Anda di halaman 1dari 2

Nama : Masriati Indah Yani

Nim : 20180101406

Sejarah Perkembangan IPS secara Umum


Ips adalah terjemahan dari social studies, social studies adalah ilmu-ilmu sosial yang di
sederhanakan untuk tujuan pendidikan, meliputi aspek-aspek ilmu sejarah, ekonomi, ilmu
politik, sosiologi antropologi, psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang dalam prakteknya
dipilih untuk tujuan pembelajaran disekolah dan diperguruan tinggi.
Pada tahun 1940-1960, terjadinya tarik menarik antara dua visi social studies. Di satu
pihak, adanya gerakan untuk mengitegrasikan berbagai ilmu disiplin ilmu sosial untuk
tujuan pendidikan keawarganegaraan, yang terus bergulir sampai mencapai tahap yang
lebih canggih. Dilain pihak terus bergulirnya gerakan pemisahan berbagai disiplin ilmu
sosial yang cenderung memperlemah konsepsi social studies education.
Di kemukakan bahwa program social studies di sekolah seharusnya diorganisasikan dalam
bentuk pembelajaran ilmu sosial yang terpisah-pisah, tetapi diterapkan kepada masalah-
masalah yang tabu dalam masyarakat seperti isu tentang sex, patriotisme ras yang biasanya
penuh dengan prasangka, ketikdak tahuan, mitos dan kontrivensi, untuk di ubah ke arah
yang bersifat refleksi nasional. Dengan cara itu social studies mulai diarahkan pada upaya
guna melatih para siswa untuk dapat mengambil keputusan mengenai masalah-masalah
publik.
4 hal mengenai definisi social studies, yaitu :
 Social studies merupakan suatu sistem pengetahuan terpadu
 Misi utama social studies adalah pendidikan kewarganegaraan dalam suatu
masyarakat yang demokratis
 Sumber utama konten social studies adalah social science dan humanities
 Dalam upaya penyiapan warga yang demokratis terbuka kemungkinan perbedaan
dalam orientasi, visi tujuan dan metode pembelajaran.
Secara esensial terkandung visi, misi, dan strategi pendidikan social studies yang
mengokohkan pemikiran yang lebih solid dan kohesif. Dalam 10 tahun terakhir, 1980dan
1990-an, pemikiran mengenai social studies yang sebelumnya di landa masalah
ketidakmenentuan, ketidakberkeputusan, ketidakbersatuan,dan ketidakmajuan, paling
tidak secara konseptual telah dapat di atasi.
Rambu-Rambu yang di gariskan Pada tahun (1994) dalam rangka meuwujudkan
visi,misi dan strategi baru social studies.
 Program social studies mempunyai tujuan pokok bahwasannya esensi tujuan tersebut
lrbih diutamakan dalam social studies daripada dalam bidang lain.
 Program social studies dititikberatkan pada upaya membantu siswa, bahwasannya
siswa bukan sebagai penerima pengetahuan yang pasif, tetapi sebagai pembangun
pengetahuan dan sikap yang aktif melalui cara pandang secara akademik terhadap
realita.
Program social studies mencerminkan hakikat pengetahuan yang semula dilihat secara
kotak-kotak, kini harus dilihat secara terpadu yang menuntun perlibatan berbagai disiplin

Anda mungkin juga menyukai