Anda di halaman 1dari 3

Nama : Delia Zara Zaneta 

Kelas : X IPA 8

KLASIFIKASI MAKHLUK
HIDUP 

• Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara untuk menggolongkan makhluk hidup
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki dan kesamaan ciri tersebut dengan makhluk hidup
lain. 

• Tujuan klasifikasi: 
1. Menyederhanakan objek studi agar mudah dipahami. 
2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup yang membedakan antarjenis 
sehingga mudah dikenal. 
3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. 
4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
 5. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya. 

• Sistem Klasifikasi 

a. Sistem artifisial (buatan) 


Sistem artifisial adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri morfologis,
alat reproduksi, habitat, dan daerah penyebarannya tanpa memerhatikan kesamaan
strukturnya, (ex: bentuk daun, warna bunga). 

b. Sistem alami 
Sistem alami adalah sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan banyaknya persamaan
ciri morfologis (bentuk luar) yang dimiliki makhluk hidup. Contoh, hewan berkaki
dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu,
bersisik, berambut dan lain-lain. 

c. Sistem filogenetik 
Sistem filogenetik adalah sistem klasifikasi yang menyusun takson berdasarkan sifat
morfologi, anatomi, fisiologi, dan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson
yang satu dengan yang lainnya serta mengacu pada hubungan evolusioner nenek moyang
dan keturunannya. 
• Kladogram 

Kladogram adalah salah satu metode pengelompokan makhluk hidup 

berdasarkan ciri fisiknya. Langkah-langkah menyusun kladogram: 

1. Melakukan identifikasi semua makhluk hidup yang akan dibuat 

kladogramnya. 

2. Pilih jenis-jenis makhluk hidup (ingroup) yang akan dibuat kladogram. 

3. Pilih satu jenis makhluk hidup yang dimasukkan ke kelompok luar 

(outgroup). 

4. Buatlah tabel karakter atau tabulasi datanya. 

Istil
ah yang muncul saat membuat kladogram: 
▪ Homolog 

▪ Ingroup: Kelompok makhluk hidup yang berasal dari nenek moyang yang 

sama. 

▪ Outgroup: Kelompok makhluk hidup yang diduga sebagai nenek moyang 

(ancestor) karena memiliki kekerabatan yang dekat. 


• Tingkatan klasifikasi 

1. Kingdom (Dunia) 

2. Phylum (Filum/Divisio) 

3. Classis (kelas) 
4. Ordo (Bangsa) 

5. Familia (Suku) 

6. Genus (Marga) 

7. Species (Spesies/Jenis) 

• Sejarah perkembangan sistem klasifikasi 

1. Sistem dua kingdom 


Diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1735, yaitu kingdom Vegatabilia
dan Animalia. 

2. Sistem tiga kingdom 


Diusulkan oleh Haeckel pada tahun 1866, yaitu kingdom Protista, Plantae, Animalia. 

3. Sistem empat kingdom 


Herbert Copeland menambahkan satu kingdom, yaitu Protoctista pada tahun 1956. 

4. Sistem lima kingdom 


Robert Whittaker pada tahun 1969 membagi Protoctista menjadi dua, yaitu
Protista dan Fungi sehingga terdapat lima kingdom. 

5. Sistem enam kingdom 


Pada tahun 1977, Carl Woese mengusulkan Monera dibagi menjadi dua kingdom,
yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Pada 1990, ia dan rekan-rekannya mengusulkan
sitem pengolompokan makhluk hidup menjadi tiga, yaitu Bacteria, Archaea, dan
Eukarya. 

Anda mungkin juga menyukai