Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KARYA ILMIAH

KELOMPOK LIMA (KELOMPOK MARAH RUSLI

NAMA ANGGOTA:

1. Popphy Yolanda Nainggolan

2. Ria Septya Ningsih

3. Sarah Damayanti

4. Dameria Agustina Sitanggang


KESULITAN SISWA DI MASA PANDEMI

BAB 1 : Pendahuluan A.Latar belakang masalah Sejak 2 tahun belakangan


ini Dari akhir tahun 2019,
seluruh dunia telah
digemparkan dengan
kedatangan virus wabah
Corona Virus -19
(Covid-19) tak terkecuali
di Indonesia.
Virus tidak hanya
membuat kepanikan bagi
warga namun semakin
banyak korban jiwa.
Saat ini Covid-19 saat ini
menjadi pembicaraan,
perdebatan, diskusi dan
bahan berita di media
cetak maupun media
elektronik. Saat ini
Covid-19 selalu menjadi
omongan nomor satu dan
trending topic di semua
media sosial dan negara
tanpa terkecuali.
Semakin hari korban jiwa
dari virus covid -19
semakin banyak
Dari yang mudah sampai
yang tua
Covid - 19 ini bisa terjadi
karena tenaga tubuh kita
kurang stabil dan
semenjak covid 10
banyak menjadi korban
seperti sekolah di tutup
menjadi pembelajaran
jarak jauh, tempat ibadah
di tutup, pasar malam dll
Salah satu masalah
selama pandemi adalah
Membuat siswa menjadi
sulit belajar dikarenakan
pembelajaran jarak jauh
(daring) dan merasa
pembelajaran selama
pandemi kurang efektif

2.Rumusan masalah 1.apakah kesulitan yang


dialami masyarakat
selama masa PANDEMI?
2.Kapan PANDEMI
berakhir?
3.Apakah siswa selama
pandemi akan melakukan
pembelajaran jarak jauh?

3.Tujuan penelitian Untuk mendapatkan


informasi lebih lengkap
tentang covid 19

BAB II : PEMBAHASAN Kesulitan di masa 1.Pandemi covid-19


pandemi membuat berbagai
perubahan pada setiap
aspek kehidupan, salah
satunya dunia pendidikan.
Karena pandemi ini, hasil
belajar siswa belum bisa
dikatakan berhasil karena
masih banyak siswa yang
mengalami kesulitan atau
belum terbiasa dalam
belajar jarak jauh atau
pembelajaran daring.
Salah satu masalah siswa
saat pembelajaran jarak
jauh adalah kuota
internet, smartphone dan
lainnya
2. Akan tetapi ada
sebagian siswa yang
mengalami kesulitan yaitu
tidak memiliki smartphone
dan kuota internet
masalah paket data.
Dan tugas siswa lebih
banyak daripada
penjelasan yang diberikan
guru agar mengajar
materi pembelajaran yang
ketinggalan.dan membuat
siswa lebih tidak serius
dan mudah bosan dan
bermain saat proses
pembelajaran. sulit untuk
bertanya pada guru dan
pembelajaran lebih sulit
dimengerti.
Terkadang saat
melakukan pembelajaran
jarak jauh siswa akan
kesulitan jaringan/sinyal
yang selalu menghilang
terutama di daerah
terpencil atau daerah
yang susah jaringan.

3.Dalam hal
pembelajaran jarak jauh
peran orang tua dalam
mendampingi anak
selama pembelajaran
jarak jauh, memang
diperlukan komitmen dari
orang tua agar bersedia
meluangkan waktu untuk
mendampingi anak didik
ketika melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Melakukan pengawasan
dengan meminta jadwal
proses pembelajaran
kepada siswa, turut
melakukan proses
pengecekan tugas yang
dikerjakan. Meluangkan
waktu adalah
satu-satunya kunci dalam
pendampingan terhadap
anak didik selama proses
pembelajaran jarak jauh.

4.pembelajaran jarak jauh


membuat siswa susah
memahami semua materi
yang diberikan guru
kepada siswa dan
membuat siswa semakin
malas belajar dan
membuat nilai atau
membelanjakan siswa
menurun drastis

BAB III : Kesimpulan Kesimpulan tentang Sebagai usaha untuk


pembelajaran siswa menekan penyebaran
selama pandemi Covid-19 di lingkungan
sekolah maka kepala
sekolah
melaksanakan
pembelajaran online
sebagai alternatif
pembelajaran
konvensional. Melalui
penelitian ini kita dapat
melihat bahwa secara
umum siswa telah
memiliki fasilitas-fasilitas
dasar
yang dibutuhkan untuk
mengikuti pembelajaran
online. Meski demikian,
terdapat beberapa hal
yang harus diperhatikan,
termasuk didalamnya
ketersediaan layanan
internet dan biaya
tambahan
yang harus dikeluarkan
oleh siswa.
Pembelajaran online
mendapat tanggapan
yang sangat baik dari
siswa terutama mengenai
fleksibilitas
pelaksanaannya. Metode
pembelajaran ini juga
mampu memicu
munculnya
kemandirian belajar dan
mendorong siswa untuk
lebih aktif dalam
pembelajaran.
Sayangnya,
interaksi dalam
pembelajaran online
memiliki batasan
sehingga tidak
memungkinkan guru
untuk
memantau secara
langsung aktivitas siswa
selama pembelajaran .
Siswa juga kesulitan
memahami materi yang
disampaiakan secara
online. Komunikasi antara
guru dengan siiswa yang
terbatas karena harus
melalui applikasi pesan
instan ataupun melalui
kelas-kelas virtual dirasa
tidak cukup oleh siswa
Pelaksanaan
pembelajaran online
memungkinkan siswa
untuk mengikuti
pembelajaran dari rumah
masing-masing.Meski
demikian, pembelajaran
online di daerah-daerah
yang tidak dijangkau
jaringan internet harus
diawasi karena berpotensi
memunculkan kerumunan
di area-area tertentu yang
justru meningkatkan
kemungkinan
penyebaran Covid-19

DAFTAR PUSTAKA
https://rise.smeru.or.id/id/acara/belajar-dari-rumah-tantangan-dan-strategi-mengatasi
-ketimpangan-pembelajaran-selama-pandemi

https://pmpk.kemdikbud.go.id/read-news/tantangan-belajar-di-masa-pandemi-covid1
9

https://prosiding.senapadma.nusaputra.ac.id/article/view/82

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/cara-mengatasi-kesulitan-belajar-siswa-di-mas
a-pandemi

Anda mungkin juga menyukai