FATIGUE TEST
Disusun Oleh
NIM : 5201419064
FAKULTAS TEKNIK
2021/2022
Link Video Fatigue Test :
https://youtu.be/5FmNR9JFDM0
Hasil dari uji fatik biasanya disajikan dalam bentuk diagram siklus beban-
tegangan. Di sini jumlah siklus ke putusnya spesimen diplotkan terhadap amplitudo
tegangan cyclic.
Di satu sisi, uji fatik digunakan untuk penentuan nilai karakteristik dan di sisi
lain untuk menentukan umur fatik. Dalam hal ini berarti dengan menggunakan uji
fatik kita dapat mengetahui kelelahan dari suatu material yang akan digunakan.
Ketahanan fatik suatu bahan tergantung dari perlakuan permukaan atau kondisi
permukaan dan temperatur. Perlakuan permukaan merubah kondisi permukaan dan
tegangan sisa di permukaan. Perlakuan permukaan shoot peening menghasilkan
tegangan sisa tekan yang mengakibatkan ketahanan lelah yang meningkat (Collins,
1981). Pada dasarnya kegagalan fatik dimulai dengan terjadinya retakan pada
permukaan benda uji. Hal ini membuktikan bahwa sifat-sifat fatik sangat peka
terhadap kondisi permukaan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
kekasaran permukaan, perubahan sifat-sifat permukaan dan tegangan sisa permukaan
(Dieter,1992)
Uji fatigue sendiri terdiri dari dua langkah, yaitu memulai retakan dan
perambatan retakan hingga retak total. Umur dari kelelahan bisa diketahui sejak
kelelahan retak pertama kali dimulai dan proses kelelahan diuraikan ketika pertama
kali diperiksa.