Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin; communis, bahasa inggris; common yang artinya
berusaha mencari persamaan.
Ilmu komunikasi merupakan suatu upaya yang sistematis untuk merumuskan prinsip-
prinsipsecara tegas dan atas dasar prinsip-prinsip tersebut disampaikan informasi serta
dibentuk pendapat dansikap (Hovland dan Cangara, 2004:17).
Menurut Everett M. Rogers, "komunikasi suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk/melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya
akan tiba pada saling pengertian".
Kelompok sarjana yang memfokuskan diri pada studi komunikasi antar manusia menyatakan
bahwa "komunikasi adalah sutau pertukaran, proses simbolik yang mengkehendaki agar
orang-orangmengatur lingkungannya (1) dengan membentuk hubungan antar sesama
manusia; (2) melalui pertukaran informasi; sikap dan tingkah laku" (Book dalam Cangara,
2004:18).
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan kegiatan
pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara dinamis. Secara simbolik,
komunikasi menggunakan berbagai lambang atau simbol yang dinyatakan dalam bentuk
nonverbal (isyarat, gerak,dan ekspresi) maupun verbal (bahasa lisan dan tertulis). Sementara
sebagai sistem komunikasi terdiriatas unsur-unsur yang saling bergantung dan merupakan satu
kesatuan yang integratif.
1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang
perludipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang
pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang
lain(Davis, 1981).
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram, W)
5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain,
komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).

2. Proses komunikasi
5. Umpan balik
diberikan kpd
pengirim

1. Pengirim 2. Pengirim 3. Pesan berpindah 4.Penerima


mempunyai mengkodekan melalui menguraikan pesan
ide idenya dalam pesan saluran

6. Kemungkinan
umpan balik
tambahan ke
penerima

Keterangan:
1. Pengirim mempunyai ide
Proses komunikasi dimulai ketika si pengirim mempunyai ide. Bentuk ide itu akan
dipengaruhi oleh faktor-faktor kompleks pada diri si pengirim : suasana hati, latar
belakang, budaya dan fisik. Idedibentuk oleh asumsi-asumsi berdasarkan pengalaman si
pengirim. Kemampuan untuk memprediksi secara akumut bagaimana sebuah pesan akan
mempengaruhi penerimanya dan keterampilan dalam menyesunikan pesan itu kepada
penerimanya merupakan faktor kunci dalam komunikasi berhasil.

2. Pengirim mengodekan ide dalam pesan


Tahap berikutnya dalam proses komunikasi adalah mengodekan (encode). Hal ini berarti
mengubah ideke dalam kalimat atau isyarat yang akan menyampaikan makna. Masalah
utama dalammengkomunikasikan pesan secara lisan adalah bahwa kata-kata mempunyai
arti yang berbeda bagiorang yang berbeda. Ketika kesalahpahaman muncul karena
pemaknaan yang keliru, hal itu disebutbypassing. Karena mengetahui begitu mudahnya
terjadi kesalahpahaman, komunikator akan memilihkata yang sudah lazim dan maknanya
jelas bagi kedua pihak baik pengirim dan penerima. Dalammemilih simbol yang tepat,
pengirim harus memerhatikan kemampuan komunikasi, sikap, latarbelakang, pengalaman
dan budaya si penerima.

3. Pesan berpindah melalui saluran


Media yang digunakam untuk mengirim pesan disebut saluran. Pesan dapat disampaikan
melaluikomputer, telepon, ponsel, surat, memo, pengumuman, gambar, faks, situs web,
dan lain-lain. Karenasaluran komunikasi mengirim pesan verbal dan nonverbal, pengirim
harus memilih saluran danmembentuk pesan dengan teliti.

4. Penerima menguraikan pesan


Individu kepada siapa pesan diperuntukkan disebut penerima (receiver). Menerjemahkan
pesan dari bentuk simbol menjadi bermakna melibatkan proses penguraian (decoding).
Komunikasi terjadi jikapenerima memahami makna yang dimaksudkan oleh pengirim
yaitu berhasil menguraikan pesan.

5. Umpan balik diberikan kepada pengirim


Respons verbal dan nonverbal dari penerima menciptakan umpan balik (feedback), suatu
bagian vitaldari dalam proses komunikasi. Umpan balik membantu pengirim mengetahui
apakah pesan telahditerima dan dipahami.

3. Bentuk Dasar Komunikasi


Komunikasi bisa terjadi dalam berbagai bentuk, misalnya percakapan melalui
telepon,mendengankan radio, tatap muka langsung, menulis memo, membaca surat kabar, dan
lain sebagainya.

Bentuk dasar komunikasi dua, yakni komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal.
1. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, intonasi suara, sikap dan lain sebagainya,
yangmemungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata (Bovee dan Thill,
2003,4). Komunikasi nonverbal juga disebut bahasa isyarat atau bahasa diam (silent
language).

2. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan secara
lisan atau tertulis menggunakan suatu bahasa. Bahasa didefinisikan sebagai seperangkat
kata yang disusun secara terstruktur sehingga menjadi kalimat yang mengandug arti.
Komunikasi verbal tidak hanya menyangkut komunikasi lisan atau oral communication
(berbicara dan mendengar), tetapi juga komunikasi tertulis atau written communication
(menulis dan membaca).

Berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi, bentuk komunikasi verbal dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Berbicara dan menulis (speaking and writing)
Dalam menyampaikan pesan, berbicara pada umumnya lebih disukai dari pada menulis karena
lebih nyaman dan praktis. Namun, tidak semua pesan bisa dengan cepat disampaikan secara
lisan. Pesan yang kompleks dan sangat penting umumnya disampaikan menggunakan tulisan.
Tulisan untuk tujuan bisnis bisa berupa surat dan laporan.
2. Mendengar dan membaca (listening and reading)
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang terjadi dua arah. Namun, orang-orang yang
terlibat dalam dunia bisnis cenderung lebih suka memperoleh atau mendapatkan informasi
daripada menyampaikannya. Untuk itu, keterampilan mendengar dan membaca sangat
diperlukan.

Media komunikasi

Dalam proses komunikasi telah diutarakan bahwa pengiriman suatu berita disampaikan melalui
saluran media komunikasi. Media komunikasi merupakan sarana yang dipergunakan dalam
proses pengiriman berita.

Mengingat dalam suatu organisasi, komunikasi dapat berlangsung secara internal dan eksternal,
maka komunikasi pun dibedakan menjadi komunikasi eksternal dan internal.

a. Media Komunikasi Eksternal


Ada 4 macam media komunikasi yang dipergunakan baik eksternal maupun internal
yaitu:
 Media cetak, ialah segala barang cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, pamflet,
dan sebagainya.
 Media visual, ialah media yang dapat dilihat seperti film, televisi, foto, likisan, dan
pameran.
 Media auditif, ialah media yang dapat didengar
 Media audio visual, ialah media yang dapat dilihat maupun dapat didengar, misalnya,
televisi,film, video,

b. Media Komunikasi Internal


Yang dimaksud media komunikasi internal ialah media yang dipergunakan dalam
komunikasi internal. Media yang dipergunakan jangkauannya terbatas dalam kantor
atau organisasi saja. Jenis media yang dipergunakan tergantung pada bentuk atau jenis
komunikasi apakah secara langsung atau tidak langsung,

Media yang dipergunakan dalam komunikasi internal pada umumnya yaitu surat,
telepon,pertemuan, wawancara, dan kunjungan.

1.2.Unsur-Unsur Komunikasi

Unsur-unsur komunikasi terdiri atas source (sumber/pengirim), message (pesan atau


informasi), channel (media dan saluran), Receiver (penerima), Feedback(umpan balik),
efek(pengaruh), danLingkungan.
a. Source (sumber)
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pengirim informasi.
Sumber bisa terdiri dari satu orang atau sekelompok orang. Sumber sering disebut
komunikator, source, sender,atau encoder.

b. Message (pesan)
Pesan adalah sesuatu (pengetahuan, informasi, hiburan, nasehat, atau propaganda) yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan sering disebut message, content, atau
information.
c. Channel (saluran dan media)
Saluran komunikasi terdiri atas komunikasi lisan, tulisan, dan elektronik. Media adalah
alat atau sarana yang digunakan untuk memindahkan pesan dari pengirim kepada
penerima

d. Receiver (penerima)
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh pengirim. Penerima
sering disebut dengan sasaran, komunikan, audiens, atau receiver.

e. Feedback (umpan balik)


Feedback (umpan balik) merupakan respon atau reaksi yang diberikan oleh penerima.
Umpan balik bisa berupa data, pendapat, komentar, atau saran.

f. Efek atau Pengaruh


Efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh
penerimam sebelum dan sesudah menerima pesan.

g. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya
komunikasi. Lingkungan dapat berupa:
 Lingkungan fisik (letak geogarfis dan jarak)
 Lingkungan sosial budaya (bahasa, adat-istiadat, dan status sosial)
 Lingkungan Psikologis (pertimbangan kejiwaan)
 Dimensi waktu (musim, pagi/siang/malam)

Tujuan Komunikasi
A. Tujuan komunikasi
1. Penyampaian pesan untuk:
a. pemahaman
b. informasi
c. koreksi
d. penolakan
2. Pengembangan sikap
3. Pengembangan perilaku

B. Tujuan komunikasi bisnis

1) Mengatakan kebenaran.
Komunikator bisnis yang etis tidak dengan sengaja membuat pernyataan yang tidak benar
ataumenipu. Kita menjadi sadar akan ketidak-jujuran dalam bisnis ketika para pelanggar
melanggar hukum.

2) Mengenali pendapat
Komunikator yang peka mengetahui perbedaan antar fakta dan pendapat. Fakta dapat
diverikasi dan sering dapat dikuantifikasi; pendapat adalah kepercayaan yang dipegang
dengan yakin.
3) Bersikap objektif

Komunikator bisnis yang etis mengetahui prasangka-prasangka mereka sendiri dan


berusaha agar hal itu tidak mendistorsi sebuah pesan. Laporan/informasi yang jujur
berarti menghadirkan seluruh gambar dan menghubungkan fakta secara jelas.

4) Berkomunikasi dengan jelas


Komunikator bisnis harus menulis secara jelas sehingga penerima dapat memahami
pesan/informasi dengan mudah dan cepat.

5) Memberikan penghargaan
Komunikator memberi penghargaan atas ide-ide dengan,menulis nama sumber dalam teks
menggunakan tanda kutip mendokumentasi sumber dengan catatan akhir, catatan kaki,
atau referensi internal.

Fungsi komunikasi
Fungsi komunikasi secara menyeluruh dapat dirinci sebagai berikut:
1. Informasi, yakni kegiatan mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan, opini dan
komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang terjadi diluar dirinya.
2. Sosialisasi, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan, bagaimana
bersikap sesuainilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara
efektif.
3. Motivasi, yakni mendorong seseorang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui
apa yang mereka baca, lihat, dan dengar melalui media massa.
4. Bahan diskusi, yakni menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk mencapai
persetujuan dalam hal terjadi perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut
orang banyak.
5. Pendidikan, yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas,
baik untuk pendidikan formal maupun informal.
6. Memajukan kebudayaan, media massa menyebarkan hasil-hasil kebudayaan melalui
aneka program siaran atau penerbitan buku.
7. Hiburan, media massa telah menyita banyak waktu luang dari semua golongan manusia
dengan difungsikannya media komunikasi sebagai alat hiburan dalam rumah tangga.
8. Integrasi, menjembatani perbedaan antar suku maupun antar bangsa dalam upaya
memperkokoh hubungan dan pemerataan informasi.

Anda mungkin juga menyukai