Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

DIET JANTUNG
No. Dokumen : SOP/DN2/VII/GIZI/4/2016

No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 7 Januari 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Ika Septi Rukmini
Tanda tangan Kepala Puskesmas
DANUREJAN II NIP. 198309192009022005

Pengertian 1. Penyakit jantung terjadi akibat proses berkelanjutan, dimana jantung secara berangsur
kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsi secara normal. Pada awal penyakit ,
jantung mampu mengkompensasi ketidakefisien fungsinya dan mempertahankan sirkulasi
darah normal melalui pembesaran dan peningkatan denyut nadi (Compensated Heart
Disease).
2. Penatalaksanaan Diet Jantung adalah suatu pengaturan makan yang bertujuan untuk
memberikan makanan sucukupnya tanpa memberatkan fungsi jantung, mencegah atau
menghilangkan penimbunan garam atau air dan menurunkan berat badan bila terlalu
gemuk.
Tujuan 1. Memberikan pengetahuan pada pasien tentang makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan.
2. Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan agar tidak memberatkan kerja jantung.
3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air dan menurunkan berat badan
bila terlalu gemuk.
4. Membantu pasien memperbaiki kebiasaan hidup sehat dengan berolahraga untuk
mendapatkan kontrol metabolisme yang lebih baik.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Danurejan II No. 108 Tanggal 11 Maret Tahun 2016
Tentang Penilaian Kualifikasi Tenaga dan Penetapan Kewenangan.
Referensi Penuntun Diet Edisi Baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi
Dietisien Indonesia, Gramedia Tahun 2004.
Prosedur 1. Petugas melakukan assesment awal dengan menanyakan :
a. Data subyektif : nama, jenis kelamin, umur
b. Data obyektif : Antropometri, biokimia, fisik klinis, riwayat makan dan riwayat penyakit
2. Petugas menghitung status gizi dan kebutuhan gizi pasien.
3. Petugas menjelaskan tentang diet yang akan dijalani pasien sesuai leflet.
4. Petugas merencankaan menu makan dalam satu hari.
5. Petugas mengevaluasi kejelasan pasien tentang diet yang diberikan.
6. Petugas mencatat dalam buku rekam medik dan register konsultasi.
Diagram Alir

Unit Terkait  Sub Unit Pendaftaran dan Rekam Medis


 Sub Unit PPU
 Sub Unit PKGM
 Sub Unit KIA dan KB
 Sub Unit Laboratorium
 Sub Unit Psikologi

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Diberlakukan
1. Siapkan alat dan bahan
1. 7 Januari 2019
2. Assesment awal dengan menanyakan :
a. Nama
b. Gender
c. Umur
d. TB dan BB
e. Perubahan berat badan 2 minggu-6 bulan terakhir
f. Perubahan nafsu makan
g. Ada tidaknya Disfagia (kesulitan menelan)
h. Ada tidaknya mual, muntah dan diare
i. Riwayat Penyakit
j. Frekuensi Makan
k. Recall Makan 24 jam
3. Perhitungkan IMT dan BBI serta kebutuhan gizi pasien
4. Petugas merencanakan menu makan dalam satu hari.
5. Menjelaskan tentang Diet yang akan dijalani pasien sesuai leflet.
6. Petugas mengevaluasi kejelasan pasien tentang diet yang dijalani.
7. Mencatat dalam buku rekam medik dan register konsultasi
Perubahan :
1. Petugas melakukan assesment awal dengan menanyakan :
a. Data subyektif : nama, jenis kelamin, umur
b. Data obyektif : Antropometri, biokimia, fisik klinis, riwayat makan dan
riwayat penyakit
2. Petugas menghitung status gizi dan kebutuhan gizi pasien.
3. Petugas menjelaskan tentang diet yang akan dijalani pasien sesuai leflet.
4. Petugas merencankaan menu makan dalam satu hari.
5. Petugas mengevaluasi kejelasan pasien tentang diet yang diberikan.
6. Petugas mencatat dalam buku rekam medik dan register konsultasi.

2. Sub Unit BPU, Sub Unit BPG, Sub Unit KIA-KB 7 Januari 2019
Perubahan :
Sub Unit PPU, Sub Unit PKGM, Sub Unit KIA dan KB

2/2

Anda mungkin juga menyukai