Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Reza Harahap, SP

NIP : 199410062020121006

Angkatan XXII Kelompok 2

Materi : ANALISIS ISU TERKAIT MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN

Pemateri : Yuslina, SH, MAP

Identifikasi Isu Kontemporer

Saya bekerja sebagia Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Barumun


Selatan, Kabupaten Padang Lawas. Sebagai penyuluh, saya bertugas untuk menyuluh
para petani di desa yang menjadi wilayah kerja saya.

Selain itu saya juga bertugas sebagai admin kecamatan BPP (Balai Penyuluh Pertanian)
yang bertanggung jawab untuk menginput data di Simluhtan (system penyuluh pertanian)

Adapun isu kontemporer yang ditemukan dalam ruang lingkup tempat bekerja saya,
antara lain sebagai berikut :
1. Kurangnya fasilitas sarana prasarana di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas
2. Tidak sesuainya data petani dengan data sistem penyuluhan pertanian
(SIMLUHTAN) berbasis online di Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas
3. Minimnya kegiatan internal antara PPL, Koordinator dan Staff di Kantor BPP
Barumun Selatan, Padang Lawas

Analisis Penyebab Masalah Menggunakan Teknik APKL


Aktual (A) apakah isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga
sekarang
Problematik (P) apakah isu tersebut menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari
solusinya
Kekhalayakan (K) apakah isu tersebut langsung menyangkut hajat hidup orang banyak
atau bukan
Layak (L) apakah isu tersebut masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab sampai diangkat menjadi isu
yang prioritas
Tabel Analisis APKL

NO ISU FAKTOR KETERANGAN


A P K L
1 Kurangnya fasilitas sarana prasarana di Kantor ✓ ✓ ✓ x Tidak Memenuhi
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan syarat
Barumun Selatan, Padang Lawas
2 Tidak sesuainya data petani dengan data ✓ ✓ ✓ ✓ Memenuhi syarat
sistem penyuluhan pertanian (SIMLUHTAN)
berbasis online di Kecamatan Barumun
Selatan, Padang Lawas
3 Minimnya kegiatan internal antara PPL, ✓ ✓ ✓ ✓ Memenuhi syarat
Koordinator dan Staff di Kantor BPP Barumun
Selatan, Padang Lawas
Berdasarkan hasil analisis APKL di atas, isu yang memenuhi syarat adalah “Tidak
sesuainya data petani dengan data sistem penyuluhan pertanian (SIMLUHTAN) berbasis
online di Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas”, dan “Minimnya kegiatan internal
antara PPL, Koordinator dan Staff di Kantor BPP Barumun Selatan, Padang Lawas”.
Kedua isu tersebut memenuhi syarat karena kelayakan terpenuhi, kedua isu ini masuk
dalam kewenangan saya sebagai salah satu PPL di Kantor BPP Barumun Selatan dan
juga sebagai Staff Administrasi di Kantor BPP
Sedangkan isu “Kurangnya fasilitas sarana prasarana di Kantor Balai Penyuluh Pertanian
(BPP) Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas” tidak memenuhi syarat karena tidak
sesuai azas layak. Hal ini dikarenakan saya tidak bisa melakukan intervensi sendiri terkait
dengan adanya pendanaan untuk membeli fasilitas kantor, karena ini merupakan
kewenangan dari Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.
Nah setelah 2 isu yang telah lolos analisis APKL, maka selanjutnya 2 isu tersebut akan di
analisis lagi menggunakan analisis USG, untuk menentukan isu prioritas yang akan dipilih.

Menentukan Isu Prioritas berdasarkan Analisis USG


Urgency, maksudnya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi
Seriousness, maksudnya seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu
tidak dipecahkan
Growth, maksudnya seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk kalau
dibiarkan.
Tabel Analisis USG
No ISU Kriteria Prioritas

U S G
1 Tidak sesuainya data petani dengan data 5 4 4 14
sistem penyuluhan pertanian
(SIMLUHTAN) berbasis online di
Kecamatan Barumun Selatan, Padang
Lawas
2 Minimnya kegiatan internal antara PPL, 3 3 3 9
Koordinator dan Staff di Kantor BPP
Barumun Selatan, Padang Lawas
Keterangan:

U: Urgency; S=Seriousness; G: Growth

Interval penentuan prioritas U, S, dan G

Nilai 1: sangat tidak penting/serius dan berdampak;


Nilai 2: tidak penting/serius dan berdampak;
Nilai 3: cukup penting/serius dan berdampak;
Nilai 4: penting/serius dan berdampak;
Nilai 5: sangat penting/serius dan berdampak

SOLUSI ATAU TEROBOSAN DARI ISU MASALAH


Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG, isu paling prioritas adalah
“Tidak sesuainya data petani dengan data sistem penyuluhan pertanian (SIMLUHTAN)
berbasis online di Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas” dengan skor 14
Isu ini menjadi lebih prioritas dibandingkan “Minimnya kegiatan internal antara PPL,
Koordinator dan Staff di Kantor BPP Barumun Selatan, Padang Lawas” dengan skor 9
Adapun solusi untuk menangani isu pertama adalah, dengan turun ke lapangan secara
langsung dan melakukan survey ke Petani di WKPP (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian),
meminta data yang diperlukan untuk kemudian menginput data realtime tersebut ke
aplikasi Simluhtan.
Membantu rekan PPL lain dalam menginput data jika mengalami kesulitan.
Untuk solusi kedua, yaitu mengadakan jadwal kegiatan senam pagi antara PPL, Ketua
BPP dan juga Staff secara rutin setiap jumat pagi
Kemudian mengadakan kegiatan gotong royong setelahnya, dengan tujuan untuk menjaga
kebersihan dan keasrian lingkungan kantor BPP di kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai