Anda di halaman 1dari 3

PENGISIAN PARTOGRAF

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. I Made Setiawan


CIHERANG NIP. 197208222002121005

Suatu cara pengisian alat bantu untuk memantau keadaan ibu dan janin
1. Pengertian
selama proses persalinan.

2. Tujuan Sebagai acuan pengisian partograf.


Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ciherang No. 870/ /SK/7.1.1.1/VII/2016 tentang
3. Kebijakan
Pedoman Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Ciherang.
4. Referensi Undang undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan.
5. Prosedur 1. Alat dan bahan :
a. Alat tulis
b. Lembar partograf
2. Petugas Yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Bidan
3. Langkah – langkah :
1. Memperhatikan dan kenali bagian-bagian partograf dengan baik, di dalam
lembar tersebut terdapat:
 No register dan kode klinik/ fasilitas pelayanan kesehatan
 Identitas ibu
 Tanggal dan waktu ibu masuk
 Data lamanya persalinan dan keadaan ketuban
 Kemajuan persalinan:
- Penurunan kepala janin
- Kontraksi uterus
 Keadaan bayi:
- Denyut jantung janin
- Keadaan air ketuban
- Molase kepala
 Keadaan ibu:
- Tekanan darah, nadi dan suhu
- Jumlah urin dan hasil pengujiannya
- Cairan dan obat-obatan yang diberikan
- Makan dan minum ibu
Halaman depan (harus segera diisi di setiap pemeriksaan kala I fase aktif)
2. Mengisi bagian awal partograf dengan teliti:
 Nomor register/ nomor kode klinik atau fasilitas kesehatan
 Identitas ibu/ pasien
 Waktu kedatangan (tertulis sebagai tanggal dan jam)
 Ketuban sudah pecah/ belum
 Kapan ibu mulai merasa mules
3. Mencatat hasil pemeriksaan denyut jantung janin pada kolom yang tersedia,
beri tanda titik (∙) pada garis yang sesuai dengan angka yang menunjukan
frekuensi
4. Menilai ketuban setiap melakukan pemeriksaan dalam
5. Menilai molase (penyusupan kepala janin) setiap melakukan pemeriksaan
dalam
6. Memberi tanda silang (x) pada angka yang sesuai dengan hasil pemeriksaan
pembukaan serviks pada garis waspada
7. Mencantumkan penurunan kepala dengan tanda (o) pada garis waktu yang
sama dengan pemeriksaan dalam sistem per-5-an
8. Mencatat kontraksi yang terjadi dalam 10 menit dengan mengisi pada kotak
yang sesuai lama dan frekuensi kontraksi
9. Mencatat semua pemberian obat-obatan/ cairan infus sesuai dengan kolom
waktu
10. Mencatat nadi, tekanan darah, suhu tubuh, jumlah dan hasil pemeriksaan
urine pada kolom yang tersedia
 Catat asuhan, pemantauan dan/ atau keputusan klinik (jumlah cairan oral
yang diberikan, keluhan sakit kepala atau penglihatan/ pandangan kabur,
konsultasi dengan penolong persalinan lainnya, persiapan sebelum
melakukan rujukan dan upaya rujukan) di sisi luar kolom partograf
11. Membuat kesimpulan setiap kali selesai melakukan pemeriksaan
 Buat rencana penatalaksanaan sesuai perubahan yang terjadi
 Nilai kemajuan persalinan dengan ukuran dan nilai-nilai standar normal
keadaan ibu dan janin

Halaman belakang (diisi dan dilengkapi setelah seluruh proses persalinan


selesai)
12. Mencatat hasil observasi selamam persalinan yang terdiri data dasar, kala I,
Kala II, kala III, bayi baru lahir dan pemantauan persalinan kala IV pada
Tempat/ kolom yang disediakan.

6. Diagram Alir -

2/3
7. Dokumen
-
Terkait

8. Unit Terkait Ruang KIA/ KB

Rekaman Historis
Tanggal
No Halaman Yang diubah Perubahan
Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai