Anda di halaman 1dari 12

PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI JAMBI 2014-2018

1. PDRB Kabupaten/Kota

PDRB merupakan ukuran dari nilai tambah yang timbul akibat adanya berbagai aktivi-tas
ekonomi dalam suatu region. Data PDRB menggambarkan kemampuan suatu daerah mengelola
sumber daya alam yang dimiliki melalui suatu proses produksi. Oleh karena itu besaran dan struktur
PDRB sangat tergantung kepada sumber daya alam dan faktor produksinya. Adanya keterbatasan
dalam penyediaan dan kemampuan memberdayakan faktor-faktor tersebut menyebabkan struktur
PDRB bervariasi antar daerah.

Sejak tahun 2014, peringkat pertama PDRB kab/kota hampir tidak mengalami perubahan,
masih dipegang oleh Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kota Jambi menduduki urutan kedua, diikuti
dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi. Namun di tahun 2016,
Kabupaten Muaro Jambi naik peringkat menjadi urutan ketiga, kemudian diikuti oleh Kabupaten
Tanjung Jabung Timur. Hal tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh berkurangnya produksi minyak
bumi dan gas sebagai produksi utama Kabupaten Tanjung Jabung Timur, peristiwa kebakaran hutan
dalam kawasan industri kertas juga mempengaruhi perekonomian daerah di ujung timur Provinsi
Jambi ini. Dari tabel 4.1 dapat dilihat posisi terakhir tahun 2018 kontribusi PDRB kabupaten/kota
terhadap PDRB Provinsi Jambi dengan urutan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi,
Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, Bungo, Batang Hari, Sarolangun, Merangin, Tebo,
Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
A. Pendapatan Daerah
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut
berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluan daerah
yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. PAD terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah,
hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lainlain
pendapatan asli daerah yang sah.
1.1. Pajak Daerah adalah pungutan yang dilakukan pemerintah daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pajak daerah ini dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu pajak
daerah yang ditetapkan oleh peraturan daerah dan pajak negara yang pengelolaan dan penggunaannya
diserahkan kepada daerah. Penerimaan pajak daerah antara lain pajak kendaraan bermotor, bea balik
nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak hotel, restoran, reklame,
penerangan jalan, galian golongan C dan lain-lain.
1.2. Retribusi Daerah adalah pungutan daerah yang dilakukan sehubungan dengan suatu jasa
atau fasilitas yang diberikan oleh Pemda secara langsung dan nyata kepada pembayar. Retribusi
daerah antara lain retribusi pelayanan kesehatan, pengujian kendaraan bermotor, pemeriksaan alat
pemadam kebakaran, penggantian biaya cetak peta, pelayanan pendidikan, pemakaian kekayaan
daerah, pasar grosir dan/atau pertokoan, terminal, rumah potong hewan, tempat rekreasi/olah raga, ijin
mendirikan bangunan, ijin peruntukan penggunaan tanah, ijin trayek dan lain-lain.
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan adalah penerimaan yang berupa hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, yang terdiri atas bagian laba lembaga keuangan
1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan pendapatan daerah yang meliputi
hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dapat dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, dan
komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau
jasa oleh daerah.
Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Jambi Pada tahun 2017, pendapatan daerah
pemerintah Provinsi Jambi tercatat sebesar 4,30 triliun rupiah atau naik 34,37 persen dari tahun
sebelumnya. Dana tersebut sebesar 2,72 triliun rupiah berasal dari Dana Perimbangan, dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 1,58 triliun rupiah dan sebesar 1,47 miliar rupiah berasal dari
Lain-lain Pendapatan yang Sah. Pendapatan daerah yang bersumber dari PAD pada tahun 2017
lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pendapatan daerah lebih tinggi karena adanya peningkatan yang
cukup besar pada Dana Perimbangan, yaitu naik sebesar 94,76 persen. Dari ketiga sumber
Pendapatan Daerah pada tahun 2017, persentase sumber pendapatan daerah Pemerintah Provinsi
Jambi sebagian besar berasal dari Dana Perimbangan yaitu 63,25 persen. Sedangkan dari PAD
menyumbang sebesar 36,71 persen. Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu sumber
pendapatan yang sangat penting bagi daerah dalam mengukur kemandirian keuangan daerah, karena
pendapatan ini seluruhnya digali dan berasal dari daerah sendiri. Oleh karena itu, daerah mempunyai
kewenangan penuh untuk memanfaatkan PAD sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah.
Penerimaan PAD Provinsi Jambi tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari
1,19 triliun rupiah menjadi 1,58 triliun rupiah atau naik sebesar 32,56 persen. Pada tahun 2017
sumber PAD Provinsi Jambi didominasi oleh Penerimaan Pajak Daerah yaitu sebesar 1,32 triliun
rupiah (83,27 persen). Dari Lain-lain PAD yang Sah sebesar 215,45 miliar rupiah (13,63 persen),
sementara sisanya berasal dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar 29,05
miliar rupiah (1,84 persen). Retribusi Daerah yang merupakan bentuk penerimaan atas penggunaan
fasilitas/pelayanan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jambi kepada masyarakat memberikan
sumbangan terhadap PAD sebesar 1,26 persen. Kontribusi terbesar pada Dana Perimbangan berasal
dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1,39 triliun rupiah atau sekitar 51,33 persen, sedangkan
Dana Alokasi Khusus (DAK) hanya sebesar 934,83 miliar rupiah atau memberikan kontribusi sebesar
34,33 persen.
Tabel
Kontribusi PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Migas terhadap Total
PDRB, 2014-2018 (persen)
Kab/Kota 2014 2015 2016 2017* 2018**

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kerinci 4,30 (10) 4,57 (10) 4,70 (10) 4,71 (10) 4,52 (10)

Merangin 6,59 (8) 6,84 (8) 7,08 (8) 7,11 (7) 6,87 (8)

Sarolangun 7,20 (7) 7,22 (7) 7,15 (7) 7,07 (8) 6,93 (7)

Batanghari 7,58 (6) 7,79 (6) 7,80 (6) 7,73 (6) 7,43 (6)

Muaro Jambi 10,61 (4) 11,02 (4) 11,18 (3) 11,19 (3) 10,97 (4)

Tanjab Timur 12,96 (3) 11,49 (3) 10,93 (4) 11,05 (4) 11,43 (3)

Tanjab Barat 20,17 (1) 19,04 (1) 18,36 (1) 18,76 (1) 20,03 (1)

Tebo 6,37 (9) 6,66 (9) 6,79 (9) 6,82 (9) 6,57 (9)

Bungo 8,15 (5) 8,39 (5) 8,39 (5) 8,41 (5) 8,26 (5)

Kota Jambi 13,09 (2) 13,76 (2) 14,25 (2) 13,80 (2) 13,68 (2)

Kota Sungai
2,98 (11) 3,22 (11) 3,35 (11) 3,35 (11) 3,31 (11)
Penuh

Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan:

* Angka sementara
* Angka sangat sementara
Sumber : BPS Provinsi Jambi
Jika dilihat per kategori, kontribusi terbesar dipegang oleh kategori pertambangan dan
penggalian terutama subkategori pertambangan migas menjadi unggulan di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat. Tiga kabupaten penyumbang PDRB terbesar lainnya adalah Kota Jambi, Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.

Distribusi Persentase PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku


terhadap Total PDRB Tahun 2014 - 2018 (Dengan Migas)

Sumber : BPS Provinsi Jambi


Kontribusi PDRB Kabupaten/Kota Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku terhadap Total

PDRB 2014-2018 (Persen)

Kab/Kota
2014 2015 2016 2017* 2018**

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kerinci 5,59 (10) 5,61 (10) 5,63 (10) 5,67 (10) 5,58 (10)

Merangin 8,56 (6) 8,39 (6) 8,48 (6) 8,56 (6) 8,50 (6)

Sarolangun 7,81 (7) 7,71 (8) 7,58 (8) 7,50 (8) 7,58 (8)

Batanghari 9,45 (5) 9,28 (5) 9,09 (5) 9,05 (5) 8,92 (5)

Muaro Jambi 12,35 (2) 12,42 (2) 12,44 (2) 12,49 (2) 12,42 (2)

Tanjab Timur 5,62 (9) 5,76 (9) 5,95 (9) 5,94 (9) 5,98 (9)

Tanjab Barat 12,16 (3) 12,28 (3) 12,24 (3) 12,35 (3) 12,38 (3)

Tebo 7,75 (8) 7,77 (7) 7,79 (7) 7,87 (7) 7,73 (7)

Bungo 10,59 (4) 10,29 (4) 10,05 (4) 10,14 (4) 10,22 (4)

Kota Jambi 16,25 (1) 16,53 (1) 16,75 (1) 16,38 (1) 16,59 (1)

Kota Sungai
3,87 (11) 3,95 (11) 4,01 (11) 4,04 (11) 4,09 (11)
Penuh

Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan:
* Angka sementara
* Angka sangat sementara
Sumber : BPS Provinsi Jambi
2. Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Kategori pertanian masih memegang peranan terpenting dan merupakan sektor utama dalam
pembentukan perekonomian daerah di Provinsi Jambi.
Sumbangan kategori pertanian terhadap PDRB kabupaten/kota di Provinsi Jambi masih
mendominasi. Dari tahun 2014–2018 seluruh kabupaten/kota kecuali Kota Jambi dan Sungai Penuh,
kategori pertanian merupakan penyumbang cukup besar terhadap PDRB.
Peranan Kategori Pertanian Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 2014-2018
(Persen)

Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 2017* 2018**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerinci 8,86 8,72 8,55 8,46 8,44

Merangin 12,52 11,74 11,70 11,91 11,91

Sarolangun 7,37 7,20 7,17 7,09 7,09

Batanghari 11,66 11,35 11,13 10,90 10,94

Muaro Jambi 16,82 17,06 17,06 17,10 17,09

Tanjab Timur 7,22 7,44 7,55 7,33 7,44

Tanjab Barat 16,87 17,35 17,45 17,69 17,80

Tebo 11,53 11,70 11,76 11,97 11,80

Bungo 5,70 6,02 6,27 6,33 6,28

Kota Jambi 0,68 0,66 0,62 0,58 0,59

Kota Sungai Penuh 0,78 0,76 0,74 0,63 0,63

Total 11 Kabupaten/Kota 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan:

* Angka sementara

* Angka sangat sementara

Sumber : BPS Provinsi Jambi


3. Peranan Kategori Pertambangan

Peranan Kategori Pertambangan menurut Kabupaten/Kota


di Provinsi Jambi, 2014 – 2018 (persen)

Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 2017* 2018**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerinci 0,26 0,35 0,40 0,37 0,30

Merangin 0,72 0,90 1,02 0,97 0,82

Sarolangun 7,95 8,35 8,36 8,43 7,56

Batanghari 3,79 4,15 4,12 4,55 3,97

Muaro Jambi 5,77 6,06 6,28 6,23 5,99

Tanjab Timur 32,56 31,47 31,09 30,65 29,88

Tanjab Barat 35,54 35,30 35,75 36,25 39,92

Tebo 2,54 2,69 2,64 2,71 2,52

Bungo 8,07 8,75 8,38 8,47 7,51

Kota Jambi 2,69 1,82 1,79 1,20 1,38

Kota Sungai Penuh 0,12 0,16 0,17 0,16 0,14

Total 11 Kab/Kota 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan:
* Angka sementara
*Angka sangat sementara
Sumber : BPS Provinsi Jambi
4. Kategori Industri Pengolahan

Peranan Kategori Industri Pengolahan


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 2014 – 2018 (persen)

Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 2017* 2018**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerinci 1,17 1,20 1,24 1,27 1,28

Merangin 4,52 4,58 4,80 4,87 4,80

Sarolangun 2,79 2,73 2,75 2,73 2,75

Batanghari 8,84 8,74 8,83 8,59 8,36

Muaro Jambi 16,20 16,52 17,12 17,34 17,46

Tanjab Timur 8,40 8,40 8,14 8,18 8,12

Tanjab Barat 34,88 34,65 33,36 33,64 34,28

Tebo 3,71 3,74 3,90 3,92 3,84

Bungo 4,94 4,91 5,05 4,96 4,83

Kota Jambi 14,36 14,35 14,61 14,28 14,06

Kota Sungai Penuh 0,19 0,19 0,20 0,21 0,21

Total 11 Kab/Kota 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan:
* Angka sementara
*Angka sangat sementara
Sumber : BPS Provinsi Jambi
5. Peranan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran

Peranan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 2014 – 2018 (persen)

Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 2017* 2018**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerinci 4,19 4,08 4,20 4,42 4,29

Merangin 6,67 7,09 7,24 7,45 7,52

Sarolangun 5,25 5,12 4,95 4,80 4,85

Batanghari 6,11 5,97 5,86 5,89 5,83

Muaro Jambi 5,47 5,35 5,29 5,43 5,54

Tanjab Timur 5,94 6,10 6,49 6,61 6,55

Tanjab Barat 6,41 6,43 6,24 6,25 6,23

Tebo 5,88 5,87 5,75 5,80 5,86

Bungo 10,92 11,03 10,76 10,56 10,49

Kota Jambi 35,27 35,10 35,29 34,68 34,79

Kota Sungai Penuh 7,90 7,84 7,94 8,10 8,04

Total 11 Kab/Kota 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan:
* Angka sementara
* Angka sangat sementara
Sumber : BPS Provinsi Jambi
6. PDRB Per Kapita Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Tahun 2018
PDRB per Kapita Kabupaten/Kota, 2018
PDRB per Kapita (Rupiah)
Kabupaten/Kota

Dengan migas Tanpa Migas

(1) (2) (3)

40 147 753 40 147 753


Kerinci

37 883 582 37 883 582


Merangin

49 524 719 43 817 059


Sarolangun

58 195 819 56 524 152


Batanghari

53 673 631 49 144 628


Muaro Jambi

110 629 010 46 837 777


Tanjab Timur

128 977 549 64 485 703


Tanjab Barat

39 802 903 37 906 106


Tebo

47 582 108 47 582 108


Bungo

48 369 141 47 430 127


Kota Jambi

Kota Sungai Penuh 77 812 198 77 812 198


7. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB Per Kapita Atas Dasar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
(dengan Migas), 2014 dan 2018

PDRB Per Kapita


No Kabupaten/Kota
2014 2018

(1) (2)
(3) (4)

1 Kerinci 26 665 671 40 147 753

2 Merangin 26 504 033 37 883 582

3 Sarolangun 38 352 467 49 524 719

4 Batanghari 42 695 279 58 195 819

5 Muaro Jambi 39 617 185 53 673 631

6 Tanjab Timur 88 546 183 110 629 010

7 Tanjab Barat 95 894 185 128 977 549

8 Tebo 28 423 252 39 802 903

9 Bungo 35 110 947 47 582 108

10 Kota Jambi 33 407 464 48 369 141

11 Kota Sungai Penuh 50 040 765 77 812 198

Provinsi Jambi 43 300 296 58 364 898

Anda mungkin juga menyukai