Anda di halaman 1dari 13

GRUP DAKWAH MATERI KAJIAN ONLINE

Pertemuan Ke - 1
PERMATA SUNNAH
Istiqomah Diatas Aqidah Dan As- Sunnah Yang Shohih
📚 PRINSIP DALAM BERAGAMA ISLAM [BAG. 1]

▪ Muqaddimah

ِ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫اّٰلل َّالر ْح ٰم ِن َّالر ِح ْي ِم‬

‫ ونعوذ باهلل من شرور انفسنا ومن‬، ‫ان الحمد هلل نحمده و نستعينه و نستغفره‬
ً ‫ ومن يضلل فلن تجد له‬،‫ من يهده هللا فال مضل له‬، ‫سيائت اعمالنا‬
ً ‫وليا‬
،‫مرشدا‬
، ‫اما بعد‬. ‫واشهد ان ال اله هللا واشهد ان محمد عبده ورسوله‬

Segala puji bagi Allah saya bersaksi bahwa tiada ilah yang
berhak di sembah kecuali Allah. Dan saya bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah Ya Allah limpahkanlah shalawat
dan salam kepada beliau keluarga sahabat dan orang-orang yang
mengikuti petunjuknya, Amma Ba'du.

Setiap muslim yakin sepenuhnya bahwa karunia Allah yang


terbesar di dunia ini adalah agama Islam. Seorang muslim wajib
bersyukur kepada Allah atas nikmatNya yang telah memberikan
Hidayah ke dalam Islam. Allah berfirman bahwa nikmat Islam adalah
karunia yang terbesar :

ٰ ْ َ ُ ‫ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َ َر‬
‫يت ل ُك ُم ِاْل ْسل َم ِد ًينا‬ ‫اليوم اكملت لكم ِدينكم واتممت عليكم ِنعم ِتى و ِض‬

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan


telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam
sebagai agamamu." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3)
Sebagai bukti syukur seorang muslim atas nikmat ini adalah
dengan menjadi muslim yang ridho sebagai Allah sebagai Rabb-
Nya, Islam sebagai Agamanya dan Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam sebagai Nabinya. Seorang muslim harus menerima agama
Islam dengan sepenuh hatinya dan meyakininya.

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 1


Arti menerima Islam adalah seseorang harus dengan penuh
kesadaran dan keyakinan menerima apa yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dan mengamalkan sesuai
dengan apa yang diajarkan oleh Beliau. Bila seseorang ingin menjadi
muslim sejati pengikut Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam
yang setia, maka ia harus meyakini Islam sebagai satu-satunya
agama yang haq (benar), belajar agama Islam dengan sungguh-
sungguh, dan mengamalkan Islam dengan ikhlas karena Allah dan
mengikuti contoh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kondisi umat Islam yang kita lihat sekarang ini sangat


menyedihkan, mereka mengaku Islam, KTP mereka Islam, mereka
semua mengaku sebagai Muslim tetapi mereka tidak tahu tentang
Islam, tidak berusaha untuk mengamalkan Islam bahkan ada
sebagian ritual yang mereka amalkan hanya ikutan ikutan saja.
Penilaian baik dan tidaknya seseorang sebagai Muslim bukan
dengan pengakuan dan KTP, tetapi berdasarkan ilmu dan amal.
Allah tidak memberikan penilaian berdasarkan keaslian KTP yang
dikeluarkan pemerintah juga tidak kepada rupa dan bentuk tubuh,
tapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian.
Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu ia berkata telah bersabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

َ َ َ
‫هللا َال َي ْن ُظ ُر ِإلى ُص َو ِر ُك ْم َو َا ْم َوا ِل ُك ْم َو ل ِك ْن َي ْن ُظ ُر ِإلى ُق ُل ْو ِب ُك ْم َو َا ْع َما ِل ُك ْم‬
َ ‫إ َّن‬
ِ

"Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga


tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan
amal kalian" [HR. Muslim]
Seorang muslim wajib belajar Islam yang berdasarkan Al-quran
dan Sunnah Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang shahih menurut
pemahaman sahabat radhiyallahu anhum. Alquran diturunkan Allah
agar dibaca, dipahami isinya, diamalkan petunjuknya. Alquran dan
as-sunnah merupakan pedoman hidup abadi, terpelihara yang harus
dipelajari dan diamalkan. Seseorang muslim tidak akan sesat selama
mereka berpegang kepada al-quran dan as-sunnah menurut
pemahaman para sahabat.

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 2


Al Quran adalah petunjuk hidup penawar penyembuh rahmat
dan sumber kebahagiaan,

َ ‫الص ُدو ِر َو ُه ًدى َو َر ْح َم ٌة ِل ْل ُم ْؤ ِم ِن‬


‫ين‬ ُ ‫ٰٰٓي َا ُّي َها َّالن‬
ُّ ‫اس َق ْد َج ٰٓا َء ْت ُك ْم َّم ْو ِع َظ ٌة ِم ْن َّر ِب ُك ْم َو ِش َف ٰٓا ٌء ِل َما ِفى‬
َ ُ َ ْ َ َّ ٌ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ ٰ َ َ ْ َ َ َّ ْ َ ْ ُ
]٧٥[ ‫اَّلل و ِبرحم ِت ِهۦ ف ِبذ ِلك فليفرحوا هو خير ِمما يجمعون‬ ِ ‫] قل ِبفض ِل‬٧٥[

"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-


Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam
dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya,
hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada
apa yang mereka kumpulkan." (QS. Yunus 10: Ayat 57-58)

Oleh karena itu, KAJIAN ONLINE ini kita mengambil


pembahasan tentang BEBERAPA PRINSIP DALAM BERAGAMA
ISLAM Yang Wajib Diketahui Oleh Setiap Muslim dan Muslimah.
Karena untuk mengetahui agama Islam dengan benar ada beberapa
hal yang perlu diketahui oleh setiap muslim. Hal-hal yang perlu
diketahui tersebut merupakan prinsip-prinsip dasar Islam yang
dengan mengetahuinya kita akan semakin yakin bahwa agama Islam
lah yang dapat menyelesaikan setiap problem yang dihadapi oleh
seluruh manusia.

Baik masalah individu rumah tangga, maupun masyarakat, dan


kita akan yakin bahwa hanya dengan islamlah berbagai masalah
dalam seluruh aspek kehidupan dapat diselesaikan. Baik dalam
perkara aqidah, Ibadah, Akhlak, problema rumah tangga, dan
bermasyarakat, masalah politik, sosial ekonomi, dan lainnya.

Baik di dunia maupun di akhirat, baik untuk pribadi maupun


untuk masyarakat, semua telah dijelaskan melalui Alquran dan as-
sunnah sesuai dengan apa apa yang telah dipahami oleh generasi
salafussoleh, generasi terbaik yang telah mendapat jaminan
keridhoan Allah Azza wa Jalla.

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 3


Pembahasan ini saya banyak mengambil faedah dari kitab atau
buku Al-Ustadz Al Fadhil Yasid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah
dengan judul Prinsip Dasar Islam menurut Al Quran dan As Sunnah
yang Shahih dan insya Allah akan ditambah dengan beberapa
referensi-referensi shohih yang lainnnya.

Pembahasan pertama untuk pertemuan pertama kita yaitu :

 Prinsip Pokok Dalam Memahami Islam

Termasuk di antara perkara yang paling mengherankan dan


termasuk tanda-tanda kebesaran Allah yang menunjukkan
kemampuan Allah, Dzat Yang Maha Menguasai alam semesta adalah
6 pokok yang telah Allah ta’ala jelaskan dengan keterangan yang
jelas bagi orang-orang awam, melebihi apa yang dikira oleh orang-
orang yang memiliki prasangka. Kemudian setelah ini, banyak
orang-orang cerdas di dunia ini serta orang-orang yang berakal dari
kalangan bani Adam telah salah, kecuali sedikit saja dari mereka.

ⓐ Prinsip Pertama: Mengikhlaskan agama hanya untuk Allah ta’ala


semata, tiada sekutu bagi-Nya, serta menjelaskan lawan dari
keikhlasan, yaitu syirik kepada Allah.

Betapa agungnya upaya perbaikan diri seorang hamba yang


bertakwa kepada Rabbnya dan mengikhlaskan agama hanya
kepada-Nya. Yang demikian merupakan syarat diterimanya amalan
seseorang. Dia hanya menerima amal seorang yang bertakwa, ikhlas,
tulus, dan baik dalam menyikapi perintah Allah. Kemudian
mencontoh teladan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Mengikhlaskan agama hanya untuk Allah (Tauhid) merupakan
pokok ajaran agama islam, yang mana karena hal tersebut inilah
Allah menurunkan kitab-kitab-Nya serta mengutus para Rasul, dan
seluruh para Nabi menyerukan (mendakwahkan) hal ini serta
berjihad dengannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan dalam
firman-Nya :

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 4


َّ َ َّ ‫َف ْاع ُب ِد‬
‫اَّلل ُم ْخ ِل ًصا ل ُه ِالد َين‬

"Maka sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ( memurnikan )


agama ini." (QS. Az-Zumar : 2)

Karena ibadah itu jika dicapuri kesyirikan, maka akan batal.


Tidak akan menjadi ibadah, kecuali jika selamat dari syirik baik besar
maupun kecil. Sebagaimana firman Allah -subhanahu wa ta’ala-

َ َ ْ ُ َ َّ ُ ُ ْ َ َّ ‫َ َ ُ ُ و‬
‫ين ل ُه ِالد َين ُح َن َفاء‬‫وما ا ِمر ا ِإال ِليعبدوا اَّلل مخ ِل ِص‬

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah


dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan)
agama dengan lurus." (Al Bayyinah : 5)

Kebanyakan ayat Al Qur’an telah menjelaskan perkara ini dari


berbagai sisi, dengan perkataan yang dapat dipahami oleh orang
awam yang paling bodoh sekalipun. Kemudian berubahlah keadaan
kebanyakan orang, syaithan menampakkan keikhlasan kepada
mereka dalam bentuk pelecehan terhadap orang-orang shalih, dan
mengurangi hak mereka. Syaithan juga menampakkan syirik kepada
Allah dalam bentuk kecintaan kepada orang-orang shalih dan
pengikut-pengikut mereka.

ⓑ Prinsip kedua: Allah memerintahkan untuk bersatu di dalam


agama serta melarang berpecah-belah di dalamnya.

Allah telah menjelaskan perkara ini dengan sangat terang dan


jelas, sehingga dapat dipahami oleh orang awam. Allah juga
melarang kita untuk menjadi seperti orang-orang yang bercerai-
berai dan berselisih sebelum kita, maka mereka pun celaka. Dan
Allah juga menyebutkan bahwa Dia memerintahkan kaum muslimin
untuk bersatu di dalam agama dan melarang kita dari berpecah di
dalamnya.

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 5


Persatuan kaum muslimin di atas al haq dan larangan
berpecah-belah, merupakan prinsip yang agung dalam agama Islam.
Namun layak disesalkan, kenyataan yang nampak di kalangan kaum
muslimin berbeda dengan ajaran agama yang suci ini. Maka di sini,
kami sampaikan sebagian keterangan agama mengenai masalah
besar ini. Semoga bermanfaat untuk kita.

Allah Ta’ala berfirman,

َّ ٰٓ ْ ْ ُ َ
‫هللا َع َل ْي ُك ْم ِإذ ُك ُنت ْم َا ْع َدا ًء َف َال َف َب ْي َن‬
ِ ‫هللا َج ِم ًيعا َوال َت َف َّرقوا َواذ ُك ُروا ِن ْع َم َت‬ ِ ‫َو ْاع َت ِص ُموا ِب َح ْب ِل‬
‫ُق ُلو ِب ُك ْم َف َا ْص َب ْح ُتم ِب ِن ْع َم ِت ِه ِإ ْخ َو ًانا‬

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan


janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan,
maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
nikmat Allah orang-orang yang bersaudara." (QS Ali Imran:103)

Al Qurthubi berkata tentang tafsir ayat ini, "Sesungguhnya


Allah Ta’ala memerintahkan persatuan dan melarang dari
perpecahan. Karena sesungguhnya perpecahan merupakan
kebinasaan dan al jama’ah (persatuan) merupakan keselamatan."
[Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an 4/159]

Dan menambah jelas perkara ini, apa yang datang dari As


Sunnah berupa perkara yang menakjubkan tadi. Kemudian keadaan
berubah, perpecahan dalam pokok-pokok agama dikatakan sebagai
ilmu dan fikh dalam agama, sebaliknya perintah untuk bersatu
dalam agama tidaklah ada yang menyerukannya kecuali zindiq atau
orang yang gila.

ⓒ Prinsip Ketiga: Termasuk kesempurnaan bersatu dalam agama


adalah mendengar dan taat kepada pemerintah kita meskipun dia
seorang budak Habasyah.

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 6


Allah telah menjelaskan perkara ini dengan penjelasan yang
cukup, dengan berbagai jenis keterangan baik secara syar’i maupun
qadari (kenyataan). Kemudian perkara ini berubah, apabila perkara
ini tidak diketahui oleh orang-orang yang mengaku berilmu, maka
bagaimana mungkin mengamalkannya?

Termasuk dari prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah, mereka


berpendapat bahwa wajib taat kepada pemimpin kaum Muslimin
selama mereka tidak menyuruh kepada kemaksiatan. Allah Ta’ala
berfirman,

ْ
‫اَّلل َو َا ِط ُيعوا َّالر ُس َول َو ُا ْو ِلي َاال ْم ِر ِم ُنك ْم َف ِإن َت َن َاز ْع ُت ْم ِفي َش ْي ٍء‬َ ‫َيا َا ُّي َها َّال ِذ َين ٰٓا َم ُن ْوا َا ِط ُيع ْوا‬
ً ‫ون باَّلل َو ْال َي ْوم ٰٓاالخر َذل َك َخ ْي ٌر َو َا ْح َس ُن َت ْاو‬
‫يل‬ َ ُ
‫ن‬ ‫م‬ ْ ‫اَّلل َو َّالر ُسول إن ُك ُنت ْم ُت‬
‫ؤ‬ ‫ى‬
َ ُ ُّ ُ َ
‫ل‬ ‫فردوه ِإ‬
ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul


(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (al-
Qur`an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan Hari Kemudian, yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya." (An-Nisa`: 59)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

َّ َّ ‫َع َلى ْال َم ْر ِء ْال ُم ْس ِل ِم‬


َّ ‫الس ْم ُع َو‬
‫الط َاع ُة ِف ْي َما َا َح َّب َو َك ِر َه ِإال َا ْن ُي ْؤ َم َر ِب َم ْع ِص َي ٍة َف ِإ ْن ُا ِم َر ِب َم ْع ِص َي ٍة‬
َ َ
‫فل َس ْم َع َوال َط َاع َة‬.َ

"Wajib atas seorang muslim untuk mendengar dan taat (kepada


penguasa) pada perkara yang ia sukai dan tidak ia sukai, kecuali jika
diperintahkan berbuat maksiat, jika diperintah berbuat maksiat,
maka tidak boleh mendengar dan tidak boleh taat." (HR. Al-Bukhari,
no. 7144; dan Muslim, no. 1839)

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 7


Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

َّ ‫الس ْمع َو‬ َ ‫ا ْو ِص ْي ُك ْم ب َت ْق‬.ُ


‫الط َاع ِة َو ِإ ْن َع ْب ٌد َح َب ِشي‬ ِ
َّ ‫هللا َو‬
ِ ‫ى‬‫و‬ ِ

"Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah,


mendengar dan taat walaupun (yang memerintah adalah) seorang
budak Habasyi (yang hitam)." (HR. At-Tirmidzi no. 2676 dan lainnya,
serta dishahihkan al-Albani)

Dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

ْ
‫اَّلل َو َم ْن ُي ِط ِع َاال ِم ْي َر َف َق ْد َا َط َاع ِن ْي َو َم ْن‬ َ ‫َم ْن َا َط َاع ِن ْي َف َق ْد َا َط َاع‬
َ ‫اَّلل َو َم ْن َي ْع ِص ِن ْي َف َق ْد َع َصى‬
ْ َْ
‫ص َاال ِم ْي َر َف َق ْد َع َصا ِن ْي‬
ِ ‫يع‬.

"Barangsiapa taat kepadaku berarti ia telah menaati Allah, dan


barangsiapa bermaksiat kepadaku berarti ia telah bermaksiat
kepada Allah. Dan barangsiapa yang taat kepada amir (yang
muslim) maka ia taat kepadaku dan barangsiapa bermaksiat
kepada amir, maka ia bermaksiat kepadaku." (Muttafaq Alaih)

Dan tentang ini Ahlus Sunnah sepakat bahwasanya taat kepada


penguasa (pemerintah) adalah wajib.

ⓓ Prinsip Keempat: Allah telah memberikan penjelasan tentang


para wali-Nya, dan Allah telah memberi pembeda, yang mana wali-
Nya, yang mana musuh-musuh Allah dari kalangan orang-orang
munafiq dan fajir yang menyerupai wali-wali-Nya.

Dalam perkara ini, cukup firman Allah ta’ala dalam surat Ali
Imran:

ُ َّ ‫اَّلل َو َي ْغ ِف ْر َل ُك ْم ُذ ُن َوب ُك ْم ۗ َو‬


‫اَّلل َغ ُفو ٌر َّر ِح ٌيم‬ ُ َّ ‫اَّلل َف َّاتب ُعو ِنى ُي ْحب ْب ُك ُم‬ َ ‫ُق ْل ِإ ْن ُك ْن ُت ْم ُت ِح ُّب‬
َ َّ ‫ون‬
ِ ِ

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 8


"Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah
Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

Demikian juga firman-Nya di dalam surat Al Maidah:

َّ ُ َّ ‫ٰٰٓي َا ُّي َها َّال ِذ َين َء َام ُنوا َم ْن َي ْرَت َّد ِم ْن ُك ْم َع ْن ِد ِين ِهۦ َف َس ْو َف َي ْا ِتى‬
‫اَّلل ِب َق ْو ٍم ُي ِح ُّب ُه ْم َو ُي ِح ُّب َون ُهۥٰٓ َا ِذل ٍة‬
َ‫ون َل ْو َم َة َ ٰٓال ِئم ٰذ ِلك‬ َ ‫اَّلل َو َال َي َخ ُاف‬
َِّ ‫ون ِفى َسبيل‬ َ ‫ين َا ِع َّز ٍة َع َلى ْال ٰك ِفر َين ُي ٰجه ُد‬ َ ‫َع َلى ْال ُم ْؤ ِم ِن‬
ٍ ِ ِ ِ َّ ِ ٰٓ ُ َ
ُ ‫اَّلل ُي ْؤ ِت ِيه َم ْن َي َشا ُء َو‬
ٌ‫اَّلل ٰو ِس ٌع َع ِليم‬ ِ َّ ‫ف ْضل‬

"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu


yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun
mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang
yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir,
yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan
orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya
kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), Maha Mengetahui." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 54)

Dan demikian juga firman Allah dalam surat Yunus:

َ ‫اَّلل َال َخ ْو ٌف َع َل ْيه ْم َو َال ُه ْم َي ْح َزُن‬


‫ون‬ ِ َّ ‫َا َ ٰٓال إ َّن َا ْو ِل َي ٰٓا َء‬
ِ
ِ

"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan
mereka tidak bersedih hati."

َ ‫َّال ِذ َين َء َام ُنوا َو َك ُانوا َي َّت ُق‬


‫ون‬

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa." (QS.


Yunus 10: Ayat 62-63)

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 9


Kemudian berubahlah perkara ini, orang-orang yang mengaku
berilmu serta mengaku bahwa mereka adalah orang-orang yang
diberi petunjuk dan penjaga syariat ini menganggap para wali Allah
itu adalah orang yang meninggalkan ajaran para Rasul. Orang-orang
yang mengikuti ajaran para Rasul tidaklah mereka anggap sebagai
wali Allah.

Mereka juga menganggap bahwa para wali itu adalah orang-


orang yang meninggalkan jihad. Barangsiapa yang berjihad, maka
mereka anggap dia bukan wali.

Mereka juga menganggap bahwa wali itu adalah orang-orang


yang meninggalkan iman dan takwa. Maka barangsiapa yang
berpegang teguh dengan iman dan takwa, bukan termasuk wali.
Wahai Rabb kami, kami memohon ampunan dan kesejahteraan.
Sungguh Engkau maha mendengar doa.

ⓔ Prinsip yang Kelima: Selektif Dalam Memilih Guru Ketika Belajar


Agama.

Menuntut ilmu agama untuk mendapatkan ilmu yang


bermanfaat dan mewariskan amal shalih adalah tanda kebaikan
yang Allah Ta’ala kehendaki bagi hamba-hamba yang dipilih-Nya,
sekaligus merupakan jalan menuju surga-Nya. Dari Mu’awiyah bin
Abi Sufyan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan
menjadikannya paham (berilmu) tentang (urusan) agama (Islam)."
[HR. Bukhari]

Dalam hadits shahih lainnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu


‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang memempuh suatu jalan dengan tujuan untuk
menuntut ilmu (agama), maka Allah akan mudahkan baginya jalan
menuju Surga." *[HR. Muslim]

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 10


Maka karena agungnya kedudukan dan keutamaan ilmu yang
bermanfaat ini, maka di antara adab dan syarat yang paling penting
dalam hal ini adalah mengetahui sumber pengambilan ilmu yang
benar dan memahami siapa yang pantas dijadikan sebagai rujukan
dan guru dalam menimba ilmu agama.

Muhammad bin Sirin (Seorang pembesar Ulama Tabi’in) berkata :

‫إن هذا العلم دين فانظروا عمن تاخذون دينكم‬

"Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapakah


kalian mengambil agama kalian." [Diriwayatkan oleh Muslim dalam
muqaddimah kitab Shahih-nya 1/7 Maktabah Sahab]

Artinya : Selektiflah di dalam memilih guru dalam agama


(guru ngaji) terutama bagi kajian yang membahas masalah
aqidah dan manhaj.

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata : "Sesungguhnya


memilih guru yang lurus aqidah serta ilmunya adalah sebuah
keharusan. Adapun jika tidak memungkinkan, dan engkau
mendapati orang yang memiliki ilmu fikih misalnya atau ilmu nahwu
atau ilmu-ilmu lainnya yang tidak berkaitan dengan aqidah, maka
tidak mengapa engkau belajar kepada dia dalam ilmu yang ia kuasai.
Adapun ilmu aqidah jangan engkau mempelajarinya melainkan
kepada pemilik aqidah yang shahih/benar." [Al-Ajwibah Al-Mufidah
‘Anil As’ilatil Manahijil Jadidah : 165]

Jadi ilmu yang benar dan bermanfaat serta memiliki sumber


yang jelas, yaitu ilmu yang bersumber dari al-Qur’an dan hadits-
hadits yang shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
dengan pemahaman yang benar dari penjelasan para Shahabat dan
para ulama Ahlu sunnah yang mengikuti jalan mereka dengan benar.

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 11


Mereka inilah yang direkomendasikan oleh Allah Ta’ala dalam
firman-Nya:

ُ َّ ‫وه ْم ب ِإ ْح َسان َر ِض َي‬


{ ‫اَّلل َع ْن ُه ْم‬ ُ ‫ون ِم َن ْال ُم َهاجر َين َو ْ َاال ْن َصار َو َّال ِذ َين َّات َب ُع‬ َ ‫ل‬
ُ َّ َ ْ َ ُ َّ َ
‫والسا ِبقون االو‬
ْ ْ ٍ ِ ِ ْ ِ ِ َ
‫ات َت ْج ِري َت ْح َت َها َاال ْن َه ُار َخا ِل ِد َين ِف َيها َا َب ًدا َذ ِل َك ال َف ْو ُز ال َع ِظ ُيم‬ َ
ٍ ‫} َو َر ُضوا َع ْن ُه َوا َع َّد ل ُه ْم َج َّن‬

"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk


Islam) dari (kalangan) orang-orang muhajirin dan anshar serta
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha
kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya, dan Allah
menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-
sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Itulah kemenangan yang besar" (QS. At Taubah:100)
Maka ilmu yang benar dan bermanfaat bukanlah hanya sekedar
kepandaian berceramah atau menyusun kata-kata dan retorika yang
indah, bahkan bisa jadi orang yang pandai berceramah dan
menyampaikan kata-kata yang indah bukanlah orang yang memiliki
ilmu yang benar.

Semoga apa yang disampaikan ini dapat bermanfaat, dan akhir


dari risalah ini adalah ucapan kami alhamdulillahi rabbil ‘alamin,
segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada junjungan kita Muhammad, keluarga, dan
para sahabat beliau sampai hari kebangkitan.

ٰٓ
‫وهللا اعلم… وباهلل التوفيق وصلى هللا على نبينا محمد واله وصحبه وسلم‬

Referensi :
• Prinsip Dasar Islam Karya Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas
• Terjemah Al ushul As Sittah, Karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
rahimahullah. Terjemahan disalin dari wirabachrun.wordpress.com.
• Alquranul Karim
• Artikel Sunnah lainnya

Materi Kajian Online | Permata Sunnah 12

Anda mungkin juga menyukai