Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

Week 3
Essay

1. Jelaskan beberapa faktor utama yang menimbulkan gugatan hukum bagi profesi auditor
keuangan!

2. Auditor mempunyai tanggung jawab hukum atas pekerjaannya. Ketika auditor salah
memberikan opini atas laporan keuangan yang diaudit. Kesalahan auditor dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu negligence/kelalaian atau fraud/kecurangan. Jelaskan
dengan kalimat Anda sendiri perbedaan antara negligence dengan fraud!

3. Apabila Anda sebagai auditor digugat secara hukum oleh klien maupun pengguna
laporan keuangan, padahal Anda telah melakukan proses audit sesuai dengan standar
audit yang berlaku. Pembelaan diri seperti apa yang dapat Anda lakukan? Jelaskan
jawaban Anda!

JAWAB:

1. Kewajiban hukum bagi seorang auditor adalah bertanggung jawab atas setip aspek
tugasnya sehingga jika memang terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh kelailaian pihak
auditor, maka akuntan public dapat dimintai pertanggung jawaban secara hukum sebagai
bentuk kewajiban hukum auditor. Penyebab utama tuntutan hukum terhadap kantor akuntan
publik adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan tentang perbedaan antara
kegagalan bisnis dan kgagalan audit dan juga risiko audit. Berikut ini definisinya menurt
Loebbecke dan Arens :

 Kegagalan bisnis : kegagalan yang terjadi jika perusahaan tidak mampu membayar
Kembali utangnya atau tidak mampu memenuhi harapan para investornya, karena
kondisi ekonomi atau bisnis, seperti resesi, keputusan manajemen yang buruk, atau
persaingan yang tak terduga dalam industry itu

 Kegagalan audit : kegagalan yang terjadi jika auditor mengeluarkan pendapat audit
yang salah karena gagal dalam memenuhi persyarat standar auditing yang berlaku
umum

 Risiko audit : risiko dimana auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan
dengan wajar tanpa pengecualian, sedangkan dalam kenyataannya laporan tersebut
disajikan salah secara material.

Selain hal hal yang diatas, adanya perbedaan antara yang diharapkan oleh pemakai
laporan keuangan dengan apa yang sesungguhnya menjadi tanggung jawab auditor

ACCT6253 – Financial Audit


menimbulkan adanya suatu perbedaan, perbedaan ini lah yang nantinya bisa menjadi
masalah, karena opini yang dikeluarkan oleh auditor tidak sesuai dengan kondisi yang
ada di perusahaan. Hal ini dapat mengkaibatkna hilangnya kepercayaan pemakai laporan
keuangan terhadap akuntan karena tidak mampu mendekati harapan publik, dan berakibat
adanya tuntutan dan gugatan terhadap kewajiban hukum profesi akuntan publik yang
dianggap telah salah dalam memberikan opini.

2. Perbedaan antara Fraud dan negligence

Fraud adalah tindakan kesalahan yang disengaja oleh auditor yang merupakan
penghindaran pengeluaran yang disengaja dan menipu yang perusahaan bayar dengan
sadar. Hukuman bagi mereka yang terbukti bersalah melakukan penipuan dapat terdiri
dari ratusan ribu dolar dan mungkin juga termasuk waktu penjara, jika terbukti bersalah,

Sedangkan negligence adalah kesalahan yang tidak disengaja yang dilakukan oleh
auditor. Kesalahan umum adalah perhitungan yang melibatkan matematika, kredit, dan
pengurangan. Kesalahan lain termasuk nama atau nomor jaminan sosial yang salah. Jenis
kesalahan ini umumnya tidak dianggap curang. Meskipun, ketika kesalahan ini
mengakibatkan lebih banyak biaya terutang, hal itu dapat mengakibatkan tambahan
bunga dan denda bagi perusahaan

3. Pembelaan diri yang harus dilakukan apabila sebagai auditor digugat secara hukum
adalah bukti kecermatan atau kelalaian kontributif karena apabila menggunakan
pembelaan berdasarkan kecermatan, auditor harus berusaha membuktikan bahwa audit
tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan GAAS. Selain itu, pada sebagian besar negara
bagian, kelalaian kontributif ini merupakan bahan pembelaan bagi auditor hanya bila
kelalaian tersebut secara langsung menyebabkan kegagalan auditor dalam melaksanakan
tugasnya.

4. Jawaban soal kasus:

1. Dalam kasus ini, Deloitte melakukan negligence atau fraud? Jelaskan jawaban Anda!

Deloitte yang merupakan KAP big four melakukan kelalaian (negligence), yaitu
dengan kurang menerapkan prinsip kehati – hatian (professional skepticism) dalam
mengaudit kliennya tersebut. Ketika terjadi peningkatan hutang dan hutang yang

ACCT6253 – Financial Audit


menjadi non performing loan, harusnya ini sudah menjadi lampu kuning bagi Deloitte
untuk memberikan opini going concern atas laporan keuangan SNP Finance.
Opini going concern adalah informasi tambahan yang diberikan auditor di paragraph
penjelas dalam laporan auditor independen yang berfungsi untuk menyatakan bahwa
perusahaan dalam kondisi beresiko mengalami kebangkrutan. Dengan adanya opini
tersebut, akan menjadi warning bagi para kreditornya untuk berhati – hati dalam
menyalurkan pinjaman. Selain itu dengan adanya kondisi kesulitan keuangan yang
dialami oleh SNP Finance, seharusnya Deloitte juga mengetahui bahwa hal ini
menjadi faktor tekanan/pressure bagi perusahaan untuk melakukan
kecurangan/fraud, yaitu dengan memanipulasi laporan keuangan agar tampak baik.
Deloitte seharusnya mengkategorikan kliennya tersebut sebagai high risk, atau
beresiko tinggi melakukan fraud. Dengan adanya kondisi high risk tersebut, mengacu
pada standar audit yang dikeluarkan oleh International Standard on Auditing (ISA) no
330 tentang respon auditor terhadap resiko kecurangan klien, Deloitte seharusnya
menambah porsi pengujian substantive pada test of details, seperti menambah sampel
untuk konfirmasi piutang pelanggan. Sehingga dari prosedur audit tersebut akan
terungkap apabila ternyata banyak piutang fiktif yang sengaja dibuat oleh kliennya.

2. Bank Mandiri sebagai kreditor yang sudah selama beberapa periode menjadi kreditor
bagi SNP Finance. Dalam hal ini menurut Anda, Bank Mandiri sebagai primary
beneficiary atau other beneficiary? Jelaskan jawaban Anda!

Fraud adalah tindakan yang sengaja dilakukan untuk menguntungkan salah satu
individu atau kelompok tertentu hingga merugikan pihak lain, dan terjadi karena
adanya dorongan, peluang dan pencarian pembenaran atas tindakannya. Sedangkan
negligence merupakan tindak kesalahan yang tidak disengaja atau terjadi karena
keteledoran contohnya kesalahan dalam pencatatan, penginputan dan dokumentasi.
Jadi pperbedaan keduanya terdapat pada niat nya.

3. Apabila Anda menjadi auditor yang menangani kasus ini, apa yang akan Anda
lakukan untuk dapat mendeteksi kecurangan laporan keuangan klien seperti piutang
usaha fiktif tersebut!

Jika auditor menemukan bahwa laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum atau menemukan adanya
kecurangan dalam laporan keuangan maka auditor bertanggung jawab untuk
melaporkan temuan tersebut.

ACCT6253 – Financial Audit

Anda mungkin juga menyukai