Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sejak pertama kali didirikan, PT. Bousse berkomitmen untuk menjadi produsen sepatu
no. 1 di Indonesia. Untuk itu, PT. Bousse selalu melayani semua segmen konsumen,
mulai dari anak-anak, remaja, pria, maupun wanita. PT Bousse memproduksi jenis
sepatu yang berbeda-beda untuk setiap kelompok pembeli tersebut disesuaikan
dengan kebutuhan pada setiap segmen. Untuk memperkuat posisinya di setiap segmen
pasar tersebut, PT Boussee menetapkan merek yang berbeda-beda, yaitu merek
Starkids untuk sepatu anak-anak, B-teen untuk sepatu remaja, Clarita untuk sepatu
wanita dewasa, dan Stephen Co. untuk sepatu pria dewasa. Dengan komitmen pada
pelayanan di semua kelompok segmen pasar, maka PT. Bousse harus menghasilkan
lini produk yang beragam untuk memenuhi permintaan di setiap segmen.
Salah satu produk baru yang diunggulkan PT. Boussee adalah sepatu untuk wanita
pekerja yang memadukan fashion dan kenyamanan. Sepatu ini diberi nama seri Mode-
1 yang menekankan pada penggunaan sol sepatu yang ringan, tidak keras dengan
lekukan tumit kaki yang pas. Bahan sol sepatu merupakan pencampuran dari plastik
polimer grade A dengan karet sintetis jenis SBR (styrene butadiene rubber).
Keunggulan produk ini adalah menghasilkan sol sepatu dengan kekerasan medium
sehingga nyaman digunakan. Sedangkan kulit sepatu dipilih dari kulit domba impor
Australia yang terkenal lembut dan tahan di segala cuaca. Saat ini, produk sepatu
wanita tersebut berada pada tahap dimana penjualan masih belum melonjak
dikarenakan banyak konsumen yang belum menyadari akan ketersediaan produk
tersebut. Penjualan masih sangat lambat dan pesaing juga belum mulai memasuki
pasar, sehingga perusahaan berkonsentrasi untuk meningkatkan penjualan. Untuk
mendongkrak penjualan, perusahaan gencar melakukan periklanan melalui berbagai
media, termasuk televisi, majalah wanita, media online, maupun promosi penjualan di
gerai-gerai Mode-1. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen seluas-luasnya untuk mendongkrak
penjualan.
Pertanyaan:
Baca dan pahami situasi yang terjadi pada kasus PT. Boussee Indonesia. Kemudian,
berdasarkan teori yang telah Anda pelajari, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
disertai penjelasan yang lengkap.
Jawaban :
1. Saluran distribusi yang dilakukan oleh PT. Boussee mengalami perubahan dari
yang awalnya menggunakan saluran distribusi tidak langsung, karena tidak
melibatkan toko-toko pengecer, berubah akhirnya menjadi saluran distribusi
langsung yang melibatkan toko-toko pengecer. Hal ini terjadi karena adanya
perubahan status yang awalnya hanya Penanaman Modal Asing berubah
menjadi Penanaman Modal Asing Negeri.
2. PT. Boussee merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk menjadi
produsen sepatu no. 1 di Indonesia. Oleh karenanya, PT. Bousse selalu
melayani semua segmen konsumen, mulai dari anak-anak, remaja, pria, maupun
wanita. Berdasarkan hal tersebut, strategi yang digunakan oleh PT. Boussee
dalam menentukan pasar sasaran adalah menggunakan differentiated
marketing. Differentiated marketing ini merupakan suatu staretgi dimana produk
yang dipasarkan memiliki variasi yang berbeda-beda untuk masing-masing
segmen. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh PT. Boussee yaitu
menyediaka model yang berbeda untuk masing-masing kelompok.
3. Siklus daur hidup produk memiliki empat tahapan, dimulai dari perkenalan,
perkembangan, kedewasaan dan penurunan. Masing-masing tahapan memiliki
karakteristik dan tantangan yang pastinya akan berbeda. Pada tahapan
perkenalan, penjualan akan cenderung lambat. Hal ini sesuai dengan kondisi
yang dialami oleh produk sepatu wanita Mode-1. Produk ini baru dalam tahap
perkenalan sehingga memang wajar adanya apabila secara penjualan masih
sangat lambat. Perusahaan dalam tahapan ini, harus melakukan promosi yang
agresif dan memiliki kualitas pemasaran yang tinggi supaya dapat mencuri
perhatian konsumen.