Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kecamatan Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jenis_Pekerjaan A .166 12 .200*

.876 12 .078

B .166 12 .200* .876 12 .078

C .166 12 .200*
.876 12 .078

D .166 12 .200* .876 12 .078

E .166 12 .200*
.876 12 .078
Jumlah A .119 12 .200*
.951 12 .656
B .170 12 .200* .943 12 .540

C .167 12 .200*
.929 12 .368

D .231 12 .076 .920 12 .286

E .145 12 .200*
.950 12 .641

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Jenis_Pekerjaan .844 17 36 .637

Uji One Way Anova

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Jenis_Pekerjaan Between Groups 24.533 23 1.067 .761 .752

Within Groups 50.467 36 1.402

Total 75.000 59
1. Hipotesis penelitian
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi terhadap setiap jenis pekerjaan pada lima kecamatan
H1 = Ada perbedaan persepsi terhadap setiap jenis pekerjaan pada lima kecamatan

2. Hipotesis statistika
H0 = Nilai anova sig. > 0,05
H1 = Nilai anova sig. < 0,05

3. Uji prasyarat
a. Uji Normalitas
Data terdistribusi normal apabila nilai sig. > 0,05
Data terdistribusi tidak normal apabila nilai sig. < 0,05

b. Uji Homogenitas

Data bersifat homogenitas yaitu varians diasumsikan sama apabila nilai sig. > 0,05
Data bersifat hetergenoitas yaitu varians diasumsikan tidak sama apabila nilai sig. <
0,05

c. One Way Anova

H0 diterima apabila nilai sig. > 0,05

H1 diterima apabila nilai sig. < 0,05

4. Hasil Pengujian

- Uji normalitas yaitu data terdistribusi normal

Data yang digunakan ≥ 50 atau sebanyak 60 sehingga pengujian normalitas
didasarkan pada uji normalitas Kolmogorof – Smirnov dengan taraf signifikansi yang
dipergunakan 0,05. Hasil yang telah dilakukan pengujian dapat diperoleh data
terdistribusi normal dengan nilai sig. > 0,05
- Uji Homogenitas yaitu data bersifat homogen
Pengujian homogenitas merupakan pengujian mengenai sama tidaknya variansi-
variansi dari dua buah distribusi atau lebih. Berdasarkan uji homogenitas varians yang
telah dilakukan dapat diketahui data bersifat homogen dengan nilai sig. > 0,05 yaitu
0,637. Dengan hasil tersebut maka uji homogenitas data tersebut bersifat homogen.

- One Way Anova yaitu H0 diterima

Uji analisis dengan meetode ini disebut dengan analisis variansi, disingkat Anava
(Analisis Varians) atau Anova (Analysis of Variance) disebut demikian karena pada
prosedur harus melihat variasi-variasi yang muncul dikarenakan adanya beberapa
perlakuan atau prasyarat yang dibutuhkan untuk menyimpulkan ada tidaknya
perbedaan rata-rata pada populasi data.

Prasyarat dalam analisis One Way Anova

o Pengambilan sampel dilakukan secara random atau acak dari populasi
o Masing-masing populasi saling independen dan masing-masing data
pengamatan saling independen di dalam kelompoknya
o Populasi penelitian harus berdistribusi normal
o Populasi-populasi mempunyai variansi yang sama atau homogen
Hasil yang diperoleh dari uji yang dilakukan menggunakan SPSS berdasarkan
metode ini diperoleh nilai 0,752 yang berarti nilai sig. > 0,05 sehingga H0 diterima