitia pelaksana jambore oi sulawesi
selatan tahun 2021 badan pengurus wilayah ormas oi
provinsi sulawesi selatan periode 2019 – 2023
3. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Menjadikan Jambore Wilayah Ormas Oi Sulawesi Selatan ke-
5 sebagai media berkegiatan bersama antar sesama Pengurus
Ormas Oi se Sulawesi Selatan.
2) Tujuan Khusus
1. Membangun silaturahmi Ormas Oi dan Masyarakat Kabupaten
Sinjai;
2. Menciptakan Budaya, Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak
dan Niaga serta membantu Pemerintah Desa dalam menjaga
lingkungan obyek wisata.
6. SUMBER DANA
- Donatur
- Penjualan Baju Kaos
- Hasil Registrasi Peserta
BAB II
PESERTA
1. PESERTA
Peserta terdiri dari :
- Dewan Pembina BPW/BPK Ormas Oi Propinsi Sul – sel;
- Pengurus BPW Ormas Oi Prop. Sul – sel;
- Pengurus BPK Ormas Oi se Prop. Sul – sel;
- Pengurus BPK Kel Ormas Oi se Prop. Sul – sel, dan/atau;
- Seluruh Anggota Ormas Oi Se-Provinsi Sulawesi Selatan
2. PERSYARATAN PESERTA
a. UMUM
1) Peserta yang hadir atas nama BPK dan BPKel dengan
membawa surat rekomndasi dari masing masing BPK dan
BPKel;
2) Tiap peserta yang hadir wajib mengikuti salah satu atau
lebih cabang kegiatan yang dilombakan dengan
mencamtumkan cabang yang diikuti saat pendaftaran;
3) Wajib membawa PDH Oi yang akan dipakai saat pembukaan
dan penutupan jambore;
4) Membayar biaya registrasi Jambore Wilayah Oi Sul sel
2021 sebesar Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) tiap
peserta;
5) Biaya peserta ditransfer ke Rekening BRI No.
5068.01022894533 (An. A. Muallim;
b. ADMINISTRASI
1) membawa surat mandat yang di tanda tangani oleh ketua
BPK atau ketua BPKel masing masing;
2) menyerahkan tanda bukti biaya peserta Jambore Wilayah
Oi Sul-sel sesuai yang tercantum pada persyaratan umum
point (4) dan (3).
c. PERKEMAHAN/CAMP
- Membawa perlengkapan perkemahan;
- Membawa peralatan kebersihan perkemahan (plastik
sampah, tali, dll);
- Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan (P3K);
- Membawa Bendera Merah Putih dan Bendera Oi
masing=masing.
BAB III
JAMBORE / CAMP
1. UMUM
Kegiatan Jambore wilayah Ormas Oi Sul – Sel KE-5 2021 dititik
beratkan sebagai media berkegiatan bersama antar sesama
Pengurus Ormas Oi se Sulawesi Selatan, Membangun silaturahmi
Ormas Oi dan Masyarakat Kabupaten Sinjai serta Menciptakan
Budaya, Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak dan Niaga serta
membantu Pemerintah Desa dalam menjaga lingkungan obyek
wisata.
2. ARAH KEGIATAN
Mengembangkan persaudaraan dan persahabatan serta Membangun
silaturahmi antar sesama pengurus dan anggota Ormas Oi yang
ada di Sulawesi Selatan.
Jumat
10.00 – 11.30 wita Registrasi Peserta
24 Des 2021
11.30 – 13.30 wita Ishoma
b) Futsal
- Peserta terdiri dari perwakilan BPW, BPK, BPKel;
- Melakukan pendaftaran melalui panitia Jambore;
- Pendaftaran dimulai tanggal 16 – 20 Desember 2021;
- Masing – masing peserta membawa perlengkapan out door;
- Setiap tim menggunakan kaos seragam dan menyampaikan
kepada panitia (warna kaos)
- Pertandingan 2 x 6 menit
c) Bakti Sosial
- Membersihkan sampah – sampah disekitar wisata pantai
bulukkong
- Setiap peserta wajib membawa kantong sampah / kantong
plastik
BAB IV
SARANA PENDUKUNG
1. FASILITAS TEMPAT
1. Area Camp;
2. Lapangan Utama / Pusat Kegiatan;
3. Charging Area;
4. Arena kegiatan di dalam dan di luar arena perkemahan;
5. Lapangan Parkir;
6. Tempat Ibadah (± 1,5 km;
7. WC dan Kamar Mandi;
2. KOMSUMSI
1. Panitia menyediakan 2 (dua) kali makan siap saji/santap
pada saat waktu ishoma;
2. Panitia menyediakan snack dan minuman saat mengikuti
kegiatan lomba dan bakti sosial.
3. INFORMASI
a. Panitia Jambore Wilayah Ormas Oi Sul - Sel ke-5 2021 akan
menyediakan berbagai media komunikasi untuk
menginformasikan kegiatan dan hal-hal penting lainnya
selama pelaksanaan kegiatan Jambore Wilayah Ormas Oi Sul
- Sel ke-5 2021;
b. Media yang akan digunakan adalah papan Pengumuman, Speaker
lapangan dll yang dianggap perlu
BAB IV
LOGO JAMBORE DAN PEMESANAN BAJU KAOS
1. LOGO JAMBORE
2. KETERANGAN LOGO
- Lidah Api yang membentuk Huru J adalah inisial dari
nama kegiatan Jambore, melambangkan semangan yang
berkobar anggota Ormas Oi dalam kegiatan Jambore;
- 5 Lidah Api yang membentuk huruf bermakna Jambore
Wilayah Ormas Oi Sul – Sel ke-5 ditingkat Badan
Pengurus Wilayah Ormas Oi Sul-Sel;
- Kepala Kuda Berdasarkan dari logo Kabupaten Sinjai
(Gambar didesain ulang untuk menghindari kesan
plagiat), dulu kuda adalah hewan yang dominan membantu
aktivitas keseharian masyarakat sinjai, bahkan
tunggangan raja-raja juga sebagai kendaraan perang,
Kuda juga melambangkan keperkasaan dan ketekunan;
- Warna Orange bermakna semangat kerja Keras
- 10 Batang Bambu, bagi masyarakat Sinjai berdasarkan
dari Tellilimpoe dan Pitulimpoe, juga mewakili tugu
bambu kebanggaan Sinjai Bersatu, Bambu juga bermakna
kebersamaan, fleksibel tapi kuat.
- Logo Ormas Oi ditengah adalah Identitas Organisasi
pelaksana kegiatan Jambore Wilayah Ormas Oi di Sulawesi
Selatan;
- Tulisan Bumi Panrita kitta (ahli kitab) adalah julukan
bagi Kabupaten Sinjai;
- Tulisan Sinjai bermakna Lokasi kegiatan;
- 2021 adalah tahun pelaksanaan kegiatan;
- Tulisan Jambore Wilayah Ormas Oi Sulawesi Selatan
adalah nama kegiatan
- Tenda adalah simbol kegiatan Jambore bermakna cinta
alam, Gambar tenda terbuka bermakna keterbukaan
- Warna Hijau melambangkan keluasan dan kebebasan
berekspresi
3. BAJU KAOS
Pemesanan dapat dilakukan dengan mengacu pamflet berikut
BAB V
PENUTUP
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha dan langkah kita,
Amin.
Di tetapkan : di Sinjai
Pada tanggal : 30 November 2021
Panggilan : .....................
NPK : .....................
Alamat : .....................
Tempat/tgl/lahir : .....................
....., tgl/bulan/tahun
Pendaftar
(Nama.....)
KOP SURAT
SURAT MANDAT
No. .............
Nama : ...................
Organisasi :
Jabatan : Ketua BPW/BPK/BPKel
Alamat : ...................
No. Hp : ...................
Dengan ini memberikan mandat kepada :
U. Baju Kegiatan
No Nama No. HP
Bakti
M/L/XL Futsal Akustik
Sosial
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
.....,tgl/bln/thn
Ketua BPW/BPK/BPKel
(Nama lengkap)